Jurusan Desain Grafis, Syarat Masuk, Info Kuliah, dan Prospek Kerjanya

Desain grafis merupakan salah satu jurusan yang paling banyak perusahaan nasional hingga multinasional cari. Apalagi permintaan pasar untuk digitalisasi visual, baik untuk kebutuhan branding, pemasaran, maupun keperluan lain selalu meningkat setiap harinya.

Sayangnya, tak semua orang paham dan masih memandang rendah jurusan seni satu ini. Nah, agar Anda dapat tingkatkan prospek kerja di masa depan, memahami syarat masuk dan info kuliah ini akan sangat membantu. Langsung saja simak artikel berikut sampai akhir!

Apa itu Jurusan Desain Grafis?

Pada dasarnya, jurusan satu ini sangat erat dengan dunia kreatif digital, khususnya dunia visual grafis. Desain ini akan memadukan seni visual grafik dengan teknologi komputer masa kini yang menghasilkan karya lebih kaya dan bisa Anda sesuaikan dengan berbagai kebutuhan.

Desain ini juga mengandung berbagai elemen visual, mulai dari ilustrasi, logo, poster, tipografi, higga gambar artistik realistis. Studi ini berfokus pada pengembangan talenta dengan keterampilan terkait, sehingga mampu mengkomunikasikan makna kreatif digital yang dibuatnya.

Selain itu, jurusan desain grafis juga bertujuan memajukan kemampuan individu, serta kualitas kreator karya digital di Indonesia. Sehingga menghasilkan lulusan yang mampu bersaing atau berkarir dalam dunia kreatif digital dengan kemampuan dasar yang terkait desain dan penggunaan aplikasi kreatif.

Walaupun mempelajari seni visual, namun jurusan ini tak hanya fokus pada estetika semata. Melainkan juga makna dan komunikasi yang tersirat dalam karya buatan. Umumnya, jurusan ini akan menggunakan aplikasi desain seperti Photoshop, Corel, Illustrator, dan berbagai jenis aplikasi lainnya.

Syarat Masuk Jurusan Desain Grafis

Walaupun jurusan ini bisa Anda pelajari dari nol, namun tak semua universitas menerapkan pendidikan layaknya pada lembaga kursus. Jadi untuk masuk jurusan tersebut, setidaknya ada syarat umum yang harus Anda miliki. Syarat tersebut meliputi hal berikut:

1. Basis Komputer yang Memadai

Basis Komputer yang Memadai
Basis Komputer yang Memadai | Image Source: Pexels

Hal pertama yang wajib Anda miliki sebagai calon mahasiswa jurusan ini adalah memiliki basis komputer yang memadai. Setidaknya Anda harus tahu bagaimana cara mengoperasikan komputer, menguasai basis penggunaan aplikasi terkait juga akan menjadi pertimbangan.

Walaupun ada kemungkinan bagi Anda yang gaptek untuk masuk dalam jurusan ini, namun kualifikasi dan standar pendidikannya akan sulit Anda ikuti. Jadi, setidaknya Anda harus paham penggunaan teknologi komputer. 

2. Mampu Mengikuti Kurikulum Perkuliahan dengan Baik

Mengikuti Kurikulum Perkuliahan
Mengikuti Kurikulum Perkuliahan | Image Source: Pexels

Syarat berikutnya untuk masuk jurusan desain grafis sudah pasti mampu mengikuti kurikulum yang diberikan. 

Tak seperti zaman sekolah, universitas tak menuntut dosen aktif memberi pengarahan pada mahasiswa. Namun, ini adalah saatnya mahasiswa yang aktif. Menumpuk pengetahuan dari berbagai sumber akan jadi landasan yang baik.

3. Syarat Akademis

Syarat Akademis
Syarat Akademis | Image Source: lastinglessons

Karena universitas mengikuti standar akreditasi yang ada, syarat akademis tak akan bisa terlepas. Umumnya, syarat ini berhubungan dengan dokumen kelulusan SMA atau sederajat, serta memiliki nilai akademis yang memadai. Hal tersebut juga yang membuat para calon mahasiswa tanpa basis memadai bisa masuk jurusan ini.

4. Kemampuan Bahasa

Kemampuan Bahasa
Kemampuan Bahasa | Image Source: Pexels

Bahasa adalah cara komunikasi antar manusia yang memungkinkan Anda mampu menyampaikan atau menanyakan perihal mata kuliah. Sehingga kemampuan bahasa juga akan jadi pertimbangan. Bahasa Inggris umumnya jadi prioritas utama karena akan membantu menguasai aplikasi desain grafis yang Anda gunakan.

Info Kuliah dengan Jurusan Desain Grafis Terbaik

Jika Anda tertarik menggeluti dunia seni kreatif digitalisasi visual, beberapa universitas ini bisa jadi portofolio yang menarik bagi calon klien atau perusahaan:

1. UI (Universitas Indonesia), Depok

Menjadi salah satu top 100 universitas di Asia, UI memang jadi portofolio yang menarik minat calon klien maupun HRD. UI sendiri juga menjadi salah satu universitas dengan berbagai jurusan yang menghasilkan lulusan-lulusan terbaik bahkan beberapa sudah jadi nama besar di Indonesia.

2. ITB (Institut Teknologi Bandung)

Sebagai salah satu universitas favorit, ITB juga menawarkan jurusan desain grafis yang tak kalah mengesankan dari universitas lainnya. Walaupun masih jadi nomor dua, namun lulusan ITB banyak jadi incaran. ITB juga memiliki banyak jurusan seni rupa dan teknologi lain yang bisa jadi opsi tambahan.

3. Binus (Universitas Bina Nusantara) Jakarta Barat

Bagi para gamer, pastinya sudah tidak asing dengan universitas ini. Sudah cukup sering Binus bersinggungan dengan dunia gaming, terutama Dota. Namun, di luar itu, universitas ini memiliki jurusan terkait kreatif digital visual yang punya nama di kancah profesional. 

4. UGM (Universitas Gajah Mada) Yogyakarta

Walaupun masih jauh dari UI, namun UGM juga salah satu universitas tersohor yang masuk 200 besar di Asia. Dengan berbagai jurusan, termasuk desain grafis, UGM menjadi salah satu universitas paling diminati khususnya bagi warga Yogyakarta dan sekitarnya.

Prospek Kerja Dunia Desain Grafis

Jika Anda masih ragu untuk mengambil jurusan ini, maka prospek kerjanya mungkin bisa jadi motivasi. Karena pada dasarnya dalam dunia kreatif digital, jasa desain profesional sangat dibutuhkan. Anda berpeluang berkarir dalam berbagai profesi, seperti:

1. Desainer Grafis

Sebagai desainer grafis, Anda akan menciptakan berbagai jenis karya visual, seperti poster, brosur, logo, kemasan produk, dan materi promosi lainnya. Anda akan menerjemahkan ide-ide kreatif menjadi bentuk visual, dengan peluang gaji mulai dari Rp5.000.000,00 hingga Rp15.000.000,00/bulan.

2. Illustrator

Ilustrator bertugas menciptakan gambar-gambar dan ilustrasi untuk buku, majalah, media digital, kartu hadiah, dan sejenisnya. Kemampuan menggambarkan ide-ide dalam bentuk visual bisa menghasilkan Rp2.000.000,00 hingga Rp15.000.000,00 per proyeknya (tergantung pasar).

3. Motion Graphic Designer

Dalam dunia yang semakin cenderung ke media bergerak, motion graphic designer jadi profesi yang cukup populer sekarang. Tugasnya adalah menciptakan animasi grafis untuk video, iklan, presentasi, dan konten digital. Anda bisa mendapatkan setidaknya Rp7.000.000,00 hingga Rp25.000.000,00/bulan.

4. Web Designer (Termasuk UI/UX)

Prospek dunia desain grafis juga merambah dalam dunia internet, yakni menjadi web designer. Tanggung jawabnya adalah merancang tampilan visual dan pengalaman pengguna yang baik di situs web. Tergantung fokus kerja dan pasarnya, Anda bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp20.000.000,00/proyek.

Contohnya desainer UI (User Interface) dan UX (User experience) pemula, Anda bisa mendapatkan hingga Rp8.000.000,00/proyek untuk pasar luar negeri. Namun, bisa lebih tinggi lagi jika Anda naik jabatan atau memiliki skill yang mumpuni. Ada juga berkesempatan menghasilkan hingga Rp25.000.000,00 per produknya.

5. Art Director

Sebagai art director, Anda akan memimpin tim desain, mengarahkan proyek-proyek kreatif, dan memastikan kualitas visual sesuai kebutuhan perusahaan atau klien. Sedangkan gajinya sebenarnya bertahap, namun Anda berpotensi terus bertumbuh hingga mendapatkan gaji hingga Rp40.000.000,00 perbulan.

6. Freelancer 

Sebagai pekerja lepas, peluang kerja Anda akan jauh lebih besar. Karena Anda tak akan terpengaruh pada pengkotakan dari perusahaan. Mudahnya, selagi mampu dan memiliki skill mumpuni, Anda bisa mengambil berbagai job yang Anda kuasai. 

Banyak lulusan jurusan ini memilih untuk bekerja sebagai freelancer atau konsultan. Selain waktu dan tempat yang lebih fleksibel, pendapatan yang bisa Anda dapatkan juga cukup menjanjikan, walaupun Anda harus aktif mencari job sendiri. Pendapatan bisa mencapai angka Rp500.000,00 hingga Rp25.000.000,00 (pasar global).

Tertarik Menggeluti Dunia Desain Grafis?

Prospek kerja dunia kreatif digital memang sangat menjanjikan, apalagi Anda berpeluang masuk ke jenis perusahaan atau bisnis yang lebih bervariasi. Tak heran jika jurusan ini banyak peminat. Jika tertarik untuk masuk jurusan ini, Anda bisa mulai melatih skill dan kreativitas desain mulai sekarang. 

Selain itu, berusaha untuk melek akan teknologi dan mengikuti trend pasar juga akan menambah wawasan Anda. Anda juga harus memahami bahwa umumnya kurikulum dan mata kuliah di masing-masing universitas akan berbeda. Jadi, coba lakukan riset lebih dulu sebelum memutuskan pilihan universitas, ya!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page