Penyebab Vertigo Mendadak dan Cara Penanganannya

Vertigo atau yang biasanya dikenal dengan penyakit pusing hingga berputar-putar ini dapat kambuh mendadak tanpa mengenal waktu. Bisa saja saat Anda melakukan kegiatan di luar rumah maupun saat berdiam diri di rumah. Penyebab vertigo mendadak sendiri bisa dari banyak faktor. Yuk, cari tahu lebih dalam!

Apa itu Vertigo?

Vertigo merupakan sensasi pusing yang umumnya terjadi karena kesalahan sistem visual, vestibular, dan sensorik otak. Orang yang mengalami vertigo akan kehilangan keseimbangan sementara. Jadi, bila vertigo menyerang saat posisi duduk akan kesulitan untuk berdiri, begitupun sebaliknya. 

Gambaran lain mengenai vertigo adalah seperti menaiki roller coaster dengan kecepatan tinggi sehingga muncul efek pusing. Umumnya, vertigo memang bisa menyerang kapan saja dan mendadak, intensitasnya juga tidak menentu.

Biasanya, vertigo dapat Anda atasi dengan manuver yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti gerakan yang tangkas. Ini bisa disebut manuver karena beberapa jenisnya dapat dilakukan sendiri tanpa menunggu orang lain. Sehingga akan memudahkan jika vertigo menyerang saat tidak ada orang di rumah. 

Jenis Vertigo

Sebelum mengetahui penyebab vertigo mendadak, Anda juga harus memahami bahwa vertigo terbagi dalam beberapa jenis. Vertigo memiliki 3 jenis, yaitu vertigo peripheral, vertigo central, dan vertigo spontan. Apa perbedaannya? Berikut penjabaran lengkapnya:

1. Vertigo Peripheral 

Pertama adalah vertigo peripheral. Jenis satu ini merupakan vertigo yang terjadi karena masalah keseimbangan pada bagian tubuh. Vertigo ini dapat disebabkan oleh Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) atau terkait dengan pukulan, obat-obatan tertentu, iritasi telinga, dan tekanan saraf vestibular. 

2. Vertigo Sentral 

Jenis selanjutnya adalah vertigo central. Jenis central merupakan vertigo yang terjadi karena terdapat masalah pada batang otak atau otak bagian belakang. Vertigo jenis ini dapat disebabkan oleh penyakit pembuluh darah, obat-obatan tertentu, nyeri pada kepala atau migrain, stroke, dan lain-lain.

3. Vertigo Spontan 

Dilansir dari news-medical.net, ahli saraf mengidentifikasi jenis vertigo baru yang belum diketahui penyebabnya dan dikenal dengan vertigo spontan. Orang yang mengalami vertigo jenis ini mengalami serangan pusing disertai muntah dan mual. Secara umum, serangan ini jauh lebih parah ketimbang jenis lainnya.

Penyebab Vertigo Mendadak

Sensasi berputar-putar dan rasa pusing berlebih tentu dapat mengganggu aktivitas yang Anda lakukan, apalagi jika merasakan gejala lain. Karena itu, ada baiknya Anda mengenal apa saja penyebab vertigo mendadak agar memahami kondisi tubuh. Sebab, penyebab vertigo pada masing-masing orang tidak sama, seperti:

1. Gangguan pada Sistem Vestibular 

Sistem vestibular merupakan sistem yang mengatur keseimbangan antara persepsi otak dan gerakan tubuh. Gangguan pada sistem vestibular ini akan menyebabkan orang yang menderita mengalami mual dan penglihatan kabur.

Sistem ini memberikan informasi mengenai posisi dan gerakan yang kemudian diteruskan menuju otak. Sehingga, vertigo tidak hanya disebabkan oleh telinga yang merupakan pusat keseimbangan, bisa juga karena saraf dan lain sebagainya.

2. Penyakit Lain 

Penyebab vertigo mendadak berikutnya adalah karena penyakit tertentu. Terkadang vertigo bukanlah penyakit itu sendiri, melainkan gejala dari penyakit lain. Misalnya, diabetes, stroke, migrain, gangguan sistem saraf atau penyakit parkinson, dan lain-lain. 

Vertigo umumnya lebih sering terjadi pada usia 50 tahun ke atas. Hal tersebut terjadi karena kesehatan sistem saraf pada usia tersebut sudah mulai menurun. 

3. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) 

Penyebab paling umum vertigo adalah BPPV yang memberikan sensasi berputar pada tubuh. BPPV ini juga yang memberikan efek pusing, baik itu pusing ringan hingga berat. Kondisi ini dipicu oleh gangguan vestibular pada telinga.

4. Cedera Kepala

Penyebab vertigo mendadak lainnya adalah karena cedera otak. Orang yang memiliki riwayat jatuh dengan mengalami cedera pada kepala bisa saja mengalami vertigo. Ini disebabkan oleh benturan yang terjadi dapat berakibat pada gangguan telinga, sehingga menyebabkan vertigo. 

Gejala Vertigo

Gejala paling umum pada vertigo, yaitu pusing berkunang-kunang hingga menyebabkan sensasi berputar pada ruangan dan benda yang ada dalam pandangan. Serangan vertigo terjadi secara mendadak dan biasanya hilang dalam hitungan menit atau jam. Selain pusing, gejala vertigo meliputi hal-hal berikut:

  • Mata berkunang-kunang atau hilang fokus.
  • Pendengaran samar di salah satu telinga.
  • Terjatuh (keseimbangan hilang).
  • Merasa mual.
  • Cairan tubuh menurun yang tak jarang muncul dengan pertanda tubuh terasa lemas. 

Cara Penanganan 

Selain mengetahui penyebab vertigo mendadak, Anda sebaiknya memahami penanganannya. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, vertigo ringan umumnya bisa Anda tangi dengan manuver. Namun, jika gejalanya berat, Anda butuh pengawasan orang lain. Nah, berikut beberapa metode penanganan vertigo:

1. Manuver Epley 

1 9
physio

Manuver epley merupakan serangkaian gerakan kepala untuk meredakan vertigo ringan. Anda bisa mencoba lakukan manuver epley dengan langkah-langkah sebagai berikut selama 30 detik untuk masing-masing langkah:

  • Dalam posisi duduk, miringkan kepala 45 derajat ke arah kanan atau kiri letak vertigo muncul.
  • Setelah itu, baringkan badan dan posisikan kepala bergantung 10 hingga 20 derajat pada tepi tempat berbaring.
  • Kemudian, putar kepala 90 derajat ke arah berlawanan dan arahkan dagu ke dada dan tunggu hingga pusing mereda.
  • Terakhir duduk dengan posisi dagu menunduk atau arahkan pandangan ke bawah.

2. Brandt-Daroff

2 12
derricktint

Brandt-daroff merupakan penanganan vertigo secara mandiri, Anda dapat melakukannya dengan 7 langkah. Berikut penjelasan langkahnya:

  • Pertama, posisikan tubuh Anda untuk duduk di tepi tempat tidur dengan kaki yang menapak di lantai. 
  • Setelah itu, miringkan kepala 45 derajat ke kanan atau senyaman Anda.
  • Tetap miringkan kepala selama 30 detik dan baringkan tubuh.
  • Duduk dan posisikan kepala lurus.
  • Miringkan kepala ke arah kiri, jika langkah kedua kepala miring ke kanan.
  • Lakukan hal yang sama seperti langkah ketiga. Baringkan tubuh selama 30 detik dengan posisi kepala miring. 
  • Terakhir, Anda bisa duduk kembali.

3. Manuver Foster 

3 12
youtube

Opsi ketiga untuk menangani penyebab vertigo mendadak adalah manuver foster. Opsi ini cenderung lebih mudah dan Anda dapat melakukannya sendiri seperti manuver brandt-daroff. Jenis ini dapat Anda lakukan jika vertigo tiba-tiba menyerang dan Anda tidak berada di dekat tempat tidur. Langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Pertama, posisikan tubuh dalam posisi berlutut dan menghadap ke atas.
  • Lalu, posisikan kepala menyentuh lantai.
  • Miringkan kepala ke arah kanan atau kiri letak vertigo muncul.
  • Angkat tangan Anda seperti gerakan mengangkat pada push up dengan tetap memiringkan kepala.
  • Terakhir, angkat kepala hingga tegak.

4. Manuver Semont

4 12
youtube

Opsi terakhir adalah manuver semont. Bisa Anda katakan bahwa, ini adalah modifikasi dari manuver epley. Langkahnya sendiri adalah sebagai berikut: 

  • Pertama, posisikan tubuh pada tepi tempat tidur. 
  • Lalu, miringkan kepala 45 derajat ke arah kanan.
  • Berbaringlah selama 30 detik dengan posisi kepala masih seperti langkah kedua.
  • Duduk dan ubah miring arah kepala ke kiri 45 derajat.
  • Kemudian berbaring kembali selama 30 detik. 
  • Terakhir, secara perlahan duduklah kembali.

Sudah Tahu Apa Penyebab Vertigo Mendadak?

Itu dia beberapa penyebab vertigo mendadak, jenis, hingga penanganannya. Sebagai catatan, Anda sebaiknya tidak melakukan perkiraan sendiri ketika mengalami beberapa gejala di atas. Tetap lakukan konsultasi dengan dokter untuk membantu penanganan dengan tepat dan mengurangi risiko salah pengobatan. 

Karena vertigo bisa terjadi mendadak tanpa permisi, ada baiknya Anda menghindari beberapa aktivitas fisik agar tetap aman. Apa saja aktivitasnya? Aktivitas yang dapat Anda hindari meliputi sit up, push up, angkat beban, dan lain-lain. Sebagai gantinya Anda dapat melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki maupun senam kecil. 

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page