Syarat hewan qurban memang perlu diketahui bagi semua umat muslim. Tujuannya adalah agar umat muslim tidak sampai salah dalam membeli hewan qurban untuk dikurbankan pada Idul Adha nanti. Nah, berikut adalah penjelasan mengenai syarat-syaratnya secara lengkap!
Daftar ISI
Syarat Hewan Qurban
Qurban atau yang disebut dengan al-udhiyah dan adh-dhahiyyah dalam Islam merupakan bintang sembelihan. Hewan ini biasanya akan disembelih pada hari tasyrik atau Idul Adha. Tujuannya sebagai bentuk taqarrub atau upaya mendekatkan diri pada Allah SWT. Lantas, apa saja syaratnya? Berikut uraiannya:
1. Jenis Hewan Qurban
Ketentuan pertama yang harus Anda pahami jika ingin berkurban adalah mengetahui jenis hewannya terlebih dahulu. Nah, hewan yang boleh disembelih adalah bahimatul an’am atau hewan ternak.
Namun, ternyata tidak semua hewan ternak boleh dijadikan sebagai hewan kurban. Hanya sapi, kerbau, unta, dan kambing saja yang boleh disembelih. Selain itu, hewan kurban juga tidak boleh dalam keadaan sakit.
Hal tersebut bahkan sudah disebutkan dalam Al-Qur’an, yakni pada surat Al-hajj ayat 34.
Allah berfirman:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ الله عَلَى مَا رَزَقَهُم مِّن بَهِيمَةِ الأَنْعَامِ
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka.” (QS. Al Hajj: 34)
Jadi, hewan selain yang disebutkan di atas tidak diperbolehkan untuk disembelih sebagai hewan kurban. Meskipun memang kategori hewan tersebut boleh diternak.
2. Didapatkan Secara Halal
Syarat hewan qurban yang kedua adalah harus didapatkan secara halal. Jadi, hewan tersebut tidak boleh didapatkan dari hasil curian atau dibeli dengan hasil uang haram.
3. Usia Hewan Qurban
Selain jenis hewan dan harus didapatkan secara halal, agama Islam juga mengatur tentang usia dari hewan ternak yang akan dijadikan sebagai hewan kurban. Jika usianya tidak sesuai, maka qurban yang Anda lakukan dianggap tidak sah.
Jadi, sebaiknya pastikan terlebih dahulu untuk mengetahui usia hewan ternak tersebut. Berikut ini adalah daftar usia hewan yang cukup untuk dijadikan sebagai hewan kurban:
- Usia 2 tahun, untuk kerbau dan sapi.
- Usia 5 tahun atau lebih, untuk unta.
- Usia minimal 1 tahun, untuk domba.
- Usia 2 tahun, untuk kambing.
4. Kurban Patungan
Syarat hewan qurban selanjutnya adalah dengan cara patungan atau urunan. Tentu saja, hal ini bisa Anda lakukan dengan menyesuaikan keadaan ekonomi yang Anda miliki.
Namun, untuk melakukan qurban patungan ini tentu ada batas maksimal dari jumlah orang yang ikut berkurban. Jika Anda berkurban unta atau sapi, maka dalam satu rombongan ada 7 orang yang bisa ikut berkurban.
Sementara itu, bagi Anda yang ingin berkurban kambing, maka hanya bisa dilakukan oleh satu orang saja. Jadi, bisa dikatakan bahwa kambing tidak bisa dijadikan sebagai hewan kurban patungan.
5. Kondisi Fisik dan Kesehatan Hewan Kurban
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, hewan ternak yang akan dijadikan sebagai hewan qurban harus memiliki kondisi fisik dan kesehatan yang baik. Nah, berikut ini adalah syarat qurban menurut kondisi fisik dan kesehatannya:
1. Tidak Cacat
Hewan ternak yang akan dijadikan sebagai hewan kurban ini harus benar-benar sehat dan tidak boleh cacat. Contoh hewan cacat adalah hewan memiliki mata yang buta, memiliki bentuk telinga yang tidak sempurna, hingga berbagai jenis cacat fisik lainnya.
2. Tidak Kurus
Islam melarang umat Muslim untuk memilih hewan kurban dengan kondisi badan yang kurus.Penyebabnya adalah kemungkinan adanya penyakit yang diderita atau karena perawatannya yang kurang tepat.
Jadi, selain sehat dan tidak ada cacat fisik, hewan ternak yang akan dijadikan sebagai hewan kurban harus yang gemuk atau banyak dagingnya.
3. Tidak Hamil
Selain itu, dalam Islam memang melarang keras berkurban dengan hewan ternak yang sedang hamil. Jadi, pastikan bahwa hewan kurban yang akan Anda beli dan sembelih tidak dalam keadaan hamil.
4. Milik Pribadi
Syarat qurban selanjutnya adalah harus milik sendiri. Nah, berikut ini adalah uraian mengenai hewan kurban yang tidak boleh dikurbankan:
- Dapat dari warisan.
- Pemberian, baik hibah maupun hadiah.
- Status kepemilikan hewan ternak belum jelas.
- Dapat dengan cara merampas hak orang lain.
- Mendapatkan hewan ternak dari hasil menipu atau mencuri.
Jika memang hewan tersebut dibeli dengan uang pribadi. Maka, uang tersebut pun harus didapatkan dengan cara yang benar dan halal sesuai dengan syariat Islam. Jika membeli hewan qurban dengan uang hasil riba, maka kurban yang dilakukan tidak sah.
Tips Memilih Hewan Qurban
Selain syarat hewan qurban, Anda juga harus mengetahui bagaimana cara memilih hewan ternak untuk kurban yang baik dan benar menurut Islam. Nah, berikut ini ada beberapa tips memilih hewan kurban yang bisa Anda coba:
1. Nafsu Makannya Baik
Ketika Anda sedang mencari hewan ternak untuk kurban, maka sebaiknya cek terlebih dahulu nafsu makannya. Sebab, hal ini menjadi salah satu indikator dari kesehatan hewan ternak tersebut.
Jika selera makan hewan baik dan hewan terlihat lincah, maka hewan tersebut dalam keadaan sehat. Namun, jika hewan ternak terlihat lesu dan tidak nafsu makan, maka bisa jadi hewan ternak tersebut dalam keadaan tidak sehat atau sakit.
2. Perhatikan Umur Hewan
Tips memilih hewan qurban selanjutnya bisa Anda lihat dari umur ternak yang akan Anda pilih sebagai kurban. Hewan kurban yang tepat adalah hewan ternak yang sudah cukup usianya untuk disembelih.
Jadi, ada usia tersendiri yang harus Anda perhatikan ketika sedang memilih hewan ternak untuk dikurbankan. Seperti halnya domba yang harus berusia antara 12-18 bulan, serta sapi dan kerbau dengan usia 22 bulan.
Karena itu, ada baiknya jika Anda menanyakan perihal usia dari hewan ternak yang akan dikurbankan tersebut kepada penjualnya.
3. Pilih Tempat Penjualan Terbaik
Agar bisa mendapatkan hewan kurban yang sehat dan sesuai dengan syariat Islam. Maka, pastikan untuk Anda membeli hewan di tempat penjualan yang memiliki reputasi baik.
Salah satu caranya adalah dengan menanyakan rekomendasi penjualan hewan kurban kepada saudara, rekan, atau tetangga yang sudah pernah berkurban. Jika memang ingin mencarinya sendiri di internet. Pastikan untuk membaca review dari para pelanggan yang sudah menggunakan jasanya terlebih dahulu.
Tentunya memilih tempat penjualan hewan kurban terbaik merupakan salah satu syarat hewan qurban. Pilih tempat terpercaya dan profesional untuk bisa mendapatkan informasi yang lebih jelas dan lengkap. Mulai dari alamat, daftar hewan yang dijual, hingga nomor telepon yang bisa dihubungi.
4. Cek Fisik Hewan
Tips lain yang bisa Anda coba lakukan dalam memilih hewan kurban adalah cek fisiknya terlebih dahulu. Perhatikan dengan baik setiap bagian tubuh hewan yang akan Anda beli. Mulai dari kaki hingga kepalanya, apakah ada cacat fisik atau tidak.
Selain itu, perhatikan juga apakah hewan tersebut dipelihara dengan baik atau tidak. Hal tersebut akan membantu Anda dalam mengetahui apakah hewan tersebut mendapatkan siksaan dari pemiliknya atau tidak.
Jadi, Sudahkah Anda Paham Apa Saja Syarat Hewan Qurban?
Itulah beberapa syarat hewan qurban yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui syarat-syarat dan cara memilih hewan kurban ini tentunya akan membantu Anda dalam menemukan hewan terbaik sesuai syariat Islam.