Manusia memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan dan kelestarian bumi dari pemanasan global atau global warming. Oleh karena itu, memiliki wawasan yang baik mengenai penyebab pemanasan global akibat ulah manusia beserta cara mencegahnya adalah yang bisa menjadi perhatian Anda.
Sebagai pengetahuan umum, pemanasan global memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap bumi. Contoh dari dampak-dampak ini adalah cuaca ekstrem yang tidak menentu, kualitas pangan, hingga meningkatnya resiko masalah kesehatan.
Dari masalah di atas, maka penting bagi Anda dan orang-orang di seluruh dunia untuk memahami penyebab pemanasan global juga cara terbaik untuk mencegahnya.
Daftar ISI
Apa itu Pemanasan Global?
Sebagai pengetahuan umum, pemanasan global adalah proses meningkatnya suhu rata-rata di atmosfer, laut, dan daratan yang dapat menyebabkan lapisan ozon yang menyelimuti bumi semakin menipis. Menipisnya lapisan ozon yang menyelimuti bumi berdampak pada udara, sumber air, dan cuaca.
Pemanasan global sebenarnya menjadi salah satu masalah lingkungan yang sering dibahas oleh para pakar dan ahli dalam proses berlangsungnya kehidupan di bumi. Namun, sebagian besar pakar dan ahli lingkungan juga berpendapat bahwa tindakan manusia adalah penyebab adanya pemanasan global.
Selain itu, pemanasan global atau global warming adalah masalah yang tidak boleh disepelekan. Kenapa? Karena dampaknya yang signifikan dapat membahayakan terhadap bumi dan manusia. Untuk itu, silakan pelajari penyebab pemanasan global di bawah ini.
5 Penyebab Pemanasan Global Akibat Aktivitas Manusia
Berikut kami tampilkan 5 penyebab pemanasan global yang diakibatkan oleh ulah dan aktivitas manusia.
1. Penebangan Hutan
Setiap tahun, penebangan hutan terjadi di seluruh dunia untuk tujuan komersial. Contohnya adalah pembuatan kayu untuk bahan baku kertas dan mebel, serta untuk membuka lahan untuk pertanian, perumahan, dan bahkan industri. Adanya penebangan hutan ini menjadi faktor pertama penyebab pemanasan global.
Tidak hanya menebang hutan yang digunakan untuk membuka lahan, namun orang-orang tidak bertanggung jawab juga terkadang sengaja membakar hutan untuk mempercepat penggusuran.
Sedihnya, melakukan pembakaran hutan dapat menyebabkan meningkatnya suhu rata-rata di suatu wilayah. Tidak hanya itu, namun itu juga dapat melepaskan lebih banyak karbon dioksida (CO2) dan polutan lainnya ke udara. Sudah jelas bahwa kegiatan satu ini dapat mengakibatkan efek rumah kaca.
Pepohonan memiliki peran yang amat penting dalam menyeimbangkan efek rumah kaca. Sebab, pepohonan dapat menyerap lebih banyak karbon dioksida (CO2) dan mencegahnya agar tidak terperangkap di atmosfer. Di sisi lain, tumbuhan juga mengeluarkan gas oksigen untuk menetralkan suhu bumi yang tinggi.
Oleh karena itu, semakin banyak pepohonan yang ditebang, maka kualitas udara yang ada di bumi dan atmosfer akan semakin memburuk. Di masa depan, oksigen yang buruk dapat benar-benar menjadi satu masalah yang amat serius.
2. Emisi Gas Bahan Bakar
Salah satu faktor yang menyebabkan pemanasan global adalah emisi gas buangan kendaraan bermotor. Selain itu, beberapa jumlah gas rumah ini secara bertahap akan memberi kerusakan terhadap kualitas udara, tanah, dan air.
Bahkan, lebih dari 90 persen transportasi yang digunakan saat ini, baik di darat, udara, maupun air, digerakkan oleh bahan bakar minyak, seperti bensin atau diesel.
Secara umum, asap knalpot dari kendaraan bermotor dapat melepaskan gas polutan berbahaya, seperti karbon dioksida, gas metana, dan nitrogen dioksida. Sebenarnya, sekitar dua kilogram karbon dioksida dilepaskan ke atmosfer bumi oleh setiap liter bensin yang digunakan.
Semua jenis dari gas polutan ini memiliki kapasitas untuk memerangkap panas berbeda, beberapa di antaranya bahkan berkapasitas lebih banyak daripada CO2. Metana, misalnya, tidak dapat bertahan lama di udara, tetapi dapat mengikat panas lebih cepat dan lebih banyak daripada CO2.
3. Limbah Rumah Tangga dan Industri
Penyebab pemanasan global selanjutnya adalah limbah industri. Setelah emisi gas kendaraan bermotor, gas limbah rumah tangga dan industri juga menjadi salah satu penyebab terbesar pemanasan global.
Bahkan, dikatakan bahwa limbah industri adalah penyebab paling awal pemanasan global. Penelitian menunjukkan bahwa pemanasan global perlahan mulai terjadi pada pertengahan abad ke-19, mengikuti maraknya revolusi industri di Amerika Serikat dan negara-negara lain.
Selain industri kertas, industri plastik kini menjadi salah satu penyebab utama pemanasan global. 12 juta barel minyak dapat menghasilkan 30 juta produk plastik PET dimana setiap tonnya dapat menghasilkan sekitar 3 ton gas karbon dioksida (CO2). Jumlah tersebut cukup besar untuk menyebabkan pemanasan global.
4. Limbah Pertanian dan Peternakan
Selain limbah industri, penyebab pemanasan global lainnya adalah limbah-limbah dari pertanian dan peternakan. Kenapa? Karena kotoran hewan maupun pupuk juga dapat menghasilkan emisi gas berbahaya untuk Bumi.
Sebenarnya, kandungan gas metana dari napas, kentut, dan kotoran hewan ternak, terutama sapi dan kerbau, merupakan salah satu jenis gas yang menyebabkan meningkatnya pemanasan global.
Selain itu, gas dinitrogen oksida (N2O) dihasilkan dari pupuk kompos yang dibuat dari kotoran hewan juga merupakan gas penyebab meningkatnya pemanasan global. Pada 2019, limbah industri pertanian dilaporkan menyumbang lebih 10% dari total emisi gas rumah kaca.
5. Penggunaan Listrik
Sejauh ini, sumber emisi gas rumah kaca terbesar kedua setelah industri pabrik adalah pembangkit listrik yang menggunakan gas alam, batu bara, dan minyak bumi. Sekitar 2 miliar ton karbon dioksida (CO2) dihasilkan di Amerika Serikat setiap tahun sebagai akibat dari pembangkit listrik yang menggunakan batu bara.
Pada tahun 2019, penggunaan tenaga listrik yang boros tercatat menyumbang sekitar 25% dari emisi gas rumah kaca. Selain itu, penyebab pemanasan global juga disebabkan oleh alat elektronik yang ada di rumah Anda, seperti lemari es, freezer, dan pendingin ruangan atau AC.
Cara-cara Mencegah Penyebab Pemanasan Global
Salah satu cara untuk mencegah penyebab pemanasan global adalah dengan mengurangi emisi gas efek rumah kaca. Karena itu, Anda bisa menerapkan beberapa hal ataupun kebiasaan sederhana di bawah untuk mencegah pemanasan global.
- Kurangi Menggunakan Kendaraan Pribadi
Pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti KRL atau MRT daripada menggunakan kendaraan pribadi saat bepergian. Dengan mudahnya akses terhadap transportasi umum saat ini, tentu mudah bagi Anda untuk menggunakan transportasi umum. Jika memungkinkan, jalan kaki dan bersepeda jauh lebih baik.
- Hemat Listrik
Setiap kali Anda keluar dari rumah, cobalah untuk selalu mematikan semua lampu dan cabut semua alat elektronik dari stop kontak. Selain itu, Anda juga bisa menghemat listrik dengan hanya menyalakan beberapa lampu saat malam hari.
- Menghemat Air
Apabila Anda terbiasa mandi dengan menggunakan bak mandi dan gayung, Anda bisa mulai mengganti dengan menggunakan shower. Jika Anda menggunakan shower, biasanya akan keluar lebih sedikit air daripada dengan gayung.
- Menanam dan Menjaga Tanaman
Penghijauan lingkungan rumah dengan menanam tanaman membantu menghasilkan lebih banyak oksigen dan membantu menyerap karbon dioksida. Oleh karena itu, Anda mungkin bisa mulai mempertimbangkan untuk menanam beberapa tanaman di halaman rumah Anda.
Selain cara-cara diatas, sebenarnya pemerintah juga memiliki peran yang sangat penting dalam menangani pemanasan global. Salah satu caranya adalah dengan membuat peraturan sah mengenai pembukaan lahan, pengelolaan limbah, hingga penggunaan energi yang ramah lingkungan.
Lestarikan Bumi dengan Mengenal Penyebab Pemanasan Global
Itulah beberapa informasi mengenai penyebab pemanasan global beserta cara mencegahnya. Singkatnya, karena pemanasan global memiliki dampak kerusakan yang cukup signifikan terhadap Bumi, maka penting bagi Anda untuk mulai memperhatikan bagaimana cara mencegahnya.
Mulailah melakukan hal sederhana seperti mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, mematikan lampu setiap kali keluar, menghemat penggunaan air, hingga menanam tanaman di halaman depan rumah. Maka, Anda selangkah lebih dekat dalam menjaga kelestarian bumi dari pemanasan global.