Pengertian Ekspor, Manfaat, Tujuan, Lengkap dengan Marketplace

Saat duduk di bangku sekolah, kamu pasti sudah sedikit banyak mempelajari tentang ekspor impor, bukan? Ekspor adalah aktivitas penjualan suatu barang atau komoditi dari suatu negara ke negara lain. Aliran perdagangan ini dapat berdampak signifikan pada ekonomi suatu negara dan seluruh ekonomi global.

Jika kamu tertarik dengan perdagangan internasional atau ingin bisa mengembangkan bisnis kamu ke pasar luar negeri, pertimbangkan untuk belajar lebih dalam tentang aktivitas perdagangan ini. Mulai dari pengertian, manfaat, tujuan, lengkap dengan marketplacenya di bawah ini.

Apa Itu Ekspor?

Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa antar negara. Dalam pengertian lain, perdagangan ini adalah transaksi dalam perdagangan internasional, di mana barang atau jasa yang diproduksi oleh suatu negara, kemudian dijual kepada penduduk di negara lain.

Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pendapatan atau devisa negara. Kegiatan ini dapat menjual berupa jasa dan barang dalam bentuk apa pun, serta dapat diperdagangkan melalui berbagai moda transportasi, seperti kapal, pesawat, maupun truk.

Perdagangan ini biasanya dilakukan oleh suatu negara yang telah mampu memproduksi sendiri atau menghasilkan sumber daya dalam jumlah besar, sehingga sudah mampu memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

Jika sudah demikian, maka negara tersebut bisa menjualnya ke negara yang tidak mampu memproduksinya sendiri.

Di Indonesia sendiri, jenis perdagangan telah menjadi mesin pertumbuhan ekonomi. Dalam hal ini, Indonesia sebagai salah satu negara dengan pasar terbesar di Asia Tenggara dan memiliki banyak sumber daya alam, sehingga memiliki potensi besar dalam hal perdagangan ke luar negeri. 

Menurut Observatorium Economic Complexity, komoditas utama Indonesia adalah briket batubara ($28,4 M), minyak kelapa sawit ($27,3 M), petroleum gas ($8,06 M), dll. Sebagian besar komoditas tersebut diekspor ke China ($54,5 M), Amerika Serikat ($26,2 M), Jepang ($18,6 M), India ($14,5 M), dan Singapura ($13 M).

Jenis-Jenis Transaksi Ekspor

Dilihat dari transaksinya, ada dua jenis utama dari perdagangan ke luar negeri, yakni direct exporting (langsung) dan indirect exporting (tidak langsung). Berikut penjelasannya:

1. Direct Exporting

Ekspor langsung adalah jenis perdagangan di mana perusahaan langsung menjual produk ke pelanggan di luar negeri. Semua transaksi dilakukan langsung antara perusahaan tanpa perantara. 

Dengan begitu, perusahaan memiliki kontrol lebih besar atas proses. Pengeksporan langsung juga meningkatkan keuntungan, karena tidak melalui perantara serta lebih hemat biaya.

Perdagangan ke luar negeri langsung juga menciptakan ikatan yang lebih kuat antara pemasok dan pembeli, sehingga menjaga hubungan bisnis sangat penting untuk kesuksesan bisnis.

Ini bisa jadi strategi bagus untuk pengusaha UMKM yang bercita-cita menembus pasar baru secara global untuk jangka panjang. 

Terlepas dari keuntungan tersebut, direct exporting tentu menuntut lebih banyak sumber daya dari perusahaan pengekspor.

Jika kamu berniat untuk melakukan transaksi perdagangan global ini secara langsung, artinya kamu akan membutuhkan lebih banyak personel, sumber daya, dan waktu daripada jika proses perdagangan terjadi melalui perantara.

2. Indirect Exporting

Kebalikan dari direct exporting, jenis ekspor ini dilakukan oleh perusahaan yang menjual produk ke negara lain dengan bantuan perantara. Perusahaan memiliki berbagai perantara, seperti agen asing, pedagang global, marketplace khusus, dll. Di sini, kamu memiliki kontrol yang lebih rendah atas prosesnya.

Perantara tersebut bertanggung jawab untuk menyediakan transportasi, mengirimkan produk ke negara pelanggan, dan menyelesaikan semua dokumen yang diperlukan. Dari sini, tentu kamu tahu bahwa indirect exporting membutuhkan biaya yang lebih rendah daripada direct exporting.

Itulah sebabnya strategi ini akan sangat cocok bagi eksportir pemula yang ingin memperoleh keuntungan dari penjualan yang cepat. Namun, melalui perdagangan global tidak langsung, kontrol terhadap distribusi kurang dan pengetahuan akan prosedur serta aturan perdagangan di negara lain pun kurang.

Manfaat dan Tujuan Perdagangan Ekspor

Perdagangan global merupakan salah satu faktor penting dalam perekonomian suatu negara, karena dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Beberapa manfaat ekspor bagi suatu negara, antara lain:

1. Meningkatkan Pendapatan Negara (Devisa)

Perdagangan global memiliki banyak manfaat bagi suatu negara, salah satunya adalah meningkatkan devisa negara.

Devisa adalah valuta asing yang diperoleh dari kegiatan perdagangan global. Bisa digunakan untuk membayar utang luar negeri, membeli barang impor, serta membiayai proyek pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan lainnya di dalam negeri.

2. Meningkatkan Lapangan Kerja

Ekspor juga dapat menciptakan peluang kerja bagi masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung. Sebab, kegiatan perdagangan luar negeri ini tentunya membutuhkan banyak tenaga kerja yang terlibat dalam berbagai tahap, mulai dari tahap produksi, administrasi, hingga pengiriman.

Misalnya, melalui perdagangan global produk tekstil dan garmen, banyak perusahaan dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat guna memenuhi permintaan di pasar global. Mulai dari proses pemintalan benang, pembuatan kain, pemotongan, jahit, hingga packing produk, pasti akan membutuhkan tenaga kerja manusia.

3. Meningkatkan Daya Saing Produk

Melalui perdagangan global, suatu negara dapat meningkatkan daya saingnya di pasar internasional dengan memperkenalkan produk-produk berkualitas dan harga yang kompetitif. Hal ini dapat mendorong inovasi dan meningkatkan kualitas produk serta efisiensi produksi dalam negeri.

4. Mengurangi Kelebihan Pasokan

Salah satu penyebab terjadinya penurunan harga produk di dalam negeri adalah adanya kelebihan pasokan. Jika kelebihan pasokan terus terjadi, maka harga produk akan terus menurun hingga tidak menguntungkan bagi para produsen. 

Dalam hal ini, ekspor dapat membantu mengurangi kelebihan pasokan produk di dalam negeri dengan mengekspor sebagian produksi ke negara lain. Dengan demikian, produksi di dalam negeri dapat disesuaikan dengan permintaan dan pasar di dalam negeri, sehingga harga produk tetap terjaga.

5. Membuka Pasar Baru

Dengan mengekspor produk ke negara lain, maka negara tersebut dapat membuka pasar baru yang dapat meningkatkan permintaan terhadap produk tersebut. Dalam hal ini, keberadaan pasar baru tersebut dapat membantu mengendalikan harga produk di dalam negeri. 

Dengan meningkatnya permintaan di pasar global, maka pasokan produk di dalam negeri akan berkurang, sehingga harga produk tetap stabil.

6. Menumbuhkan Sektor Industri Dalam Negeri

Kegiatan ekspor juga dapat membuka peluang untuk memperoleh bahan baku dan teknologi baru yang dapat membantu meningkatkan kualitas produk di dalam negeri. Selain itu, jika perdagangan global suatu negara meningkat dan berhasil, maka hal tersebut dapat menarik investasi dari dalam maupun luar negeri.

Dalam hal ini, keberhasilan perdagangan global dapat memperlihatkan potensi pasar dan keuntungan yang dapat dihasilkan, sehingga dapat menarik minat investor untuk menanamkan modal di dalam negeri. Dengan bertambahnya modal dan investasi, maka industri dalam negeri dapat tumbuh dan berkembang lebih pesat lagi.

5 Marketplace Terbaik Untuk Ekspor

Bagi kamu yang menginginkan produknya tembus ke pasar internasional, artinya kamu harus mau terjun ke pasar global. Untungnya, kini menjual produk ke luar negeri semakin mudah, karena bisa dilakukan secara online. Sehingga, kamu tidak perlu repot-repot terbang ke luar negeri untuk mempromosikan produkmu.

Jika kamu penasaran, berikut ini beberapa marketplace terbaik untuk membawa produk kamu go international

1. Alibaba

Alibaba.com adalah sebuah situs web e-commerce yang berbasis di Tiongkok, yang didirikan pada tahun 1999. Situs ini menyediakan platform untuk memfasilitasi perdagangan antara perusahaan-perusahaan di seluruh dunia, khususnya di bidang grosir dan pembelian dalam jumlah besar.

Karena sudah berbasis internasional, Alibaba.com dapat digunakan untuk melakukan transaksi ekspor. Alibaba.com menyediakan fitur dan layanan untuk memfasilitasi perdagangan antara perusahaan-perusahaan di seluruh dunia, termasuk untuk perdagangan internasional. 

Situs ini telah menjadi platform populer untuk importir dan eksportir. Melalui Alibaba.com, kamu dapat mempromosikan dan mengirim produk kamu ke berbagai negara di seluruh dunia dan menjualnya ke pasar global. Selain itu, ada beberapa keunggulan dari Alibaba yang bisa kamu rasakan, di antaranya: 

  • Alibaba memiliki jaringan yang luas dengan jutaan supplier dari berbagai negara yang menyediakan berbagai jenis produk. Tentu hal ini memberikan banyak pilihan bagi kamu yang ingin mengekspor produk tertentu.
  • Tersedia fitur komunikasi yang memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan supplier. Kamu dapat mengirim pesan melalui fitur “Contact Supplier” pada halaman produk atau katalog supplier.
  • Alibaba memiliki sistem pembayaran yang aman dan terpercaya melalui Alipay atau Transfer Bank. Selain itu, Alibaba juga memiliki sistem jaminan kualitas dan jaminan perdagangan yang memastikan keamanan transaksi perdagangan global.

2. Shopee

Marketplace kedua yang recommended untuk kamu yang berniat menjadi eksportir adalah Shopee. Shopee adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia yang baru-baru ini meluncurkan layanan baru bernama Program Ekspor Shopee. 

Program ini bertujuan untuk memudahkan pelaku usaha UMKM di Indonesia untuk mengekspor produk mereka ke luar negeri. Harapannya, brand lokal Indonesia semakin terkenal di pangsa pasar internasional serta meningkatkan omzet penjualan. 

Jika produk lokal tembus ke pasar luar negeri, pada gilirannya permintaan akan produk tersebut pun akan meningkat, sehingga menciptakan lapangan kerja baru. Untuk saat ini, negara tujuan yang memesan dari program Shopee ini berasal dari Malaysia, Singapore, Filipina, Thailand, Chili, Taiwan, Meksiko, Colombia, dan Brazil. 

Program Shopee ini kini sedang mengusahakan supaya bisa bekerjasama dengan negara-negara lainnya, sehingga membuka peluang lebih besar bagi eksportir Indonesia untuk memperkenalkan produknya.

Sampai saat itu tiba, kamu bisa mengikuti pelatihan perdagangan global yang diadakan Shopee di Kampus UMKM Shopee Ekspor.

Kampus tersebut saat ini memiliki beberapa cabang, yakni di Semarang, Bandung, Surakarta, Semarang, dan Bali. Di sana, kamu akan diajari dan dibimbing untuk mengembangkan bisnis kecil kamu hingga layak untuk menjual produk kamu ke pangsa pasar luar negeri. 

3. Bukalapak

Selain Shopee, Bukalapak juga meluncurkan fitur terbaru yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi perdagangan internasional. Fitur tersebut adalah BukaGlobal yang diluncurkan pada tahun 2019 lalu dan bekerjasama dengan Janio sebagai partner pengirimannya.

Ini menjadi platform bagi konsumen-konsumen luar negeri untuk menemukan dan membeli berbagai macam produk Indonesia melalui Bukalapak. Dengan begitu, pelaku usaha UMKM di Indonesia dapat memanfaatkan fitur ini untuk pengiriman ekspor. 

Tujuan negara ekspornya sendiri saat ini ada lima, yaitu ke Singapore, Malaysia, Brunei Darussalam, Hong Kong, dan Taiwan.

Saat ini pun, pihak Bukalapak sedang berupaya untuk membuka akses perdagangan ke negara lain. Namun, masih harus menyesuaikan dengan aturan-aturan perdagangan internasional dari negara tujuan yang bersangkutan.

Sedangkan untuk mata uang transaksinya, BukaGlobal menggunakan kurs rupiah. Cara bertransaksi menggunakan BukaGlobal ini juga cukup mudah, yaitu:

  • Ketika kamu mendapatkan orderan melalui fitur BukaGlobal serta menggunakan pengiriman Janio, segera proses transaksi tersebut. Kamu bisa melihat keterangan tentang negara asal di daftar transaksi dengan format Jania-(negara pemesan), misalnya Janio-Malaysia.
  • Proses pesanan dengan menekan tombol ‘Proses’ di halaman Detail Transaksi.
  • Kirim produk atau barang dengan cara memesan kurir Janio. Kurir pun akan datang menjemput barang ke alamat kamu.
  • Jangan lupa cetak 2 tiket booking yang dikirimkan dari pihak Bukalapak dan Janio di halaman Detail Transaksi.

4. Made in Indonesia (MIND)

Selanjutnya, ada situs bernama madeinindonesia.com yang didesain untuk mempermudah transaksi perdagangan digital antar negara. Situs ini memberdayakan, mengedukasi, serta memfasilitasi pelaku usaha UMKM di tanah air untuk berpartisipasi dalam ekspor digital B2B. 

Saat ini, MIND telah membangun ekosistem digital yang terintegrasi ke dalam satu pintu, yakni berupa platform MIND Marketplace. MIND juga bekerjasama dengan logistik Shipper Indonesia yang bertugas untuk menyediakan layanan fulfillment, supaya pengusaha UMKM bisa melakukan transaksi ke negara tujuannya. 

Tak hanya itu, MIND juga telah menggandeng LPEI dan IEB untuk mendukung program perdagangan global dalam lingkup nasional. Jadi, pengguna bisa berkesempatan untuk mendapatkan bantuan pembiayaan berupa jaminan, asuransi, dan layanan konsultasi. 

5. Amazon

Amazon merupakan salah satu marketplace terbesar di dunia yang dapat dijadikan sebagai platform untuk melakukan ekspor bagi pelaku usaha UMKM di Indonesia. Marketplace raksasa ini menawarkan layanan yang dapat membantu pelaku usaha untuk memasarkan produk mereka ke pasar global dengan lebih mudah.

Dengan bergabung ke dalam program Amazon Global Selling, kamu sebagai pengusaha UMKM dapat mengunggah produk kamu ke platform Amazon untuk dijual ke konsumen di luar negeri.

Negara yang bisa kamu jangkau sebagai tujuan pun juga lebih luas, jika menggunakan platform ini, yakni di lebih dari 28 negara, termasuk di benua Eropa.

Untuk pembayarannya sendiri, kamu bisa menggunakan Amazon Seller Wallet yang aman dan fleksibel serta memungkinkan kamu menyimpan dana dari penjualan di Amazon.com dalam dompet digital. Kamu dapat mengontrol kapan dan berapa banyak yang akan ditransfer ke rekening bank lokal kamu.

Kamu dapat melihat saldo akun kamu dalam Dolar AS dan memutuskan kapan dan berapa banyak yang akan dikonversi dan ditransfer ke rekening bank milikmu.

Yuk, Kembangkan Bisnis Kamu dengan Mengekspor!

Itulah beberapa informasi terkait ekspor yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk menjadi eksportir dan membawa produk kamu ke pasar internasional. Kini, ada banyak juga subsidi dari pemerintah kepada bisnis, berupa pembayaran langsung, iklan di negara lain yang didanai pemerintah, dan pinjaman bunga rendah.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page