Kesehatan tubuh adalah investasi terbesar bagi semua orang. Kesehatan tubuh dapat kita ketahui dengan memeriksa kadar SGOT dan SGPT di dalam tubuh. Hasil SGOT dan SGPT yang tinggi menunjukkan adanya indikasi gangguan pada tubuh. Sehingga, kamu harus tahu bagaimana cara menurunkan SGOT dan SGPT.
Menjaga kesehatan tubuh bisa kamu lakukan dengan cara menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya dengan menurunkan kadar SGOT dan SGPT di dalam tubuh. Bagaimana cara menurunkan SGOT dan SGPT yang alami dan mudah?
Daftar ISI
Apa Itu SGOT dan SGPT?
Sebaiknya kita mengetahui dulu apa itu SGOT dan SGPT sebelum kita membahas cara menurunkan SGOT dan SGPT.
Serum glutamic oxaloacetic transaminase (SGOT) dan serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT) merupakan dua enzim yang dihasilkan secara alami oleh organ hati. Kedua enzim ini berfungsi untuk mencerna protein dan lemak di dalam tubuh.
SGOT dan SGPT tidak hanya bisa kamu temukan di organ hati saja. Di dalam beberapa organ lain seperti jantung, otot, otak, hingga ginjal juga ditemukan adanya SGOT dan SGPT.
Pemeriksaan enzim ini penting untuk dilakukan agar kita bisa mengetahui sejauh mana organ hati dapat berfungsi dengan baik. Kamu bisa memeriksa kadar SGOT dan SGPT di tubuhmu dengan cara datang ke klinik pemeriksaan kesehatan terdekat.
Jika hasil pemeriksaan lab menunjukkan kadar SGOT dan SGPT yang diatas normal/tinggi, maka itu bisa dianggap sebagai indikasi adanya gangguan pada organ hati atau bahkan penyakit hati. Normalnya, kadar SGOT dan SGPT masing-masing berada pada rentang 5-40 µ/L dan 7-56 µ/L.
Penyebab Tingginya Kadar SGOT dan SGPT
Sebelum membahas cara menurunkan SGOT dan SGPT, kamu perlu tahu penyebabnya terlebih dahulu. Tingginya kadar enzim SGOT dan SGPT tidak hanya disebabkan oleh adanya gangguan fungsi kerja pada organ hati. Melainkan ada juga faktor atau gangguan lain yang menyebabkan tingginya kadar SGOT dan SGPT.
Mengetahui sejumlah penyebab tingginya kadar SGOT dan SGPT juga penting untuk kamu perhatikan. Dengan mengetahui penyebabnya, kamu diharapkan bisa menghindari penyebab tersebut dan lebih memahami bagaimana cara menurunkan SGOT dan SGPT.
Beberapa penyebab tingginya kadar SGOT dan SGPT selain dari penyakit hati adalah:
- Ketergantungan alkohol
- Hepatitis A, B, dan C
- Efek samping dari obat. Misalnya asetaminofen sebagai obat pereda nyeri atau statin untuk obat kolesterol
- Gagal jantung
- Perlemakan hati non alkohol
- Obesitas
- Infeksi virus CMV (cytomegalovirus)
- Penyakit celiac
- Sepsis
- Gangguan tiroid, dan lain-lain.
5 Cara Menurunkan SGOT dan SGPT
Berikut adalah lima contoh cara menurunkan SGOT dan SGPT yang bisa kamu lakukan secara alami dan mudah:
1. Hindari Makanan yang Mengandung Tinggi Lemak
Cara menurunkan SGOT dan SGPT pertama yang bisa kamu lakukan yaitu mulai mengurangi konsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak. Apakah kamu suka mengonsumsi makanan yang digoreng dan yang diolah dengan santan? Atau mungkin kamu juga suka dengan makanan sumber hewani seperti lemak dan kulit?
Jika iya, mulai sekarang kamu bisa batasi makanan tersebut demi kadar enzim SGOT dan SGPT yang lebih baik. Hal ini harus kamu lakukan karena makanan tinggi lemak adalah salah satu penyebab naiknya kadar enzim SGOT dan SGPT di dalam tubuh. Mengapa?
SGOT dan SGPT adalah enzim yang punya peran memecah lemak di dalam tubuh. Saat kamu mengonsumsi makanan tinggi lemak, hati akan mulai memproduksi SGOT dan SGPT. Organ hati akan bekerja lebih keras untuk memproduksi kedua enzim ini kalau kamu mengonsumsi makanan tinggi lemak secara berlebihan.
Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, organ hati akan mengalami penurunan fungsi karena selalu bekerja terlalu keras. Penurunan fungsi hati ini lambat laun akan menjadi penyakit hati jika tidak kamu tangani dengan segera.
Sebetulnya, konsumsi makanan tinggi lemak bukanlah satu-satunya penyebab menurunnya fungsi organ hati. Tapi, tetap saja konsumsi makanan tinggi lemak juga turut andil dalam meningkatkan risiko penurunan fungsi hati.
Lemak memang merupakan zat gizi makro yang sangat penting bagi tubuh bersama protein dan karbohidrat. Tapi, konsumsinya harus kamu atur agar tidak berlebihan. Membatasi konsumsi makanan tinggi lemak tidak hanya sebagai cara menurunkan SGOT dan SGPT, tetapi juga cara untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
2. Hindari Minuman Beralkohol
Menghindari konsumsi minuman beralkohol merupakan cara menurunkan SGOT dan SGPT yang kedua. Tidak hanya makanan tinggi lemak saja, minuman beralkohol juga merupakan hal yang harus kamu batasi jika tidak ingin kadar SGOT dan SGPT di dalam tubuhmu meningkat.
Bagaimana alkohol bisa mempengaruhi kadar SGOT dan SGPT di dalam tubuh? Salah satu fungsi utama dari organ hati adalah untuk menyaring dan menetralkan racun yang ada di dalam tubuh. Nah, alkohol adalah salah satu jenis racun yang juga disaring oleh organ hati.
Organ hati akan mengubah alkohol menjadi asetaldehida yang bisa dikeluarkan dari tubuh. Namun, asetaldehida ini juga merupakan racun bagi hati. Jika kamu semakin sering dan semakin banyak mengonsumsi minuman beralkohol, otomatis hati akan bekerja lebih keras lagi untuk menetralkan racun.
Hati ini sekaligus juga terpapar asetaldehida yang sifatnya beracun. Hal inilah yang berkontribusi terhadap kerusakan organ hati di kemudian hari. Jika kamu rutin mengkonsumsi alkohol, maka disarankan mulai sekarang kamu coba untuk menghentikan kebiasaan tersebut.
3. Membatasi Konsumsi Makanan yang Mengandung Tinggi Gula
Membatasi konsumsi makanan yang mengandung tinggi gula adalah cara menurunkan SGOT dan SGPT dan harus kamu lakukan.
Bukan rahasia lagi kalau kita sudah dikelilingi oleh banyak sekali makanan dan minuman olahan yang pastinya tinggi akan kandungan gula. Padahal, asupan gula yang berlebih bisa meningkatkan kadar SGOT dan SGPT di dalam tubuh.
Semakin banyak kamu mengonsumsi gula, semakin banyak juga kalori yang kamu konsumsi. Makin banyak juga kalori yang diubah menjadi lemak dan akhirnya menyebabkan adanya penumpukan lemak di hati. Hal Ini menjadi salah satu penyebab penurunan fungsi hati.
4. Membatasi Konsumsi Sejumlah Obat-obatan
Cara menurunkan SGOT dan SGPT tinggi berikutnya adalah mengurangi obat-obatan. Konsumsi obat-obatan diperlukan untuk mengobati penyakit tertentu. Namun, obat-obatan ini jugalah yang akan menyebabkan peningkatan SGOT dan SGPT.
Ada sejumlah obat-obatan yang kalau dikonsumsi tanpa resep dokter dan dalam jangka waktu panjang akan memiliki efek samping pada fungsi hati. Hal tersebut terjadi karena meminum obat sembarangan akan menambah beban kerja hati dan bahkan menyebabkan peningkatan jumlah enzim hati.
Kalau konsumsi obatnya tidak ada resep dokter dan tanpa adanya pembatasan jangka waktu, organ hati pun akan mengalami penurunan fungsi.
Sehingga, salah satu cara menurunkan SGOT dan SGPT yang bisa kamu lakukan adalah membatasi konsumsi obat-obatan. Sebaiknya kamu berkonsultasi ke dokter jika ada keluhan yang kamu rasa terus menimbulkan gejala dalam waktu panjang.
5. Berolahraga Secara Rutin
Olahraga adalah contoh cara menurunkan SGOT dan SGPT yang terakhir dan sama pentingnya dengan menjaga pola makan sehat. Selain itu, olahraga punya banyak manfaat seperti membuat tubuh menjadi fit, menurunkan berat badan, dan juga membantu membakar lemak di dalam tubuh.
Kalau kamu jarang berolahraga dan mau memulainya, jangan khawatir. Kamu bisa mulai perlahan dengan intensitas yang ringan terlebih dahulu. Lakukan secara konsisten dan tingkatkan intensitasnya sedikit demi sedikit.
Sudah Tahu Cara Menurunkan SGOT dan SGPT yang Tinggi?
Hati merupakan organ tubuh yang punya banyak sekali manfaat. Sehingga, organ hati harus dijaga kesehatannya. Salah satunya dengan melakukan tes fungsi hati secara rutin.
Kadar SGOT dan SGPT yang tinggi tentu merupakan sebuah alarm yang harus kamu perhatikan agar fungsi organ hati dapat pulih secepatnya. Mengetahui cara menurunkan SGOT dan SGPT secara alami adalah langkah yang penting dan perlu kamu ketahui.