Ginjal adalah organ penting dalam tubuh manusia yang memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan internal dan menghilangkan limbah dari darah. Meskipun ukurannya relatif kecil, fungsi ginjal sangatlah vital dalam menjaga kesehatan dan fungsi tubuh secara keseluruhan.
Maka dari itu, mari kita pelajari bersama apa saja fungsi ginjal yang penting serta bagaimana cara merawat dan menjaga kesehatan ginjal secara keseluruhan. Baca artikel ini sampai selesai, ya!
Daftar ISI
Apa Itu Ginjal?
Ginjal adalah organ yang bentuknya mirip biji kacang yang terletak di dua sisi tulang belakang, tepatnya di tulang rusuk bagian bawah. Umumnya, manusia memiliki dua ginjal, satu di sebelah kanan dan satu di sebelah kiri tubuh.
Fungsi ginjal yang berjumlah sepasang sangatlah penting bagi tubuh manusia, terutama dalam memproses darah serta mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Setiap ginjal terdiri dari jutaan unit kecil nefron, yang bertanggung jawab atas penyaringan darah dan pembentukan urin.
8 Fungsi Ginjal yang Penting Bagi Tubuh Manusia
Sejumlah fungsi ginjal yang krusial sejatinya akan membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah penjelasan detail mengenai fungsi-fungsi penting ginjal:
1. Menyaring dan Membuang Limbah Sisa Metabolisme
Fungsi utama ginjal adalah menyaring darah dari zat-zat sisa metabolisme dan limbah lainnya. Proses ini bermula di glomerulus, suatu struktur di dalam nefron yang berfungsi untuk menyaring darah.
Darah yang mengalir melalui glomerulus akan disaring untuk memisahkan zat-zat yang masih tubuh perlukan dari limbah. Limbah tersebut akan mengalir melalui tubulus ginjal menuju tubulus kolektivus.
Kemudian, tubulus akan menyerap kembali zat-zat penting yang mungkin masih ada dalam urin, seperti air dan elektrolit. Sisanya akan terus mengalir dan keluar dari tubuh melalui ureter dan kandung kemih.
2. Pengaturan Cairan Tubuh
![Mengenal 8 Fungsi Ginjal Bagi Manusia dan Cara Merawatnya 2 fungsi ginjal Pengaturan Cairan Tubuh](https://hotelier.id/studi/wp-content/uploads/2023/09/fungsi-ginjal-Pengaturan-Cairan-Tubuh.jpg)
Fungsi ginjal selanjutnya adalah menjaga keseimbangan cairan tubuh agar fungsi tubuh tetap normal. Tubuh memerlukan cairan untuk berbagai reaksi kimia, transportasi nutrisi, dan fungsi organ-organ tubuh.
Ketika tubuh kekurangan cairan, ginjal akan mengurangi volume urin yang keluar untuk agar tubuh tidak kehilangan lebih banyak cairan. Namun sebaliknya, jika tubuh kelebihan cairan, ginjal akan meningkatkan volume urin untuk mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh.
Proses tersebut menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh agar tetap optimal. Sehingga berbagai fungsi tubuh dapat berjalan dengan lancar dan terjaga kesehatannya.
3. Pembentukan Urin
Fungsi pembentukan urin ini berhubungan dengan fungsi ginjal untuk membuang limbah sisa metabolisme. Proses ini terjadi melalui beberapa tahap yang rumit dan melibatkan berbagai struktur di dalam ginjal.
Pertama, darah yang mengandung limbah dan produk-produk sisa metabolisme disaring di glomerulus. Lalu, zat-zat yang penting untuk tubuh, seperti air, nutrisi, dan elektrolit, diserap kembali oleh tubulus ginjal yang panjang.
Selanjutnya, zat-zat sisa, seperti urea dan sisa metabolisme lainnya, diangkut oleh tubulus ke bagian yang bernama tubulus kolektivus. Pada bagian tersebut, air juga akan diserap kembali. Sedangkan zat-zat sisa akan membentuk urin yang mengalir ke pelvis ginjal, lalu ke ureter, kandung kemih, dan akhirnya keluar dari tubuh.
4. Mengatur Produksi Sel Darah Merah
Umumnya, produksi sel darah merah terjadi di sumsum tulang, tetapi ginjal juga memiliki peran dalam proses ini. Sebab, ginjal adalah organ yang memproduksi hormon eritropoietin (EPO). Hormon EPO bertugas untuk merangsang sumsum tulang untuk menghasilkan lebih banyak sel darah merah.
Ketika kadar oksigen dalam darah menurun, misalnya saat Anda berada di tempat tinggi atau saat terjadi penurunan aliran darah ke ginjal, ginjal akan merespons dengan meningkatkan produksi EPO.
Kemudian, EPO akan merangsang sumsum tulang untuk menghasilkan lebih banyak sel darah merah. Sehingga, fungsi ginjal dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengangkut oksigen.
Sementara sel darah merah yang kita kenal sebagai eritrosit bertugas untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Kemudian selanjutnya membawa karbondioksida dari seluruh tubuh, lalu kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan.
5. Metabolisme Vitamin D
Ginjal juga memainkan peran penting dalam metabolisme vitamin D yang mana merupakan nutrisi penting untuk penyerapan kalsium dan fosfor oleh tubuh. Begini fungsi ginjal dalam metabolisme vitamin D:
Saat kulit terkena sinar matahari, prekursor vitamin D di kulit berubah menjadi bentuk yang tidak aktif oleh paparan sinar ultraviolet B (UVB) dari matahari. Namun, tahap berikutnya dari aktivasi vitamin D terjadi di ginjal.
Ginjal berperan dalam mengubah bentuk tidak aktif vitamin D menjadi bentuk aktif yang bernama kalsitriol. Kalsitriol adalah hormon yang merangsang penyerapan kalsium dan fosfor dari saluran pencernaan ke dalam darah, yang selanjutnya membantu menjaga kekuatan dan kesehatan tulang.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kalsitriol dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dengan memodulasi respon imun dan mengurangi peradangan. Jadi, bentuk aktif vitamin D ini berdampak pada kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Tanpa vitamin D yang cukup, penyerapan kalsium dan fosfor akan terganggu. Sehingga kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh akan terpengaruh yang mana membentuk penyakit tertentu.
6. Mengendalikan Tekanan Darah
![Mengenal 8 Fungsi Ginjal Bagi Manusia dan Cara Merawatnya 3 fungsi ginjal Mengendalikan Tekanan Darah](https://hotelier.id/studi/wp-content/uploads/2023/09/fungsi-ginjal-Mengendalikan-Tekanan-Darah.jpg)
Selain berperan dalam produksi hormon vitamin D aktif, fungsi ginjal juga untuk memproduksi hormon renin yang memainkan peran penting dalam regulasi tekanan darah. Renin memiliki fungsi penting untuk mengatur tekanan darah dan konsentrasi garam dalam sirkulasi darah.
Sebab, ginjal memerlukan aliran darah yang konsisten untuk menjalankan proses penyaringan darahnya. Jika tekanan darah turun, ginjal akan merespons dengan melepaskan renin, yang akan membantu mengatur tekanan darah kembali ke tingkat normal.
7. Mengatur Elektrolit dan Mineral
Ginjal juga memiliki fungsi dalam mengatur elektrolit dan mineral dalam darah, termasuk natrium, kalium, kalsium, dan fosfor dengan cara mengeluarkan kelebihan zat-zat tersebut melalui urin. Jika konsentrasi natrium terlalu tinggi, maka ginjal akan mengekskresikannya melalui urin untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Keseimbangan elektrolit dan mineral yang tepat dapat mendukung berbagai fungsi tubuh. Mulai dari fungsi kontraksi otot, fungsi saraf, keseimbangan cairan tubuh, dan tekanan osmotik.
8. Mengatur Keseimbangan Asam-Basa atau pH Tubuh
Terakhir, ginjal berkontribusi penuh dalam menjaga keseimbangan pH tubuh, yaitu direntang angka 7,35 sampai 7,45. Caranya dengan mengeluarkan kelebihan asam atau basa melalui urin. Sehingga, ginjal senantiasa menjaga proses metabolisme sel dan lingkungan kimia dalam tubuh agar tetap seimbang.
Gejala dan Ciri-Ciri Ginjal Tidak Sehat
Ginjal yang tidak sehat membuat fungsi ginjal tidak berjalan maksimal, sehingga dapat menyebabkan berbagai gejala dan masalah kesehatan. Beberapa tanda bahwa ginjal Anda mungkin tidak berfungsi dengan baik adalah:
- Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau tangan.
- Urin berbusa atau berdarah.
- Sakit pinggang atau punggung bagian bawah yang persisten.
- Seringkali merasa perlu untuk buang air kecil, terutama saat malam hari.
- Kelelahan yang berlebihan.
- Tekanan darah yang cenderung tinggi dan sulit dikendalikan.
Penyebab Gagal Ginjal
![Mengenal 8 Fungsi Ginjal Bagi Manusia dan Cara Merawatnya 4 Penyebab Gagal Ginjal](https://hotelier.id/studi/wp-content/uploads/2023/09/Penyebab-Gagal-Ginjal.jpg)
Salah satu masalah karena fungsi ginjal tidak berjalan baik adalah gagal ginjal. Gagal ginjal adalah kondisi di mana ginjal tidak bisa menyaring hasil metabolisme dengan tepat, sehingga masih terdapat protein di dalam urin. Jika gagal ginjal sudah parah, maka akan menyebabkan gagal ginjal kronis.
Penyebab gagal ginjal meliputi berbagai faktor seperti penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, infeksi ginjal, penyakit autoimun. Selain itu pola makan yang tidak sehat dan penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat mempengaruhi kesehatan ginjal.
Cara Menjaga Kesehatan Ginjal
Setelah membaca 8 fungsi ginjal di atas, harapannya Anda jadi semakin memahami bahwa keberadaan ginjal sangatlah vital untuk tubuh manusia. Maka dari itu, Anda perlu melakukan segala upaya agar ginjal tetap sehat dan terawat. Inilah beberapa upaya yang Anda bisa lakukan untuk menjaga fungsi ginjal tetap normal:
- Minumlah air dengan jumlah yang cukup setiap hari untuk membantu ginjal mengeluarkan limbah dengan efisien.
- Konsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein sehat.
- Jaga tekanan darah dan gula darah dalam kisaran yang sehat untuk melindungi kesehatan ginjal.
- Batasi konsumsi garam untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
- Hindari mengonsumsi alkohol secara berlebihan karena dapat merusak ginjal.
- Berolahraga secara teratur untuk membantu menjaga kesehatan umum, termasuk kesehatan ginjal.
- Menjaga berat badan ideal sehingga membantu mengurangi risiko penyakit yang dapat mempengaruhi ginjal.
Yuk, Jaga Fungsi Ginjal Mulai Sekarang!
Pada intinya, ginjal memainkan fungsi yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh manusia. Jika ginjal mengalami kerusakan atau penyakit, ini dapat berdampak serius pada kesehatan dan dapat mengganggu berbagai fungsi tubuh.
Ingatlah untuk selalu menjalani gaya hidup sehat, menjaga asupan cairan yang cukup, serta mengusahakan perawatan diri yang tepat. Sehingga, Anda dapat meminimalkan risiko masalah ginjal dan menjaga tubuh Anda tetap bugar, seimbang, dan berfungsi dengan baik.