Kenali Apa Itu Jaringan pada Daun beserta Struktur dan Fungsinya

Daun merupakan organ tumbuhan yang berperan penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan. Setiap tumbuhan mempunyai bentuk, ukuran, dan warna daun yang khas dan berbeda satu sama lain. Lebih dari itu, ada beberapa macam jaringan pada daun dengan fungsinya yang berbeda.

Pada dasarnya, daun memiliki organ yang mampu menyerap energi matahari yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis. Artikel di bawah ini akan membahas lebih lengkap mengenai struktur, jenis jaringan, hingga fungsinya bagi tumbuhan. Mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Daun

Struktur daun
Sumber: Mikirbae

Daun terdiri dari tiga jaringan yang berurutan, mulai dari atas ke bawah, yaitu:

1. Jaringan Epidermis

Epidermis pada daun berada di bagian permukaan atas daun. Jaringan pada daun ini dikenal sebagai permukaan adaksial. Lapisan epidermis pun tidak memiliki ruang antar sel. Namun, di antara sel epidermis terdapat sel penjaga yang berfungsi untuk membantu pembentukan stomata. Adapun beberapa bagian lapisan epidermis, yaitu:

a. Stomata

Bagian stomata berfungsi sebagai tempat pertukaran gas dan pertukaran air. Letak stomata berada di bagian bawah daun secara menyebar. Bagian ini juga memiliki jumlah yang lebih banyak daripada di atas daun.

b. Kutikula

Kutikula merupakan bagian sel epidermis yang terbentuk dari proses penebalan dinding sel luar epidermis bagian atas. Bagian kutikula ini berfungsi untuk mencegah penguapan, sehingga dapat mengurangi kehilangan kadar air pada tumbuhan.

c. Trikomata

Trikomata atau sel rambut halus terbentuk pada bagian epidermis atas maupun bawah. Sel rambut halus ini berfungsi dalam pencegahan terjadinya proses penguapan yang berlebihan atau melampaui batas optimal.

d. Bulliform dan Velamen 

Velamen serta Bulliform juga memegang peranan penting dalam menjalankan fungsi dari jaringan pada daun. Keduanya menjadi bagian sel yang berguna untuk menyimpan air. Bagian ini juga memiliki ukuran yang relatif lebih besar daripada ukuran sel epidermis lainnya. Sementara bentuk sel Bulliform bergelembung dan bisa mengempis ketika penguapan.

2. Jaringan Mesofil

Jaringan mesofil berasal dari jaringan dasar yang terbentuk dari parenkim palisade atau jaringan tiang dan jaringan spons. Sementara jaringan parenkim palisade itu sendiri termasuk jaringan parenkim yang terdapat pada daun yang memiliki banyak kloroplas. Oleh sebab itu, bagian ini bisa mengalami proses fotosintesis. 

Apabila proses fotosintesis selesai, hasil fotosintesis akan disimpan ke jaringan spons. Jaringan mesofil tidak hanya terdapat di bagian daun, tetapi juga di seluruh organ tumbuhan dengan fungsi dan bentuk yang berbeda. Umumnya, sel parenkim palisade berbentuk bulat memanjang.

3. Berkas Vaskuler

Jaringan pada daun selanjutnya berupa berkas vaskuler. Berkas vaskuler terdiri atas floem dan xilem. Kamu bisa menemukan berkas vaskuler di bagian tulang daun, tulang cabang, dan urat daun yang terlihat menonjol di permukaan bawah daun. 

Sederhananya, xilem atau pembuluh kayu berperan dalam membantu proses penyaluran air dan mineral ke bagian daun. Sementara floem atau pembuluh tapis berguna untuk mendistribusikan zat-zat organik, seperti hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.

Floem dan xilem juga disebut sebagai jaringan pengangkut. Berkas vaskuler pada daun terletak secara berdampingan dan terbungkus oleh zat pektin dan selulosa. Lebih lanjut, jaringan ini juga terletak menyebar di seluruh bagian tumbuhan.

Bagian-Bagian Daun pada Tumbuhan

Bagian atau struktur daun terdiri dari dua bagian, yaitu:

1. Struktur Daun Bagian Dalam

Struktur Daun Bagian Dalam
Sumber: Kompas

Pada bagian dalam daun, terdapat bagian lainnya berupa jaringan pada daun, seperti jaringan epidermis, jaringan mesofil, dan berkas vaskuler. Jaringan epidermis terletak pada bagian permukaan bawah daun dengan ketebalan yang bervariasi.

Jaringan mesofil terletak di bagian dalam daun dan terbentuk dari sel parenkim. Mesofil juga terdiri dari dua macam jaringan, yaitu parenkim palisade atau jaringan tiang dan jaringan spons atau bunga karang. Sementara berkas vaskuler terdiri dari pembuluh tapis atau floem dan pembuluh kayu atau xilem.

2. Struktur Daun Bagian Luar

Struktur Daun Bagian Luar
Sumber: Jagad

Pada bagian luar daun, terdapat tiga bagian lainnya, seperti pelepah daun, tangkai daun, dan helaian daun. Pelepah daun terletak pada pangkal daun dan berbentuk melebar. 

Tangkai daun berguna untuk menopang helaian daun agar tidak terjatuh. Sementara helaian daun memiliki bentuk yang bervariasi, mulai dari tebal hingga tipis dengan warna dan ukuran yang berbeda pula.

Fungsi Daun pada Tumbuhan

Daun adalah salah satu organ tumbuhan yang menempel pada bagian batang atau ranting. Sebagian besar jenis daun berwarna hijau, karena mengandung zat klorofil. Fungsi utama organ daun adalah sebagai tempat untuk melangsungkan proses fotosintesis. Berikut ini beberapa fungsi daun lainnya yang perlu kamu pahami:

1. Tempat Penyimpanan Cadangan Makanan dan Air

Selain berperan dalam proses fotosintesis, jaringan pada daun juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makan dan air. Umumnya, tumbuhan menyimpan cadangan makanan pada bagian akar. Namun, ada pula beberapa jenis tumbuhan yang menyimpan cadangan makanannya di bagian daun.

Contoh tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan pada bagian daun adalah lidah buaya. Bagian daging yang berlendir pada lidah buaya itulah yang disebut cadangan makanan.

2. Alat untuk Berkembangbiak

Perkembangbiakan pada tumbuhan biasanya terjadi pada bagian bunga. Namun, pada beberapa jenis tumbuhan tertentu, daun bisa menjadi alat untuk perkembangbiakan. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan memanfaatkan organ daun adalah cocor bebek. 

3. Alat Pernapasan

Salah satu organ daun adalah stomata. Stomata merupakan bagian dari jaringan pada daun yang berguna untuk menjalankan sistem pernapasan. Apabila pertumbuhan daun terganggu, maka tumbuhan akan kesulitan dalam bernapas. Lambat laun kondisi ini dapat menyebabkan daun layu hingga mati.

4. Alat Penguapan

Selain proses pernapasan, tumbuhan juga mengalami proses penguapan. Proses penguapan pada daun dibantu oleh kutikula dan stomata. Penguapan ini umumnya terjadi pada siang hari.

5. Tempat Gutasi

Fungsi lain dari organ daun adalah proses gutasi. Jaringan pada daun akan melepaskan air dalam bentuk cairan melalui proses gutasi ini. Proses ini dapat terjadi ketika kondisi tanah sesuai dengan kebutuhan tumbuhan. Dengan begitu, tumbuhan dapat menyerap air berskala tinggi, namun laju penguapan rendah ataupun sebaliknya.

6. Indikator Jumlah Klorofil

Beberapa tumbuhan memiliki daun yang berwarna hijau pudar ataupun tidak hijau sama sekali. Warna hijau pada daun ini dipengaruhi oleh jumlah kandungan klorofil pada organ tersebut. Apabila jumlah klorofilnya sedikit, maka artinya daun tersebut mengandung klorofil yang sedikit.

Sudah Mengenal Jaringan pada Daun dan Fungsinya?

Setiap jaringan pada daun memiliki fungsi tersendiri untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan daun. Mulai dari tempat penyimpanan air, membantu proses fotosintesis, meminimalisir penguapan, hingga sebagai tempat cadangan makanan.

Tidak hanya itu, daun juga mempunyai struktur dengan fungsi tertentu, seperti jaringan epidermis dengan salah satu fungsinya adalah menjadi wadah pertukaran gas dan air. Kemudian, jaringan mesofil tempat terjadinya fotosintesis dan berkas vaskuler yang bantu mendistribusikan hasil fotosintesis.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page