Cara Menghitung Kecepatan dalam Fisika: Rumus dan Contohnya

Cara menghitung kecepatan berdasarkan rumus fisika bisa dilakukan menggunakan dua rumus, yaitu rumus kecepatan tetap dan kecepatan rata-rata. Kedua rumus ini memiliki alur yang berbeda, jadi penggunaannya harus disesuaikan dengan isi soal. Berikut informasi lengkapnya!

Mengenal Kecepatan

Kecepatan adalah besaran turunan dari besaran pokok, seperti panjang dan waktu. Dalam ilmu fisika, kecepatan merupakan besaran jarak yang ditempuh dengan satuan waktu.

Kecepatan juga bagian dari besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah. Jadi, kecepatan ditentukan oleh perpindahan benda dan jumlah waktu yang dibutuhkan benda tersebut untuk berpindah.

Dari proses perpindahan tersebut, maka kecepatan dibedakan menjadi dua, yaitu kecepatan tetap dan kecepatan rata-rata. Sedangkan satuan kecepatan ada banyak, yaitu km/jam, m/detik, m/menit, dan lainnya.

Rumus Kecepatan dalam Fisika

Umumnya, cara menghitung kecepatan menggunakan rumus jarak dibagi waktu. Lebih lengkap lagi, penulisan dari rumus kecepatan tersebut adalah: 

v= s : t.

Huruf v (velocity) adalah lambang dari kecepatan, sedangkan huruf s lambang dari jarak, dan t adalah lambang untuk waktu.

Rumus kecepatan berbeda dengan rumus mencari jarak dan waktu. Agar tidak keliru, berikut rumus jarak dan waktu dalam ilmu fisika:

  • Rumus Mencari Jarak adalah s= v x t
  • Rumus Mencari Waktu adalah t= s : v

Seperti penjelasan sebelumnya, kecepatan tetap adalah kelajuan yang memiliki arah. Sedangkan kecepatan rata-rata merupakan perpindahan yang membutuhkan waktu tertentu.

Pernyataan di atas membuat rumus kecepatan tetap dengan kecepatan rata-rata menjadi berbeda. Dalam ilmu fisika, rumus kecepatan rata-rata ditulis sebagai berikut:

v= ∆s / ∆t

v adalah simbol dari kecepatan rata-rata dengan satuan waktu (m/s). Sedangkan ∆s adalah perpindahan awal dan akhir dengan satuan (m). Kemudian ∆t adalah perubahan waktu awal hingga akhir dalam satuan (s).

Contoh Menghitung Jarak, Waktu, dan Kecepatan

Agar penerapan rumus-rumus di atas lebih mudah dipahami, simak beberapa contoh soal dan penyelesaiannya berikut ini:

1. Menghitung Waktu Tempuh

Diketahui sebuah mobil melaju dengan kecepatan 65 km/jam. Mobil tersebut melaju dari kota Jakarta menuju kota Bandung. Di mana kedua kota tersebut memiliki jarak sebesar 195 km. Maka, waktu yang dibutuhkan oleh mobil tersebut untuk menempuh jarak 195 km dengan kecepatan 65 km/jam adalah sebagai berikut:

Diketahui:

v= 65 km/jam

s= 195 km

t= s : v= 195 : 65= 3

Jadi, waktu (t) yang dibutuhkan oleh mobil tersebut untuk menempuh jarak kota Jakarta menuju kota Bandung adalah 3 jam.

2. Menghitung Jarak

Sebuah bus pariwisata melaju dengan kecepatan 150 km/jam di tol Cikampek. Bus pariwisata tersebut memiliki waktu tempuh sekitar 120 detik. Maka, panjang dari tol tersebut adalah:

Diketahui:

v= 150 km/jam

t= 120 detik

Pertama, mengubah waktu menjadi satuan jam, caranya:

t= 120 detik atau sama dengan 2 menit

t= 2/60 jam = 1/30 jam

s= v x t= 150 x 1/30= 5

Maka, panjang dari tol yang dilalui oleh bus pariwisata tersebut adalah 5 km.

3. Cara Menghitung Kecepatan

Mobil milik Ayah melaju dengan kecepatan tetap. Hanya dalam waktu 3 jam, mobil milik Ayah berhasil menempuh jarak sekitar 210 km. Maka, cara menghitung kecepatan menggunakan rumus kecepatan tetap adalah sebagai berikut:

s= 210 km

t= 3 jam

v= s : t= 210 : 3= 70

Jadi, kecepatan tetap mobil milik Ayah adalah 70 km/jam.

4. Menghitung Kecepatan Rata-Rata

Diketahui sebuah mobil berhasil menempuh jarak 15 km dalam 5 menit pertama. 10 menit kedua berhasil menempuh jarak 25 km, lalu dalam waktu 15 menit berhasil menempuh jarak 20 km. Maka, cara menghitung kecepatan rata-rata adalah sebagai berikut:

Waktu pertama (t1) = 5 menit; t2= 10 menit; dan t3= 15 menit.

Jarak pertama (s1) = 15 km; s2= 25 km; dan s3= 20 km.

v= ∆s / ∆t= (15+25+20) : (5+10+15)= 60 km : 30 menit = 60 : ½ jam= 120 km/jam

Jadi, kecepatan rata-rata dari mobil tersebut menggunakan rumus kecepatan rata-rata adalah 120 km/jam.

Contoh lainnya: 

Seorang atlet lari, berhasil menempuh jarak 40 meter dalam waktu 5 detik (second). Maka, cara menghitung kecepatan rata-rata atlet lari tersebut adalah:

v= ∆s / ∆t

∆s= 40 m

∆t= 5 s

v= 40 : 5= 8

Maka, kecepatan rata-rata dari atlet lari tersebut adalah 8 m/s.

Sudah Mengerti Cara Menghitung Kecepatan?

Kecepatan identik dengan jarak dan waktu. Mencari jarak dan waktu pun memiliki rumus yang berbeda, akan tetapi dengan simbol yang sama, yaitu v untuk kecepatan, s untuk jarak, dan t untuk waktu. Silahkan terapkan rumus di atas untuk menghitung jarak, waktu, maupun kecepatan!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page