Gaya Renang: Pengertian, Jenis, dan Cara Melakukannya

Renang merupakan upaya menggerakkan tubuh di dalam permukaan air. Terkadang renang tidak memerlukan perlengkapan karena lebih banyak menggunakan anggota tubuh, khususnya tangan dan kaki. Ada berbagai gaya renang yang bisa Anda pilih saat melakukan olahraga yang satu ini. Artikel ini akan menjelaskannya untuk Anda.

Apa Itu Gaya Renang?

Gaya renang berfungsi sebagai gerakan untuk mengapungkan badan di atas permukaan air. Dengan cara tersebut, orang bisa berenang maju dan mencapai garis tujuan.

Ada banyak jenis gaya yang dikompetisikan dalam berenang, seperti gaya dada, punggung, kupu-kupu, hingga bebas. Seorang perenang memenangkan kompetisi renang, berarti ia berhasil menyelesaikan lintasan dengan jarak tercepat.

Baca Juga : Gerak Manipulatif: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Melatihnya

Jenis-Jenis Gaya Renang dan Cara Melakukannya

Jika Anda ingin belajar cara berenang yang benar, tentu Anda harus mengasah skill. Cobalah melakukan beberapa gaya dalam berenang. Berikut adalah 5 jenis gaya renang yang bisa Anda coba lengkap beserta tata cara melakukannya, yaitu:

1. Gaya Bebas

Gaya Bebas
Gaya Bebas | Sumber Foto: Freepik.com 

Gaya bebas dilakukan dengan posisi dada menghadap permukaan air. Karakteristik gaya ini mengharuskan badan berada satu garis lurus. Oleh karena itu, saat gerakan pemulihan, kedua tangan bisa digerakkan ke permukaan air.

Kedua tangan akan bergerak bergantian ke depan untuk mengayuh. Sementara itu, kedua kaki bergerak seperti mencambuk dan bergantian secara naik turun. 

Ketika mempraktekkan gaya bebas, Anda harus memposisikan wajah ke permukaan air. Tujuannya agar tubuh dapat meluncur cepat, meskipun di dalam air.

Banyak  kompetisi renang yang menghadirkan gaya bebas, karena mudah untuk dipelajari. Ketika melakukan gaya ini, pernafasan berada pada lengan saat digerakkan ke arah luar air. Kemudian posisi tubuh miring dan kepala menoleh ke samping.

Ketika mengambil nafas, Anda bisa menoleh ke kanan maupun kiri. Secara umum, gaya bebas tidak memiliki teknik dasar tertentu.

Seperti namanya, Anda bisa melakukannya dengan beragam gerakan. Gaya bebas cocok untuk digunakan pemula dalam berenang.

2. Gaya Dada

Gaya Dada
Gaya Dada | Sumber Foto: Freepik.com

Gaya dada adalah gerakan renang yang paling umum digunakan banyak orang. Gerakannya yang mudah membuat banyak orang melakukannya pada kompetensi renang.

Ketika melakukan gaya dada, Anda harus memposisikan badan ke bawah dan menggunakan lengan untuk berenang. Selain itu, kaki juga bergerak seperti katak. Agar lebih paham, praktekkan cara berenang gaya dada sebagai berikut.

  • Posisi tubuh menghadap bawah dan wajah berada di air. Pastikan juga lengan Anda ditekuk depan dada.
  • Kedua lengan digerakkan bersamaan, yakni membuka dan menutup depan dada.
  • Ketika menekuk kedua lengan, jangan lupa mendorong kedua kaki seperti gerakan tendangan katak.
  • Jika kaki sudah terbuka, Anda bisa merapatkan kedua kaki kembali untuk menekannya ke air.

3. Gaya Kupu-kupu

Gaya Kupu-kupu
Gaya Kupu-kupu | Sumber Foto: Freepik.com

Berenang dengan gaya kupu-kupu mengharuskan Anda untuk memposisikan dada sejajar permukaan air. Lalu mengarahkan kedua lengan ke bawah dan sebelum mengayunkan ke depan harus menggerakkan ke luar dahulu. 

Anda juga harus mendorong kedua kaki ke atas dan bawah, seperti gerakan ekor ikan. Gaya renang kupu-kupu bisa Anda awali dengan mencondongkan tubuh ke air dan menekukkan lutut sedikit. 

Posisikan tubuh sedikit telungkup dan sejajar di bawah air. Sementara itu, bagian kaki tidak boleh menghentak terlalu dalam. Pastikan menaikkan kaki sedikit ke atas.

Pada gerakan lengan, sebaiknya lakukan secara bersamaan ke kanan dan kiri. Gerakan ini akan menangkap posisi tubuh dan lengan, baik itu di dalam maupun luar air. Menggerakkan seperti meraih sesuatu pada siku dan menekuk sedikit pergelangan ke bawah.

Lakukan juga gerakan menarik ke bagian bawah kepala dengan mendorongkan area lengan ke belakang. Tujuannya untuk melanjutkan dna mengeluarkan tangan di air.

Mengangkat area siku ke atas untuk melakukan gerak pemulihan. Kemudian sendi bahu digerakkan memutar.

Tidak lupa gerakan kaki yang diposisikan lurus hingga ujung kaki, lalu tekuk lutut sedikit untuk mendorong. Jika kaki sudah mendorong, kaki akan terlihat seperti mengayuh ke bawah. 

Pada gaya kupu-kupu, teknik pernapasannya adalah dengan  mengangkat kepala ke atas. Setelah mengeluarkan air, Anda bisa menurunkan kembali kepala ke air. Anda bisa mengeluarkan gelembung udara melalui hidung.

4. Gaya Punggung

Gaya Punggung
Gaya Punggung | Sumber Foto: Freepik.com

Berbeda dari gaya lainnya, gaya punggung menggunakan punggung sebagai tumpuannya. Jadi cocok untuk Anda yang memiliki masalah punggung, karena bermanfaat untuk memperkuat otot punggung.

Sebenarnya gaya punggung terlihat mirip dengan gaya bebas. Namun untuk membedakannya, Anda bisa mempraktekkannya sesuai langkah-langkah di bawah ini.

  • Ambil posisi mengapung yang telentang, telinga berada di air, dan mata ke atas. Jangan lupa untuk meregangkan tubuh terlebih dahulu.
  • Luruskan kaki dan tendang kaki ke atas bawah secara bergantian. Lutut tetap berada di bagian bawah air dan jari-jari kaki melakukan percikan kecil. Setelah itu, tendang kaki secara cepat dengan skala terus menerus.
  • Mulai rentangkan lengan tangan ke sisi tubuh dan tarik ke luar air. Anda bisa menggunakan ibu jari terlebih dahulu, lalu meluruskannya ke atas bahu.
  • Memasukkan tangan ke dalam air, mulai dari jari kelingking. Anda bisa mendorong lengan dari bawah air ke paha. Pastikan melakukan gerakan tersebut terus menerus, khususnya saat lengan masuk ke air. Sehingga lengan lain bisa siap keluar dari paha.
  • Jangan lupa untuk mengambil nafas dengan teratur, setidaknya sekali selama melakukan gerakan mendayung air.

5. Gaya Renang Samping

Gaya Renang Samping
Gaya Renang Samping | Sumber Foto: Freepik.com

Meskipun jarang digunakan, namun gaya renang samping cukup populer untuk tujuan rekreasi. Pasalnya, gerakannya hanya memakai sisi samping tubuh saja. Jadi, jarang ada pada perlombaan renang.

Satu tangan akan diposisikan dalam air dan satunya berada di atas permukaan air. Pada tangan yang ada dalam air, maka biasanya melakukan gerakan ayunan melingkar. 

Gerakan ini bertujuan untuk mendorong tubuh maju. Sementara itu, tangan satu yang ada di atas air akan bergerak secara rileks dan lurus dengan kepala.

Gerakannya yang sederhana, membuat gaya ini tidak banyak yang mengetahui keberadaannya. Akibatnya, gaya ini jarang ada pada kompetensi renang secara resmi.

3 Manfaat Renang untuk Kesehatan Tubuh

Sebagai salah satu cabang olahraga, tentunya renang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah 3 manfaat renang, yaitu:

1. Memelihara Kesehatan Jantung

Memelihara Kesehatan Jantung
Memelihara Kesehatan Jantung | Sumber Foto: Freepik.com

Manfaat paling umum dari olahraga renang adalah dapat membantu memelihara kesehatan jantung dan paru-paru. 

Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa gerakan renang dapat meningkatkan sirkulasi darah. Sehingga, tubuh mampu menggunakan oksigen lebih mudah.

Dengan demikian, renang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Tidak itu saja, berenang secara rutin juga baik untuk melindungi organ tubuh dari risiko penyakit. Misalnya, seperti masalah jantung dan stroke.

2. Meminimalisir Stres

Meminimalisir Stress
Meminimalisir Stress | Sumber Foto: Freepik.com

Tidak hanya berfungsi menyehatkan tubuh secara jasmani, aktivitas renang dengan berbagai gaya juga bisa memulihkan kesehatan mental.

Berenang dapat memperbaiki suasana hati menjadi lebih tenang. Dengan demikian, renang bisa meminimalisir risiko stres dan depresi. Bahkan, renang juga berfungsi memperlambat demensia dan menurunkan penyebab sulit berpikir.

Jika Anda memiliki gangguan kecemasan dan depresi, lakukanlah renang untuk mengurangi gejalanya. Dengan begitu, pikiran menjadi lebih tenang.

3. Menurunkan Berat Badan

Menurunkan Berat Badan
Menurunkan Berat Badan | Sumber Foto: Freepik.com

Olahraga renang dapat membantu Anda menurunkan berat badan secara signifikan. Gerakannya cukup mudah, namun hasilnya berkualitas. Bahkan, tidak memerlukan alat bantu berat lainnya.

Lakukannya aktivitas renang selama 1 jam karena bisa membakar 500 hingga 650 kalori. Hanya dengan berenang, Anda sudah bisa mengecilkan perut, betis, dan lemak di dalam tubuh.

Anda Sudah Punya Gaya Renang Favorit?

Tidak perlu berkompetisi, Anda bisa berenang secara bebas. Melakukan olahraga renang secara rutin akan membantu menjaga kesehatan tubuh. Agar meningkatkan skill berenang, sebaiknya Anda memilih salah satu gaya renang. Dengan begitu, Anda bisa fokus pada cabang gaya tertentu dan mengasahnya lebih intens.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page