Direct Sales Adalah: Pengertian, Tugas, Cara Kerja, dan Contoh

Penjualan langsung atau direct sales adalah salah satu model bisnis yang telah ada selama berabad-abad. Model ini melibatkan penjualan produk atau layanan langsung kepada konsumen tanpa perantara atau toko fisik. Penasaran apa saja faktor yang menjadikan strategi ini masih bertahan hingga saat ini?

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai apa itu penjualan langsung, mengapa model ini penting, serta tips dan strategi untuk meraih sukses dalam bisnis penjualan langsung.

Apa Itu Direct Sales?

Banyak orang mengaitkan direct sales dengan aktivitas direct selling. Faktanya, keduanya memang berkaitan sangat erat. Bahkan tidak sedikit orang yang menganggap direct sales adalah sama dengan direct selling.

Sederhananya, direct selling atau direct sales adalah metode penjualan yang dilakukan secara langsung ke hadapan konsumen akhir, tanpa melalui perantara atau perusahaan retail. Penjualan langsung membuat pemasaran lebih fleksibel dan hemat budget

Pasalnya, tidak ada pihak ketiga seperti supplier yang terlibat di dalamnya. Konsumen bisa menemukan produk melalui pabrik dan salesman atau orang yang bekerja dalam penjualan secara langsung tanpa perantara. Mereka akan menawarkan produk dari perusahaan secara langsung kepada konsumennya.

Baca Juga: Sales Funnel: Pengertian, Tujuan, Tahapan, Cara Kerja dan Contohnya

Tugas dan Peran Direct Sales

2. Tugas dan Peran Direct Sales
Freepik

Sebelum masuk ke bidang penjualan langsung, Anda perlu mengetahui tugas-tugasnya. Beberapa tugas atau peran direct sales adalah: 

1. Menguasai Product Knowledge

Penjualan secara langsung mengharuskan salesman untuk bertatapan muka dengan konsumen sebagai calon pembeli. Tentu saja, seorang salesman wajib menguasai produk sebelum menawarkannya pada konsumen.

Salesman wajib menguasai product knowledge dengan baik, termasuk hal-hal detail dari produk. Sehingga, mereka mampu menarik perhatian calon pembeli untuk melakukan pembelian. Jangan sampai ada calon pembeli bertanya mengenai produk, tapi salesman tidak bisa menjawabnya.

2. Mempromosikan Produk Langsung ke Konsumen

Seperti pembahasan sebelumnya, direct sales adalah sistem penjualan langsung pada konsumen. Jadi, seorang salesman akan mempromosikan produk secara langsung ke konsumen tanpa adanya perantara sama sekali.

Kemampuan komunikasi yang persuasif sangat penting untuk menarik pembeli. Salesman harus selalu ramah dan santun agar calon pembeli tidak kabur. 

Sekarang ini, ada banyak media penjualan langsung, jadi mereka tidak harus datang dari rumah ke rumah. Contohnya yaitu penjualan langsung online, tayangan home shopping, dan lain sebagainya. 

3. Mempresentasikan Produk

Saat mempromosikan produk, salesman yang bekerja dengan sistem penjualan langsung harus mempresentasikan produk. Nantinya, salesman akan memperlihatkan produk secara langsung pada konsumen. 

Lebih lanjut, salesman harus memperagakan atau mempresentasikan produk sesuai fungsinya. Sebagai contoh, jika salesman menjual baju, maka mereka harus memakainya di depan calon konsumen. Dengan begitu, konsumen bisa mengetahui produknya secara detail dan jelas.

4. Melakukan Pendekatan pada Konsumen

Selain mempromosikan dan menjual produk secara langsung, tugas salesman lainnya dalam direct sales adalah melakukan pendekatan pada konsumen. Beberapa konsumen tidak suka apabila melihat promosi produk secara jelas.

Oleh sebab itu, salesman harus memulainya dengan pendekatan yang ramah dan sopan. Baru kemudian mereka akan menyampaikan bahwa ingin mempresentasikan produk. Konsumen biasanya akan menerimanya karena kesan baik di awal dari para salesman.

5. Menjelaskan Keunggulan Produk

3. Tugas dan Peran Direct Sales
Freepik

Saat mempresentasikan dan mempromosikan produk, salesman wajib menjelaskan keunggulan produk. Bahkan, poin ini adalah poin terpenting dalam penjualan langsung. 

Namun, keunggulan produk tersebut harus mampu menangani masalah konsumen atau menjadi solusi atas masalah mereka. Dengan begitu, para calon pembeli akan semakin tertarik untuk membelinya.

6. Membaca Peluang Pasar 

Tugas berikutnya dari direct sales adalah membaca peluang pasar serta memantaunya dengan cermat dan jeli. Jadi, sebelum melakukan penjualan langsung, salesman harus mampu membaca peluang pasar. Selanjutnya, salesman harus memanfaatkan peluang yang ada. 

7. Membangun Kepercayaan Pelanggan

Ternyata, penjualan langsung juga bisa membangun kepercayaan pelanggan. Pasalnya, salesman harus membimbing konsumen mulai dari awal sampai akhir. Lama-kelamaan, konsumen akan merasa percaya pada produk tersebut. 

8. Membuat Daftar Pembeli

Jika sudah melakukan promosi, presentasi, serta menawarkan produk langsung ke konsumen, maka salesman perlu membuat daftar pembeli. Salesman harus mencatat data pembeli mulai dari kontak, alamat, dan lain sebagainya. Tujuannya untuk memberikan penawaran lainnya di masa depan.

Baca Juga: Sales Canvasser: Pengertian, Tugas, Fungsi, Skill, Cara Kerja hingga Gaji

Macam-macam Direct Sales

Ada beberapa jenis atau macam penjualan langsung yang perlu Anda ketahui. Setiap perusahaan menggunakan sistem yang berbeda-beda. Langsung saja, macam-macam bentuk direct sales adalah sebagai berikut:

1. Multi-level Marketing (MLM)

4. Macam macam Direct Sales
Freepik

Jenis penjualan langsung yang pertama pasti sudah tidak asing lagi. Multi-level Marketing atau yang lebih populer dengan istilah MLM sebenarnya adalah sistem penjualan yang sah dan pemerintah memperbolehkannya.

Ciri khasnya yaitu perekrutan anggota baru untuk menjadi agen penjualan produk. Biasanya, salesman akan mendapatkan komisi apabila mampu merekrut agen baru. Jika tertarik dengan bisnis MLM, pastikan perusahaan terdaftar di APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia).

2. Single-level Sales

Single-level sales adalah kebalikan dari multi-level marketing. Ciri khasnya yaitu salesman yang juga terkenal dengan nama reseller atau representative menjual produk langsung pada konsumen yang butuh. 

Perusahaan biasanya akan merekrut sales untuk melakukan single-level sales. Jika perusahaan yang merekrut salesman, maka seorang direct sales adalah karyawan umum yang mendapatkan keuntungan seperti pekerja lainnya.

Cara menjalankan single-level sales bisa salesman dengan sistem door-to-door atau online. Contohnya yaitu mengunggah produk dan mempromosikannya di media sosial.

3. Party-plan Sales

Terakhir, party-plan sales adalah bentuk penjualan langsung yang banyak perusahaan-perusahaan besar pilih dengan basis konsumen tinggi. Jika melakukan party-plan sales, maka perusahaan perlu menyelenggarakan acara tertentu. 

Nanti, akan ada salesman yang bertugas melakukan presentasi produk dan customer onboarding pada hadirin yang datang. Party-plan sales mampu mengembangkan bisnis secara efektif. 

Cara Kerja Direct Sales

Pada umumnya, produk direct sales adalah produk yang tidak ada di toko, supermarket, ataupun toko fisik biasa lainnya. Satu-satunya cara membeli produk yaitu mencari salesman dari perusahaan terkait.

Menjalankan penjualan langsung harus menyesuaikan kondisi produk. Terutama bisnis baru yang ingin menggunakan sistem penjualan langsung. 

Produsen perlu menghitung biaya penjualan langsung dan mencari salesman yang kompeten melalui rekrutmen. Dalam bekerja, salesman juga harus mampu mengkomunikasikan produk dengan baik pada konsumen.

Baca Juga: Apa Itu Sales Advisor: Pengertian, Tugas, Skill dan Gajinya

Kisaran Gaji Direct Sales

Sumber pendapatan utama salesman penjualan langsung sering kali bukan dari gaji. Tetapi dari komisi atas produk yang berhasil terjual oleh mereka.

Namun, ada beberapa perusahaan yang memberikan gaji bulanan sekaligus komisi. Perusahaan memberikan komisi apabila berhasil memenuhi target penjualan produk. 

Adapun gaji bulanannya berkisar antara Rp3.000.000,00 sampai Rp8.000.000,00. Belum termasuk bonus atau komisi penjualan.

Contoh Direct Sales

5. Contoh Direct Sales
Freepik

Sudah mulai paham bahwa salesman direct sales adalah bagian yang sangat penting dari perusahaan? Supaya Anda lebih paham, simak beberapa contoh jenis pekerjaan yang salesman lakukan:

1. Personal Selling

Contoh pertama dari pekerjaan penjualan langsung adalah personal selling. Sesuai namanya, seorang salesman atau representative perusahaan mencoba mendekati pelanggan untuk mempromosikan produk.

Jadi, salesman akan melakukan pemasaran secara personal pada pelanggan tertentu. Sering kali transaksi jual beli berjalan secara tertutup, bahkan terkadang salesman akan melakukan pemasaran pada pertemuan informal seperti acara reuni.

2. Telemarketing

Telemarketing adalah contoh penjualan langsung yang cukup populer akhir-akhir ini. Teknik penjualannya terlaksana dengan menghubungi konsumen melalui telepon. Itulah sebabnya namanya telemarketing karena proses kerjanya menggunakan telepon. 

Selain bernama salesman, orang yang bekerja sebagai telemarketing juga terkenal dengan nama telemarketer. Seiring perkembangan zaman, direct sales adalah pekerjaan yang juga mengalami perkembangan. Jadi, telemarketing sekarang juga bisa melalui WhatsApp atau aplikasi lain. 

3. Sales Promotion

Jenis penjualan langsung yang sangat populer adalah sales promotion atau promosi penjualan. Promosi ini biasanya memiliki durasi waktu dan tidak berlangsung lama. Tujuan utamanya untuk memperkenalkan produk baru, menaikkan angka penjualan, atau menghabiskan produk lama. 

Seorang salesman akan melakukan promosi sesuai dengan campaign dari perusahaan. Jika sesuai target atau tujuan, maka salesman akan mendapatkan keuntungan dan komisi. 

4. Reseller

Ternyata reseller juga termasuk bagian dari penjualan langsung. Reseller sendiri adalah orang yang menjual ulang produk kepada konsumen secara langsung. Reseller memang bekerja sama dengan perusahaan menggunakan perjanjian khusus. 

Tidak seperti MLM, reseller mendapatkan keuntungan berdasarkan jumlah penjualan. Semakin banyak penjualan produk, maka keuntungan juga akan semakin besar.

Tertarik Bekerja Sebagai Direct Sales?

Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai pekerjaan di bidang penjualan ini. Dalam kesimpulannya, direct sales adalah salah satu jantung bagi perusahaan, sehingga keberadaannya sangat penting dan berpengaruh besar terhadap keberlangsungan perusahaan. 

Maka dari itu, apabila Anda berencana bekerja di bidang ini, pastikan Anda belajar kemampuan memahami produk hingga kebutuhan dan keinginan pelanggan. Anda juga harus bisa berkomunikasi dalam negosiasi dan presentasi dengan baik.

Bisnis direct selling sering kali memerlukan kerja keras dan ketekunan. Jadi, persiapkan diri Anda untuk selalu siap dalam menghadapi tantangan, ya. Semoga sukses!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page