Mengenal Daur Hidup Ikan Beserta Penjelasan Lengkapnya

Setiap makhluk hidup yang ada di Bumi ini tentu memiliki siklus hidupnya masing-masing, termasuk ikan. Daur hidup ikan memiliki empat tahapan sampai ikan benar-benar tumbuh. Mulai dari siklus paling awal sampai makhluk tersebut bisa tumbuh sebagaimana mestinya, semua melalui tahapan yang tak sederhana.

Keempat tahapan tersebut di antaranya adalah telur, larva, ikan kecil, sampai ikan dewasa. Maka, bukan berarti saat induk ikan melepaskan telurnya bisa langsung berbentuk ikan. Inilah mengapa pengetahuan mengenai siklus daur hidup ikan perlu Anda ketahui untuk makin menambah wawasan.

Ikan dan Jalinan Kehidupannya dengan Manusia

Sudah bukan rahasia lagi bahwa ikan menjadi hewan yang memiliki hubungan erat dengan manusia. Tidak hanya sebagai objek peliharaan, tetapi ikan juga dapat dikonsumsi sebagai sumber makanan yang mengandung banyak sekali protein. Artinya, ikan telah menyumbang banyak manfaat di kehidupan manusia. 

Sejak 3.500 tahun sebelum Masehi, manusia telah menangkap dan membudidayakan ikan secara massal. Jenis ikan yang mencapai angka ribuan juga menjadi salah satu kelebihan dari ikan di samping manfaatnya sebagai sumber makanan. 

Sebab, banyak ikan-ikan yang juga menjadi sumber penghasilan sektor pariwisata. Tak heran apabila hewan satu ini dianggap memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia dan kerap menjadi objek perbincangan di berbagai sudut dunia. 

Bahkan, banyak pula ilmuwan, penulis, atau tokoh-tokoh hebat yang melakukan penelitian sampai mengabadikan tulisan mengenai dunia ikan. Itulah mengapa manusia tidak boleh mengabaikan peran ikan yang begitu besar. 

Setidaknya Anda perlu mengetahui seperti apa daur hidup ikan. Tujuannya agar ketika Anda membudidayakannya sendiri, Anda tidak akan melakukan kesalahan yang berakibat mengancam nyawa ikan tersebut.

4 Siklus pada Daur Hidup Ikan

Hingga saat ini, sudah ada sekitar 27.000 jenis ikan yang tersebar di berbagai negara. Walau secara garis besar ribuan jenis tersebut dikerucutkan lagi menjadi jenis ikan tawar dan ikan laut, kedua jenis ikan tersebut memiliki daur hidup yang tidak berbeda jauh. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Fase Telur, Daur Hidup Ikan Tahap Awal

Tahap pertama dalam daur hidup seekor ikan adalah telur atau ova. Pada fase ini, telur yang keluar adalah hasil pembuahan betina, sehingga akan membentuk embrio pada bagian dalamnya. Keberadaan embrio itulah yang menjadi awal mula kehidupan pada suatu organisme ikan.

Sebagai penanda kehidupan, embrio ikan akan memiliki sel-sel, jaringan, hingga organ tubuh yang bentuknya sudah hampir bisa Anda kenali sebagai ikan. Lalu, tak berselang lama akan muncul ekor yang melingkupi seluruh bagian embrio. Ketika menetas, ekor akan langsung keluar dari cangkangnya.

Pada momen tersebut, artinya embrio telah berubah menjadi larva dan menuju tahap daur hidup ikan yang berikutnya. Fase ini juga ditandai dengan kemampuan berenang di perairan bebas. Namun, pada ikan betina, mereka cenderung memilih tempat yang aman dari ancaman predator untuk meletakkan telur-telur mereka.

2. Fase Larva

Tahap kedua dari daur hidup ikan adalah fase larva. Ciri-ciri dari fase ini berupa keberadaan kantung kuning telur. 

Fungsi kantung tersebut adalah sebagai sumber nutrisi selama beberapa hari sampai ikan dapat mencari makanannya sendiri. Konsepnya hampir mirip seperti punuk unta yang dapat menyimpan air selama beberapa hari.

Proses terbentuknya kuning telur sebagai nutrisi akan bertahan selama empat hari yang mana juga biasa disebut sebagai proses endogen. Dalam kurun waktu yang singkat, larva akan perlahan berkembang. 

Lalu, bagian-bagian tubuh seperti mata dan mulut akan tampak jelas. Saat mata dan mulut sudah terbentuk, larva bisa memakan organisme atau partikel kecil yang ada di sekitarnya. 

Meskipun tidak sepenuhnya bisa menjadi sumber makanan, setidaknya hal tersebut membantu fase larva dapat bertahan hidup. Perubahan tersebut juga menandakan bahwa larva akan segera menuju fase ikan muda.

3. Fase Ikan Muda

Sesuai dengan namanya, pada fase daur hidup ini, ikan akan masih tampak imut-imut alias berukuran kecil. Namun, seluruh bagian tubuhnya telah terbentuk dengan sempurna, meskipun fungsinya masih belum bisa digunakan secara maksimal. 

Sayangnya, fase ini menjadi momen yang cukup menegangkan bagi para ikan. Pasalnya, fungsi tubuh yang belum terlalu maksimal membuat mereka rawan menjadi mangsa para predator. Apabila tidak bisa menemukan tempat berlindung yang aman, bisa-bisa mereka gagal tumbuh menjadi ikan dewasa.

Bisa dibilang fase ini juga menjadi mode survival atau bertahan hidup bagi para ikan muda. Ikan-ikan yang memiliki keberanian tinggi dan mental yang kuat akan sanggup bertahan, begitu pula sebaliknya.

4. Fase Ikan Dewasa, Daur Hidup Ikan Terakhir

Tahap akhir dari daur hidup ikan adalah fase dewasa. Struktur tubuh ikan pada fase ini sudah sangat kuat dan mengeras layaknya ikan-ikan yang berukuran besar. 

Para ikan juga tidak lagi memakan organisme atau partikel-partikel kecil di dalam air. Tetapi sudah bisa mengonsumsi makanan yang memang seharusnya mereka makan.

Selain tampak dari ukuran tubuhnya yang semakin sempurna, pada tahap ini ikan juga sudah mulai memiliki naluri untuk berkembang biak. Mereka sudah bisa melakukan proses reproduksi dan memilih calon pasangannya. 

Lalu, seperti siklus yang berkelanjutan, proses reproduksi akan menghasilkan telur ikan dan mengalami daur hidup berikutnya.

Cara Membedakan Ikan Jantan dan Betina

Mungkin saat melihat ikan berenang dengan begitu luwesnya, pernah muncul suatu pertanyaan mengenai jenis kelamin ikan itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa poin yang dapat Anda gunakan untuk membedakan jenis kelamin dari ikan yang sedang Anda amati:

1. Sirip Ikan

Apabila biasanya masalah kecantikan identik dengan wanita, maka pada ikan terjadi hal sebaliknya. Ikan yang memiliki sirip tampak begitu cantik dan warna yang tebal justru berjenis kelamin laki-laki. Sementara ikan dengan sirip yang warnanya tampak pudar memiliki jenis kelamin perempuan.

2. Tingkah Laku Ikan

Pada daur hidup ikan jantan, ikan akan tampak aktif melakukan pergerakan. Bahkan, bisa dibilang ikan berjenis kelamin itu tidak bisa diam. 

Terlebih di masa kawin, ikan jantan akan mengejar para ikan betina dengan agresif. Biasanya, ikan-ikan betina akan lebih banyak diam dan seolah sedang membatasi energi. 

3. Perut Ikan

Satu lagi tanda-tanda yang bisa Anda lihat sebagai pembeda antara ikan jantan dan betina, yaitu pada bagian perutnya. Ikan jantan biasanya memiliki perut yang ramping, sedangkan ikan betina memiliki perut yang lebih buncit. Perbedaan satu ini memang cukup sulit terlihat saat ikan berada di dalam air.

Sudah Paham Bagaimana Daur Hidup Ikan?

Setiap daur hidup yang ikan alami setiap harinya dipengaruhi oleh berbagai macam hal. Mulai dari kondisi induknya sampai lingkungan tempat ia dibesarkan. 

Kedua faktor besar tersebut juga akan mempengaruhi apakah ikan dapat melanjutkan fasenya mulai dari larva hingga dewasa. Tentunya, keempat daur hidup ikan di atas dapat menjadi wawasan yang menarik untuk bisa Anda ketahui lebih dalam. Untungnya, meskipun jenis ikan ada begitu beragam, mereka semua memiliki daur hidup yang hampir sama. Sehingga, Anda dapat lebih mudah untuk mempelajarinya. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page