Dakwah berasal dari bahasa Arab, yaitu da’a, yad’u, da’wan, du’a yang berarti mengajak atau menyeru, permohonan, seruan, memanggil, dan permintaan. Dalam agama Islam, kata ini sering digunakan untuk menyebut kegiatan yang menyeru kepada kebaikan sesuai perintah Allah SWT.
Yuk, belajar lebih mendalam mengenai kegiatan ini, mulai dari pengertian, metode, jenis, tujuan, hingga contohnya berikut ini! Agar kamu bisa mengaplikasikannya dengan benar dan terhindar dari aktivitas keagamaan yang sesat.
Daftar ISI
Pengertian Dakwah
Secara etimologis, sudah dijelaskan bahwa kata dakwah berasal dari bahasa Arab. Sementara itu, ada berbagai pendapat di kalangan ahli yang mendefinisikan pengertiannya, yaitu:
- A. Hasmy dalam bukunya Dustur Dakwah: Kegiatan mengajak orang lain untuk meyakini serta mengamalkan syariat dan akidah Islam.
- Syekh Ali Mahfud: Memotivasi manusia supaya melakukan kebaikan sesuai petunjuk, menyeru kepada kebaikan, dan melarang berbuat kemungkaran. Agar mereka memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Dari dua pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa berdakwah adalah kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk mengajak manusia senantiasa di jalan yang benar menurut Allah SWT.
4 Metode Dakwah
Berikut 4 metode berdakwah Islam yang berdasarkan pada surah An-Nahl ayat 125, yaitu:
1. Metode Hikmah
Pertama, berdakwah menggunakan metode hikmah. Metode ini mengharuskan kamu untuk menguasai kondisi dan keadaan, serta batas-batasan tertentu yang disampaikan.
Pada dasarnya, metode ini mengajarkan kamu untuk bersikap bijaksana dalam berdakwah, yaitu dapat menyesuai diri dengan orang yang didakwahi. Dengan demikian, tidak memberatkan dan menyulitkan orang tersebut.
2. Metode Maw’izhoh Hasanah
Metode berdakwah berikutnya adalah dengan maw’izhoh hasanah atau nasihat yang baik. Hal ini karena nasihat yang baik dapat menembus hati nurani manusia. Dengan begitu, seruan atau ajakan yang disampaikan dapat diterima.
Sebaliknya, berdakwah dengan bentakan dan kekerasan seringkali hanya akan menimbulkan kejahatan baru.
3. Metode Yujadilu Billati Hiya Ahsan
Selanjutnya, berdakwah melalui yujadilu billati hiya ahsan atau berdebat dengan cara yang baik. Berdebat boleh saja, tetapi dengan catatan tanpa berbuat zalim kepada lawan.
Pasalnya, debat yang dilakukan tidak bertujuan untuk mengalahkan lawan, tetapi menyadarkan dan menyampaikan kebenaran. Oleh karena itu, tidak perlu meremehkan mencela lawan debat tersebut.
4. Metode Al-Qudwah Al-Hasanah
Terakhir, kamu bisa menggunakan metode berdakwah Al-Qudwah Al-Hasanah atau dengan keteladanan yang baik.
Metode keteladanan adalah cara yang ditempuh para pendakwah dengan tingkah laku atau perbuatan yang patut untuk ditiru. Dengan menunjukkan keteladanan secara langsung, dapat memberikan hasil lebih efektif.
Jenis-Jenis Dakwah
Berikut 6 jenis-jenis aktivitas berdakwah, yaitu:
1. Fardiah
Jenis yang pertama ini dilakukan oleh seseorang kepada satu orang atau bisa juga banyak orang, tetapi dalam jumlah kecil dan terbatas. Biasanya, berlangsung tanpa kesiapan. namun terlaksana dengan tertib.
Misalnya, ketika seseorang memberikan nasihat atau teguran kepada orang lain. Contoh lain, misalnya saat mengunjungi orang yang sedang sakit.
2. Ammah
Berikutnya, yaitu berdakwah yang dilakukan seseorang secara lisan yang ditujukan untuk orang banyak. Misalnya, dengan berpidato atau berkhotbah. Biasanya, aktivitas berdakwah yang satu ini dilakukan seseorang dalam sebuah lembaga atau organisasi di bidang keagamaan.
3. Dakwah bil Lisan
Jenis ini maksudnya yaitu berdakwah secara lisan, sehingga terjadi interaksi antara pendakwah dan pendengar. Melalui cara lisan ini, seseorang dapat langsung memahami isi dari pesan yang disampaikan.
Jika masih belum memahaminya, orang yang didakwahi dapat langsung meminta penjelasan. Sehingga, komunikasi bisa berlangsung dua arah, layaknya diskusi, tidak sekedar menggurui. Contohnya, berdakwah di pengajian.
4. Dakwah bil Hal
Selanjutnya, yaitu berdakwah dengan contoh atau perbuatan nyata. Tujuannya supaya orang dapat mengikuti dan mencontoh sikap atau tingkah laku yang dilakukan oleh pendakwah.
Dengan cara ini, tidak hanya bermaksud membuat pendengarnya memahami makna dakwahnya, tetapi juga menggunakan berbagai tindakan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari. Contohnya, saat Nabi Muhammad tiba di Madinah, beliau langsung mendirikan Masjid Quba.
5. Dakwah bit Tadwin
Berdakwah juga harus mengikuti perkembangan teknologi, agar bisa menjangkau lebih banyak orang. Nah, pola berdakwah tersebut termasuk jenis ini. Misalnya, berdakwah melalui buku, kitab, majalah, koran, dan berbagai media sosial.
6. Dakwah bil Hikmah
Jenis ini dilakukan dengan cara yang bijak dan hati-hati. Misalnya, dengan pendekatan yang baik tanpa paksaan. Cara ini membantu penerima untuk melaksanakan seruan atau ajakan secara sukarela, tanpa merasa terpaksa ataupun mendapat tekanan.
5 Tujuan Penting Berdakwah
Berikut 5 tujuan penting dalam berdakwah yang perlu kamu pahami dengan baik, yaitu:
1. Memperkuat Keyakinan Agama
Tujuan yang pertama adalah untuk menyebarkan prinsip, ajaran, dan perintah agama serta keyakinan kepada orang yang belum mengenalnya atau yang membutuhkan pemahaman lebih baik. Dengan demikian, dapat membantu memperkuat keyakinan dalam diri individu atau masyarakat.
2. Membimbing Orang Lain kepada Kebaikan
Pada dasarnya, berdakwah adalah mengajak atau menyeru seseorang kepada kebaikan. Sehingga, tujuan dari berdakwah tentu saja untuk membimbing orang lain dalam menjalani hidup yang baik.
Dengan berdakwah, tentunya kamu dapat memberikan nasihat, petunjuk, dan panduan tentang menjalani hidup yang sesuai ajaran agama.
3. Mendorong Perubahan Positif
Jika terus mengajak seseorang untuk berbuat baik, pasti secara tidak langsung dapat menciptakan perubahan yang positif. Pasalnya, dakwah dapat mendorong individu dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka, karena ini merupakan bentuk dari ibadah.
Selain itu, memberikan motivasi kepada orang lain untuk mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan, ketidakadilan, ketidaksetaraan gender, dan lain sebagainya.
4. Membangun Toleransi
Tujuan berdakwah yang berikutnya adalah untuk membangun kesadaran tentang adanya perbedaan agama dan mempromosikan toleransi antar agama.
Dengan menyampaikan seruan yang baik melalui dialog dan komunikasi berkelanjutan, berdakwah dapat membantu memperkuat hubungan antar agama yang berbeda. Selain itu, bisa menciptakan kerukunan antar umat beragama.
5. Memperkuat Spiritualitas
Berdakwah juga dapat membantu seseorang untuk memperkuat dimensi spiritual dalam dirinya. Pasalnya, orang yang selalu mendapat ajakan dan seruan kebaikan dapat mengembangkan hubungan dengan Tuhan dan memperoleh kekuatan spiritual untuk menghadapi tantangan hidup.
3 Contoh Dakwah
Berikut 3 contoh berdakwah yang bisa kamu lakukan, yaitu:
1. Ceramah Agama
Pertama, kamu dapat berdakwah melalui ceramah agama di masjid, mushola, atau tempat ibadah lainnya.
Ceramah ini bertujuan untuk menyampaikan pesan agama, memberikan nasihat, dan membimbing jamaah dalam menjalani kehidupan beragama. Namun, tantangannya adalah kamu harus sudah berbekal ilmu yang cukup.
2. Penggunaan Media Sosial
Dalam era digital saat ini, banyak orang menggunakan media sosial sebagai sarana untuk menyampaikan dan mengajak kebaikan.
Misalnya, kamu membuat konten video, tulisan, atau podcast tentang topik agama, moralitas, atau kehidupan spiritual. Kemudian, diunggah di platform seperti YouTube, Facebook, Instagram, TikTok, atau Twitter.
3. Berdakwah di Lingkungan Terdekat
Jika kamu masih baru dengan berdakwah, cobalah untuk memulai dari lingkungan terdekat. Misalnya, untuk diri sendiri, lingkungan keluarga, dan teman-teman. Kamu bisa memberikan contoh yang baik mulai dari perkataan hingga perbuatan dalam kehidupan sehari-hari.
Di samping itu, kamu juga bisa berbagi pengalaman keagamaan, menjelaskan konsep agama, atau mengingatkan tentang kewajiban agama kepada orang-orang terdekat.
Sudah Paham Tentang Dakwah?
Demikian informasi lengkap mengenai berdakwah, mulai dari pengertian, metode, jenis, tujuan, hingga contohnya. Semoga kita bisa menjadi pendakwah untuk diri sendiri serta senantiasa mengajak dan menyeru kepada orang-orang terdekat, agar berbuat baik dan menjauhi kemungkaran. Kamu sudah siap berdakwah?