Doxing Adalah: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, dan Contohnya

Pada era digital seperti saat ini, ada banyak jenis kejahatan siber atau cyber crime yang harus Anda waspadai. Salah satunya yaitu doxing yang juga dikenal dengan doxxing. Doxing adalah kejahatan siber yang cukup sering terjadi di dunia maya, terutama media sosial.

Tertarik mengenal doxxing lebih dalam? Artikel ini membahas selengkapnya mengenai pengertian, cara kerja, jenis, dan contohnya khusus untuk Anda. Baca sampai selesai, ya!

Doxing Adalah?

Mengutip dari laman Wikipedia, doxxing berasal dari kata “dox” yang merupakan singkatan kata dokumen. Secara umum, doxing adalah tindakan mencari, meneliti, dan menyebarluaskan informasi pribadi seseorang atau organisasi secara publik. 

Aktivitas ini tergolong sebagai aktivitas ilegal karena pelaku mencari dan menyebarluaskan informasi tanpa izin dari pihak bersangkutan. Meskipun begitu, doxxing bisa juga menjadi legal jika dilakukan untuk kebutuhan tertentu, misalnya proses hukum. 

Cara Kerja Doxing

Cara Kerja Doxing
Cara Kerja Doxing | Sumber Gambar: Freepik.com

Pelaku doxxing biasanya memakai beberapa metode untuk meneliti dan mendapatkan informasi orang lain. Biasanya, pelaku memilih metodenya berdasarkan kemampuannya. Adapun cara kerja yang umum dari tindakan doxing adalah:

1. Melacak Username

Tidak sedikit orang yang memakai username atau nama pengguna sama di berbagai platform, baik itu media sosial ataupun platform jenis lainnya. Tujuan username sama tersebut memang agar orang lain lebih mudah mengenali mereka di media sosial.

Namun, hal tersebut juga mengundang pelaku kejahatan untuk lebih mudah melacak informasi melalui username. Biasanya, pelaku kejahatan akan mencari tahu gambaran kebiasaan dan minat target melalui platform tertentu untuk menjalankan doxxing.

2. Phishing

Phishing juga termasuk salah satu jenis cyber crime yang patut Anda waspadai. Banyak pelaku doxxing melakukan phishing untuk mendapatkan data atau informasi pribadi yang mereka inginkan.

Pengertian phishing terkait doxing adalah tindakan manipulatif dengan cara mengelabui target. Jadi, pelaku meminta target untuk mengisi informasi pribadi dengan cara menyamar sebagai institusi atau pihak terpercaya. Lantaran kurang teliti, biasanya target akan tertipu sehingga memberikan informasi pribadinya.

Link phishing tersebar melalui berbagai macam platform, mulai dari media sosial, email, SMS, dan lain sebagainya. Setelah mendapatkan informasi dari phishing, pelaku akan melakukan doxxing atau menyebarkan informasi pribadi milik target.

3. Stalking Media Sosial

Stalking media sosial menjadi cara kerja doxxing selanjutnya yang banyak dipakai oleh pelaku. Doxing adalah kejahatan yang kebanyakan bersumber melalui media sosial. Pasalnya, banyak informasi yang bisa diperoleh dari berbagai macam platform media sosial.

Contoh informasi di media sosial seperti tempat kerja, titik lokasi, anggota keluarga, minat, teman, dan lain sebagainya. Melalui informasi-informasi di media sosial, pelaku bisa mendapatkan informasi yang bisa dipakai untuk doxxing. Jadi, berhati-hatilah jika memiliki media sosial yang bersifat publik.

4. Menggunakan Pencarian WHOIS

WHOIS merupakan protokol internet untuk mencari informasi mengenai sebuah domain. Jika pelaku memakai tools satu ini, maka ia bisa mendapatkan informasi seperti nama, alamat, pekerjaan, nomor telepon, email, dan lain-lain.

Namun, pembeli domain bisa menyembunyikan informasi tersebut. Jadi, WHOIS tidak akan menampilkan informasi pribadi terkait pemilik domain.

5. Packet Sniffing

Istilah packet sniffing juga berkaitan dengan tindakan doxxing karena sejatinya doxing adalah tindakan yang menggunakan informasi di internet. Pada packet sniffing, pelaku akan mencegat data internet untuk mencari informasi pribadi. 

Pelaku bisa mendapatkan informasi pribadi seperti pesan email lama, kata sandi, nomor rekening, nomor kartu kredit, dan lain sebagainya. Biasanya, pelaku akan memecah keamanan dan menangkap data untuk mendapatkan informasi. Cara mencegah packet sniffing yaitu memakai VPN (Virtual Private Network).

6. Menggunakan Pialang Data

Pialang atau broker data mengumpulkan informasi lalu menjualnya untuk mendapatkan keuntungan. Pelaku doxxing juga banyak yang mendapatkan informasi pribadi melalui pialang data.

Jenis informasi yang dikumpulkan sangat beragam, seperti kartu loyalitas pembelian produk, riwayat pencarian online, dan lain sebagainya. Melalui informasi kecil ini, pelaku doxxing bisa mendapatkan informasi pribadi yang lebih lengkap. 

Jenis Doxing

Jenis Doxing
Jenis Doxing | Sumber Gambar: Freepik.com

Pada dasarnya, tindakan doxing adalah tindakan yang cukup beragam. Setidaknya, ada tiga jenis doxxing, diantaranya yakni:

1. Doxing Targeting

Doxxing targeting adalah jenis doxxing yang memiliki target khusus. Pelaku doxxing akan menyebarkan identitas target agar bisa dihubungi atau ditemukan. Orang yang menghubungi belum tentu pelaku doxxing, tapi bisa juga pengguna internet.

Biasanya, informasi yang disebarkan yaitu alamat, nama, dan nomor telepon. Korban bisa mendapatkan kerugian berupa teror atau ancaman dari orang jahat dan tak bertanggung jawab karena datanya tersebar luas.

2. Deanonymizing

Ada banyak sekali akun-akun anonim yang berusaha menyembunyikan identitasnya di media sosial. Pada umumnya, tujuan dari akun anonim yaitu agar identitas aslinya tidak diketahui oleh pengguna media sosial lain.

Nah, deanonymizing adalah tindakan membongkar identitas akun-akun anonim tersebut. Biasanya, pelaku doxxing melakukannya karena penasaran dengan siapa pemilik asli dari akun anonim. 

Akun kontroversial yang banyak menyebarkan kebencian atau akun dengan followers banyak tapi anonim biasanya menjadi target doxxing. Meskipun tidak ada motif kriminal, namun doxing adalah tindakan ilegal yang tetap merugikan.

3. Delegitimizing

Jenis doxxing yang terakhir adalah delegitimizing. Tujuan pelaku melakukan doxxing yaitu untuk menjatuhkan atau menghilangkan kredibilitas korban. Biasanya, target dari delegitimizing adalah para pejabat kontroversial. 

Pelaku delegitimizing biasanya mencari dan menyebarkan informasi karena target menyembunyikan rahasia tertentu. Semua orang pasti memiliki alasan untuk menyimpan rahasia. Jadi, delegitimizing tetap ilegal dan mengakibatkan beberapa pihak merugi.

Contoh Doxing

Contoh Doxing
Contoh Doxing | Sumber Gambar: Freepik.com

Doxxing atau doxing adalah tindakan ilegal yang bisa membuat pelakunya terkena masalah hukum. Supaya Anda bisa lebih paham apa itu doxxing, berikut ini beberapa contohnya:

1. Kasus Ulin Yusron

Contoh kasus doxxing pertama sempat heboh pada tahun 2019 lalu. Pada masa pemilihan umum, doxxing memang sangat banyak terjadi untuk menjatuhkan pihak lawan.

Pelaku doxxing bernama lengkap Ulin Ni’am Yusron adalah pendukung Joko Widodo. Ulin menyebarkan data pribadi seseorang yang ia duga mengancam akan memenggal Jokowi.

Tak tanggung-tanggung, data atau informasi yang Ulin sebarkan adalah foto KTP korban.  Namun, ternyata pria yang dituduh memberikan ancaman tersebut bukan pelakunya. Perilaku Ulin tersebut merupakan bentuk doxxing yang sangat merugikan korban.

2. Doxing pada Kasus Ashley Madison

Doxing adalah tindakan yang tidak hanya menimpa individu saja, tapi juga organisasi. Seperti pada kasus Ashley Madison yang terjadi dengan latar belakang situs kencan online.

Sekelompok hacker membuat tuntutan pada manajemen Ashley Madison. Namun kenyataannya, pihak manajemen mengabaikan tuntutan yang dibuat oleh mereka. Akhirnya, para hacker melakukan doxxing pada Ashley Madison. 

Mereka menyebarkan informasi pribadi yang merugikan jutaan orang. Pelaku doxxing merilis data pengguna yang sensitif. Hal tersebut juga merugikan pihak Ashley Madison karena menurunkan reputasi di mata pengguna platform

3. Cecil Si Singa

Contoh terakhir yaitu kasus Cecil Si Singa. Pada kasus ini, ada dokter gigi asal Minnesota yang memburu dan membunuh seekor singa. Singa tersebut merupakan singa yang dilindungi di Zimbabwe. 

Saat informasi identitas dirilis, muncul lebih banyak informasi pribadi lain di media online. Informasi tersebut berasal dari orang-orang yang kesal dengan tindakan memburu dan membunuh singa. Mereka ingin melihat si dokter gigi mendapatkan hukuman di depan umum. 

Baca Juga : Apa Itu LAN: Fungsi, Ciri-ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya

Doxing Adalah Tindakan yang Harus Dicegah!

Pada umumnya, doxxing atau doxing adalah kejahatan siber karena banyak dilakukan tanpa persetujuan pemilik informasi pribadi. Tindakan doxxing cukup marak terjadi akhir-akhir ini untuk menjatuhkan orang lain, khususnya pengguna media sosial.Anda pun bisa menjadi sasaran doxxing dari orang tak bertanggung jawab jika tidak berhati-hati. Pastikan melakukan pencegahan doxxing dengan meningkatkan privasi di media sosial. Selain itu, pakai frasa password yang kuat dan waspadai phishing. Semoga artikel ini bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page