16 Arah Mata Angin serta Cara Mengukur & Manfaatnya

Bisa mengetahui arah mata angin saat sedang berada di tempat yang asing adalah kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh semua orang. Hal ini karena kemampuan tersebut dapat membantu seseorang terhindar dari tersesat, khususnya saat berada di alam bebas, seperti gunung, pantai, dan lainnya.

Apalagi mata angin terbagi ke dalam kategori dengan arah yang berbeda-beda. Jadi, dengan mengetahuinya, kamu bisa terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.

Lantas, sebenarnya apa saja arah mata angin dan bagaimana cara untuk mengetahuinya? Nah, untukmu yang ingin tahu lebih banyak seputar mata angin, simak artikel ini sampai akhir, ya!

Pengertian Arah Mata Angin

Secara umum, mata angin adalah komponen penting yang dapat menjadi panduan dan digunakan untuk menentukan sebuah arah pada suatu tempat. Bagi umat muslim, mata angin juga dapat digunakan untuk menentukan arah kiblat saat akan melaksanakan ibadah sholat.

Sekarang ini, kamu bisa mengetahui mata angin di suatu tempat hanya dengan menggunakan kompas, alat navigasi lain, ataupun peta yang di dalamnya terdapat petunjuk tentang mata angin.

Banyaknya orang yang menggunakan kompas untuk menentukan mata angin, membuat istilah ini juga sering disebut sebagai titik kompas. Artinya, salah satu titik dari beberapa tanda pada putaran kompas yang menunjukkan haluan tertentu, seperti utara, selatan, barat, dan timur. 

Mengenal 16 Jenis Arah Mata Angin

Agar lebih mengenal tentang mata angin, berikut ini adalah pembagian 16 arah mata angin yang perlu kamu pahami:

1. Mata Angin Pokok

Mata Angin Pokok
wikielektronika

Mata angin yang satu ini pasti sering kamu temui dalam berbagai kesempatan. Sebab, mata angin pokok memang menjadi arah yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari saat akan menunjuk arah. 

Adapun nama-nama dari mata angin pokok, antara lain utara, timur, selatan, dan barat. Kamu bisa menemukan arah ini di peta dan kompas.

2. Mata Angin Sekunder

Mata Angin Sekunder
wikielektronika

Selain mata angin pokok, mata angin sekunder juga kerap kali digunakan sebagai patokan utama pada alat pengukur atau navigasi, seperti peta dan kompas. Mengetahui mata angin ini menjadi hal yang tak kalah penting. Khususnya jika kamu sedang berada di alam bebas.

Nama arah mata angin sekunder dan letaknya yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut:

  • Timur Laut: Berada di antara utara dan timur.
  • Tenggara: Berada di antara selatan dan timur.
  • Barat Daya: Berada di tengah barat dan selatan.
  • Barat Laut: Berada di antara utara dan barat.

Biasanya, penggunaan mata angin sekunder ini bertujuan untuk melengkapi mata angin pokok yang sering digunakan oleh masyarakat.

3. Mata Angin Tersier

Mata Angin Tersier
wikielektronika

Setelah mata angin sekunder, kamu juga perlu mengenal mata angin tersier. Jenis mata angin ini merupakan tambahan yang sifatnya melengkapi kedua jenis arah mata angin lainnya. Oleh karena itulah, letaknya berada di tengah-tengah antara mata angin primer dengan sekunder.

Sayangnya, mayoritas orang merasa asing atau bahkan tidak mengerti sama sekali tentang jenis mata angin yang satu ini. Padahal dalam penerapannya, jenis mata angin tersier tak kalah penting untuk kamu ketahui, lho.

Adapun nama-nama mata angin sekunder yang dapat kamu pelajari adalah sebagai berikut:

  • Utara Timur Laut: Berada di tengah timur laut dan utara.
  • Timur Timur Laut: Berada di tengah timur laut dan timur.
  • Timur Tenggara: Berada di antara tenggara dan timur.
  • Selatan Tenggara: Berada di antara selatan dan tenggara.
  • Selatan Barat Daya: Berada di tengah barat daya dan selatan.
  • Barat Barat Laut: Berada di antara barat laut dan barat.
  • Utara Barat Laut: Berada di antara utara dan barat laut.
  • Barat Barat Daya: Berada di antara barat dan barat daya

Cara Mengukur dan Menentukan Arah Mata Angin

Setelah mengetahui 16 arah mata angin, tentunya kamu jadi penasaran bagaimana cara menentukan mata angin yang tepat, kan? Berikut ini adalah panduan mengenai cara mengukur dan menentukan mata angin dengan menggunakan berbagai alat:

1. Menggunakan Kompas

Menentukan Mata Angin Menggunakan Kompas
pexels

Kompas menjadi salah satu alat patokan yang dapat kamu gunakan untuk mengukur atau menentukan arah mata angin. Cara mengetahui mata angin dengan menggunakan alat ini pun sangat mudah. 

Pertama, kamu dapat meletakkan kompas pada permukaan yang datar dan tunggu hingga jarum kompas menentukan posisinya. Saat arah jarum kompas sudah tidak bergerak lagi, maka tandanya ujung jarum tersebut menunjukkan arah selatan dan utara. 

Sedangkan angka dan garis pada dial adalah ukuran derajat yang menentukan arah. Dengan angka dan garis ini, kamu bisa mencari arah dengan mudah hanya dengan bermodalkan satuan derajat dari arah tersebut.

Contohnya arah barat barat laut dengan satuan 292,2 derajat. Maka, kamu perlu mencari angka dari arah yang dituju. Artinya, untuk bisa menggunakan kompas dengan tepat, kamu juga perlu menghafalkan satuan derajat dari setiap arah mata angin.

2. Memperhatikan Arah Gerak Matahari

Memperhatikan Arah Gerak Matahari untuk Mengetahui Arah Mata Angin
Pexels

Cara selanjutnya yang menurut banyak orang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan memperhatikan gerakan dan arah matahari ketika terbit dan terbenam. Cara yang satu ini sangat membantumu dalam mengetahui arah timur dan barat.

Tentunya kamu sudah tahu bahwa matahari bergerak dari timur ke barat. Jadi, jika kamu berdiri menghadap ke arah matahari terbit, artinya bagian kiri atau utara dan bagian kanan adalah selatan.

Begitu pun sebaliknya, di mana saat kamu menghadap ke arah matahari terbenam, maka bagian kiri adalah utara dan bagian kanan adalah selatan. 

3. Menggunakan Bayangan dari Tongkat Kayu

Menggunakan Bayangan dari Tongkat Kayu untuk Mengukur Arah Mata Angin
phinemo

Menggunakan bayangan dari tongkat kayu dalam menentukan arah mata angin juga menjadi cara lain yang sangat mudah untuk kamu lakukan. Sebab, kamu cukup menggunakan sebuah tongkat atau kayu dan memanfaatkan sinar matahari. 

Jika kamu memperhatikan bayangan pada tongkat tersebut, maka nantinya dapat dengan mudah mengetahui arah utara dan selatan.

Adapun caranya adalah dengan menancapkan tongkat berukuran sekitar 60-150 cm ke tanah dengan posisi yang tegak lurus. Setelah itu, tandai ujung bayangan tongkat tersebut dengan menggunakan batu. 

Kamu bisa menunggu sekitar 10-15 menit sampai nantinya bayangan tongkat berubah posisi. Kemudian, tandai lagi ujung bayang tersebut dengan batu yang lainnya. Nah, untuk memastikan arah mata angin, maka kamu bisa melakukan langkah pertama tadi.

Jangan lupa untuk beri jarak waktu sekitar 15 menit dan tandai bayangan pada tongkat tersebut! Selanjutnya, hubungkan ujung bayangan tongkat dengan cara membuat sebuah garis lurus. 

Bayangan tongkat inilah yang nantinya akan menunjuk ke arah berlawanan dengan arah matahari, yang mana titik awal menunjukkan arah barat. Sedangkan titik berikutnya menunjukkan arah timur.

4. Memperhatikan Arah Kuburan Orang Islam

Menentukan Arah Mata Angin dengan Memperhatikan Arah Kuburan
pixabay

Cara selanjutnya yang bisa kamu coba untuk menentukan arah mata angin adalah dengan memperhatikan arah kuburan orang Islam. Mengapa begitu? Sebab, umumnya kuburan orang Islam berbentuk melintang ke arah Selatan dan Utara.

Jadi, bagian kepala menunjukkan arah utara dan bagian kaki menunjukkan arah selatan. Jika kamu tersesat di suatu tempat dan tidak mengetahui arah, maka bisa mencari tahunya dengan memperhatikan kuburan tersebut.

5. Membuat Kompas Sederhana

Membuat Kompas Sederhana
Brainly

Apabila kamu sedang berada di alam terbuka dan tidak membawa alat navigasi apapun, maka bisa menentukan mata angin dengan membuat kompas sederhana. Nantinya, kompas inilah yang akan kamu gunakan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan.

Akan tetapi, dalam membuat kompas sederhana ini, setidaknya kamu perlu memiliki beberapa bahan, seperti jarum atau silet, gabus, sedotan, atau benda lain yang bisa mengapung, dan semangkuk air.

Kemudian, untuk cara membuatnya sendiri adalah dengan menggosokkan jarum atau silet ke sebuah permukaan yang kering atau magnet. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gaya magnetis.

Setelah itu, letakkan jarum tersebut pada gabus atau media lain dan apungkan di atas air dalam mangkuk yang sudah disiapkan sebelumnya. Selanjutnya, kamu cukup perhatikan kedua arah ujung jarum atau silet tersebut. Sebab, bagian ujung jarum atau silet inilah yang akan menunjukkan arah utara dan selatan.

6. Menggunakan Cakra atau Roda Bayangan

Menggunakan Cakra atau Roda Bayangan untuk Mengukur Mata Angin
pxhere

Cara berikutnya yang bisa kamu coba untuk mengetahui mata angin, yakni memakai cakra atau roda. Dalam pengaplikasiannya, cara yang satu ini hampir sama dengan menentukan mata angin menggunakan tongkat. Namun, kamu cukup menggunakan roda, seperti roda sepeda.

Metode yang satu ini terbilang lebih meyakinkan, karena proses pengamatannya yang membutuhkan waktu lebih lama. 

Adapun alat yang digunakan untuk mengukur mata angin dengan cara ini adalah roda. Kamu juga bisa menggunakan roda sepeda. Kemudian, dua buah batu berukuran kecil, benda yang runcing berukuran kecil, serta tali atau benang yang panjang.

Kamu bisa menggunakan cara yang sama seperti di poin penjelasan mengukur mata angin dengan tongkat. Jadi, setiap titik perubahan bayangan bisa ditandai dengan menggunakan batu. 

Manfaat Arah Mata Angin

Dalam penerapannya, memiliki kemampuan untuk membaca arah mata angin adalah hal yang sangat bermanfaat bagi hidup seseorang. Khususnya jika kamu sering melakukan perjalanan di alam terbuka dan sudah pasti membutuhkan panduan navigasi yang tepat.

Agar kamu menjadi lebih tertarik untuk mempelajari cara menentukan mata angin, berikut ini adalah berbagai manfaatnya yang perlu diketahui.

  • Membantu kamu dalam mengetahui suatu lokasi dengan berpedoman pada arah yang sudah ditentukan sebelumnya.
  • Mempermudah kamu untuk mengetahui arah yang benar, saat menjelajah di alam terbuka, agar nantinya tidak tersesat.
  • Membantu umat muslim dalam menentukan arah kiblat, ketika ingin melakukan ibadah sholat, terutama saat berada di alam bebas atau tempat yang asing.
  • Dapat dimanfaatkan menjadi acuan lokasi dan juga waktu yang tepat ketika nelayan hendak berlayar.
  • Mempermudah pilot untuk mengarahkan pesawat menuju ke lokasi yang tepat sesuai dengan tujuannya.
  • Mendeteksi maupun memprediksi cuaca.

Tertarik untuk Coba Menentukan Arah Mata Angin?

Jadi, mata angin merupakan atribut yang bisa kamu gunakan dalam menentukan lokasi maupun arah. Arah mata angin terbagi atas 16 jenis, yakni Utara, Selatan, Barat, Timur, Barat Daya, Tenggara, hingga Timur Timur Laut. Cara menentukannya pun cukup variatif, mulai dari memakai kompas hingga roda bayangan.

Memahami bagaimana cara menentukan mata angin adalah hal yang penting untuk diketahui oleh semua orang. Sebab, hal ini bisa menjadi langkah survival saat kamu sedang tersesat di alam terbuka. 

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page