Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang suatu fenomena atau peristiwa alam, sosial, dan budaya yang ada di sekitar. Karena itu, teks eksplanasi berisi tentang informasi yang benar-benar ada dan nyata. Namun, seperti apa contoh teks eksplanasi? Yuk, simak lewat artikel di bawah ini!
Daftar ISI
Struktur Teks Eksplanasi
Sebelum melihat contoh teks eksplanasi, ada baiknya untuk mengetahui struktur dari jenis tulisan ini terlebih dahulu. Teks eksplanasi memiliki 3 bagian atau struktur. Ke-3 struktur ini harus ada, agar sebuah naskah bisa dianggap sebuah teks eksplanasi. Adapun 3 struktur ini adalah sebagai berikut:
- Identifikasi fenomena: Gambaran umum fenomena, kejadian, maupun peristiwa yang disampaikan.
- Rangkaian kejadian: Pada bagian ini, teks akan membahas proses terjadinya (urutan sebab-akibat) fenomena yang dibahas beserta dampak yang ditimbulkan.
- Interpretasi: Bisa disebut juga dengan ulasan atau penarikan kesimpulan. Isinya yakni penilaian atau komentar penulis tentang fenomena yang sedang dibahas di dalam teks.
Contoh Teks Eksplanasi
Berikut adalah beberapa contoh tulisan eksplanasi mengenai beberapa fenomena yang terjadi:
1. Teks Eksplanasi Bencana Alam Tsunami
Berikut adalah contoh teks eksplanasi dengan tema tsunami beserta strukturnya:
[Identifikasi fenomena]
Sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat mewaspadai bencana alam Tsunami. Apalagi, Indonesia pernah dihantam Tsunami besar di Aceh pada 2015 silam. Tsunami berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang yakni “Tsu” yang berarti pelabuhan. Sedangkan kata “Nami”, berarti gelombang laut.
Tsunami adalah gelombang air besar yang menyebar dikarenakan gangguan aktivitas di dasar laut, seperti gempa atau gunung meletus. Gelombang ini akan menjalar dengan kecepatan 600-900 km per jam.
[Contoh Teks Eksplanasi: Rangkaian kejadian]
Dalam proses tsunami akibat gempa, dasar laut akan mengalami pergerakan naik-turun pada lempeng yang berupa patahan. Pergerakan lempengan ini menyebabkan getaran yang memicu ketidak seimbangan air, sehingga menimbulkan gelombang tsunami yang menjalar ke berbagai arah.
Meski begitu, tidak semua gempa bumi dalam laut bisa mengakibatkan tsunami. Sebab, tsunami bisa tercipta jika kekuatan gempa di atas 6,5 SR. Selain gempa, tsunami bisa diakibatkan oleh peningkatan aktivitas vulkanik, seperti letusan gunung berapi, sehingga menimbulkan efek getaran seperti gempa.
[Interpretasi]
Dampak yang ditimbulkan tsunami adalah kerusakan sarana dan prasarana di area pantai maupun sekitarnya. Selain itu, aliran air tsunami menimbulkan kerusakan lahan pertanian dan perkebunan hingga pengikisan topsoil.
Oleh karena itu, masyarakat, terutama yang berada di area pantai harus selalu waspada dan dan melakukan mitigasi bencana, seperti menyimpan batu pemecah gelombang dan membuat bangunan tempat menyelamatkan diri.
2. Teks Eksplanasi Fenomena Alam – Global Warming
Di bawah ini adalah contoh teks eksplanasi mengenai fenomena alam, yakni pemanasan global. Untuk mengetahuinya, kamu bisa melihat contoh teks di bawah ini.
[Identifikasi fenomena]
Di Indonesia, sudah banyak kota-kota yang mengalami peningkatan suhu, sehingga membuat masyarakat tidak nyaman. Hal ini merupakan salah satu efek dari pemanasan global (global warming). Global warming merupakan fenomena alam yang terjadi karena suhu atmosfer, laut, dan daratan bumi yang meningkat.
Fenomena ini terjadi karena aktivitas manusia, seperti penggunaan dan pembakaran fosil dan kegiatan alih guna lahan. Aktivitas tersebut menghasilkan banyak gas senyawa karbon di atmosfer Bumi, sehingga menimbulkan efek rumah kaca yang berlebih
[Contoh Teks Eksplanasi: Rangkaian kejadian]
Sumber energi utama Bumi yakni berasal dari matahari. Saat energi dari matahari sampai ke permukaan bumi, maka energi ini berubah menjadi panas yang bisa membuat bumi hangat. Hal ini karena permukaan bumi akan menyerap sebagian panas dari Matahari. Setelah itu, Bumi akan memantulkan kembali sisa panas tersebut.
Sisa panas ini berupa gelombang radiasi infra merah yang seharusnya dikembalikan ke luar angkasa. Namun, infra merah tersebut terperangkap, karena jumlah gas rumah kaca, seperti CO2, metana, dan uap air yang menumpuk.
Akibatnya, gas-gas tersebut memantulkan kembali radiasi panas dan disimpan di permukaan Bumi. Hal tersebut terjadi secara berkelanjutan, sehingga membuat suhu rata-rata Bumi meningkat.
[Interpretasi]
Efek rumah kaca sebenarnya cukup bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia. Namun, jika kadarnya berlebihan, maka akan berakibat buruk bagi Bumi itu sendiri. Maka dari itu, pengurangan bahan bakar fosil dan beralih ke energi lain yang ramah lingkungan dapat membuat Bumi menjadi lebih baik.
3. Teks Eksplanasi Tentang Fenomena Bullying
Berikut adalah contoh teks eksplanasi mengenai fenomena sosial bullying atau perundungan yang terjadi pada anak-anak:
[Identifikasi fenomena]
Bullying merupakan penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan penuh kesadaran oleh seseorang atau suatu kelompok. Biasanya, bullying dilakukan oleh mereka yang memiliki power atau kekuatan. Bullying juga bisa diartikan sebagai perilaku agresif yang membuat korban bully merasa tidak nyaman.
Cara yang mereka lakukan untuk mem-bully adalah dengan menyakiti secara verbal maupun fisik. Selain itu, bullying dilakukan secara terus menerus. Berdasarkan data KPAI, dilaporkan sudah ada 226 kasus bullying di tahun 2022. Jumlah tersebut belum termasuk dengan kasus yang tidak dilaporkan oleh KPAI.
Penyebab bullying cukup beragam, yakni karena lingkungan keluarga, sosial, dan media.
[Contoh Teks Eksplanasi: Rangkaian kejadian]
Dari penyebab keluarga, pelaku bullying biasanya terjadi dari keluarga yang bermasalah, seperti menghukum secara berlebihan. Selain itu, bullying bisa dipicu karena kondisi rumah yang tidak baik. Nantinya, anak akan mengamati konflik yang ada di dalam keluarga. Kemudian, menirukan perilaku yang dilihat kepada teman-temannya.
Selain itu, media sering juga menayangkan aksi yang tidak patut dicontoh. Misalnya, film dengan adegan kekerasan atau kata-kata kasar dan tidak senonoh. Akibatnya, anak-anak yang melihatnya tidak bisa menahan diri untuk meniru aksi tersebut. Sehingga, berujung pada pembullyan kepada teman-temannya.
Hal tersebut dapat membentuk pola perilaku bullying. Bahkan, menurut survey, 56,9% anak meniru adegan film yang mereka tonton. Baik gerakan maupun kata-kata yang dilontarkan.
[Interpretasi]
Bullying jelas bukan sebuah perilaku yang baik dan boleh dicontoh. Sebab, korban bullying akan sangat menderita, mulai dari mengalami gangguan psikologis hingga mengakhiri hidupnya. Oleh karena itu, semua harus terlibat untuk mengajarkan kepada anak nilai-nilai kesusilaan dan agama, agar terjalin hubungan baik antar sesama.
4. Teks Eksplanasi Tentang Pelangi
Di bawah ini adalah contoh teks eksplanasi mengenai pelangi dan seperti apa proses terjadinya.
[Identifikasi fenomena]
Pelangi merupakan fenomena alam berupa refraksi (pembiasan cahaya) yang tercipta karena tetesan-tetesan air mengenai sinar dari matahari. Kemudian, pembiasan ini membentuk sebuah busur cahaya yang memiliki 7 warna dasar.
Pelangi terbentuk secara alami. Fenomena ilusi optik ini terjadi dari sebuah interaksi antara sinar matahari, air, dan udara. Itulah mengapa pelangi sering terlihat ketika ada sinar matahari setelah hujan turun.
[Contoh Teks Eksplanasi: Rangkaian kejadian]
Sinar matahari, memiliki warna dasar yang disebut dengan MeJiKuHiBiNiU (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu) yang berkumpul menjadi satuan warna putih. Sebelum masuk ke permukaan bumi, sinar matahari ditahan melalui atmosfer, struktur bumi, dan komponennya.
Setelah itu, cahaya matahari harus melewati presipitasi (titik-titik air hujan) sebelum ke permukaan bumi. Jatuhnya presipitasi tidak turun dengan lurus ke bawah. Sehingga, cahaya matahari yang lewat, akan dibelokkan dan memisahkan antara satu warna dengan warna lainnya. Alhasil, terbentuklah pembiasan cahaya menjadi 7 warna.
Ketujuh warna ini memiliki panjang gelombannya masing-masing, sehingga menciptakan pelangi dengan sudut warna yang berbeda-beda. Warna pertama yang dibelokan adalah ungu. Sedangkan yang terakhir adalah warna merah.
[Interpretasi]
Pada dasarnya, pelangi merupakan fenomena meteorology yang terjadi akibat cahaya yang dipantulkan, dibiaskan, dan dipisahkan dalam tetesan air yang menciptakan spektrum cahaya. Kemudian, cahaya ini menghasilkan warna-warna yang ,yang muncul di langit. Fenomena ini bisa dinikmati oleh semua kalangan, karena aman.
5. Teks Eksplanasi Tentang Gunung Tangkuban Perahu
Berikut adalah contoh teks eksplanasi mengenai bagaimana Gunung Tangkuban Perahu terbentuk:
[Identifikasi fenomena]
Gunung Tangkuban Perahu atau Parahu dalam bahasa Sunda adalah destinasi wisata yang sangat populer di Bandung, tepatnya di daerah Lembang. Tangkuban Perahu merupakan salah satu gunung berapi yang aktif sampai sekarang. Selain itu, Tangkuban Perahu merupakan sisa gunung api purba di Indonesia
[Rangkaian kejadian]
Sekitar 2 juta tahun yang lalu, aktivitas vulkanik terjadi di area pegunungan utara. Aktivitas ini kemudian membentuk gunung berapi purba. Gunung ini diberi nama Gunung Sunda yang diperkirakan memiliki ketinggian lebih dari 4000 mdpl.
Gunung Sunda sendiri telah 2 kali meletus. Kedua letusannya cukup besar, sehingga menghancurkan bagian puncak gunung dan menghasilkan awan abu tebal seperti bom atom. Pada 105.000 tahun yang lalu, letusan pertama terjadi. Sementara, 50.000 ribu tahun setelahnya, letusan kedua terjadi.
Letusan kedua inilah yang akhirnya menyebabkan runtuhnya kaldera Gunung Sunda. Kaldera sendiri merupakan lubang besar seperti kuali berukuran 2 km lebih dan terbentuk setelah pengosongan kantung magma dalam erupsi gunung berapi. Akibatnya, tercipta daerah gunung baru yang dinamakan Gunung Tangkuban Perahu.
[Interpretasi]
Gunung Tangkuban Parahu terkenal karena cerita rakyatnya yang berjudul Sangkuriang. Namun, keindahan Tangkuban Parahu yang eksotis juga dapat memikat orang-orang untuk mengunjungi gunung ini. Sebab, cukup banyak keunikan yang bisa ditemui, mulai dari banyak kawah aktif sampai flora dan fauna endemik yang unik.
Sudah Tahu Contoh Teks Eksplanasi?
Itulah beberapa contoh jenis tulisan eksplanasi beserta strukturnya. Teks ini bertujuan untuk menjelaskan informasi secara detail mengenai ‘bagaimana’ sebuah peristiwa bisa terjadi. Semoga artikel di atas dapat membantu untuk mengenali seperti apa teks eksplanasi.