Hewan Nokturnal: Kenali Karakteristik dan Keistimewaannya

Hewan nokturnal adalah salah keajaiban alam semesta yang menarik. Hewan-hewan ini mempunyai cara beradaptasi yang khusus untuk beraktivitas saat malam hari.

Hewan-hewan ini hidup dalam kegelapan dan bergantung pada kemampuan sensorik yang unik untuk mencari makanan dan berkomunikasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian hewan nokturnal beserta karakteristik dan keistimewaannya.

Apa Itu Hewan Nokturnal?

Hewan nokturnal adalah hewan yang beraktivitas dan aktif saat malam hari. Sebaliknya, hewan yang beraktivitas pada siang hari adalah hewan diurnal. Kehidupan di malam hari yang gelap memberikan mereka keuntungan khusus dalam mencari makan, menghindari pemangsa, dan berinteraksi dengan sesama nokturnal. 

Kebanyakan hewan jenis ini telah berkembang, beradaptasi, dan berevolusi selama ribuan tahun untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan malam yang gelap dan sulit diterjang.

Karakteristik Hewan Nokturnal

Mari mengenal hewan nokturnal lebih dalam melalui beberapa karakteristik umum berikut ini.

1. Mata yang Sangat Adaptif

Hewan nokturnal memiliki mata yang sangat adaptif untuk berfungsi di lingkungan yang gelap. Beberapa spesies memiliki mata yang besar dan mampu berdilatasi, yang memungkinkan mereka dalam menangkap setiap bit cahaya yang tersedia.

Selain itu, terdapat beberapa hewan yang memiliki lapisan khusus di belakang mata mereka atau tapetum lucidum, yang memungkinkan mereka untuk memantulkan cahaya dan meningkatkan penglihatan dalam kegelapan.

Jika kamu pernah melihat mata kucing yang ketika tersorot cahaya, maka mata kucing itu akan terlihat seperti menyala, itulah yang namanya tapetum lucidum.

2. Pendengaran yang Sensitif

Kebanyakan hewan nokturnal juga memiliki pendengaran yang sangat sensitif. Kelebihan ini sangat membantu mereka dalam mendeteksi gerakan, panggilan, atau suara lain yang mungkin berasal dari makanan atau pemangsa.

3. Penciuman yang Sensitif

Selain memiliki pendengaran yang sensitif, hewan-hewan ini juga memiliki penciuman yang sangat baik. Kelebihan ini sangat membantu mereka untuk menemukan sumber makanan di lingkungan yang gelap gulita dan lembab.

4. Aktivitas di Malam Hari yang Tinggi

Meskipun terdapat beberapa perbedaan, kebanyakan nokturnal cenderung memiliki aktivitas yang tinggi di malam hari dan beristirahat di siang hari. Pada umumnya, hewan-hewan ini lebih aktif di awal dan di akhir malam karena malam adalah waktu yang paling aman untuk berburu dan menghindari pemangsa.

5. Diet Khusus

Diet atau kebiasaan makan binatang nokturnal berbeda dengan hewan diurnal. Mereka cenderung memakan mangsa yang berukuran lebih kecil, seperti serangga, hewan-hewan kecil, atau tumbuhan yang mudah terjangkau di malam hari.

Hewan-hewan seperti kelelawar adalah pemangsa utama serangga, sedangkan yang lain, seperti binturong memakan buah-buahan dan dedaunan.

Keistimewaan Hewan Nokturnal

Selain karakteristik yang unik, ternyata mereka memiliki berbagai keistimewaan yang unik dan menarik sebagai hewan nokturnal. Kira-kira apa saja keistimewaan mereka?

1. Menghindari Persaingan dengan Hewan Diurnal

Dengan beraktivitas di malam hari, para nokturnal dapat menghindari persaingan langsung dengan hewan diurnal yang berkompetisi untuk sumber daya yang sama. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengakses makanan dan tempat berlindung dengan lebih efektif tanpa terganggu oleh hewan lain yang beraktivitas di siang hari.

2. Pemangsa dan Pemakan Serangga yang Efisien

Salah satu contoh nokturnal yang merupakan pemangsa serangga yang efisien adalah kelelawar. Mereka dapat mengonsumsi ribuan serangga setiap malam serta membantu mengendalikan populasi serangga yang berpotensi merusak tanaman dan menyebarkan penyakit.

3. Efisien dalam Penggunaan Energi

Para binatang nokturnal dapat memanfaatkan kemampuan mendeteksi mangsa mereka dengan menggunakan sonar, yaitu sistem pada hewan yang berfungsi untuk mendeteksi tempat dan pergerakan dengan deteksi suara frekuensi tinggi.

Oleh karena itu, sonar ini yang dapat membantu mereka untuk lebih efisien dalam penggunaan energi ketika mencari makan di malam hari.

4. Penyerbukan Tanaman yang Efektif

Salah satu hewan nokturnal, seperti kelelawar ternyata memiliki peran yang penting dalam penyerbukan tanaman pada malam hari. Kelelawar dapat membantu untuk memastikan reproduksi tanaman dan keberlanjutan ekosistem yang pada akhirnya berkontribusi pada keseimbangan alam.

5. Evolusi dan Adaptasi yang Menarik

Mereka telah mengalami evolusi dan adaptasi yang menarik selama ribuan tahun untuk bertahan hidup dan berkembang di lingkungan malam yang gelap gulita. Evolusi dan adaptasi yang dimaksud, seperti penglihatan mata yang khusus, kemampuan terbang yang unik, dan perilaku berburu yang cerdik. 

6. Dapat Menyesuaikan Diri dengan Suhu dan Cuaca

Beberapa hewan jenis ini dapat menyesuaikan diri dengan suhu dan cuaca yang dingin saat malam hari. Mereka juga dapat mempertahankan suhu tubuh yang stabil selama waktu yang cenderung lama di lingkungan dengan suhu yang lebih dingin.

Contoh Hewan Nokturnal dan Kelebihannya

Sekarang kamu sudah tahu karakteristik dan keistimewaan binatang nokturnal. Selanjutnya, mari kenali beberapa contoh hewan-hewan nokturnal beserta kelebihannya berikut ini.

1. Kelelawar

Kelelawar merupakan salah satu contoh nokturnal yang paling terkenal. Mereka merupakan hewan mamalia terbang yang memiliki kemampuan ekolokasi yang luar biasa. 

Ekolokasi adalah kemampuan mendeteksi objek di sekitarnya pada malam hari. Dengan memiliki kemampuan ini, mereka dapat menemukan mangsa dan menghindari halangan di udara dengan memancarkan gelombang suara dan mendeteksi gema dari objek yang terpantul.

Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk berburu pada malam hari dengan sangat efisien. Selain itu, kelelawar juga memiliki peran yang penting dalam mengendalikan populasi serangga yang berpotensi merusak tanaman dan menyebarkan penyakit.

2. Binturong

binturong
Sumber: Pexels

Binturong adalah nokturnal yang berasal dari Asia Tenggara yang dikenal juga dengan sebutan “bearcat”. Mereka aktif berkegiatan saat malam hari, tetapi mereka juga dapat beraktivitas di siang hari ketika mencari makanan.

Mereka memiliki cakar yang kuat dan ekor yang panjang, yang berfungsi untuk memanjat pohon. Selain itu, binturong memiliki aroma khas yang keluar dari kelenjar di sekitar anusnya. Aroma tersebut akan memberikan tanda keberadaan mereka dan untuk berkomunikasi dengan sesama binturong.

3. Landak

Landak adalah hewan yang tinggal di berbagai jenis habitat, termasuk gurun, padang rumput, dan hutan. Mereka memiliki bulu-bulu tajam yang tumbuh di sepanjang tubuh mereka. 

Bulu-bulu tajam tersebut berfungsi sebagai pertahanan mereka dari pemangsa. Ketika merasa terancam, mereka akan memutar tubuhnya sehingga bulu-bulu tajamnya menonjol dan menjadi sulit untuk dijangkau oleh para pemangsa.

4. Burung Hantu

burung hantu
Sumber: Unsplash

Selain kelelawar, burung hantu adalah contoh hewan nokturnal yang terkenal. Mereka memiliki penglihatan dan pendengaran yang sangat tajam, memungkinkan mereka untuk mendeteksi gerakan dalam kegelapan.

Burung hantu dapat memutarkan kepalanya 360 derajat. Selain itu, mereka juga memiliki bulu yang lembut dan tepi sayap yang khas, memungkinkan mereka untuk terbang tanpa suara dan mendekati mangsa tanpa terdeteksi.

5. Luwak atau Musang

Luwak atau musang adalah jenis hewan nokturnal yang memiliki aroma tubuh menyerupai pandan. Mereka adalah musuh dari hewan ternak karena dianggap merugikan hewan ternak.

Namun, kotoran dari hewan ini dapat bermanfaat untuk manusia, yaitu untuk dijadikan kopi. Mereka memakan biji kopi dan hasil kotorannya akan diolah menjadi kopi luwak.

6. Sugar Glider

sugar glider
Sumber: Unsplash

Sugar glider merupakan hewan yang mirip dengan tupai yang berasal dari Australia. Mereka adalah salah satu hewan yang populer sebagai hewan peliharaan. Sesuai dengan namanya, mereka memiliki kemampuan untuk terbang ringan dengan bantuan kulit yang membentang dari pergelangan kaki depan hingga kaki belakang.

Hewan ini aktif berkegiatan di malam hari untuk mencari makanan, seperti buah-buahan, nektar, dan serangga. 

Hewan Nokturnal Sangat Unik, bukan?

Itu dia berbagai kelebihan dan karakteristik dari hewan nokturnal beserta contohnya. Jika kamu pernah berjumpa dengan binatang yang terbang atau berlarian saat malam hari, bisa jadi itu merupakan salah satu contoh binatang nokturnal. 

Meski begitu, studi lebih lanjut terkait binatang nokturnal akan memberikan wawasan lebih mendalam tentang keajaiban alam semesta yang menakjubkan.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page