Jaringan Parenkim: Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis, dan Fungsinya

Terdapat banyak jenis jaringan yang menyusun organ tumbuhan, salah satunya adalah jaringan parenkim. Kamu bisa mengenal pengertian hingga fungsinya bagi tumbuhan dengan mudah, apabila sudah memahami jenis jaringannya. Setiap jenis jaringan memiliki susunan dan fungsi tersendiri sebagai pembeda dengan jaringan lainnya.

Umumnya, parenkim adalah jaringan dasar yang berperan dalam menyusun setiap organ tumbuhan. Jaringan ini bisa ditemukan di bagian akar, batang, daun, buah, maupun biji. Untuk mengetahui lebih dalam seputar jaringan dasar dan fungsi serta jenisnya, simak ulasannya di bawah ini!

Pengertian Jaringan Parenkim

Menurut ilmu Biologi, jaringan merupakan suatu susunan sel-sel khusus yang sama dan berkumpul untuk menjalankan suatu fungsi biologis tertentu pada tubuh makhluk hidup. Jaringan pada tumbuhan terdiri dari banyak macam dan tergolong dalam dua kelompok besar, yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa.

Jaringan parenkim termasuk dalam kelompok jaringan dewasa, karena memiliki sel-sel dewasa. Parenkim merupakan jaringan dasar pada tumbuhan yang mempunyai sel-sel hidup dengan bentuk dan fungsi yang berbeda. Parenkim bisa ditemukan hampir di semua organ tumbuhan, dengan bentuk dan fungsinya masing-masing.

Selain itu, kamu juga bisa menemukannya di antara jaringan epidermis dan pembuluh angkut sebagai korteks dan empulur batang pada organ batang dan akar. Parenkim juga terdapat di organ daun yang disebut mesofil daun. Jaringan ini nantinya mampu berdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan jaringan bunga karang.

Ciri-Ciri Jaringan Parenkim

Setiap jaringan tentu memiliki ciri-ciri tertentu agar lebih mudah dikenali. Berikut ini beberapa ciri-ciri dari jaringan dasar yang perlu kamu ketahui:

1. Terdiri dari Sel-Sel Hidup

Ciri utama dari jaringan parenkim adalah mempunyai sejumlah sel yang hidup, yang berukuran besar dan tipis. Sel-sel pada jaringan ini biasanya berbentuk seperti segi enam. Sel inilah yang terus mengalami pembelahan untuk mendukung pertumbuhan tumbuhan.

2. Terdapat Banyak Vakuola

Vakuola merupakan ruang yang berada di dalam sitoplasma dan berisi cairan serta dikelilingi oleh selaput lendir. Jaringan parenkim termasuk jaringan dasar yang mempunyai banyak vakuola.

3. Inti Sel 

Inti sel pada jaringan dasar juga terletak sangat mendekati bagian dasar sel.

4. Bersifat Embrional

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, parenkim terdiri dari sel dewasa yang masih aktif membelah diri. Jaringan ini bersifat embrional dan meristematik, karena kemampuannya dalam pembelahan sel.

5. Ruang Antar Sel

Jaringan dasar juga mempunyai ruang antar sel yang banyak. Adanya ruang antar sel ini menyebabkan sel dalam jaringan terletak tidak rapat satu sama lain.

6. Pembentuk Ruang Antar Sel

Terdapat beberapa pembentukan ruang antar sel pada jaringan dasar, yaitu sizogen, lisigen, rexigen, dan skizolisigen. Sizogen terjadi apabila sel saling menjauhkan diri. Lisigen terjadi apabila terdapat pelarutan dinding sel beserta isinya. 

Reksigen terjadi apabila terdapat kerusakan pada dinding sel akibat pertumbuhan di sekitar selnya. Sementara skizolisigen terjadi ketika sel awalnya saling menjauhkan diri, kemudian mengalami pelarutan. 

Pada ruang antar sel terdapat udara yang berperan untuk pertukaran gas yang dibutuhkan protoplas.

Struktur Jaringan Parenkim

Struktur Jaringan Parenkim
Sumber: MejaKelas

Setelah mengetahui ciri-ciri parenkim, kamu mungkin ingin tahu lebih lanjut bagaimana struktur jaringan ini. Jaringan dasar mempunyai ruang antar sel yang terbentuk secara skizogen dan lisigen. 

Perkembangan pada parenkim awalnya terjadi pembentukan dinding primer antara dua sel baru. Lamella tengah yang berada di antara dua dinding sel baru, hanya bisa berhubungan dengan dinding primer sel induknya. 

Struktur dalam jaringan parenkim berperan dalam penyimpanan cadangan makanan berupa larutan dalam vakuola, yaitu senyawa N dalam akar Beta Vulgaris dan gula terlarut. 

Sementara cairan pada plasma berupa protein dan minyak pada endosperm biji Ricinus Communis. Sedangkan kristal menyimpan pati pada endosperm, kotiledon, umbi, dan buah.

Fungsi Jaringan Parenkim

Fungsi Jaringan Parenkim
Sumber: duniapendidikan.co.id

Sebagai jaringan dasar pada tumbuhan, parenkim memiliki fungsi biologis tertentu yang bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Fungsi dari jaringan parenkim, antara lain:

1. Dasar dari Jaringan

Kamu mungkin sudah tahu bahwa jaringan ini disebut juga sebagai jaringan dasar. Parenkim merupakan jaringan yang berperan sebagai dasar untuk jaringan lainnya.

2. Menyimpan Cadangan Makanan

Parenkim mempunyai plastida amiloplas yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Plastida ini biasanya terletak di bagian akar tumbuhan.

3. Membantu Proses Fotosintesis

Jaringan parenkim terdiri dari berbagai macam jenis dengan fungsi yang berbeda. Nah, ada parenkim asimilasi yang berperan penting dalam proses fotosintesis. Parenkim asimilasi memiliki sel yang mengandung plastida kloroplas pada daun. Kloroplas sendiri dibutuhkan untuk melangsungkan fotosintesis.

4. Menyimpan Air

Tidak hanya menyimpan cadangan makanan, parenkim juga berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan air. Jenis parenkim yang berperan dalam menyimpan air adalah parenkim air. Jenis ini terikat secara aktif di dalam vakuola dari sel.

5. Menampung Udara

Sesuai dengan ciri-ciri parenkim, adanya ruang antar sel pada jaringan ini berfungsi dalam menampung udara. Jenis parenkim yang berfungsi sebagai penampung udara adalah aerenkim.

6. Pengangkut Makanan

Parenkim juga berfungsi sebagai pengangkut zat makanan bagi tumbuhan. Jaringan dasar ini mempunyai sel-sel yang memanjang dan berada sesuai arah pengangkutan di sekitar jaringan xylem dan floem.

Jenis Jaringan Parenkim

Jenis Jaringan Parenkim Berdasarkan Fungsinya
Sumber: Pak Pandani

Macam-macam jaringan dasar dapat dibedakan berdasarkan fungsi dan bentuknya, seperti berikut:

1. Berdasarkan Fungsinya

Berdasarkan fungsinya bagi tumbuhan, jaringan parenkim dibedakan menjadi enam, yaitu:

a. Parenkim Asimilasi

Jenis parenkim yang pertama adalah parenkim asimilasi. Parenkim asimilasi merupakan jaringan yang mampu melakukan proses fotosintesis, karena mengandung klorofil. Jaringan ini biasanya terdapat pada bagian tumbuhan yang berwarna hijau. Parenkim asimilasi yang mengandung klorofil ini juga disebut klorenkim.

b. Parenkim Udara

Jenis yang kedua yaitu parenkim udara. Seperti namanya, parenkim udara mampu menyimpan udara, karena terdapat ruang antar sel yang besar. Selain itu, parenkim yang satu ini biasanya berada di alat pengapung tumbuhan hidrofit, seperti eceng gondok. Istilah lain untuk parenkim udara adalah aerenkim.

c. Parenkim Penimbun

Jaringan parenkim penimbun adalah jenis parenkim yang memiliki fungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Parenkim penimbun umumnya menyimpan gula, tepung, lemak, dan protein sebagai cadangan makanan. 

Tempat cadangan makanan pada parenkim penimbun adalah vakuola yang besar. Parenkim penimbun biasanya terletak pada bagian empulur batang, umbi, akar, akar rimpang, dan biji.

d. Parenkim Penutup Luka

Jenis parenkim penutup luka memiliki sifat meristematik, karena dapat melakukan pembelahan sel. Aktivitas pembelahan sel ini bertujuan untuk regenerasi parenkim baru. Sebutan lain untuk parenkim penutup luka adalah felogen atau kambium gabus.

e. Parenkim Pengangkut

Parenkim pengangkut mempunyai sel-sel yang memanjang menyesuaikan dengan arah pengangkutannya. Jenis jaringan yang satu ini umumnya terdapat di sekitar jaringan xilem dan floem.

f. Parenkim Air

Jenis jaringan parenkim berdasarkan fungsinya yang terakhir adalah parenkim air. Parenkim air memiliki sel yang tipis dengan vakuola yang besar. Vakuola ini berisi cairan sedikit berlendir dan mampu menyimpan air. Jaringan ini bisa ditemukan pada tumbuhan epifit dan xerofit.

2. Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuk parenkim, jaringan dasar dibedakan menjadi empat macam, yaitu:

a. Parenkim Palisade

Bentuk sel pada parenkim palisade adalah memanjang, tegak, dan mengandung banyak kloroplas. Jenis parenkim ini berada di mesofil daun dan beberapa biji.

b. Parenkim Bintang

Jaringan parenkim bintang atau aktinenkim memiliki sel yang berbentuk seperti bintang. Bagian selnya saling bersambungan di bagian ujung. Contoh parenkim bintang bisa kamu lihat pada tangkai bunga Canna sp.

c. Parenkim Lipatan

Dinding sel pada parenkim lipatan mengalami lipatan ke arah dalam dan mengandung banyak kloroplas. Parenkim jenis ini umumnya terdapat pada mesofil daun pada tumbuhan pinus dan padi.

d. Parenkim Bunga Karang

Jenis parenkim ini juga dikenal sebagai parenkim spons. Parenkim bunga karang mempunyai sel-sel yang berbentuk tidak teratur dan terdapat ruang antar sel yang besar. Sama dengan parenkim lipatan, parenkim spons juga berada di mesofil daun.

Sudah Memahami Jaringan Parenkim dan Fungsinya?

Secara keseluruhan, jaringan pada tumbuhan yang berperan sebagai dasar bagi jaringan lainnya adalah jaringan parenkim. Jaringan ini mempunyai banyak jenis berdasarkan fungsi dan letaknya. Beberapa fungsinya, seperti membantu proses fotosintesis, menampung udara, menyimpan cadangan makanan, hingga menyimpan air.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page