Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang sudah dikenalkan sejak bangku sekolah. Sama seperti karya sastra lainnya, pada puisi juga terdapat berbagai tema yang bisa kamu gunakan sebelum menyusun setiap diksi indah di tiap kalimatnya. Kini, sudah banyak contoh puisi pendek berbagai tema yang bisa menjadi inspirasi untukmu.
Nah, bagi kamu yang sedang mencari contoh puisi pendek dengan berbagai tema dan unsur, simak inspirasinya di bawah ini, ya!
Daftar ISI
Pengertian dan Unsur-Unsur Puisi
Sebelum masuk ke pembahasan tentang contoh puisi pendek, tentunya kamu harus tahu pengertian puisi beserta unsur-unsur yang ada di dalamnya. Dengan begitu, akan lebih mudah bagimu dalam memahami bait-bait puisi yang dibaca.
Secara umum, pengertian puisi adalah sebuah karya sastra yang berasal dari ungkapan hati dan juga perasaan si penyair sebagai bentuk ungkapan mengekspresikan diri.
Sedangkan menurut H.B Jassin, seorang kritikus sastra Indonesia, puisi merupakan karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan mempunyai gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap adanya suatu hal ataupun kejadian tertentu.
Dalam sebuah puisi, bisa terdapat gambaran tentang keresahan, pengalaman, kritik, imajinasi, hingga nasihat yang tersusun dari diksi-diksi indah. Jadi, tidak heran jika puisi mampu menciptakan suasana tertentu yang membuat pembacanya bisa memahami atau bahkan menghayati isi puisi tersebut.
Adapun berbagai unsur puisi yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut:
- Tema, yakni pokok pikiran dalam sebuah puisi yang sifatnya objektif, lugas, dan khusus.
- Perasaan atau imaji, yakni gambaran atau ekspresi dari perasaan si penyair yang bisa berdasarkan kesenangan, kesedihan, kesepian, atau ketakutan.
- Diksi, yakni pemilihan kata yang digunakan dalam setiap larik pada bait puisi.
- Nada dan suasana, yakni bagian yang mengharuskan penyair untuk membangun suasana tertentu, agar isi puisi bisa tersampaikan dengan baik.
- Majas, yakni bahasa yang digunakan penyair untuk mengungkapkan sesuatu melalui cara-cara yang tidak biasa, karena memiliki makna kiasan di dalamnya.
- Rima, yakni persamaan bunyi atau kerap disebut dengan perulangan bunyi dalam puisi yang tujuannya adalah untuk menimbulkan efek keindahan.
- Amanat, yakni bentuk pesan, nasihat, atau wejangan yang ditulis sesuai dengan keinginan si penyair.
Contoh Puisi Pendek Tema Pendidikan
Berikut ini adalah inspirasi contoh puisi pendek dengan tema pendidikan yang bisa kamu baca:
1. Pena Karya Ade Lanuari
Pena…
Kuikat ilmu dengannya
Kutulis kisah sejarah bersamanya…
Pena…
Kugapai cita-cita dengannya
Tak lupa teriring doa dan usaha
Sebagai wujud penghambaan pada sang Pencipta
Pena…
Bersamanya, kutulis cerita cinta berbau surga
Agar manusia tak terjebak pada dunia yang fana
Tak jelas asalnya, tak jelas pula hasilnya
Pena…
Simbol peradaban dari zaman purba ke zaman aksara
Di mana manusia tak lagi menghambakan diri pada mitos yang tak jelas asalnya
Pena…
Dengannya, hidup manusia menjadi mulia
Lantaran mencari ilmu untuk kesejahteraan dunia
2. Pahlawan yang Terlupakan karya Ahmad Muslim
Cermatilah sajak sederhana ini, kawan
Sajak yang terkisah dari sosok sederhana pula
Sosok yang terkadang terlupakan
Sosok yang sering tak dianggap
Ialah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan
Terka lah kiranya siapa pahlawan ini
Ingatlah lagi kiranya apa jasanya
Ia tak paham genggam senjata api
Ia tak bertarung di medan perang
Ucap, sabar dan kata hati menjadi senjatanya
Keberhasilanmu kawan, itulah jasanya
Cerdasmu dan cerdasku itu pula jasanya
Bukan ia yang diharap menang
Namun suksesmu dan sukseskulah menangnya
Dapatkah kiranya jawab siapa pahlawan ini
Karenanya kudapat tulis sajak ini
Karenanyalah kau dapat baca sajak ini
Juluknya ialah pahlawan tanpa tanda jasa
Mungkin telah teringat olehmu kawan
Mungkin telah kau terka jawabnya
Ialah pahlawan dan orang tua kedua
Ialah guru, sang pahlawan yang terlupakan
3. Tombak Keberhasilanku Karya Amanda Nurdhana
Pena menari di atas kertasku
Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan
Memberikan secercah cahaya dalam kegelapan
Menuntunku menuju jalan kesuksesan
Walau letih terlihat di wajahmu tak menghapus semangatmu
Kau selalu mendampingiku menuju cita-citaku
Mengajariku hal-hal baru
Dengan sabar kau membimbingku
Walau sikap nakalku terkadang mengganggumu
Sungguh besar pengabdianmu
Untuk mencerdaskan generasi mudamu
Terima kasih kuucapkan untukmu
Guruku…
Kau adalah orang tua keduaku
Kan kukenang selalu jasamu
Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu
Kebaikan akan selalu menyertaimu
4. Peti Emas Sejuta Mimpi
Mimpi ini terasa terkubur begitu dalam
Begitu dalam sampai tak bisa tergali
Ingin ku keluarkan mimpi-mimpi itu sekarang
Tapi itu tidaklah mudah…
Butuh sejuta peti emas untuk menggali mimpi itu
Itulah mahalnya pendidikan
Begitu mahal sampai harus mengubur mimpi ini
Sungguh ku butuh peti emas itu
Apalah daya, mengisi perut keroncong pun sulit
Apakah hanya mimpi seorang anak pejabat yang bisa tumbuh?
Apakah niat tidaklah cukup tanpa seperti emas?
Zaman yang begitu kaya…
Bukan karena kebodohan kami tidak bisa menggapai mimpi kami
Tapi karena peti emas yang tidak bisa kami dapatkan
Begitu kaya karena sejuta mimpi yang terkubur dengan sejuta peti emas
Lebih baiklah tak perlu bermimpi
Daripada harus bermimpi tapi terkubur jua
Contoh Puisi Pendek Tema Alam
Berikut contoh puisi pendek bertema alam yang bisa jadi referensimu:
5. Catatan di Jeju Karya Husseyn Umar
Pulau yang penuh angin
Berhembus kencang ini
Dengan ombak yang bergulung-gulung
Sepanjang waktu
Dengan alam yang penuh keindahan
Dengan bukit-bukit dan ladang-ladang perkebunan yang rindang
Yang seolah selalu mengundang untuk berkunjung
Inilah pulau
Dimana perempuan-perempuan
Sibuk bekerja di ladang-ladang
Sedangkan laki-lakinya lebih suka
Berpangku tangan
Tetapi penuh perhatian dan kesetiaan
Ya, inilah Jeju
Sebuah patung naga di pantainya yang curam
Seolah tampak menantang
Dan mengawal
Agar keindahan, kesibukan, dan kesetiaan
Perlu dijaga
Dalam kehidupan
6. Salju di Naminara Karya Husseyn Umar
Gerimis salju yang turun di dataran indah ini
Tak putus-putusnya perlahan berjatuhan
Dan bersarang seketika di dahan-dahan pepohonan
Yang semakin memberat dan kemudian berderai halus
Berjatuhan perlahan ke bumi
Yang bagaikan permadani putih
Membentang panjang
Seolah untuk dilalui bidadari
Yang akan turun ke bumi
Inikah gerangan jalan cinta yang dilalui
Sejoli Joong-Sang dan Yoo-Jin
Yang patungnya berdua terpajang mesra di tempat ini
Dengan jalinan senandung sonata musim dingin yang mengharukan itu?
Apakah hanya cinta seputih salju
Yang dapat membuat cinta akan abadi terpadu?
7. Balada Ladang Asap di Atas Nusantara
Di hutan belantara
Berkas-berkas cahaya
Menelusuri dahan-dahan dan pepohonan
Beragam satwa hidup di dalamnya
Dan ditepi-tepinya manusia bermukim dan berhuma
Tetapi awan-awan yang memayungi kawasan ini
Kini berubah menjadi asap kelabu
Yang menyeberangi gunung-gunung dan lautan
Ladang-ladang asap mereka semai di sana-sini
Katanya mereka sedang membangun masa depannya
Tetapi merisaukan orang-orang di seberang perbatasan
Apakah sebenarnya yang akan dituai?
Mereka menebang, membabat, dan bertanam bunga api
Tanpa benih yang ditanamkan kembali
Mereka sebenarnya sedang mempercepat kiamat
Mendatangkan neraka ke bumi ini
8. Kabut di Kepulauan Spratly
Tebaran pulau-pulau di laut selatan benua itu
Di bawah bentangan di langit biru
Dengan fauna dan flora lautan yang kaya
Dan penuh keindahan
Kini jadi tumpuan
Perhatian dan harapan-harapan berbagai kepentingan
Kapal-kapal niaga dan kapal-kapal perang
Dan pesawat-pesawat udara
Kini melayang-layang di udara
Yang melintas perairan
Di atas pulau-pulau bertebaran
Apakah lautan dan selat-selat ini tidak bertuan?
Begitu banyak para pembajak menginginkan dan memperebutkan
Mereka mencoba membatasi-batasi dan memagari laut
Dan membangun pulau-pulau buatan
Di atas pasir-pasir pantai
Di celah-celah terumbu karang
Sesuai yang mereka inginkan
Gumpalan kabut di atas kepulauan itu
Kini semakin tebal mengambang
Di tengah-tengah
Berbagai pertanyaan dan persoalan
Dan saling mengancam
9. Mencari Sisa Cahaya di Bukti Oncor: Setelah 17 Tahun
Masih teringat bayang ilalangnya
Bukti Oncor hilang syair sari kata
Bukit Oncor hilang merjan sari warna
Saat malam diusap dengan parita
Saat senja dilipat malam
Saat embun menyapa ubun-ubun
Diam-diam ada yang kau ulang
Bukit Oncor bukit ruatan
Bukit Oncor bukit tembangan
Semua menyatu sisa cahaya
10. Mengenang Ranggas Hutan
Daun-daun menghumus
Dalam sisa ranggas hutan di Bojonegoro
Ranting meranggas
Mencari daunnya yang hilang
Halimun kabut dan embun
Mencari syair yang hilang
Orang-orang akar rimang
Mencari sisa peradaban
Kota tua hutan tua catatan tua
Mencari pakem bahasa bunda
Contoh Puisi Pendek Tema Hukum
Inilah puisi pendek dengan tema hukum dengan unsur sindiran di dalamnya:
11. Hukum dan Wajahnya
Sesungguhnya hukum
Adalah sosok yang bertubuh gagah
Berwujud lengkap
Penuh wibawa
Berwajah ramah
Berpikiran cerah
Berperasaan arif dan bijaksana
Ketika kakinya melangkah
Tangannya menjamah
Adalah kaidah yang ia sampaikan
Sebagai norma bagi kehidupan
Yang adil dan patut untuk ditegakkan
Tetapi hukum di negeri ini
Bertubuh lunglai
Berwajah gundah
Kakinya patah, tangannya lemah
Mulutnya tersumbat
Di mata rakyat
Di hadapan kekuasaan yang terlebih kuat
12. Catatan Musim Pancaroba Karya Diah Hadaning
Anak-anak pinggiran
Lama menabung dendam
Di garis nasib diri terbuang
Dia merenung di bawah patung kuda
Di surga mana para pahlawan berada
Sementara para pengkhianat nikmat sempurna
Siapa masih sempat
Bermain angka di negeri merdeka
Anak-anak terus bergumam
Di musim tak bertuan
Contoh Puisi Pendek Tema Tokoh Berpengaruh
Berikut 3 contoh puisi yang menggambarkan tokoh berpengaruh dengan penjabaran jasa atau karakteristiknya:
13. Sajak Bunga Suu: Aung San Suu Ky
Anak perempuan pahlawan martir
Ada obsesi dalam jiwa
Berenang dalam keabadian Myanmar
Sambil mengusung karisma Bapa
Suu Ky yang bunga
Suu Ky yang samudra
Suu Ky yang bara
Awan di atas Pagoda catat namanya
Tak satu mampu singkirkan dari sejarah
Anak perempuan pahlawan Aung San
14. Pejuang yang Tewas di Balik Awan
Seorang pejuang kemanusiaan
Telah hilang di tengah angkasa
Ketika terbang melayang
Dia adalah burung yang selalu ingin bernyanyi
Menyampaikan pesan-pesan
Tentang cahaya matahari yang bersinar terang
Atau bulan yang terhalang di balik awan
Yang didambakan mereka yang dahaga
Karena kemarau yang terlalu panjang
Ia mendakwa dan menuntut
Agar orang-orang yang tertindas dan hilang
Dikembalikan pada kehidupan
Yang tak pernah berwujud
Nyawanya hilang di balik lapisan awan
Seperti ustadnya pernah bercerita
Apabila maut datang menjemput
Tapi nyawanya tak kunjung tercabut
Sepuluh tahun
Ia melakukan berbagai upaya hukum dan bertobat
Yang menghabiskan uang berjuta-juta
Seolah tawar-menawar dengan malaikat maut
Sejak sepuluh tahun yang lalu
Ia masih menunggu
Menunggu
Tuhan yang mana
Yang akan datang lebih dahulu…
15. Laksamana Ceng-Ho
Sang Kaisar ketika itu bersabda
Berangkatlah, berkelanalah sejauh mungkin
Ke arah Selatan
Jelajahlah lautan yang maha luas
Lihatlah apa yang terjadi
Di balik ombak dan gelombang
Yang tak pernah berhenti meretas dan menghempas
Daratan benua ini
Bawalah manik-manik permata
Dan sekedar harta,
Dan bawalah kembali segala
Yang bisa dibawa ke negeri ini
Ceng-Ho berkata
Daulat, maha Kaisar,
Pastilah di balik-balik gelombang laut
Sepanjang horizon dan yojana
Adalah dunia yang penuh tantangan
Dengan berbagai harapan
Dan kenang-kenangan yang dapat diusung pulang
Kaisar bersabda:
Bentangkanlah jalur-jalur sutra sepanjang perjalanan
Bukalah poros lautan
Ke dunia yang luas yang tak kenal batas
Maka Ceng-Ho berulang kali
Merentang layar armada kapal-kapalnya
Ke segala penjuru dunia
Dengan ribuan awak dan alat-alat navigasi
Yang dikembangkannya
Dengan berbagai muatan untuk diperdagangkan
Ke negeri-negeri di kawasan Tenggara dan Selatan
Merajut jalur-jalur sutra yang panjang
Dan menjalin berbagai kemitraan
Niaga dan kekuasaan
Dengan jejak-jejak dan bangunan yang dicatat dan dikenang
Yuk, Coba Buat Puisi Pendek Versimu Sendiri!
Itu dia penjelasan singkat tentang pengertian, unsur-unsur, hingga berbagai contoh puisi pendek dengan berbagai tema yang bisa kamu simak. Jadi, apakah kini kamu sudah semakin paham tentang jenis karya sastra yang satu ini?