Sebagai manusia, ada banyak hal yang ingin kita penuhi. Meskipun tatkala kita menginginkan sesuatu, kita kadang tidak bisa memenuhinya. Namun, manusia tidak akan pernah lepas dari kebutuhan dan juga keinginan. Sehingga, kebutuhan manusia menjadi bagian yang sangat lekat dengan kehidupan kita.
Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang kebutuhan. Kami sudah menyajikan untukmu rangkumannya. Ayo simak bersama-sama!
Daftar ISI
Apa Itu Kebutuhan Manusia?
Secara sederhana, kebutuhan manusia adalah sesuatu yang dibutuhkan manusia dan harus dipenuhi. Memenuhi kebutuhan ini penting untuk menyambung keberlangsungan hidup manusia. Pemenuhan kebutuhan juga bisa untuk memenuhi hasrat atau keinginan manusia, baik secara jasmani atau rohani.
Kebutuhan ini bersifat tidak terbatas. Dalam artian, manusia akan selalu punya hasrat atau keinginan untuk dipenuhi. Sifat seperti ini berbanding terbalik dengan alat pemuasnya. Alat pemuas kebutuhan bersifat terbatas, sehingga manusia tidak memungkinkan untuk memenuhi semua kebutuhannya.
Dari pernyataan di atas, kita bisa menghubungkan kehidupan kita sehari-hari. Ketika kita menginginkan sesuatu, namun kita tidak memenuhinya karena terbatasnya alat pemuas kebutuhan. Oleh sebab itu, kita harus bisa membedakan kebutuhan dengan keinginan dan juga tingkat urgensinya.
Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia
Manusia memiliki banyak kebutuhan dan setiap kebutuhan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis kebutuhan yang perlu kamu ketahui:
1. Kebutuhan Berdasarkan Tingkat Kebutuhannya
Menurut tingkat kebutuhannya, kebutuhan ada 3 macam, yaitu:
a. Kebutuhan Primer
Yang dimaksud dengan kebutuhan primer adalah kebutuhan yang paling penting atau mutlak. Kebutuhan ini harus dipenuhi, jika tidak, keberlangsungan hidup seseorang bisa terhambat. Contoh yang paling umum untuk kebutuhan ini adalah pangan, sandang, dan papan.
Seperti namanya, pangan adalah kebutuhan kita akan makanan. Makanan adalah sumber tenaga kita dan juga penyambung nyawa kita. Tanpa makanan, kita bisa tidak punya tenaga, mudah sakit, atau mati.
Sandang adalah kebutuhan pakaian. Pakaian penting untuk melindungi tubuh kita dari lingkungan luar, seperti cuaca, suhu, maupun serangan binatang. Sedangkan papan adalah kebutuhan akan rumah. Kita membutuhkan tempat bernaung yang bisa melindungi kita.
b. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang mendekati penting. Tidak seperti primer, kebutuhan ini tidak harus dipenuhi. Namun jika dipenuhi, akan membantu manusia menjalani kehidupannya. Sebagai contoh smartphone, laptop, dan alat transportasi.
c. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang bersifat opsional. Memenuhi kebutuhan ini sama sekali tidak diharuskan, namun seseorang bisa memenuhi kepuasan pribadinya. Contoh yang sering kita ketahui adalah barang-barang mewah, perhiasan, tas bermerek, atau mobil mahal.
2. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Waktu
Kebutuhan waktu terdiri dari 3 macam, yakni:
a. Kebutuhan Mendesak
Kebutuhan ini sifatnya darurat dan datang secara mendadak, yang artinya harus segera dipenuhi. Jika tidak, akan mengancam nyawa seseorang. Sebagai contoh, membawa pasien ke IGD atau pengobatan pada korban kecelakaan.
b. Kebutuhan Sekarang
Hampir sama dengan kebutuhan mendesak, kebutuhan ini tidak bisa ditunda dan harus dipenuhi. Jika tidak, akan menghambat kehidupan kita. Sebagai contoh, kebutuhan makanan ketika lapar dan kebutuhan obat ketika sakit.
c. Kebutuhan yang Akan Datang
Kebutuhan ini untuk masa yang akan datang. Sifatnya tidak memaksa, namun akan membantu jika dipersiapkan dari sekarang. Sebagai contoh, asuransi, investasi, dan tabungan untuk hari tua.
3. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Subjeknya
Jika berdasarkan subjeknya, kebutuhan ini ada dua, yaitu:
a. Kebutuhan Individu
Manusia memiliki kebutuhannya masing-masing. Setiap manusia pasti membutuhkan sesuatu yang berbeda dari yang dibutuhkan manusia lain. Seseorang mungkin sedang membutuhkan handphone untuk komunikasi, sementara seseorang yang lain malah lebih membutuhkan sepeda motor untuk alat transportasi.
b. Kebutuhan Kolektif
Seperti namanya, kebutuhan ini bersifat massal dan untuk banyak orang. Adakalanya, orang-orang akan memiliki kebutuhan yang sama dan pemenuhan kebutuhan ini akan bermanfaat untuk banyak orang. Sebagai contoh, pembangunan jembatan, jalan raya, dan peningkatan fasilitas kesehatan.
4. Kebutuhan Manusia berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, kebutuhan ada dua macam, yakni:
a. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan ini untuk kepentingan raga atau tubuh kita. Memuaskan kebutuhan akan berdampak bagus pada raga kita. Sebagai contoh, berolahraga, istirahat, dan sebagainya.
b. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani untuk memenuhi kepuasan kita secara rohani atau jiwa. Memenuhi kebutuhan ini akan memberikan kebahagiaan secara kejiwaan. Sebagai contoh, kebutuhan akan beribadah, berlibur, berekreasi, dan masih banyak lagi.
Alat Pemuas Kebutuhan Manusia
Alat pemuas kebutuhan manusia adalah sesuatu hal yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut yang bersifat terbatas. Sehingga, bbisa menyebabkan terjadinya kelangkaan. Alat pemuas kebutuhan terbagi atas barang dan jasa dan terbagi lagi menjadi beberapa jenis, seperti berikut:
1. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Cara Memperolehnya
Berdasarkan cara memperolehnya, alat pemuas kebutuhan terbagi atas:
a. Barang Bebas
Arti dari barang bebas adalah barang yang didapat dengan bebas. Barang ini jumlahnya tidak terbatas dan juga tidak memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya. Contoh, udara, air laut, dan sinar matahari.
b. Barang Ekonomis
Kategori barang ekonomis adalah barang yang memiliki jumlah terbatas dan memerlukan pengorbanan untuk mendapatkannya. Pengorbanan yang dimaksud bisa berupa uang, waktu, atau hal lainnya. Contoh, buku, pensil, gadget, baju, tas, kendaraan, dsb.
c. Barang Illith
Pada jenis ini, barang illith adalah barang yang bermanfaat jika jumlahnya terbatas, namun jika jumlahnya banyak, maka akan merugikan manusia. Sebagai contoh, api jika dalam jumlah kecil dapat bermanfaat untuk memasak atau penghangat, namun jika banyak akan menimbulkan kebakaran.
2. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Proses Pembuatannya
Berikut penjelasan mengenai alat kebutuhan manusia berdasarkan proses pembuatannya:
a. Barang Mentah
Jenis ini, barang hanya diambil langsung dari sumbernya, tanpa perlu diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi konsumen. Contoh, kayu gelondongan masih melalui proses sebelum menjadi furniture seperti meja dan kursi.
b. Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi merupakan barang masih belum dapat dikonsumsi, meskipun telah diproduksi. Sebagai contoh, kain masih perlu diolah menjadi pakaian atau tepung yang masih dapat diolah menjadi roti.
c. Barang Jadi
Barang jadi adalah barang yang telah melalui proses produksi dan bisa dikonsumsi konsumen secara langsung. Contoh, baju, meja, dan kursi.
3. Alat Pemuas Berdasarkan Hubungannya dengan Barang Lain
Berikut pembagian alat pemuas berdasarkan hubungannya dengan barang lain:
a. Barang Substitusi
Barang substitusi atau barang pengganti adalah barang yang fungsinya dapat menggantikan barang lain dengan nilai guna yang sama. Misal, sepatu digantikan dengan sandal atau beras digantikan dengan jagung.
b. Barang Komplementer
Maksud dari barang komplementer adalah barang pelengkap. Barang ini berfungsi untuk melengkapi nilai guna dari barang lain. Misalnya, pasta gigi dan sikat gigi, bensin dan mobil, atau kompor dan LPG.
4. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Kegunaannya
Berikut adalah alat pemuas kebutuhan berdasarkan kegunaannya:
a. Barang Produksi
Arti dari barang produksi adalah barang yang digunakan untuk melakukan proses produksi. Barang ini biasanya tidak bisa langsung dikonsumsi, karena masih harus melalui tahap produksi. Sebagai contoh, kain untuk membuat baju, kulit sapi untuk membuat sepatu, atau kayu untuk membuat meja.
b. Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah yang bisa langsung dikonsumsi oleh konsumen. Biasanya barang ini telah jadi dan bisa langsung digunakan. Sebagai contoh, lemari es, laptop, buku, alat tulis, kendaraan, dll.
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia
Manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas. Ada macam-macam faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia menjadi berbeda-beda dan tidak terbatas, seperti berikut:
- Perbedaan kondisi alam, contoh: orang yang tinggal di pegunungan memiliki kebutuhan yang berbeda dari orang yang tinggal di pantai
- Pengaruh agama dan adat istiadat, contoh: kebutuhan untuk beribadah umat Buddha berbeda dengan kebutuhan beribadah umat Kristen
- Pekerjaan dan tingkat pendidikan, contoh: dokter memiliki kebutuhan yang berbeda dengan tukang tambal ban.
- Faktor penghasilan, orang bergaji tinggi mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda dengan yang berpenghasilan rendah.
- Tingkat peradaban, kebutuhan di kota bisa saja berbeda dengan yang di desa.
- Umur, anak balita akan memiliki kebutuhan yang berbeda dengan anak usia remaja.
- Jenis kelamin, laki-laki dan perempuan akan memiliki perbedaan dalam kebutuhan mereka.
- Hobi, setiap manusia memiliki kegemarannya masing-masing, sehingga kebutuhan mereka bermacam-macam.
- Kodrat Manusia, sudah menjadi sifat dasar manusia untuk tidak pernah puas, oleh sebab itu kebutuhan mereka tidak ada habisnya.
Kebutuhan manusia itu tidak ada habisnya. Ketika kita telah memenuhi satu kebutuhan, kita menginginkan suatu hal lain. Memenuhi kebutuhan juga memerlukan banyak pengorbanan, baik berupa uang, waktu, maupun tenaga. Oleh sebab itu, kita harus bijak dalam memenuhi kebutuhan kita.
Kita harus bisa menyeleksi kebutuhan, membedakan mana keinginan, mana kebutuhan, dan juga mempertimbangkan pengorbanan dan biaya kesempatan. Dengan begitu, kita bisa menata hidup kita dengan lebih baik.