Pengertian Jujur: Manfaat, Ciri, dan Contohnya

Tanpa perlu ditanya lagi, kamu pasti sudah tahu bahwa sifat jujur adalah suatu perilaku yang baik. Maka dari itu, banyak dari orang yang mengamalkan sifat ini baik pada diri sendiri dan orang lain. Selain itu, banyak orang tua yang mulai mengajarkan sifat ini sejak dini kepada anak mereka.

Jujur sendiri merupakan suatu aspek ciri dan moral manusia berbudi luhur. Terlebih lagi sifat ini akan membentuk suatu karakter yang memiliki integritas, setia, adil, tulus, dan dapat dipercaya.

Sebagai tambahan, jujur juga merupakan gambaran dimana perbuatan yang dilakukan sesuai dengan perkataan yang diucapkan. Namun jujur ini bukanlah perkara mudah. Bahkan, kita sendiri sebagai orang dewasa sering berdalih dengan beranggapan berbohong putih atau demi kebaikan.

Sehingga, sifat ini perlu diajarkan mulai sejak dini agar sesuai kebiasaan dan terbiasa hingga dewasa. Pada artikel ini kita akan membahas tentang jujur termasuk pengertian, manfaat, ciri, dan contohnya. Jadi, mari simak lebih lanjut artikel ini untuk mempelajarinya lebih dalam!

Apa itu Jujur?

Pengertian jujur adalah salah satu sifat yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari manusia. Sebagai tambahan, jujur adalah sebuah sifat yang mana terdapat kesesuaian antara perkataan dan perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. 

Menurut ahli bahasa Mohamad Mustari, jujur adalah suatu sikap manusia yang didasari oleh usaha. Kemudian, usaha tersebut akan menjadikan dirinya mudah dipercaya dalam pekerjaan, perkataan, dan tindakan. Ini berlaku baik untuk tujuan kepada diri sendiri atau orang lain.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ini merupakan lurus hati atau tidak berbohong. Terlebih lagi, ini artinya suatu perilaku yang tidak curang atau mengikuti berbagai aturan yang berlaku. Sehingga, sifat ini selalu berhubungan dengan perilaku atau sikap baik.

Manfaat Bersikap Jujur

Pada dasarnya, kejujuran adalah suatu sikap yang sangat baik bagi semua pihak. Maka dari, itu banyak dari kita yang dididik untuk memiliki sifat tersebut sejak dini. Merujuk pada berbagai definisinya di atas, berikut ini adalah beberapa manfaatnya yang perlu kamu ketahui:

  • Individu akan senantiasa merasa lebih tenang dan bahagia ketika menjalani hidupnya.
  • Secara tidak sadar, kamu akan melakukan kebaikan kepada diri sendiri dan orang lain.
  • Orang yang jujur mempunyai  integritas yang tinggi dan dapat dipercaya oleh orang lain. Sehingga, orang yang mempunya sifat ini akan cenderung lebih sukses.
  • Jika kamu sudah terkenal dengan sikap baik ini akan lebih mudah untuk mendapatkan empati dan simpati dari orang lain.
  • Dengan mengamalkan sifat ini akan dapat membentuk karakter yang lebih amanah, bertanggungjawab, dan dapat dipercaya untuk hal yang besar.
  • Dapat menjauhkan individu dari berbagai tindakan yang bertentangan dengan norma dan hukum negara. Contohnya, kolusi, korupsi, penipuan. dan nepotisme.
  • Dari segi agama pun termasuk tindakan baik untuk mendapatkan pahala.
  • Sikap ini bisa membawa keberkahan dalam setiap usaha yang kamu lakukan.
  • Terlepas dari apa agamamu, sifat ini disenangi oleh Tuhan dan kamu akan menerima ganjaran baiknya.
  • Bisa menjauhkan dari mara bahaya. Walaupun tidak mudah, namun orang jujur akan selamat dari berbagai ancaman bahaya.
  • Terhindar dari bermacam tuduhan yang dapat merugikan karena banyak orang sudah tahu sifat baikmu.

Ciri-ciri Jujur

Setelah mengetahui manfaat dari sikap jujur, di bawah inilah bermacam-macam cirinya:

1. Mudah Menyatakan Kebenaran

Seseorang yang memiliki sifat jujur akan mengungkapkan kenyataan atau kebenaran dengan mudah. Karena, jika orang tersebut memendam suatu kenyataan terus akan merasa ada sesuatu yang mengganjal. Sehingga, aktivitas yang dilakukannya akan kurang optimal. 

2. Senantiasa Berpikir Sebelum Bertindak Serta Berkata

Individu yang memiliki sikap ini akan selalu berusaha untuk berpikir dahulu sebelum bertindak atau berkata. Hal ini karena dia secara tidak sadar ingin menyamakan antara tindakan dan perkataan. Dengan demikian, orang lain akan lebih percaya dengan ucapan orang tersebut.

3. Melihat Sebuah Masalah dari Berbagai Sudut Pandang

Seorang yang senantiasa bersikap jujur biasanya akan melihat masalah dari berbagai sudut pandang, Sehingga, orang tersebut akan menghabiskan waktu lebih lama untuk menilai sebuah masalah.

Pada dasarnya karena mereka ingin memecahkan suatu masalah secara objektif. Sehingga, tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau dibohongi.

4. Jujur Pada Diri Sendiri Dan Orang Lain

Jika individu memiliki sikap ini, biasanya dia akan terbiasa selalu jujur pada diri sendiri. Kemudian dia juga akan jujur pada orang lain. Sebab, orang tersebut akan merasa ada sesuatu yang mengganjal jika membohongi dirinya sendiri. Oleh karena itu, sikap ini akan menjadi suatu kebiasaan dalam mengutarakan pendapat.

Contoh Perilaku Jujur

Pada dasarnya, banyak sekali contoh dari penerapan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari kita. Berbagai contohnya dapat kita temui, mulai dari lingkungan keluarga hingga dunia luar seperti sekolah atau kantor. Berikut adalah berbagai contoh dari penerapan perilaku jujur berdasarkan lingkungannya:

1. Contoh dalam Lingkungan Keluarga

  • Uang SPP atau iuran lain selalu dibayarkan sesuai perintah dari orang tua.
  • Selalu terus terang jika melakukan suatu kesalahan terhadap keluarga.
  • Menyampaikan hasil ujian sekolah sesuai kenyataan kepada orang tua.
  • Mengembalikan kelebihan uang belanja jika kelebihan kepada orang tua.

2. Contoh dalam Lingkungan Sekolah

  • Senantiasa berucap dan bertindak jujur kepada guru dan teman di sekolah.
  • Mengerjakan soal ujian sesuai kemampuan masing-masing tanpa mencontek.
  • Jika meminjam buku dari perpustakaan selalu dikembalikan sesuai ketentuan.
  • Selalu jujur jika bertindak, seperti tidak membolos dengan alasan yang dibuat-buat.

3. Contoh dalam Lingkungan Masyarakat

  • Menyatakan informasi atau bertindak sesuai kenyataan kepada masyarakat.
  • Selalu taat aturan atau mengikuti rambu-rambu lalu lintas saat berkendara di jalanan.
  • Tidak mencoba menyuap petugas polisi saat ditilang.
  • Jika mendapat kembalian berlebih saat berbelanja selalu mempertanyakan lagi kepada kasir.

Kenapa Harus Jujur?

Kamu pasti sering dengan kalimat “Jujur itu penting dan berani jujur itu hebat”. Kalimat tersebut benar karena jujur memang penting tapi tidak semua orang dapat berkata apa adanya.

Sebagai makhluk sosial, kita pastinya butuh kehidupan yang harmonis, seimbang, dan baik. Hal ini karena kita tidak merasa dirugikan, dicurangi dan dizalimi. Jadi, sifat ini adalah kunci untuk mendapatkan kehidupan yang damai tersebut.

Selain itu, jujur juga diperlukan agar kita menjadi pribadi yang dapat dipercaya. Kejujuran itu mahal dan sangat berat. Oleh karena itu, pastinya setiap orang mencari pribadi yang jujur yang dapat dipercaya. Hal ini dapat dibuktikan dalam dunia kerja atau bermasyarakat, contohnya bendahara, kasir, dan lainnya.

Terlebih lagi, sifat ini dapat menjadi sebuah kepercayaan. Sedangkan dusta menjadikan seorang yang tidak dipercaya. Terkadang kamu mungkin terganggu akan sebuah kejujuran. Namun, janganlah risau, karena banyak orang yang menghargai sebuah kejujuran meskipun saat kamu berbuat salah.

Jujur juga merupakan sebuah ajaran baik di berbagai agama yang akan mendapatkan pahala dan surga nantinya. Jadi singkatnya, sifat ini akan memberikan ketentraman hidup, kepercayaan, dan kebaikan.

Yuk, Terapkan Sikap Jujur di Setiap Aspek Kehidupan!

Setelah mengetahui pengertian, manfaat, ciri dan contohnya di atas, sudahkah kamu menerapkan sifat ini di kehidupan sehari-hari? Memang penerapannya tidak mudah karena banyaknya cobaan. Namun, alangkah baiknya jika mulai mencoba untuk berperilaku jujur untuk menjadi pribadi yang baik.Jujur sendiri merupakan suatu sifat yang baik dalam hal moral, norma, maupun agama. Dalam kehidupan sehari-hari pun banyak manfaat yang dapat kita ambil dari perilaku tersebut. Oleh karena itu, mari mulai bersikap dan berucap jujur mulai sekarang. Semoga artikel ini dapat membantu!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page