15 Contoh Puisi Pendek Berbagai Tema, Unsur Puisi dan Penjelasannya

Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang sudah dikenalkan sejak bangku sekolah. Sama seperti karya sastra lainnya, pada puisi juga terdapat berbagai tema yang bisa kamu gunakan sebelum menyusun setiap diksi indah di tiap kalimatnya. Kini, sudah banyak contoh puisi pendek berbagai tema yang bisa menjadi inspirasi untukmu.

Nah, bagi kamu yang sedang mencari contoh puisi pendek dengan berbagai tema dan unsur, simak inspirasinya di bawah ini, ya!

Pengertian dan Unsur-Unsur Puisi

Sebelum masuk ke pembahasan tentang contoh puisi pendek, tentunya kamu harus tahu pengertian puisi beserta unsur-unsur yang ada di dalamnya. Dengan begitu, akan lebih mudah bagimu dalam memahami bait-bait puisi yang dibaca.

Secara umum, pengertian puisi adalah sebuah karya sastra yang berasal dari ungkapan hati dan juga perasaan si penyair sebagai bentuk ungkapan mengekspresikan diri. 

Sedangkan menurut H.B Jassin, seorang kritikus sastra Indonesia, puisi merupakan karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan mempunyai gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap adanya suatu hal ataupun kejadian tertentu.

Dalam sebuah puisi, bisa terdapat gambaran tentang keresahan, pengalaman, kritik, imajinasi, hingga nasihat yang tersusun dari diksi-diksi indah. Jadi, tidak heran jika puisi mampu menciptakan suasana tertentu yang membuat pembacanya bisa memahami atau bahkan menghayati isi puisi tersebut.

Adapun berbagai unsur puisi yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut:

  • Tema, yakni pokok pikiran dalam sebuah puisi yang sifatnya objektif, lugas, dan khusus.
  • Perasaan atau imaji, yakni gambaran atau ekspresi dari perasaan si penyair yang bisa berdasarkan kesenangan, kesedihan, kesepian, atau ketakutan.
  • Diksi, yakni pemilihan kata yang digunakan dalam setiap larik pada bait puisi.
  • Nada dan suasana, yakni bagian yang mengharuskan penyair untuk membangun suasana tertentu, agar isi puisi bisa tersampaikan dengan baik.
  • Majas, yakni bahasa yang digunakan penyair untuk mengungkapkan sesuatu melalui cara-cara yang tidak biasa, karena memiliki makna kiasan di dalamnya.
  • Rima, yakni persamaan bunyi atau kerap disebut dengan perulangan bunyi dalam puisi yang tujuannya adalah untuk menimbulkan efek keindahan.
  • Amanat, yakni bentuk pesan, nasihat, atau wejangan yang ditulis sesuai dengan keinginan si penyair.

Contoh Puisi Pendek Tema Pendidikan

Berikut ini adalah inspirasi contoh puisi pendek dengan tema pendidikan yang bisa kamu baca:

1. Pena Karya Ade Lanuari

Pena…

Kuikat ilmu dengannya

Kutulis kisah sejarah bersamanya…

Pena…

Kugapai cita-cita dengannya

Tak lupa teriring doa dan usaha

Sebagai wujud penghambaan pada sang Pencipta

Pena…

Bersamanya, kutulis cerita cinta berbau surga

Agar manusia tak terjebak pada dunia yang fana

Tak jelas asalnya, tak jelas pula hasilnya

Pena…

Simbol peradaban dari zaman purba ke zaman aksara

Di mana manusia tak lagi menghambakan diri pada mitos yang tak jelas asalnya

Pena…

Dengannya, hidup manusia menjadi mulia

Lantaran mencari ilmu untuk kesejahteraan dunia

2. Pahlawan yang Terlupakan karya Ahmad Muslim

Cermatilah sajak sederhana ini, kawan

Sajak yang terkisah dari sosok sederhana pula

Sosok yang terkadang terlupakan

Sosok yang sering tak dianggap

Ialah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan

Terka lah kiranya siapa pahlawan ini

Ingatlah lagi kiranya apa jasanya

Ia tak paham genggam senjata api

Ia tak bertarung di medan perang

Ucap, sabar dan kata hati menjadi senjatanya

Keberhasilanmu kawan, itulah jasanya

Cerdasmu dan cerdasku itu pula jasanya

Bukan ia yang diharap menang

Namun suksesmu dan sukseskulah menangnya

Dapatkah kiranya jawab siapa pahlawan ini

Karenanya kudapat tulis sajak ini

Karenanyalah kau dapat baca sajak ini

Juluknya ialah pahlawan tanpa tanda jasa

Mungkin telah teringat olehmu kawan

Mungkin telah kau terka jawabnya

Ialah pahlawan dan orang tua kedua

Ialah guru, sang pahlawan  yang terlupakan

3. Tombak Keberhasilanku Karya Amanda Nurdhana

Pena menari di atas kertasku

Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan

Memberikan secercah cahaya dalam kegelapan

Menuntunku menuju jalan kesuksesan

Walau letih terlihat di wajahmu tak menghapus semangatmu

Kau selalu mendampingiku menuju cita-citaku

Mengajariku hal-hal baru

Dengan sabar kau membimbingku

Walau sikap nakalku terkadang mengganggumu

Sungguh besar pengabdianmu

Untuk mencerdaskan generasi mudamu

Terima kasih kuucapkan untukmu

Guruku…

Kau adalah orang tua keduaku

Kan kukenang selalu jasamu

Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu

Kebaikan akan selalu menyertaimu

4. Peti Emas Sejuta Mimpi

Mimpi ini terasa terkubur begitu dalam

Begitu dalam sampai tak bisa tergali

Ingin ku keluarkan mimpi-mimpi itu sekarang

Tapi itu tidaklah mudah…

Butuh sejuta peti emas untuk menggali mimpi itu

Itulah mahalnya pendidikan

Begitu mahal sampai harus mengubur mimpi ini

Sungguh ku butuh peti emas itu

Apalah daya, mengisi perut keroncong pun sulit

Apakah hanya mimpi seorang anak pejabat yang bisa tumbuh?

Apakah niat tidaklah cukup tanpa seperti emas?

Zaman yang begitu kaya…

Bukan karena kebodohan kami tidak bisa menggapai mimpi kami

Tapi karena peti emas yang tidak bisa kami dapatkan

Begitu kaya karena sejuta mimpi yang terkubur dengan sejuta peti emas

Lebih baiklah tak perlu bermimpi

Daripada harus bermimpi tapi terkubur jua

Contoh Puisi Pendek Tema Alam

Berikut contoh puisi pendek bertema alam yang bisa jadi referensimu:

5. Catatan di Jeju Karya Husseyn Umar

Pulau yang penuh angin

Berhembus kencang ini

Dengan ombak yang bergulung-gulung

Sepanjang waktu

Dengan alam yang penuh keindahan

Dengan bukit-bukit dan ladang-ladang perkebunan yang rindang

Yang seolah selalu mengundang untuk berkunjung

Inilah pulau

Dimana perempuan-perempuan

Sibuk bekerja di ladang-ladang

Sedangkan laki-lakinya lebih suka

Berpangku tangan

Tetapi penuh perhatian dan kesetiaan

Ya, inilah Jeju

Sebuah patung naga di pantainya yang curam

Seolah tampak menantang

Dan mengawal

Agar keindahan, kesibukan, dan kesetiaan

Perlu dijaga

Dalam kehidupan

6. Salju di Naminara Karya Husseyn Umar

Gerimis salju yang turun di dataran indah ini

Tak putus-putusnya perlahan berjatuhan

Dan bersarang seketika di dahan-dahan pepohonan

Yang semakin memberat dan kemudian berderai halus 

Berjatuhan perlahan ke bumi

Yang bagaikan permadani putih

Membentang panjang

Seolah untuk dilalui bidadari

Yang akan turun ke bumi

Inikah gerangan jalan cinta yang dilalui

Sejoli Joong-Sang dan Yoo-Jin

Yang patungnya berdua terpajang mesra di tempat ini

Dengan jalinan senandung sonata musim dingin yang mengharukan itu?

Apakah hanya cinta seputih salju 

Yang dapat membuat cinta akan abadi terpadu?

7. Balada Ladang Asap di Atas Nusantara

Di hutan belantara

Berkas-berkas cahaya

Menelusuri dahan-dahan dan pepohonan

Beragam satwa hidup di dalamnya

Dan ditepi-tepinya manusia bermukim dan berhuma

Tetapi awan-awan yang memayungi kawasan ini

Kini berubah menjadi asap kelabu

Yang menyeberangi gunung-gunung dan lautan

Ladang-ladang asap mereka semai di sana-sini

Katanya mereka sedang membangun masa depannya

Tetapi merisaukan orang-orang di seberang perbatasan

Apakah sebenarnya yang akan dituai?

Mereka menebang, membabat, dan bertanam bunga api

Tanpa benih yang ditanamkan kembali

Mereka sebenarnya sedang mempercepat kiamat

Mendatangkan neraka ke bumi ini

8. Kabut di Kepulauan Spratly

Tebaran pulau-pulau di laut selatan benua itu

Di bawah bentangan di langit biru

Dengan fauna dan flora lautan yang kaya

Dan penuh keindahan

Kini jadi tumpuan

Perhatian dan harapan-harapan berbagai kepentingan

Kapal-kapal niaga dan kapal-kapal perang

Dan pesawat-pesawat udara

Kini melayang-layang di udara

Yang melintas perairan

Di atas pulau-pulau bertebaran

Apakah lautan dan selat-selat ini tidak bertuan?

Begitu banyak para pembajak menginginkan dan memperebutkan

Mereka mencoba membatasi-batasi dan  memagari laut

Dan membangun pulau-pulau buatan

Di atas pasir-pasir pantai

Di celah-celah terumbu karang

Sesuai yang mereka inginkan

Gumpalan kabut di atas kepulauan itu

Kini semakin tebal mengambang

Di tengah-tengah

Berbagai pertanyaan dan persoalan

Dan saling mengancam

9. Mencari Sisa Cahaya di Bukti Oncor: Setelah 17 Tahun 

Masih teringat bayang ilalangnya

Bukti Oncor hilang syair sari kata

Bukit Oncor hilang merjan sari warna

Saat malam diusap dengan parita

Saat senja dilipat malam

Saat embun menyapa ubun-ubun

Diam-diam ada yang kau ulang

Bukit Oncor bukit ruatan

Bukit Oncor bukit tembangan

Semua menyatu sisa cahaya

10. Mengenang Ranggas Hutan

Daun-daun menghumus

Dalam sisa ranggas hutan di Bojonegoro

Ranting  meranggas

Mencari daunnya yang hilang

Halimun kabut dan embun

Mencari syair yang hilang

Orang-orang akar rimang

Mencari sisa peradaban

Kota tua hutan tua catatan tua

Mencari pakem bahasa bunda

Contoh Puisi Pendek Tema Hukum

Inilah puisi pendek dengan tema hukum dengan unsur sindiran di dalamnya:

11. Hukum dan Wajahnya

Sesungguhnya hukum

Adalah sosok yang bertubuh gagah

Berwujud lengkap

Penuh wibawa

Berwajah ramah

Berpikiran cerah

Berperasaan arif dan bijaksana

Ketika kakinya melangkah

Tangannya menjamah

Adalah kaidah yang ia sampaikan

Sebagai norma bagi kehidupan

Yang adil dan patut untuk ditegakkan

Tetapi hukum di negeri ini

Bertubuh lunglai

Berwajah gundah

Kakinya patah, tangannya lemah

Mulutnya tersumbat

Di mata rakyat

Di hadapan kekuasaan yang terlebih kuat

12. Catatan Musim Pancaroba Karya Diah Hadaning

Anak-anak pinggiran

Lama menabung dendam

Di garis nasib diri terbuang

Dia merenung di bawah patung kuda

Di surga mana para pahlawan berada

Sementara para pengkhianat nikmat sempurna

Siapa masih sempat

Bermain angka di negeri merdeka

Anak-anak terus bergumam

Di musim tak bertuan

Contoh Puisi Pendek Tema Tokoh Berpengaruh

Berikut 3 contoh puisi yang menggambarkan tokoh berpengaruh dengan penjabaran jasa atau karakteristiknya:

13. Sajak Bunga Suu: Aung San Suu Ky

Anak perempuan pahlawan martir

Ada obsesi dalam jiwa

Berenang dalam keabadian Myanmar

Sambil mengusung karisma Bapa

Suu Ky yang bunga

Suu Ky yang samudra

Suu Ky yang bara

Awan di atas Pagoda catat namanya

Tak satu mampu singkirkan dari sejarah

Anak perempuan pahlawan Aung San

14. Pejuang yang Tewas di Balik Awan

Seorang pejuang kemanusiaan

Telah hilang di tengah angkasa

Ketika terbang melayang

Dia adalah burung yang selalu ingin bernyanyi

Menyampaikan pesan-pesan

Tentang cahaya matahari yang bersinar terang

Atau bulan yang terhalang di balik awan

Yang didambakan mereka yang dahaga

Karena kemarau yang terlalu panjang

Ia mendakwa dan menuntut

Agar orang-orang yang tertindas dan hilang

Dikembalikan pada kehidupan

Yang tak pernah berwujud

Nyawanya hilang di balik lapisan awan

Seperti ustadnya pernah bercerita

Apabila maut datang menjemput

Tapi nyawanya tak kunjung tercabut

Sepuluh tahun

Ia melakukan berbagai upaya hukum dan bertobat

Yang menghabiskan uang berjuta-juta

Seolah tawar-menawar dengan malaikat maut

Sejak sepuluh tahun yang lalu

Ia masih menunggu

Menunggu

Tuhan yang mana

Yang akan datang lebih dahulu…

15. Laksamana Ceng-Ho

Sang Kaisar ketika itu bersabda

Berangkatlah, berkelanalah sejauh mungkin

Ke arah Selatan

Jelajahlah lautan yang maha luas

Lihatlah apa yang terjadi

Di balik ombak dan gelombang

Yang tak pernah berhenti meretas dan menghempas

Daratan benua ini

Bawalah manik-manik permata

Dan sekedar harta,

Dan bawalah kembali segala

Yang bisa dibawa ke negeri ini

Ceng-Ho berkata

Daulat, maha Kaisar,

Pastilah di balik-balik gelombang laut

Sepanjang horizon dan yojana

Adalah dunia yang penuh tantangan

Dengan berbagai harapan

Dan kenang-kenangan yang dapat diusung pulang

Kaisar bersabda:

Bentangkanlah jalur-jalur sutra sepanjang perjalanan

Bukalah poros lautan

Ke dunia yang luas yang tak kenal batas

Maka Ceng-Ho berulang kali

Merentang layar armada kapal-kapalnya

Ke segala penjuru dunia

Dengan ribuan awak dan alat-alat navigasi

Yang dikembangkannya

Dengan berbagai muatan untuk diperdagangkan

Ke negeri-negeri di kawasan Tenggara dan Selatan

Merajut jalur-jalur sutra yang panjang

Dan menjalin berbagai kemitraan

Niaga dan kekuasaan

Dengan jejak-jejak dan bangunan yang dicatat dan dikenang

Yuk, Coba Buat Puisi Pendek Versimu Sendiri!

Itu dia penjelasan singkat tentang pengertian, unsur-unsur, hingga berbagai contoh puisi pendek dengan berbagai tema yang bisa kamu simak. Jadi, apakah kini kamu sudah semakin paham tentang jenis karya sastra yang satu ini?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page