Ada banyak sekali jenis-jenis literatur yang ada di dunia, dan komik adalah salah satu jenis buku yang banyak dicari oleh golongan muda. Sekilas, jenis karya literatur ini tampak murahan. Namun jika ditelaah lebih mendalam, buku ini ternyata lebih dari sekadar hiburan.
Daftar ISI
Apa Itu Karya Literatur Komik?
Nama karya literatur ini ternyata datang dari sebuah kata dalam bahasa Yunani, yaitu “Komikus”. Kata ini kurang lebih memiliki arti lucu, menggelikan, atau mengundang tawa. Pada zaman dahulu, kata ini sering masyarakat Yunani identikkan dengan para pelawak atau badut.
Di masa kini, pengertian paling mendasar dari karya komik adalah sebuah cerita yang tersusun dari kumpulan panel gambar atau ilustrasi. Karakter-karakter yang terdapat dalam cerita bergambar tersebut berinteraksi antara satu sama lain dengan memakai bahasa percakapan langsung.
Dalam bahasa Inggris, karya cerita dengan ilustrasi ini disebut dengan nama comic books, yang tergolong sebagai sastra bergambar. Karya literatur ini mengandung gambar-gambar yang tidak bergerak, tapi tersusun mengikuti alur cerita yang rapi dan dapat menghibur pembaca.
Siapa saja golongan masyarakat yang suka membaca buku ini? Rata-rata kaum pembaca komik adalah pemuda-pemuda berusia 13 hingga 20 tahun. Namun ada juga pembaca yang berusia 25 hingga 35 tahun. Tidak cuma itu, ada orang-orang berusia 40 tahun lebih yang juga suka membaca komik.
Jenis-Jenis dan Genre Komik
Sebagaimana novel, cerita pendek, dan poetry atau puisi yang memiliki jenis dan genre beraneka ragam, buku ini juga terdiri dari banyak jenis. Oleh karena itu, macam-macam jenis dan genre yang dapat kamu temui pada buku komik adalah sebagai berikut.
1. Strip Comic
Strip comic merupakan contoh cerita bergambar yang terdiri dari empat hingga enam panel gambar saja. Interaksi yang karakternya lakukan pun cenderung sederhana dan tidak mengandung topik-topik berat. Alur ceritanya pun dapat kamu baca dari awal hingga selesai dalam satu atau dua menit.
Bentuk karya strip comic ini bisa bersambung, tetapi bisa juga tidak, dan biasanya membahas hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, jenis komik ini dapat dijadikan media untuk mengajarkan nilai-nilai tertentu tanpa berbicara panjang lebar.
2. Manga Comic
Di negara Jepang, ada jenis komik yang selalu menjadi primadona para pembacanya, yaitu manga. Hampir semua manga memiliki format serial atau cerita bersambung. Karakter utama yang terdapat dalam manga ini seringkali merupakan remaja-remaja dan golongan dewasa muda (young adult).
Bentuk cerita yang buku ini tampilkan kebanyakan berupa fantasi, action, romance, dan cerita sekolahan kaum remaja. Meskipun demikian, ada pula manga yang berani menampilkan cerita horor, misteri kejahatan, dan fiksi ilmiah yang terkadang dicampur dengan elemen fantasi.
3. Adventure Comic
Contoh nomor tiga dari jenis dan genre komik adalah adventure comic, yang konten utamanya adalah cerita petualangan. Bentuk petualangan itu bisa berupa fantasi, fiksi ilmiah, fiksi luar angkasa, maupun legenda rakyat yang penulisnya desain agar enak dibaca.
Karakter dalam adventure comic tidak selalu berstatus sebagai superhero, tetapi rata-rata komik superhero pasti mempunyai cerita petualangan. Jenis literatur ini sering menggugah rasa patriotis para pembacanya, kendati di dalamnya juga terdapat adegan baku hantam yang cukup banyak.
4. Mystery Comic
Selanjutnya, jenis keempat komik adalah mystery comic, atau yang penggemarnya kenal dengan nama detective comic. Sesuai dengan namanya, cerita bergambar ini berfokus kepada cerita-cerita kriminal, seperti pembunuhan dan pencurian, serta upaya polisi dan detektif untuk menangkap pelakunya.
Dalam jenis komik ini, jumlah humor dan adegan lucunya tergolong sangat sedikit. Karakter utamanya hampir selalu seorang polisi, detektif, atau bahkan agen rahasia. Ketimbang rata-rata genre yang lainnya, mystery comic dapat berbentuk cerita bersambung atau cerita tunggal.
5. Humor/Comedy Comic
Humor atau guyonan bisa juga para komikus susun menjadi sebuah cerita bergambar, baik itu berupa cerita tunggal maupun kumpulan humor. Sifatnya yang lebih banyak menghibur menjadikan jenis komik ini cocok untuk semua orang.
Guyonan yang dapat pembaca temukan pada comedy comic ini ada yang berupa satire, sarkastis, slapstick, hingga ironi. Supaya pembaca lebih mengerti apa yang sedang buku ini ceritakan, gambar-gambar yang terdapat di dalamnya cenderung lebih sederhana tapi menarik perhatian.
6. Web/Digital Comic
Inilah jenis karya bergambar yang paling banyak ditemukan di internet, yaitu web comic atau digital comic. Media sosial merupakan sarana utama publikasi komik ini kendati pembuatnya dapat memasarkannya via situs tertentu.
Web comic hanya dapat pembaca akses dengan koneksi internet atau WiFi. Jenis buku digital ini cenderung memiliki konten-konten yang penuh petualangan, elemen-elemen fantasi, dan komedi yang bernada satir.
Selain itu, web comic juga bisa saja menampilkan panel-panel yang mengandung kekerasan dan pornografi sehingga tak cocok untuk pembaca di bawah umur.
Ciri-Ciri Utama Buku Komik
Setelah membaca tentang aneka jenis dan genre yang terdapat pada buku ini, kamu mungkin bertanya-tanya, apa ciri-ciri utama yang membedakan comic books dengan literatur lainnya? Ciri-ciri paling penting yang selalu ada pada buku komik adalah sebagai berikut.
- Cerita dalam buku ini terdiri dari panel-panel gambar dan percakapan langsung, bukan narasi berbentuk paragraf panjang.
- Bahasa apapun yang digunakan dalam jenis buku ini bersifat bahasa sehari-hari agar pembaca dapat memahaminya dengan mudah.
- Percakapan yang terjadi di antara karakter-karakternya tertulis dalam balon-balon yang memuat pendapat mereka.
- Komik mengandung humor yang sifatnya ringan, jenaka, dan mudah dipahami oleh pembaca.
- Gambar atau ilustrasi pada buku komik tertuang dalam bangun datar seperti persegi, lingkaran, atau segitiga, baik besar maupun kecil.
- Panel Ilustrasi pada buku tersebut terbagi dengan rata oleh “parit-parit” putih di sekeliling setiap ilustrasi.
- Petualangan yang terjadi dalam buku tersebut dapat pembaca nikmati seakan mereka juga ikut berpetualang bersama karakter-karakternya.
Contoh Komik
Sekarang kamu akan menemukan beberapa contoh comic books yang cukup terkenal di dunia, baik itu dalam bentuk strip atau serial. Ada pula contoh komik buatan Indonesia yang banyak masyarakat kita kenali, kendati buku-buku ini nyaris tidak terkenal di luar negeri.
1. Archie Comics
Archie Comics merupakan salah satu merek comic books dan strip yang sudah ada sejak tahun 1950-an. Penerbit serial komik yang pertama kali ialah Bob Montana di negara Amerika Serikat. Kemudian Archie Comics diteruskan oleh Fiona Staples dan Mark Wald di tahun 2010-an..
Format serial Archie Comics ini adalah majalah cetak, buku digital, strip, dan komik tempelan di surat kabar. Dengan karakter utama Archie Andrews, seorang remaja asli Amerika, cerita bergambar ini mengalami perubahan drastis dalam bentuk ilustrasi, nada cerita, dan jumlah karakter.
2. Calvin & Hobbes
Contoh merek nomor dua komik adalah Calvin & Hobbes, yang pertama kali terbit pada tahun 1985 hingga tahun 1995. Orang yang mendesain kumpulan komik Calvin & Hobbes adalah Bill Watterson, yang berhenti menjadi komikus setelah sepuluh tahun menulis karyanya ini.
Calvin & Hobbes mempunyai bentuk strip dan ceritanya tergolong sederhana, tetapi sarat akan pesan, meskipun temanya cukup fantastis. Karakter utamanya adalah seorang anak kecil bernama Calvin yang ditemani oleh boneka harimau jenaka bernama Hobbes.
3. Spiderman
Ada banyak komik cerita superhero yang beredar di seluruh dunia, dan contoh yang paling banyak penggemarnya kenali adalah Spiderman. Pertama kali terbit di tahun 1962, karakter Spiderman yang tampak seperti orang biasa dengan cepat menggugah rasa penasaran para pembaca komik.
Popularitas serial komik Spiderman datang dari kehidupan karakternya, Peter Parker, sangat mirip dengan orang-orang di dunia nyata. Beberapa dekade kemudian, pahlawan super ini bergabung ke Avengers dalam film-film MCU (Marvel Cinematic Universe).
4. Naruto
Inilah merek manga yang luar biasa populer di Jepang, sampai-sampai komik ini juga terkenal di Amerika dan Indonesia. Kumpulan komik bersambung ini mengikuti cerita petualangan seorang ninja cilik bernama Naruto di dunia gabungan antara fantasi Jepang dengan sedikit fiksi ilmiah.
Setelah cerita pada serial utama Naruto selesai, para pembuat komik Naruto pun kemudian mengembangkan serial lanjutan dari cerita tersebut. Nama serial lanjutannya adalah Boruto, yang meneruskan petualangan Naruto setelah dia beranjak dewasa.
5. Gundala
Bagi kamu yang lebih suka dengan komik-komik lokal Indonesia, ada pilihan yang mungkin saja kamu kenali. Gundala Putra Petir merupakan cerita superhero asli Indonesia buatan seorang komikus bernama Harya Suraminata (Hasmi) pada tahun 1969.
Kekuatan utama yang Gundala punyai di antaranya ialah ilmu silat, mengendalikan petir, dan berlari secepat pusaran angin. Selain itu, dia pun pandai memecahkan misteri layaknya seorang detektif atau mata-mata.
Tertarik untuk Ikut Membaca Karya Literatur Ini?
Demikianlah penjelasan seputar karya literatur yang penuh dengan gambar dan percakapan di antara karakternya. Komik adalah salah satu bentuk literatur yang laris manis di seluruh dunia. Jika kamu tidak suka dengan comic books buatan luar negeri, maka dukunglah buku versi terbitan negeri sendiri.
