Pengertian Akuntan Publik: Tugas, Jenis, serta Tips Profesional

Akuntan publik merupakan profesi akuntan yang telah memiliki izin menteri keuangan untuk memberikan jasa akuntansi secara publik. Jika kamu tertarik dengan profesi Public Accountant, berikut ini adalah ulasan tentang tugas, jenis, dan bagaimana tips cara menjadi seorang akuntan yang profesional!

Siapa Itu Public Accountant?

Secara umum, akuntan dibagi menjadi 2 yaitu akuntan publik dan akuntan internal. Public Accountant merupakan profesi independen yang bertugas untuk memberikan jasa akuntansi profesional kepada individu atau instansi. 

Menurut UU No. 5 Tahun 2022 tentang Akuntan Publik, seorang Public Accountant harus memiliki izin dari Menteri Keuangan untuk melakukan praktik akuntansi publik. Seorang Public Accountant juga harus memiliki Certified Public Accountant (CPA). CPA merupakan sertifikasi tertinggi dalam profesi Public Accountant di Indonesia.

Selain itu, menurut Permenkeu No. 443/KMK.01/2011, seorang Public Accountant yang terafiliasi dengan instansi tertentu harus menjadi anggota IAPI atau Ikatan Akuntan Publik Indonesia.

Tugas dan Tanggung Jawab Public Accountant

Seorang akuntan profesional biasanya bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) atau membuka KAP secara mandiri. Menurut UU Akuntan Publik No. 5 Tahun 2011 Pasal 3 ayat (1), Public Accountant dapat memberikan jasa sebagai berikut:

  • Jasa Audit atas Informasi Keuangan Historis.
  • Layanan Evaluasi atas Informasi Keuangan Historis
  • Layanan asuransi lainnya.

Selain layanan tersebut, seorang akuntan profesional juga bisa memberikan layanan lain seputar keuangan, seperti mengaudit laporan keuangan, memeriksa pajak, dan mengelola aspek keuangan lainnya dalam perusahaan. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing tugas tersebut:

1. Mengaudit Laporan Keuangan

Dalam melakukan tugas audit laporan keuangan, seorang Public Accountant bertanggung jawab untuk meninjau laporan keuangan yang telah disiapkan oleh akuntan bisnis. Akuntan profesional bertanggung jawab untuk memeriksa kejanggalan pada laporan tersebut menurut standar keuangan yang berlaku.

2. Memeriksa Pajak

Selain melakukan audit laporan keuangan, seorang akuntan profesional juga bisa membantu perusahaan dalam memeriksa pajak, seperti menyiapkan SPT, menangani tax amnesty, dan memeriksa SPT Tahunan yang tidak valid.

Seorang akuntan profesional juga bisa membantu perusahaan untuk melakukan pembayaran pajak seminimal mungkin, dengan tetap berpedoman pada peraturan perpajakan. 

3. Memverifikasi Aset Perusahaan

Akuntan profesional juga bisa membantu dalam melakukan verifikasi aset suatu perusahaan. Selain melakukan verifikasi aset, akuntan profesional juga dapat meninjau catatan kepemilikan aset dan properti suatu perusahaan. Tujuannya yaitu untuk menghindari penyitaan atau litigasi terhadap aset yang dimiliki perusahaan.

4. Transparansi Laporan Keuangan

Setelah melakukan audit laporan keuangan, seorang akuntan profesional juga bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi tentang laporan keuangan perusahaan kepada publik. Penyampaian informasi tersebut harus dilakukan secara transparan.

Akuntan profesional juga bisa memberikan informasi atau saran kepada perusahaan tentang bagaimana cara memanfaatkan sumber daya yang terbatas, seperti modal, karyawan, dan aset perusahaan. 

Jenis-Jenis Layanan Akuntan Publik

Layanan Public Accountant juga terdiri dari beberapa jenis. Berikut ini adalah beberapa jenis layanan yang ditawarkan oleh akuntan profesional:

1. Layanan Akuntansi

Layanan akuntansi yang satu ini biasanya digunakan oleh para perusahaan untuk membantu dalam penyusunan laporan keuangan, seperti pembuatan jurnal keuangan, laporan neraca, dan buku besar.

Bagi beberapa perusahaan yang tidak memiliki seorang akuntan profesional, layanan ini sangat dibutuhkan. Tujuannya yaitu agar data pada laporan keuangan yang disampaikan bersifat kredibel dan akurat, sehingga dapat dipertanggungjawabkan.

2. Layanan Perpajakan

Jenis layanan yang kedua, yaitu layanan perpajakan. Layanan perpajakan ini hanya berfokus pada aspek perpajakan perusahaan. Para akuntan profesional bertanggung jawab untuk memastikan jika urusan perpajakan perusahaan sudah sesuai dengan aturan perpajakan yang berlaku.

Jika urusan perpajakan perusahaan sudah sesuai ketentuan yang berlaku, maka perusahaan tersebut tidak akan menghadapi masalah perpajakan. Selain itu, para akuntan juga bertanggung jawab dalam penyusunan strategi pajak perusahaan.

Para akuntan wajib menyiapkan dokumen tentang perpajakan, melakukan pengaturan audit dengan instansi pajak terkait, dan melakukan penafsiran undang-undang tentang perpajakan dari pemerintah.

3. Layanan Konsultasi Manajemen

Seorang akuntan profesional saat ini juga bisa memberikan layanan konsultasi manajemen bagi instansi yang membutuhkan. Layanan ini bertujuan untuk memberikan pengarahan bagaimana cara membuat laporan keuangan yang baik dan bagaimana cara melakukan audit dari laporan keuangan yang ada.

Tips Cara Menjadi Akuntan Publik Profesional

Jika kamu tertarik untuk menjadi Public Accountant yang profesional, berikut ini adalah beberapa tips cara menjadi akuntan profesional yang bisa kamu coba:

1. Memperoleh Gelar dalam Studi Akuntansi

Memperoleh gelar dalam bidang akuntansi baik S1 maupun D4 merupakan syarat utama untuk menjadi seorang akuntan profesional. 

Selain mendapatkan gelar dalam studi akuntansi, kamu juga harus menyelesaikan program Profesi Akuntansi (PPAk), mendaftar sebagai akuntan nasional, dan melakukan praktik akuntansi sebelum memasuki Ujian Sertifikasi Akuntan Chartered (USAP).

2. Memilih Spesialisasi yang Tepat

Profesi sebagai akuntan profesional juga memiliki berbagai spesialisasi dengan tugas yang berbeda-beda seperti audit, budgeting, manajemen, dan masih banyak lagi. Untuk menjadi akuntan yang profesional, kamu harus memilih satu bidang yang ingin kamu kuasai.

3. Lulus Ujian sebagai Akuntan Publik

Tips selanjutnya untuk menjadi seorang akuntan profesional yaitu lulus ujian sebagai Public Accountant. Sebagai akuntan profesional yang bersertifikasi, kamu akan memiliki wewenang untuk melakukan pekerjaan akuntansi profesional, seperti audit, review laporan keuangan, dan bertindak sebagai representasi perusahaan di depan IRS.

Oleh karena itu, untuk menjadi seorang akuntan profesional, kamu harus lulus Ujian Sertifikat Akuntan Publik (USAP). Menurut IAPI, USAP merupakan salah satu ujian sertifikasi tertinggi di Indonesia untuk profesi akuntan. Ujian ini merupakan sertifikasi yang berbasis kompetensi individu.

USAP akan diberikan selama dua bulan pertama pada setiap trimester. Ujian ini biasanya juga akan berlangsung selama beberapa hari. Tidak ada ketentuan untuk urutan pengerjaan tes. Peserta sertifikasi bisa mengerjakan bagian tes dengan urutan apapun yang dipilih.

Terdapat 3 jenis tes yang bisa kamu pilih, yaitu Tes Tingkat Dasar, Tes Tingkat Profesional, dan Tes Kompetensi Mitra Asesmen.

4. Memperbanyak Pengalaman Kerja

Meningkatkan pengalaman kerja juga merupakan salah satu tips untuk menjadi seorang akuntan profesional. Selain memenuhi kualifikasi dari segi pendidikan dan ilmu pengetahuan, seorang akuntan profesional juga harus memiliki jam kerja yang tinggi.

5. Berkomitmen pada Etika

Kecerdasan intelektual tentu sangat dibutuhkan dalam dunia akuntansi profesional. Namun, selain kecerdasan intelektual, seorang akuntan profesional juga harus berkomitmen pada etika yang bertujuan untuk melindungi profesi tersebut dalam menjalankan fungsi dan kewenangannya.

Berdasarkan Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia, menyatakan bahwa setiap akuntan profesional harus bertindak sebagai pelayan publik dengan menunjukkan komitmen profesionalisme yang tinggi.

Oleh karena itu, setiap akuntan profesional harus menjunjung tinggi prinsip keprofesian dalam menjalankan tugas dan wewenangnya. Seorang akuntan bisa disebut profesional jika dapat menjalankan tugas sesuai dengan kode etik atau standar profesi yang telah ditetapkan.

6. Mengikuti Perkembangan Teknologi

Seorang akuntan profesional juga harus selalu mengikuti perkembangan teknologi terkini. Tujuannya yaitu agar para akuntan profesional dapat beradaptasi dengan dinamika dunia akuntansi saat ini.

Pembaharuan skill dengan mempelajari teknologi dan software akuntansi terkini merupakan salah satu cara untuk mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Jika kamu tidak bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi akuntansi saat ini, maka kamu akan tertinggal dengan teman sejawat kamu yang lainnya.

Tertarik untuk Menjadi Akuntan Publik?

Menjadi seorang Public Accountant memang membutuhkan keahlian, kecerdasan, dan komitmen terhadap etika profesi yang berlaku saat ini. Hal ini karena pekerjaan sebagai akuntan membutuhkan tingkat profesionalisme yang tinggi. Jadi, bagaimana? Tertarik untuk menjadi seorang akuntan profesional?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page