10 Contoh Sikap Persatuan dan Kesatuan di Sekolah

Ada banyak sekali contoh sikap persatuan dan kesatuan di sekolah atau kehidupan sehari-hari. Seperti yang kita tahu, persatuan dan kesatuan merupakan salah satu bentuk pengamalan Pancasila.

Pancasila merupakan pedoman hidup Bangsa Indonesia dan harus dijunjung tinggi setiap saat. Dalam melaksanakan setiap aktivitasnya, selain berpedoman pada agama, seseorang juga harus berpedoman terhadap Pancasila. Salah satunya yaitu berpedoman pada sila yang ketiga.

Pentingnya Persatuan serta Kesatuan

Sebelum menjelaskan contoh sikap persatuan dan kesatuan di sekolah, Anda harus paham betapa pentingnya nilai dalam sila yang ketiga tersebut. Persatuan dan kesatuan adalah konsep yang erat kaitannya untuk membangun suasana dan hubungan harmonis.

Persatuan mengacu terhadap kesadaran setiap orang untuk melakukan kerja sama dengan orang sekitar. Kerja sama tersebut bertujuan untuk mencapai tujuan atau misi yang sama.

Sementara itu, kesatuan merupakan kondisi individu maupun kelompok yang melakukan kerja sama serta saling menghargai satu dengan yang lain. Setidaknya terdapat tiga poin penting terkait makna persatuan serta kesatuan tersebut.

  • Pertama, menjalin rasa kemanusiaan serta sikap saling toleransi sehingga timbul kehidupan yang damai.
  • Kedua, menjalin kebersamaan dan saling melengkapi satu dengan lainnya.
  • Ketiga, membangun rasa kekeluargaan, persahabatan, maupun sikap saling tolong-menolong antar sesama.

Jika menerapkan ketiga poin tersebut, setiap orang akan merasakan hidup aman, damai, serta sejahtera. Bahkan, jika ada permasalahan pun akan cepat diselesaikan tanpa harus berlarut-larut.

Apa Saja Contoh Sikap Persatuan dan Kesatuan di Sekolah?

Seperti penjelasan sebelumnya, terdapat beragam contoh sikap yang mencerminkan persatuan serta kesatuan di lingkungan sekolah. Mungkin salah satu atau bahkan beberapa sudah Anda terapkan.

1. Menghormati Perbedaan Pendapat

Sebuah hal yang wajar ketika dalam sekolah berlangsung diskusi antar siswa atau siswa dengan guru. Ini karena sekolah memang merupakan tempat untuk menambah wawasan. Salah satunya dengan cara berdiskusi.

Ketika diskusi berlangsung, tentu perbedaan pendapat tak bisa dihindarkan. Kedua pihak juga akan terus berusaha mempertahankan pendapatnya. Di sinilah pentingnya menanamkan sikap persatuan serta kesatuan.

Anda harus menyadari bahwa perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar. Bahkan setiap hari bisa jadi akan ada perbedaan pendapat dalam berbagai hal. Lalu apa yang harus Anda lakukan?

Anda harus menghormati pendapat orang lain. Selain itu, Anda juga tak boleh memaksakan pendapat. Perbedaan pendapat yang terjadi tak boleh menjadi penghalang untuk saling menghormati.

2. Menghormati Perbedaan Agama

Toleransi di sekolah
Toleransi di sekolah | Sumber gambar: illinoistimes.com

Contoh sikap persatuan dan kesatuan di sekolah juga dapat Anda wujudkan dengan menghormati perbedaan agama. Indonesia merupakan negara yang melindungi warganya dalam memeluk agama sesuai dengan keyakinan.

Perbedaan agama di sekolah juga menjadi hal yang wajar. Tugas Anda adalah menghormati teman Anda yang berbeda agama. Selain itu, Anda juga tak boleh menjustifikasi agama teman Anda tersebut.

Saat saling menghormati perbedaan agama, maka akan tercipta kerukunan antar warga sekolah. Pada akhirnya, lingkungan sekolah menjadi kondusif karena setiap warganya mampu bersekolah dan beraktivitas dengan nyaman.

3. Menjenguk Teman Ketika Sakit

Anda juga dapat mewujudkan sikap persatuan serta kesatuan dengan menjenguk teman Anda ketika sakit. Ini menjadi aktivitas yang pastinya pernah Anda lakukan. Namun, kemungkinan Anda belum menyadari bahwa apa yang Anda lakukan tersebut termasuk bentuk pengamalan sila yang ketiga.

Ketika menjenguk teman yang sakit, Anda bukan sekadar menunjukkan sikap dan mengamalkan persatuan dan kesatuan. Akan tetapi, ini juga merupakan bentuk kepedulian sesama manusia.

4. Belajar dengan Rajin dan Tak Membolos

Anak-anak sedang belajar
Anak-anak sedang belajar | Sumber gambar: theschoolrun.com

Salah satu tantangan yang dihadapi siswa bukan hanya bagaimana mendapatkan nilai terbaik ketika mengerjakan tugas. Akan tetapi, para siswa harus menghadapi tantangan yaitu konsisten untuk terus belajar serta berusaha tak membolos.

Terkadang ada momen di mana siswa tersebut mulai malas belajar atau bahkan tak masuk ke sekolah tanpa keterangan alias membolos. Apalagi jika didukung oleh lingkungan yang tak baik. 

Sudah banyak kejadian di mana siswa yang awalnya rajin, namun karena berada di lingkungan yang salah akhirnya malas belajar dan bahkan bolos sekolah.

Maka dari itu, Anda harus menanamkan sejak dini bahwa Anda harus belajar secara rajin. Anda juga tak boleh tidak masuk sekolah, kecuali memang ada kondisi tertentu yang mengharuskan Anda tidak bisa pergi menimba ilmu di sana. Misalnya karena sakit atau ada keperluan keluarga yang memang tak bisa Anda tinggal.

Jika Anda giat belajar serta tak membolos, sikap yang Anda tunjukkan ini merupakan cerminan pengamalan persatuan dan kesatuan. Selain itu, ini juga merupakan bentuk tanggung jawab terhadap diri Anda sendiri maupun orang lain, terutama orang tua yang telah menyekolahkan Anda.

5. Bergotong Royong Membersihkan Sekolah

Contoh sikap persatuan dan kesatuan di sekolah yang kelima yaitu dengan bergotong royong membersihkan sekolah. Pasti ada momen di mana guru Anda membuat agenda untuk membersihkan sekolah. Setiap siswa harus terlibat dalam kegiatan tersebut.

Biasanya akan ada pembagian tugas masing-masing. Ada siswa yang membersihkan kelas, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, musholla, halaman sekolah, dan sebagainya. Jika Anda mendapatkan tugas untuk membersihkan salah satu tempat tersebut, maka Anda harus segera melakukannya.

Jika saling bergotong royong, Anda sudah mewujudkan sikap persatuan serta kesatuan. Sama dengan poin sebelumnya, apa yang Anda lakukan tersebut juga merupakan bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri. 

Ketika sekolah Anda bersih, manfaatnya bisa dirasakan setiap warga sekolah. Bahkan, kondisi tersebut juga semakin mendukung proses pembelajaran menjadi lebih nyaman.

6. Tidak Melakukan Perundungan

Perundungan di sekolah
Perundungan di sekolah | Sumber gambar: familylives.org.uk

Salah satu problem yang dihadapi dalam dunia pendidikan yaitu bullying atau perundungan. Menurut informasi, kasus perundungan mayoritas terjadi di jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yaitu 25%.

Kemudian, kasus perundungan di Sekolah Menengah Awal dan Akhir (SMA dan SMK) sebesar 18,75% serta Pondok Pesantren sebesar 6,25%. Lebih mengejutkan lagi, dibandingkan 78 negara, Indonesia berada di posisi kelima sebagai negara dengan kasus perundungan paling tinggi.

Bahkan, dalam periode Januari sampai Juli 2023, sudah ada lebih dari 15 kasus perundungan. Belum lagi dengan kasus perundungan terbaru di Cilacap yang bahkan sampai mendapatkan perhatian dari UNESCO. Tentu saja ini semakin mencoreng pendidikan Indonesia.

Dalam mengatasi perundungan, semua pihak harus terlibat, terutama siswa itu sendiri. Anda harus menanamkan mindset bahwa setiap teman harus dihormati dan tak boleh membeda-bedakannya. Anda juga tak boleh mengganggu teman tersebut atau melakukan tindakan yang membuatnya merasa tidak nyaman.

Jadi, dengan tidak melakukan perundungan, Anda menunjukkan bahwa Anda mampu mengamalkan sila yang ketiga. Dengan begitu, akan tercipta pertemanan yang solid. Pada akhirnya, lingkungan sekolah menjadi teman yang sangat nyaman untuk belajar dan berinteraksi.

7. Kerja Kelompok

Salah satu aktivitas yang juga menjadi kegiatan rutin siswa adalah kerja kelompok. Pasti ada beberapa materi yang memang harus Anda selesaikan dengan berkelompok. Di sini Anda juga dapat menerapkan sikap persatuan serta kesatuan.

Ketika diminta untuk bekerja kelompok, anda harus menyelesaikan tugas Anda sesuai kebutuhan kelompok. Dengan semua peran dari anggota kelompok tersebut, maka akan tercipta persatuan dan kesatuan sehingga tugas pun dapat selesai tepat waktu.

8. Makan Bersama Saat Jam Istirahat

Contoh sikap persatuan dan kesatuan di sekolah juga dapat Anda wujudkan dengan makan bersama saat jam istirahat. Ketika bel istirahat berbunyi, akan langsung menuju kantin untuk membeli sesuatu. Ada juga siswa yang langsung mengeluarkan bekal yang sudah disiapkan sejak pagi.

Agar mengamalkan nilai pada sila ketiga, Ada bisa mewujudkannya dengan makan bersama teman. Dengan cara ini, secara tak langsung keakraban akan semakin terjalin.

9. Melaksanakan Piket 

Anak-anak sedang membersihkan kelas
Anak-anak sedang membersihkan kelas | Sumber gambar: quora.com

Menjalankan piket sesuai dengan jadwalnya juga menunjukkan bahwa Anda menerapkan sikap persatuan serta kesatuan. Hampir semua sekolah di Indonesia ini menerapkan piket. Setiap siswa akan mendapatkan jadwal piket sesuai hari-hari yang ditentukan.

Bentuk piketnya pun bermacam-macam. Ada yang menyapu kelas, menyiram tanaman di sekitar kelas, dan sebagainya. Jika hari ini merupakan jadwal piket Anda, maka Anda harus melaksanakan tugas tersebut sebaik mungkin.

Baca Juga : Patriotisme: Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Jenisnya

10. Tidak Mencontek Pekerjaan Teman

Mencontek atau mengekor pekerjaan teman adalah tindakan yang tercela. Akan tetapi, hal tersebut seolah menjadi kebiasaan di mana siswa yang lebih menonjol di kelas seolah menjadi tempat untuk mencontek hampir seluruh tugas sekolah.

Kondisi semacam ini sudah tentu membuat orang yang dicontek merasa tidak nyaman. Apalagi perilaku mencontek tersebut berpotensi mengganggu pertemanan di kelas karena bisa menimbulkan perselisihan antar teman.

Jadi, untuk menghindari hal tersebut, maka Anda jangan terbiasa untuk mengekor atau mencontek tugas teman. Anda harus bisa mengandalkan kemampuan sendiri dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan maupun tugas sekolah tersebut.

Sudah Tahu Contoh Sikap Persatuan dan Kesatuan di Sekolah?

Sekian pembahasan tentang apa saja contoh sikap persatuan dan kesatuan di sekolah. Kesimpulannya, menjunjung tinggi dan menerapkan sila ketiga sangat penting dan menjadi kewajiban setiap warga sekolah. 

Selain itu, dengan menerapkan sikap tersebut, lingkungan sekolah akan menjadi kondusif. Selain itu, pertemanan antar warga sekolah menjadi solid.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page