Memahami Apa Itu Anggaran Fleksibel, Fungsi, dan Contoh Pembuatannya

Dalam dunia bisnis yang selalu berubah, kemampuan untuk menyusun rencana anggaran dengan optimal adalah faktor penting dalam mencapai kesuksesan perusahaan. Salah satu perencanaan anggaran yang dapat membantu manajemen perusahaan mengetahui fluktuasi penjualan bisnisnya adalah anggaran fleksibel. 

Metode perencanaan keuangan ini memberi keleluasaan penyesuaian atau adaptabilitas yang diperlukan untuk menghadapi perubahan pengeluaran bisnis yang tak terduga dan memaksimalkan kinerja keuangan perusahaan. Apabila kamu ingin tahu informasi lain tentang penganggaran fleksibel, baca penjelasan artikel di bawah ini.

Apa Itu Anggaran Fleksibel?

Pada dasarnya, anggaran fleksibel atau flexible budget adalah suatu pendekatan yang memungkinkan manajemen keuangan perusahaan dapat mengubah hitungan anggaran dan alokasi sumber daya berdasarkan jenis pengeluaran yang berbeda.

Dibandingkan anggaran tradisional yang bersifat statis, flexible budget membuat proses perencanaan keuangan dapat menyesuaikan jumlah produksi, penjualan, atau aktivitas perusahaan lainnya. Oleh karenanya, metode anggaran dinamis ini lebih mudah digunakan sebagai alat pengukur kinerja manajemen keuangan perusahaan.

Flexible budget seringkali melibatkan penggunaan tarif variabel per unit daripada jumlah tetap. Sehingga, perusahaan dapat memproyeksikan dan menyesuaikan kebutuhan keuangan yang potensial untuk menghadapi kemungkinan kenaikan atau penurunan moneter.

Tujuan dan Fungsi Anggaran Fleksibel untuk Bisnis

Oleh sebab itu, secara keseluruhan, metode perencanaan keuangan ini memiliki tujuan atau fungsi untuk:

  • Mengendalikan pengeluaran yang berlebihan, meskipun metodenya bersifat fleksibel atau dinamis. Sehingga, manajer keuangan dapat mengenali area mana yang efisien selama periode tertentu, lalu mengevaluasinya untuk perencanaan keuangan lanjutan.
  • Memudahkan perhitungan aktivitas pembiayaan yang berbeda dalam bisnis. Misalnya, berapa estimasi pengeluaran yang diperlukan untuk memenuhi berbagai keperluan selama periode waktu tertentu.
  • Memungkinkan manajer keuangan perusahaan dapat merujuk pada hasil aktual dengan tingkat akurasi yang tinggi daripada dengan anggaran yang telah ditetapkan.
  • Membantu pemilik biaya untuk dapat menganalisis biaya variabel dengan lebih mudah dan memfasilitasi penentuan anggaran yang tepat.

Bentuk Anggaran Fleksibel

Bentuk flexible budget dapat bervariasi, tergantung pada karakteristik perusahaan dan preferensi manajemen. Pada dasarnya, flexible budget mempunyai empat bentuk utama, yaitu:

  • Anggaran berbentuk formula: Dirancang untuk memisahkan elemen biaya menjadi dua kategori, yaitu elemen variabel dan elemen tetap.
  • Anggaran berbentuk tabel: Memungkinkan seseorang untuk melihat anggaran tiap unit/item di tingkat produksi atau aktivitas yang berbeda. Bentuk anggaran ini tidak membedakan secara khusus antara elemen biaya variabel dan elemen biaya tetap.
  • Anggaran berbentuk grafik: Merupakan gabungan dari bentuk anggaran formula dan tabel. 
  • Anggaran berbasis aktivitas: Metode alokasi anggaran yang mengutamakan pengukuran dan perhitungan aktivitas bisnis yang berkaitan dengan tujuan bisnis serta biaya-biaya terkait.

Dalam konteks anggaran berbasis aktivitas, manajer keuangan perusahaan akan mempertimbangkan biaya dan sumber daya yang perusahaan perlukan untuk setiap aktivitas bisnisnya. Sehingga, memungkinkan manajer keuangan perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan lebih efisien.

Jenis Anggaran Fleksibel

Berdasarkan bentuk-bentuknya yang telah kami jelaskan sebelumnya, perusahaan dapat menghasilkan sejumlah variasi flexible budget yang bergantung pada kebutuhan perusahaan itu sendiri. Di antaranya adalah:

1. Anggaran Dasar

Anggaran dasar memiliki fleksibilitas dimana pengeluaran perusahaan akan berubah seiring dengan pendapatannya yang dipengaruhi oleh volume produksi atau tingkat aktivitas perusahaan secara langsung. 

Jenis anggaran ini dapat manajer susun menggunakan persentase yang bervariasi, tergantung pada pendapatan atau aktivitas dan volume produksi perusahaan. Umumnya, anggaran dasar berguna untuk menggambarkan biaya per unit atau persentase penjualan. 

Sehingga, manajer keuangan bisa menghitung anggaran yang lebih akurat dan realistis dengan menggunakan rumus matematis atau rumus persentase tertentu.

2. Anggaran Menengah

Anggaran menengah merupakan jenis anggaran fleksibel selanjutnya yang mana mempertimbangkan pengeluaran yang melebihi pendapatan perusahaan. Umumnya, anggaran ini merujuk pada biaya yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan atau volume produksi selain dan/atau bukan komponen pendapatan. 

Selain itu, anggaran menengah juga memperhatikan sejumlah faktor tambahan, seperti perubahan harga bahan baku, biaya tenaga kerja, atau kondisi pasar. Contohnya, biaya asuransi bisnis dapat berubah tergantung pada jumlah karyawan yang perusahaan miliki, di mana biaya tersebut dapat meningkat jika perusahaan merekrut karyawan baru.

3. Anggaran Tingkat Lanjut

Jenis penganggaran fleksibel tingkat lanjut mempertimbangkan fluktuasi dan variasi biaya aktivitas dan volume produksi yang lebih kompleks dalam setiap kategori anggaran perusahaan. Anggaran ini juga akan menyesuaikan diri dengan pengeluaran aktual yang terjadi dalam setiap kategori tersebut. 

Harapannya, perusahaan dapat merencanakan dan mengelola anggaran yang membutuhkan ketelitian dan akurasi tinggi. Serta dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan bisnis perusahaan yang terkait dengan fluktuasi pasar dan aktivitas operasional.

Kelebihan dan Kekurangan Anggaran Fleksibel Bagi Bisnis

Metode flexible budget ini dapat membantu proses pengoptimalan perencanaan keuangan yang lebih mudah, karena memiliki sejumlah kelebihan. Namun, manajer keuangan perusahaan juga harus memahami bahwa flexible budget memiliki beberapa kelemahan selayaknya alat pengukur akuntansi lainnya.

1. Kelebihan

Berikut ini beberapa kelebihan metode penganggaran fleksibel terhadap proses perencanaan keuangan perusahaan:

  • Memungkinkan perusahaan memiliki perencanaan anggaran yang lebih realistis dengan mempertimbangkan perkembangan biaya dan margin keuntungan bisnisnya.
  • Mampu merespons perubahan terkait perkembangan tren pasar atau permintaan pelanggan. Sehingga, perusahaan dapat merencanakan strategi pemasaran terbaru yang dapat mempengaruhi pertumbuhan pendapatan bisnisnya.
  • Memungkinkan manajemen keuangan perusahaan untuk lebih responsif terhadap perubahan dalam lingkungan bisnis. Baik itu pada faktor eksternal seperti perubahan regulasi, peningkatan atau penurunan suku bunga, maupun faktor internal perusahaan. 
  • Dapat meningkatkan bentuk kerjasama dan keterlibatan antar departemen dalam perusahaan, karena mereka dapat mengelola anggarannya masing-masing. 

2. Kekurangan

Sedangkan kekurangan-kekurangan metode penganggaran fleksibel terhadap proses perencanaan keuangan perusahaan adalah sebagai berikut:

  • Jenis anggaran ini tidak dapat perusahaan gunakan untuk membandingkan biaya atau pendapatan aktual dengan biaya atau pendapatan yang telah perusahaan rencanakan sebelumnya. 
  • Memerlukan pengawasan dan kontrol yang ketat dari banyak sumber daya manusia untuk mencegah penyalahgunaan atau pengeluaran yang tidak efisien. Karena proses penghitungan dan penentuan jenis anggaran yang relatif rumit dan memakan banyak waktu.
  • Jenis penganggaran ini mungkin tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi beberapa bisnis, terutama bagi bisnis yang memiliki proporsi biaya tetap yang tinggi. Contohnya, bisnis yang memiliki biaya bahan baku (Cost of Goods Sold) yang rendah dan bisnis yang total biaya tetap per bulan yang tidak signifikan.

Cara Membuat Anggaran Fleksibel dan Contoh Pengaplikasiannya

Nah, supaya kamu dapat mengetahui fluktuasi penjualan bisnis dengan lebih optimal menggunakan penganggaran fleksibel, simak cara pembuatan susunan perencanaannya di bawah ini!

  • Identifikasi mana biaya-biaya yang termasuk dalam kategori biaya variabel dan biaya tetap. Umumnya, biaya tetap mencakup biaya sewa bulanan, gaji karyawan, asuransi, dan biaya pemasaran. Sedangkan biaya variabel mencakup biaya perawatan, bonus karyawan, dan biaya inventaris.
  • Setelah itu, pisahkan biaya-biaya tersebut dalam lembar anggaran yang telah kamu susun sebelumnya.
  • Bagilah anggaran yang telah terproyeksi dengan perkiraan biaya produksi yang kamu miliki. Nantinya, kamu akan mendapatkan anggaran awal untuk biaya per unit.
  • Susun anggaran dengan menentukan biaya tetap dan biaya variabel yang mana kamu nyatakan sebagai persentase yang sesuai dengan data penjualan aktual.
  • Pada saat akhir periode akuntansi, lakukan pembaruan pada anggaran kamu menggunakan metrik penjualan. Sehingga, anggaran akan menyesuaikan biaya variabel dengan data terakurat dari periode akuntansi tersebut.
  • Masukkan jumlah akhir penganggaran untuk periode akuntansi tertentu ke software akuntansi yang kamu miliki. Tujuannya adalah untuk membandingkan anggaran terakhir dengan biaya yang kamu rencanakan di awal.

Sebagai pelengkap pemahaman kamu, kami beri contoh kasus. Misalkan sebuah perusahaan manufaktur ingin membuat anggaran fleksibel untuk biaya bahan baku berdasarkan volume produksi yang berbeda.

Diketahui perusahaan tersebut akan membuat produk sebanyak 10.000 unit dengan biaya bahan baku (termasuk biaya variabel) sebesar Rp10.000,00 per unit. Kemudian, perusahaan memiliki biaya sewa (termasuk biaya tetap) senilai Rp20.000.000,00 per bulan.

Maka, besaran penganggaran fleksibel perusahaan adalah:

(Biaya Variabel x Kuantitas Unit) + Biaya Tetap

(Rp10.000,00 x 10.000) + Rp20.000.000,00 = Rp120.000.000,00

Nah, dapat kamu simpulkan bahwa besaran penganggaran fleksibel perusahaan adalah Rp120.000.000,00. Mudah, bukan?

Sudah Siap Membuat Anggaran Fleksibel Terbaik untuk Bisnis Kamu?

Itulah informasi penting yang harus kamu pelajari sebelum membuat anggaran fleksibel. Harapannya, kamu dapat menggunakan metode ini untuk bisa merespons apapun perubahan dalam lingkungan perusahaan dan mengelola risiko bisnis dengan lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page