Pada dasarnya, kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki dua hingga lebih klausa yang saling terkait. Klausa sendiri merupakan unit bahasa yang terdiri dari subjek dan predikat. Dalam beberapa contoh kalimat kompleks, biasanya memiliki dua susunan, yakni kalimat utama dan anak kalimat atau kalimat penghubung.
Mungkin sebagian dari Anda lebih mengenalnya dengan sebuat kalimat majemuk bertingkat, seperti yang pernah Anda pelajari semasa sekolah dulu. Namun, tahukah Anda bagaimana ciri-ciri yang membedakan kalimat ini dengan kalimat simpel? Yuk, simak artikel ini untuk tahu ciri-ciri beserta contoh yang bisa Anda pelajari!
Daftar ISI
Mengenal Kalimat Kompleks
Seperti yang Anda pelajari sebelumnya bahwa, kalimat kompleks atau majemuk berganda adalah susunan dua kalimat atau klausa saling terkait atau berhubungan. Fungsi dari kalimat ini sendiri biasanya adalah untuk menyempurnakan makna dua kalimat secara utuh.
Mungkin jika Anda masih berada di bangku sekolah, ada pertanyaan yang meminta Anda untuk menggabungkan dua atau tiga kalimat singkat menjadi satu kalimat utuh. Nah, kalimat utuh inilah yang Anda bisa sebut dengan contoh kalimat kompleks.
Jadi, secara tidak langsung dalam sistem kalimat ini ada hubungan dan keterkaitan antara klausa utama dan pengikutnya. Biasanya, untuk menciptakan kalimat kompleks, Anda akan memerlukan kata penghubung. Baik kata penghubung temporal, kondisional, kausal, concessive, dan lain sebagainya.
Kebanyakan penggunaan kalimat ini adalah untuk membuat karangan dan cerita fantasi yang sering menggabungkan kalimat lebih dari dua klausa. Namun, sebagai penulis, Anda perlu memahami hubungan logis antar klausa, keterangan, penghubung, serta ciri-cirinya.
Ciri-Ciri Kalimat Kompleks
Agar dapat membedakan contoh kalimat kompleks dan simpleks, Anda bisa mempelajari beberapa ciri-ciri khusus di bawah ini:
1. Mengandung Dua Atau Lebih Klausa
Sudah sangat jelas bahwa, ciri utama dari kalimat ini adalah terdiri dari dua atau lebih klausa atau kalimat. Dua susunan kalimat atau klausa ini terdiri dari kalimat atau klausa utama dan anak kalimat atau klausa tergantung. Setiap kalimat memiliki subjek dan predikat masing-masing.
2. Adanya Keterikatan atau Hubungan Antar Klausa
Antara klausa satu dan lainnya saling terkait dan memiliki hubungan. Di mana anak kalimat sendiri memiliki ketergantungan pada kalimat utama. Umumnya, anak kalimat sendiri merupakan penjelas ataupun pelengkap dari kalimat utama.
3. Menggunakan Kata Penghubung
Jika Anda mempelajari contoh kalimat kompleks, pastinya ada kandungan kata penghubung untuk menghubungkan antar kalimat atau klausa. Segala jenis kata penghubung bisa Anda gunakan contohnya seperti:
- Kata penghubung temporal atau waktu (berhubungan dengan waktu). Contohnya seperti ketika, sebelum, sesudah, sejak, dan lain sebagainya.
- Kata penghubung kondisional (berhubungan dengan situasi dan kondisi). Contohnya seperti jika, bila, kalau, dan sebagainya.
- Kata penghubung kausal (berhubungan dengan sebab akibat). Contohnya seperti karena dan sebab.
- Kata penghubung concessive atau pertentangan (berhubungan dengan pernyataan yang bertentangan dengan fakta atau kondisi). Contohnya seperti meskipun, walaupun, kendati, tetapi, dan lain sebagainya.
- Kata penghubung final atau tujuan (berhubungan dengan tujuan atau akibat). Contohnya seperti untuk, agar, supaya, dan lain sebagainya.
50+ Contoh Kalimat Kompleks
Pada dasarnya kalimat kompleks memiliki beragam jenis dengan karakter yang berbeda. Berikut ini beberapa contoh kalimat kompleks yang bisa Anda pelajari, berdasarkan jenisnya:
1. Kumpulan Kalimat Kompleks Parataktik
Secara umum kalimat kompleks parataktik biasanya memiliki hubungan yang setara, atau secara umum antar klausa bersifat koordinatif. Umumnya contoh kalimat kompleks ini terhubung dengan kata penghubung. Mulai dari kata dan, atau, tetapi, serta, sedangkan, padahal, dan melainkan. Contohnya seperti berikut
- Kakak membeli baju gamis via online, tetapi ukurannya kebesaran.
- Meskipun terkenal sebagai kota metropolitan yang sibuk dan sedikit kumuh, ternyata Jakarta masih memiliki sejumlah tempat hijau.
- Ayah membeli HP baru dan Airpod baru untuk kado ulang tahun kakak.
- Bunda bingung memilih sabun cuci cair atau sabun cuci bubuk.
- Saiful selalu semangat membantu Ibunya, sedangkan adiknya lebih suka bermain.
- Meskipun harga bahan bakar semakin mahal, ia tetap memilih mobil yang lebih besar dan lebih mewah daripada yang sebelumnya.
- Diana rajin membersihkan rumah, sedangkan Roma hanya asik bermain gadget.
- Radit sudah sampai di bandara dan langsung menuju ke counter check-in untuk memeriksa barangnya.
- Egi merupakan anak yang cerdas, tetapi sifat angkuhnya membuat banyak teman menjauhinya.
- Layanan aplikasi ini bisa Anda nikmati secara gratis atau langganan berbayar.
- Saya ingin belajar bahasa Spanyol, tetapi saya belum menemukan waktu yang tepat.
- Fayza ingin sekali menjadi dokter, tetapi dia kurang menyukai biologi.
- Vira kuliah di perguruan tinggi negeri, sedangkan Elita kuliah di perguruan tinggi swasta.
- Apakah kamu akan membeli laptop baru atau hanya memperbaiki laptop yang lama?
- Rani suka menonton film horor, sedangkan Roni lebih suka film komedi.
- Chef Arnold memasak ayam goreng dan merebus daging di dapur secara bersamaan.
- Andi selalu bangun pagi, sementara Budi selalu bangun terlambat.
- Ayahku bekerja sebagai dosen, sedangkan ibuku hanya ibu rumah tangga.
- Bibi baru saja membeli buah kurma dan es campur oleh-oleh dari ngabuburit.
- Adik berangkat ke sekolah pagi ini, tetapi tidak diantar ayah.
- Fikri susah payang mengerjakan PR Matematika, sedangkan Onad hanya asik mencontek hasilnya.
- Latif pergi ke sekolah, sedangkan Reno membolos ke warnet.
- Nanda memiliki usaha yang keras, tetapi hasilnya masih tetap sama.
- Ibu berbelanja di Alfamart tadi sore, tetapi tidak bersama ayah.
- Arya sudah belajar menabung, sedangkan Shafira sudah pandai mencuci.
- Nanda memiliki usaha yang keras, tetapi hasilnya masih tetap sama.
- Ia lebih suka berolahraga di pagi hari dibandingkan di malam hari, karena ia merasa lebih segar dan bugar.
- Walaupun masa pandemi seperti sekarang ini, tetapi perusahaan AADC tetap mempertahankan pegawainya.
2. Kumpulan Kalimat Kompleks Hipotaktik
Berbeda dengan jenis sebelumnya yang punya makna dan derajat yang setara, kalimat kompleks hipotaktik memiliki makna tidak setara atau tidak sederajat.
Oleh karena itu, dari beberapa contoh kalimat akan menggunakan kata penghubung seperti sehingga, agar, maka, tanpa, bahwa, jika, karena, namun, ketika, apabila walaupun, meskipun. Berikut adalah contoh kalimat kompleks:
- Bunda ingin menunaikan ibadah Umroh jika sudah mempunyai rezeki yang cukup
- Ratna tidak masuk sekolah 3 hari ini karena ia sedang opname karena tipes.
- Untungnya keluargaku sedang keluar kota ketika gempa itu sedang berlangsung.
- Jangan makan dan minum berlebihan karena dapat menyebabkan obesitas dan tak baik untuk kesehatan.
- Janganlah membuang sampah sembarangan terutama di sungai, karena dapat mengakibatkan banjir saat musim hujan.
- Erna menonton The Conjuring 9 di bioskop bersama temannya malam ini, sehingga ia tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya.
- Ibu menutup semua jendela ketika hari mulai gelap, agar tidak ada serangga yang masuk.
- Nadia sedang menonton Netflix, ketika ibunya sedang memasak.
- Anya masih tertidur, ketika ayah dan bundanya sedang menyiapkan santapan sahur
- Ayah masih belum pulang Kerja, meskipun aku sedang begadang menunggu kepulangannya.
- Bunda akan membelikan sepeda, jika aku menjadi juara satu pada semester ini.
- Saskia tidak berada di rumah, ketika rumahnya sudah hangus terbakar.
- Ibu sedang sibuk mengurus toko, sehingga Gusti harus membantu ibunya.
- Aku akan membeli Laptop baru, jika tabunganku nanti sudah cukup.
- Aku ingin pergi ke rumah nenek di akhir pekan, karena rasa rindu ini sudah sangat memuncak.
- Yayan Rughyan tetap beradu jotos, walaupun kala itu hujan turun dengan deras.
- Tak cuma jaga pola makan namun kamu harus olahraga rutin agar sehat dan tetap kuat.
- Ibu rajin menyirami tanaman mawar di taman, sehingga bunganya tumbuh subur.
- Pasien itu diizinkan pulang, apabila kondisinya sudah membaik.
- Bibi menyalakan lampu, ketika hari mulai gelap.
- Fahri bisa mendapatkan nilai bagus dalam ulangan Matematika, meskipun ia jarang belajar.
- Gerombolan kami tetap melanjutkan pendakian, meskipun suasana kala itu sangat mencekam.
- Jika kamu tidak membayar pajak, nantinya kamu bisa mendapat hukuman.
- Warga yang baik tetap menaati peraturan negara, meskipun banyak yang korupsi dan pemerintahan tak baik-baik saja.
- Karena kurir tidak tahu jalan, maka saya akan menunggunya di depan gang!
- Apabila kamu ingin sukses, maka kamu harus mengeksekusi setiap kesempatan yang ada.
Anda Sudah Memahami Contoh Kalimat Kompleks di Atas?
Dari penjelasan di atas dan beberapa contoh kalimat kompleks berdasarkan tiap jenisnya, kini Anda bisa mulai memanfaatkan kalimat ini dengan benar. Walaupun jarang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, setidaknya Anda bisa memanfaatkannya saat menulis sebuah karya. Selamat mencoba!