Diving adalah: Teknik Dasar,Jenis, Manfaat dan Persiapannya

Diving adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengeksplorasi keindahan alam bawah laut. Diving atau menyelam dilakukan dengan cara menyelam ke dalam perairan dalam waktu yang lama. 

Tidak hanya untuk rekreasi, menyelam juga termasuk salah satu olahraga profesional yang juga dilombakan dalam olimpiade. Untuk Anda yang masih awam dengan olahraga ini tapi tertarik mencobanya, pada artikel ini kami akan menjelaskan tentang apa itu diving, teknik dasar, jenis, serta manfaatnya. 

Pengertian Diving

Diving adalah aktivitas menyelam ke dalam kolam atau lautan yang dalam dengan menggunakan berbagai alat pernapasan. Banyak orang menjadikan menyelam sebagai aktivitas rekreasi untuk melihat kondisi dalam lautan, tetapi sebenarnya olahraga ini termasuk sebagai olahraga akuatik. 

Pada kompetisi diving, seorang atlet akan menyelam ke dalam kolam renang dari landasan peluncuran yang ditinggikan sambil melakukan gerakan akrobatik. Tapi, diving juga dijadikan sebagai salah satu aktivitas rekreasi sehingga aktivitasnya lebih bebas dan fokus mengeksplorasi alam. 

Teknik Dasar Diving 

Diving di Lautan Dalam
Diving di Lautan Dalam | Unsplash

Ada 5 teknik dasar penyelaman yang harus Anda kuasai jika ingin melakukan diving. Mengapa harus menguasai teknik dasar diving? Alasannya karena aktivitas ini cukup berbahaya. Jika tekniknya salah bisa membahayakan nyawa. Ini dia teknik dasar penyelaman yang perlu Anda kuasai. 

1. Menguasai daya apung

Mengendalikan daya apung adalah keterampilan yang yang harus dikuasai setiap diver atau penyelam. Menguasai daya apung memerlukan pikiran yang tenang, fokus, dan tindakan yang mantap. 

Penyelam juga dapat melakukannya dengan bantuan alat pengatur daya apung. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi daya apung yaitu inflasi daya apung, berat pemberat, trim, paparan, kedalaman, dan pengendalian nafas. 

2. Penurunan yang Terkontrol

Penurunan saat menyelam harus selalu dilakukan dengan perlahan dan tenang atau terkontrol. Setelah memastikan perlengkapan Anda sudah diatur dan arusnya aman untuk menyelam, Anda harus turun pelan-pelan sambil terus-menerus menyamakan tekanan di telinga Anda saat turun.

Bagi beberapa penyelam, penurunan bisa dilakukan setiap 12-18 inci. Turun terlalu cepat dapat menyebabkan gendang telinga pecah, dan berakibat pada komplikasi yang lebih serius.

3. Membersihkan Masker

Masker yang kemasukan air adalah kondisi yang lumrah terjadi karena memang tidak ada masker penyelam yang bisa menghindari masuknya air, terutama saat menyelam di laut. 

Namun, kendala tersebut bisa diatasi dengan melakukan pembersihan masker diving scuba dengan benar, yaitu dengan menarik napas dalam-dalam melalui mulut. Setelah itu, tekan bagian atas masker ke dahi sambil membuka segel bawah dan meniup dengan kuat melalui hidung. 

Kemudian, miringkan kepala Anda ke belakang untuk membantu udara berhembus lebih mudah. Jika Anda perlu berhenti sejenak untuk melakukannya, beri tahu teman menyelam Anda agar tidak terpisah. Teknik dasar ini harus dikuasai dan bisa dikuasai dengan mudah jika rajin berlatih. 

4. Pendakian Darurat

Kehabisan udara adalah alasan besar untuk melakukan teknik pendakian darurat. Namun, teknik ini juga harus Anda lakukan jika terjadi kegagalan fungsi pada peralatan yang tidak terduga.

Sebelum melakukan diving, Anda  bisa latih empat teknik pendakian darurat yang terdiri dari pendakian normal, pendakian sumber udara alternatif, pendakian darurat renang, dan pendakian darurat apung. 

Latihan bisa dilakukan di kolam yang tenang sehingga Anda tidak panik ketika terjadi keadaan darurat yang sebenarnya.

5. Hand Signal

Peralatan komunikasi bawah air sangatlah mahal dan beberapa alat masih punya fitur yang sangat terbatas. Oleh karena itu, jika ingin melakukan penyelaman sebaiknya pelajari hand signal yang biasa dipakai para penyelam supaya makin mudah berkomunikasi dengan teman sesama penyelam. 

Jenis-Jenis Diving 

Diving Di Antara Ikan-Ikan
Diving Di Antara Ikan-Ikan | Unsplash

Diving adalah olahraga yang cukup kompleks sehingga ada beberapa jenis penyelaman yang sering dilakukan oleh para penyelam. Ini dia jenis-jenisnya. 

1. Open Water Diving

Open water diving adalah jenis penyelaman yang umum dilakukan. Semua penyelam dengan sertifikat SCUBA (Self-Contained Underwater Breathing Apparatus) dapat melakukan penyelaman ini. 

Penyelaman ini dilakukan di perairan terbuka yang luas jauh dari pantai atau penghalang apa pun dengan kedalaman maksimum yang bisa dicapai adalah 18 meter. 

2. Deep Diving 

Jenis penyelaman satu ini sangat cocok untuk penyelam yang suka petualangan. Penyelaman dalam memberikan kesempatan kepada penyelam yang suka berpetualang untuk menjelajahi area baru sekaligus meningkatkan kemampuan SCUBA. 

Penyelaman ini dilakukan pada kedalaman melebihi 18 meter atau biasanya dilakukan pada kedalaman 40 meter. Risiko penyelaman ini tentu lebih besar dan  dilakukan oleh penyelam yang punya lebih banyak pengalaman. 

3. Drift Diving

Diving jenis ini dilakukan dengan bergantung pada arus air yang membawa penyelam ke lokasi yang berbeda dari tempat mereka memulai penyelaman. Pada dasarnya, drift diving hanyalah tindakan mengikuti arus. 

Tapi drift diving menawarkan pengalaman menyelam yang berbeda dan dapat melihat laut dengan cakupan yang lebih luas. Selain itu, metode menyelam menyelam ini tidak terlalu menghabiskan banyak tenaga karena Anda hanya akan berenang seperlunya saja. 

4. Wall Diving 

Penyelaman jenis ini dilakukan di sepanjang terumbu vertikal atau permukaan tebing. Ini biasanya dilakukan dengan turun pada kedalaman yang cukup dalam mengikuti dinding bawah air. 

Agar penyelaman di dinding berhasil, kontrol kedalaman dan daya apung yang kuat sangat penting untuk menghindari penurunan terlalu dalam karena seringkali penyelam tidak sadar dia telah turun terlalu dalam karena lautan yang tidak berdasar. 

5. Night Diving

Seperti namanya, night diving dilakukan saat matahari terbenam untuk melihat biota laut keluar dari persembunyiannya. Penyelaman ini akan memberikan pengalaman yang berbeda karena suasana yang sangat berbeda dengan pagi atau siang hari.  

Untuk membantu Anda menavigasi lanskap bawah air misterius dengan aman di malam hari, pastikan membawa penerangan yang berfungsi dengan baik di bawah air. 

Risiko utama yang terkait dengan penyelaman malam hari adalah peningkatan potensi disorientasi akibat lingkungan yang gelap. Oleh karena itu, kesadaran spasial dan daya apung sangatlah penting.

6. Wreck Diving 

Penyelaman ini biasanya dilakukan untuk menjelajahi sisa-sisa bangkai kapal atau pesawat terbang merupakan hal yang menarik dan mempesona bagi banyak orang. Hal ini dikarenakan banyak biota yang biasanya memenuhi bangkai kapal tersebit.  

Saat menjelajahi bangkai kapal, penting untuk tidak mengubah situs atau mengambil artefak apa pun dari area tersebut. Pasalnya, tindakan tersebut mengganggu situs bersejarah, dan merupakan tindakan ilegal di sebagian besar negara yang dapat dihukum dengan hukuman penjara dan denda. 

7. Ice Diving 

Jika Anda tertarik dengan cuaca dingin, jenis penyelaman ini cocok untuk Anda. Ini adalah penyelaman yang dilakukan di bawah permukaan danau atau laut yang beku.

Jenis diving ini adalah penyelaman yang sangat berbahaya karena ada adanya risiko hipotermia, kegagalan peralatan karena pembekuan, dan potensi tersesat di bawah es. Tetapi kondisi tersebut  tentu sepadan dengan pemandangan yang unik dan melihat biota yang mampu hidup di cuaca ekstrim sekalipun. 

3 Persiapan Diving 

Diving Dekat Karang
Diving Dekat Karang | Unsplash

Ada beberapa hal yang bisa Anda persiapkan sebelum melakukan penyelaman khususnya untuk pemula. Ini dia beberapa persiapannya. 

1. Istirahat dan Makan yang Cukup 

Diving adalah olahraga yang berat dan menantang. Oleh karena itu Anda perlu makan dan istirahat yang cukup agar tidak kehabisan tenaga saat di dalam air. 

2. Hidrasi yang Cukup

Diving adalah aktivitas yang melibatkan fisik dan psikologis sehingga bisa membuat Anda dehidrasi parah. Sebaiknya Anda minum yang cukup sebelum melakukan penyelaman. 

3. Periksa Kembali Peralatan

Pastikan semua peralatan Anda dapat berfungsi dengan baik sebelum melakukan penyelaman. Jika saat penyelaman ada masalah para peralatan Anda, jangan ragu untuk segera naik ke permukaan. 

Manfaat Diving untuk Kesehatan 

Diving adalah olahraga yang cukup menguras tenaga tapi sangat bagus untuk kesehatan. Ini dia manfaat menyelam untuk kesehatan.  

  • Memperbaiki kondisi emosional Anda,
  • Meningkatkan sirkulasi darah,
  • Membantu meredakan stress,
  • Meningkatkan konsentrasi,
  • Menurunkan tekanan darah, 
  • Meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot,
  • Air laut dan matahari bagus untuk kulit dan tulang,
  • Meningkatkan kenyaman dan rasa percaya diri.

Baca Juga : Sejarah Olahraga Renang di Dunia dan Indonesia

Siap Melakukan Diving? 

Itu dia penjelasan tentang diving, teknik, jenis, dan manfaat yang bisa dirasakan. Diving adalah olahraga yang cukup berat jadi pastikan Anda memahami semua teknik dasar dan persiapan supaya tetap aman saat melakukan penyelaman.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page