Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan serta Contohnya

Sebenarnya apa perbedaan kebutuhan dan keinginan? Tidak sedikit dari kita yang samar dalam menentukan prioritasnya. Apalagi ketika sedang melakukan kegiatan konsumsi.

Daripada bingung, mending simak penjelasan selengkapnya yang disertai dengan contoh-contoh yang mudah untuk kamu pahami!

Pengertian Kebutuhan

Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang harus terpenuhi oleh manusia demi tercapainya keberlangsungan hidup. Kebutuhan terbagi menjadi tiga, yaitu: 

1. Kebutuhan Fisik

Merupakan kebutuhan dasar yang mendominasi kebutuhan manusia, meliputi pangan, sandang, dan papan sehingga tanpa terpenuhinya kebutuhan jenis ini, manusia tidak akan dapat bertahan hidup.

2. Kebutuhan Emosional

Merupakan kebutuhan yang erat kaitannya dengan emosional seseorang seperti cinta dan kasih sayang. Jika kebutuhan ini terpenuhi, maka dapat memberikan kepuasan dan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Kebutuhan Sosial

Merupakan kebutuhan yang berhubungan dengan interaksi sosial. Manusia adalah makhluk sosial sehingga kebutuhan ini sangat penting untuk kesejahteraan mental dan emosionalnya. 

Pengertian Keinginan

Keinginan merupakan perasaan ingin memiliki sesuatu tanpa melihat sisi urgensinya. Biasanya kondisi ini sifatnya tidak mengikat dan termasuk preferensi pribadi. Keinginan sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu:

1. Keinginan akan Kemewahan

Ini merupakan keinginan atas dasar kepuasan dan prestise yang mencakup kemewahan seperti motor, mobil, perhiasan, hingga paket liburan ke luar negeri.

2. Keinginan akan Prestasi

Ini merupakan keinginan untuk mencapai keberhasilan tertentu dalam hidup seperti memenangkan penghargaan atau naik jabatan dalam karir.

3. Keinginan akan Hiburan

Ini merupakan keinginan atas dasar untuk bersenang-senang atau relaksasi seperti mendengarkan musik, membaca buku, hingga memasak. 

Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan

Nah, terkadang kita sulit memilah mana yang seharusnya menjadi kebutuhan dan mana yang keinginan. Misal, ketika membeli suatu barang, tidak sedikit orang yang membeli barang tersebut tidak melihat dari nilai gunanya. 

Bahkan, sudah punya barang yang serupa tetapi tetap saja dibeli, entah karena bentuknya yang lucu atau harganya yang sedang diskon. Padahal secara fungsi tidak ada bedanya!

Alih-alih membeli sesuatu yang disangka kebutuhan, ternyata hal tersebut hanyalah sebatas keinginan. Meski begitu, pada dasarnya kebutuhan dan keinginan merupakan dua hal yang tak pernah lepas dari diri manusia lantaran mencerminkan perilaku ekonomi seseorang.

Terdapat beberapa perbedaan kebutuhan dan keinginan. Pertama, keduanya berbeda dalam hal tingkat urgensi. Kemudian, keduanya juga berbeda dalam hal sifatnya, apakah terbatas atau tidak terbatas. Nah, simak penjabaran berikut ini:

1. Kebutuhan Suatu Hal yang Esensial, sedangkan Keinginan Tidak

Kebutuhan merupakan sesuatu yang esensial dalam memenuhi kehidupan sehari-hari yang mencakup kebutuhan primer (pangan, sandang, dan papan). Selain itu, jika kita tidak mampu memenuhinya, hal ini tentu dapat menimbulkan konsekuensi serius, seperti memburuknya kesehatan atau bahkan kematian. 

Di sisi lain, keinginan tidak terlalu penting untuk kelangsungan hidup. Hal tersebut cenderung pada harapan untuk memiliki sesuatu, baik segera atau di masa depan.

Sebagai contoh, makan menjadi kebutuhan karena dengan makan dapat menunjang aktivitas sehari-hari. Tapi, makan di restoran mewah bisa jadi hanya sebatas keinginan. 

2. Kebutuhan Lebih Terukur Ketimbang Keinginan

Lebih mudah bagi kita untuk mengukur apakah kebutuhan sudah terpenuhi atau belum. Hal ini biasanya bersifat universal. Misal, semua orang membutuhkan makanan atau pakaian, terlepas dari pilihan mereka.

Di sisi lain, memenuhi keinginan sulit untuk diukur. Hal ini lantaran kita tidak pernah puas dengan apa yang kita miliki. Jadi, ketika telah memenuhi satu keinginan, terkadang ada saja timbul keinginan yang lain.

Misalnya, kita menginginkan sepeda motor dan membelinya. Namun, di kemudian hari, kita mungkin berpikir untuk membeli mobil karena dianggap lebih nyaman.

3. Kebutuhan Lebih Terbatas, Keinginan Tidak Terbatas

Kebutuhan memiliki sifat yang terbatas, namun tidak demikian dengan keinginan. Manusia memiliki kepuasan yang tidak terbatas, ketika sudah mendapatkan sesuatu, maka juga menginginkan sesuatu yang lain.

Keinginan seringkali juga terus berubah, berkorelasi dengan berapa banyak sumber daya yang kita miliki. Misalnya, ketika pendapatan meningkat, kita menginginkan mobil dan bukan lagi sepeda motor. 

4. Keinginan Lebih Sering Berubah Ketimbang Kebutuhan

Kebutuhan seringkali konstan dan jarang berubah. Kita membutuhkan makanan, udara, air, pakaian, dan tempat tinggal untuk bertahan hidup, terlepas dari bagaimana cara memenuhinya.

Misalnya, dengan makan, kita telah memenuhi kebutuhan tubuh. Apakah kita memenuhinya dari makanan yang mahal atau tidak, hal itu tidak menjadi masalah.

Terkait keinginan yang sering berubah, bisa kita ambil contoh seseorang hanya bisa membeli produk kacang-kacangan dengan uang yang dimiliki. Pada saat yang bersamaan, ia bisa menginginkan daging. Tak menutup kemungkinan ia dapat menginginkan hal lain lagi.

Namun, karena uangnya hanya mampu untuk membeli produk kacang-kacangan, keinginan yang lain jadi tidak dapat terpenuhi. Meski begitu, tidak akan menimbulkan masalah yang berarti.

5. Kebutuhan Bersifat Objektif, sedangkan Keinginan Bersifat Subjektif

Jika berpikir tentang bagaimana memenuhi kebutuhan, biasanya akan memaksa untuk berpikir secara objektif. Maksudnya, kita lebih memikirkan apa yang benar-benar kita butuhkan tanpa pengaruh dari luar. Kita lebih mementingkan manfaat yang kita dapatkan ketika membeli produk untuk memenuhi kebutuhan.

Di sisi lain, faktor eksternal sangat mempengaruhi keinginan. Jadi, misalnya, ketika teman membeli mobil baru, kita mungkin menginginkannya meskipun itu bukan yang paling kita butuhkan.

Selain itu, keinginan lebih bersifat subjektif karena setiap orang memiliki selera yang berbeda. Misalnya, kamu lebih suka mobil berwarna hitam. Namun, teman kamu mungkin lebih suka warna putih.

Pentingnya Memahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan?

Memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sangat penting untuk pengambilan keputusan yang tepat dan pengelolaan prioritas dalam hidup. 

Dengan memahami perbedaan tersebut, kamu dapat melakukan beberapa hal di bawah ini:

  • Mengelola anggaran secara bijaksana: Kamu bisa mengalokasikan sumber daya keuangan yang dimiliki dengan lebih efisien dan memenuhi kebutuhan yang paling penting terlebih dahulu.
  • Membuat keputusan yang logis: Dengan memahami perbedaannya, kamu dapat membuat keputusan berdasarkan skala prioritas dan tujuan yang realistis, ketimbang hanya sekedar memenuhi keinginan sesaat.
  • Meningkatkan kualitas hidup: Kebutuhan dasar tentu harus yang utama sehingga kamu bisa meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Sudah Paham Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan?

Dapat disimpulkan bahwa kebutuhan dan keinginan merupakan kekuatan yang terpisahkan dalam diri manusia. Namun keduanya sama-sama mendorong untuk melakukan suatu tindakan demi keberlangsungan hidup.

Jika kebutuhan tidak dapat terpenuhi dengan tepat waktu, maka kelangsungan hidup seseorang bisa terancam. Sebaliknya, keinginan hanyalah kehendak sesaat sehingga tidak akan mengancam kelangsungan hidup jika tidak terpenuhi.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page