Mengenal Jurusan Ekonomi Pembangunan: Ruang Lingkup,Tugas, Keunggulan, & Prospek

Menentukan jurusan kuliah memang terkadang membingungkan. Faktanya, terdapat banyak jenis jurusan dalam satu bidang yang sama, contohnya ilmu ekonomi. Salah satu jurusan ilmu ekonomi yang banyak peminatnya adalah ekonomi pembangunan. Serupa namun tak sama, fokus jurusan ini berbeda dengan ilmu ekonomi lainnya.

Artikel ini akan menjelaskan tentang arti, tugas, keunggulan, ruang lingkup sampai dengan prospek kerja jurusan economic of development (ECD). Yuk, cari tahu lebih lanjut! 

Apa itu Ekonomi Pembdangunan?

Berdasarkan Lincolin Arsyad, ekonomi pembangunan merupakan kemampuan sebuah negara untuk meningkatkan persediaan macam-macam barang kebutuhan penduduknya untuk waktu yang lama. 

Sedangkan, Sadono Sukirno (1985) mengartikannya sebagai salah satu cabang ilmu ekonomi yang bertujuan untuk memaparkan persoalan negara berkembang serta bagaimana menemukan metode untuk menyelesaikan masalah tersebut. Faktor utama penemuan cara itu agar negara tersebut dapat membangun ekonominya.  

Pada dasarnya, pengertian ECD atau economic of development adalah salah satu ilmu ekonomi yang membahas tentang masalah keuangan, perbankan, dan bisnis. Dalam pembelajarannya, jurusan ECD berfokus pada topik ekonomi untuk menemukan solusi perekonomian, baik secara kritis maupun inovatif dan kreatif.

Mata Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan 

Sebelum menentukan untuk memilih jurusan tentang ilmu ekonomi, kamu juga harus mengetahui apa saja tugas-tugas ekonomi pembangunan. 

Meskipun sama dengan jurusan ekonomi yang lain, namun jurusan ini tidak hanya berfokus pada proses analisa. Namun, jurusan ini juga akan membahas mendalam tentang perencanaan ekonomi. Ada beberapa mata kuliah yang dapat kamu temui saat memilih jurusan ini, yaitu:

  • Ekonomi Internasional
  • Sistem Keuangan
  • Ekonomi Wawasan dan Lingkungan
  • Teori Ekonomi Mikro
  • Pengantar Bisnis
  • Ekonometrika
  • Matematika Ekonomi dan Keuangan
  • Kebanksentralan
  • Etika Ekonomi
  • Manajemen Resiko dan Analisis Kredit Perbankan
  • Pengantar Ekonomi Mikro
  • Ekonomi Moneter dan Keuangan
  • Teori Ekonomi Makro
  • Manajemen Perbankan
  • Ekonomi Kependudukan
  • Valuasi Korporat
  • Ekonomi Transportasi
  • Pengantar Akuntansi
  • Ekonomi Industri dan Perdagangan
  • dan lain sebagainya.

Beberapa mata kuliah yang tertera di atas terbagi lagi menjadi materi dasar dan lanjutan. Materi dasar meliputi ekonomi mikro dan makro, ekonometrika, sejarah filsafat ekonomi, teori pembangunan ekonomi, dan perencanaan pembangunan ekonomi. 

Sedangkan materi lanjutan berupa ekonomi wawasan dan lingkungan, moneter dan keungan serta industri dan perdagangan. 

Ruang Lingkup Jurusan Ekonomi Pembangunan 

Ekonomi pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk membangun dan memajukan ekonomi suatu negara agar menjadi negara maju. Bukan hanya berfokus pada topik perekonomian, ECD juga membahas tentang politik, ekonomi tradisional bahkan pertumbuhan material. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Ekonomi Tradisional

Pada ekonomi tradisional, perekonomiannya fokus untuk memaksimalkan sumber produktif langka dengan harga yang minim. Selain itu, ia bersifat efisien dan terus berkembang. Umumnya, ilmu ini terbagi menjadi dua, yaitu ekonomi klasik dan neoklasik. Amerika dan Inggris sering menggunakan ilmu ini untuk pembelajarannya.

Demikian pula dengan ekonomi politik yang merupakan ekonomi tradisional. Ekonomi politik biasanya membahas tentang bidang politik dan sumber produktif yang terbatas. Faktanya, hubungan antara politik dan ekonomi adalah tentang kekuasaan dalam mengambil keputusan ekonomi.

2. Ekonomi Pembangunan

Ruang lingkup selanjutnya adalah ekonomi pembangunan. Ilmu ekonomi ini meliputi institusional dan sosial, mulai dari swasta hingga pemerintah. Kemampuan untuk ilmu ini adalah membuat perbaikan pada masyarakat kurang mampu dan kurang pendidikan secara luas dan cepat. 

Beberapa jangkauan ECD yang utama berguna dalam pembahasan perekonomian adalah:

  • Investasi
  • Arah untuk tabungan
  • Kemiskinan
  • Pembuatan modal
  • Pertumbuhan ekonomi

Dengan beberapa landasan di atas, Indonesia mampu mengalami perubahan dari tahun ke tahunnya. Contohnya, saat ini sudah banyak bisnis UMKM dan UKM yang membangun peruntungan, baik bagi negara maupun pelaku bisnis. 

Kegunaan Ekonomi Pembangunan

Ekonomi pembangunan dalam perannya bertugas untuk perekonomian suatu negara. Tentunya, faktor utamanya adalah membuat upaya untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas perekonomian masyarakat di negara berkembang. Namun, fungsi mempelajarinya ada beberapa, yakni:

  • Memperbaiki kualitas sumber daya manusia atau SDM
  • Berinvestasi untuk modal pada bidang ekonomi
  • Memberantas angka pengangguran dan kemiskinan
  • Menaikkan pertumbuhan ekonomi serta produk dosmetik bruto
  • Mendapatkan bantuan ekonomi dari para investor apabila menjadi negara dengan perekonomian yang baik

Keahlian Bersekolah Jurusan ECD

Ketika mempelajari jurusan ekonomi pembangunan, nantinya akan menciptakan keahlian baru. Beberapa keahlian tersebut adalah:

  • Mampu berkomunikasi
  • Kemampuan meneliti
  • Mampu berpikir yang masuk akal dan terstruktur
  • Mampu berlogika dan matematika
  • Kemampuan mendeskripsikan sesuatu
  • Mampu menganalisa

Sesuai dengan tujuan ECD, ketika belajar di perguruan tinggi nanti, kamu akan mendapatkan keahlian sesuai dengan mata kuliah yang kamu pelajari.

Keunggulan Economic of Development (ECD)

Dengan memiliki banyak peminat pada salah satu jurusan ekonomi, hal itu menunjukkan bahwa ECD memiliki keunggulan sehingga menjadi jurusan favorit. Kelebihan dari jurusan ECD menjadi nilai lebih dan menjadikan alasan mengapa jurusan ini adalah yang terbaik, contohnya seperti: 

1. Banyak Perusahaan Membutuhkan Lulusan ECD

Alasan yang pertama mengapa jurusan ekonomi pembangunan menjadi pilihan terbaik karena banyak perusahaan-perusahaan membutuhkannya. Bahkan, hampir semua perusahaan membutuhkan seorang lulusan jurusan ini. Faktor utamanya adalah karena dapat menyelesaikan masalah perekonomian suatu perusahaan. 

Contoh profesi yang banyak dibutuhkan perusahaan adalah menjadi aktuaris pada perusahaan asuransi. Faktanya, permintaan profesi ini terbilang cukup tinggi.

2. Ilmu yang Tidak Ketinggalan Zaman

Keunggulan lain jurusan ECD adalah tidak pernah sia-sia ketika mempelajarinya. Dengan kata lain, ilmunya tidak pernah termakan oleh zaman karena terus berkembang mengikuti perubahan zaman.

3. Ilmu yang Bisa Menyesuaikan

ECD merupakan ilmu yang dapat dibilang mudah disesuaikan atau fleksibel. Dengan melihat penerapannya, berbagai jenis perusahaan dapat menggunakan ilmu ini dan berguna mendirikan usaha secara mandiri. Oleh sebab itu, ECD dapat menyesuaikan penggunaannya.

4. Berperan Penting di Dunia Bisnis

Ketika berbicara ekonomi, tentu ada relasinya dengan dunia bisnis. Mempelajari ilmu ECD merupakan peran penting ketika kamu memiliki bisnis atau akan terjun ke dunia bisnis. Nyatanya, banyak lulusan jurusan ECD mampu mengatasi masalah-masalah ekonomi yang terjadi pada dunia usaha.

5. Banyak Perguruan Tinggi yang Memiliki Jurusan ECD

Faktanya, ECD memiliki banyak peluang yang dibutuhkan oleh banyak perusahaan sehingga orang-orang ingin mempelajarinya. Oleh sebab itu, terdapat banyak perguruan tinggi yang memiliki jurusan ECD, seperti:

  • Universitas Airlangga Surabaya
  • Perguruan Tinggi Sebelas Maret Surakarta
  • IPB (Institut Pertanian Bogor)
  • Universitas Negeri Semarang
  • Perguruan Tinggi Trisakti
  • Universitas Brawijaya
  • Universitas Muhammadiyah Malang
  • Universitas Diponegoro
  • Perguruan Tinggi Islam Bandung
  • dan lain-lain.

6. Memiliki Kesempatan untuk Dapat Gaji yang Besar

Keunggulan lain memilih jurusan ECD karena ketika bekerja pada bidang ini, kamu dapat menerima gaji yang cukup besar. Faktor mengenai gaji yang akan diterima saat bekerja nanti merupakan upaya memikirkan prospek kerja sebelum memilih jurusan ini. 

Secara lebih detil, kelebihan memilih jurusan ECD untuk bersekolah di perguruan tinggi adalah:

  • Ada banyak pilihan perusahaan 
  • Memiliki kesempatan mendapat gaji yang lumayan besar
  • Dapat belajar untuk berpikir rasional
  • Menjadi lebih kreatif, teliti, dan tekun
  • Memiliki peluang kerja yang menjanjikan
  • Mengetahui keadaan ekonomi terkini sehingga dapat memperkirakan karir yang akan menjadi tujuan

Prospek Kerja ECD 

Setelah mengetahui kelebihan memilih jurusan ekonomi pembangunan, kamu perlu melihat prospek kerja jurusan tersebut saat lulus nanti. Beberapa profesi dapat kamu lakukan nanti saat lulus dan mulai mencari lowongan kerja. 

  • Akuntan: gaji sekitar Rp3,5 juta sampai dengan Rp5 juta
  • Pendidik: mendapat gaji mulai dari Rp3 juta sampai Rp7 juta
  • Ekonom: gajinya sekitar Rp4 juta – Rp6 juta
  • Trend Analyst: mendapat gaji dari Rp3 juta sampai dengan Rp8 juta
  • Financial Analyst: gajinya mulai Rp7 juta sampai Rp9 juta
  • System Analyst: upahnya mulai Rp5 – Rp11 juta
  • Account Officer: memiliki gaji Rp4 sampai Rp7 juta
  • Market Analyst: gaji mulai dari Rp5 juta sampai 4 kali lipat dari gaji tersebut
  • Aktuaris: memiliki gaji senilai Rp4 juta sampai Rp7 juta
  • Credit Analyst: mendapat gaji sekitar Rp6 juta – Rp8 juta
  • Data Analyst: gaji sekitar Rp5 – Rp7 juta
  • Research and Development (R&D): sekitar Rp4 sampai Rp6 juta
  • Business Analyst: memiliki gaji sekitar Rp4 sampai Rp12 juta

Apakah Kamu Tertarik Memilih Jurusan Ekonomi Favorit?

Memiliki prospek kerja yang cukup bagus setelah lulus, jurusan ekonomi pembangunan menjadi pilihan dan favorit beberapa orang. Faktor utamanya adalah karena keunggulannya yang beragam serta tidak dimiliki cabang ilmu ekonomi lainnya. Jurusan ini menganalisa perekonomian sehingga penghasilannya besar.

Dengan gaji yang menjanjikan, kamu dapat memilih profesi ECD karena banyak perusahaan yang membutuhkan lulusan jurusan ini. Selain itu, tidak banyak orang dapat melakukan analisis terhadap ekonomi sebelum mereka bersekolah pada jurusan ilmu ekonomi. Jelas, jurusan ini tepat sekali untuk kamu yang suka hitungan.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page