Pengertian Jasa Maklon: Tarif Pajak dan Contohnya

Modal merupakan salah satu komponen terpenting yang harus Anda siapkan ketika akan memulai sebuah bisnis. Setiap pelaku bisnis membutuhkan modal untuk membangun perusahaan, membeli peralatan produksi, dan upah untuk tenaga kerja. Nah, kehadiran jasa maklon saat ini dapat menjadi solusi tepat untuk pebisnis pemula.

Keberadaan perusahaan maklon bisa membantu para pebisnis sebagai pemilik brand untuk memulai bisnis dengan modal yang tidak terlalu besar. Apalagi sekarang ada banyak perusahaan maklon terpercaya dan legal. Anda bisa memanfaatkan jasanya dan memahami tarif pajak untuk maklon dengan membaca lebih lanjut artikel berikut. 

Apa Itu Jasa Maklon?

Pernahkah Anda mendengar istilah maklon dalam dunia bisnis? Maklon berasal dari kata makloon (dalam bahasa Belanda) yang artinya biaya produksi. Istilah ini kemudian diadopsi dalam bahasa Indonesia menjadi kata maklon. Ini merupakan jasa pembuatan produk yang dilakukan oleh pihak lain atau perusahaan tertentu.

Sederhananya, perusahaan ini akan menawarkan jasa kepada para pebisnis yang terkendala modal untuk menjalankan bisnis. Namun, pebisnis telah mempunyai merek atau brand tersendiri. Perusahaan maklon hanya membantu untuk menghasilkan produk sesuai dengan ide yang Anda sampaikan.

Dengan begitu, proses produksi berlangsung di perusahaan maklon sehingga Anda sebagai pelaku bisnis tidak perlu membangun pabrik maupun peralatan produksi serta upah tenaga kerja. Semuanya bisa Anda dapatkan ketika memutuskan untuk bekerja sama dengan perusahaan maklon.

Penyedia jasa ini diawasi secara legal oleh pemerintah dan telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Seperti Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Undang-Undang Pajak Penghasilan (PPh). Serta Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 32/PMK.010/2019 dan PMK Nomor 141/PMK.03/2015.

Tarif Pajak Jasa Maklon

Sebagaimana jenis bisnis lainnya, maklon juga tidak lepas dari kewajiban untuk membayar pajak yang tercantum dalam PPh Pasal 23. Pembayaran jasa oleh pebisnis kepada pemberi jasa akan dipotong oleh PPh 23 senilai 2 persen dari jumlah bruto dan belum termasuk PPN. 

Jumlah bruto ini adalah total keseluruhan barang produksi yang dibayarkan dan sudah memasuki jatuh tempo pembayaran. Sementara tarif PPN berdasarkan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan sebesar 11 persen. 

Menariknya, perusahaan jasa untuk produk ekspor mendapat perlakuan khusus dari pemerintah. Bisnis ini mendapatkan fasilitas PPN sebesar 0 persen dengan syarat tertentu yang harus dipenuhi. 

Beberapa persyaratannya antara lain perincian bahan baku disediakan oleh pengguna jasa, bahan baku diproses untuk produk kena pajak (BKP), kepemilikan atas BKP berada di pengguna jasa. Serta pengiriman BKP dilakukan ke luar daerah instansi yang mengawasi dan khusus untuk penerima produk ekspor.

Sebagai contoh, perusahaan maklon A menerima permintaan dari perusahaan B dengan imbalan senilai Rp15.000.000,00. Transaksi pada perusahaan A akan dipotong pajak penghasilan (PPh 23) atas jasa maklon. 

Perhitungannya, yaitu DPP Rp15.000.000,00 x 2 persen dan hasilnya Rp300.000,00. Artinya, pajak penghasilan yang harus dibayarkan oleh perusahaan A adalah sebesar Rp300.000,00.

Sementara itu, biaya maklon sangat dipengaruhi oleh jenis produk yang akan diproduksi, bahan baku yang digunakan, dan jumlah produk yang akan dihasilkan. Kisaran biaya untuk jasa perusahaan ini mulai dari Rp50.000.000,00 sampai Rp100.000.000,00, bahkan lebih.

Contoh Jasa Maklon

Terdapat banyak jenis atau contoh jasa berdasarkan produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Secara garis besar, ada enam produk yang paling populer di pasar dan berkontribusi untuk perekonomian. Berikut ini contohnya:

1. Maklon Kosmetik

Jasa produksi kosmetik merupakan salah satu contoh yang paling sering ditemukan di dunia bisnis. Banyak orang yang ingin membuat brand kosmetik sendiri dan memanfaatkan perusahaan maklon untuk proses produksinya. 

Anda bisa mendiskusikan spesifikasi produk yang Anda inginkan. Sedangkan perusahaan maklon akan mempersiapkan formulanya dan memproduksi secara massal kosmetik tersebut. Sementara hak milik brand kosmetik tetap menjadi milik Anda.

2. Maklon Makanan

Industri makanan dan minuman juga memegang peranan penting bagi perekonomian. Anda bisa memanfaatkan peluang ini untuk membuat bisnis makanan dan minuman instan yang kekinian. Tidak hanya memproduksi makanan dan minuman, perusahaan maklon juga menyediakan layanan untuk mengurus pengemasan dan perizinan BPOM.

3. Maklon Sepatu

Jenis jasa maklon yang menerapkan metode Cut Make Trim (CMT) adalah jasa pembuatan sepatu. Produksi sepatu membutuhkan seseorang yang memang ahli dan sulit untuk dilakukan perorangan. Oleh sebab itu, Anda bisa menggunakan jasa dari pihak lain agar tidak pusing sendirian.

Meski begitu, Anda juga bisa tetap berkontribusi selama proses produksi seperti memberikan desain dan memilih bahan dasar pembuatan sepatu.

4. Maklon Konveksi

Ada pula contoh perusahaan maklon yang menawarkan pembuatan produk pakaian. Sama dengan produk sepatu, proses produksi pakaian juga menerapkan metode Cut Make Trim (CMT). Proses produksi jasa konveksi meliputi pemotongan bahan baku sesuai pola, menjahit baju, dan merapikan produk yang sudah jadi.

5. Maklon Produk Herbal

Perkembangan industri saat ini banyak memanfaatkan bahan baku alami untuk menciptakan produk herbal. Produk herbal juga telah mampu menarik minat banyak konsumen di pasar hingga saat ini. Anda bisa memulainya dengan mendiskusikan spesifikasi produk bersama ahlinya agar bisa menghasilkan produk berkualitas.

Tips Memilih Jasa Maklon Terpercaya

Perusahaan maklon terbukti mampu mendukung proses produksi sebuah barang dengan brand tertentu. Sementara perusahaan yang memakai jasanya bisa memangkas biaya produksi hingga upah tenaga kerja. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda ketahui untuk memilih perusahaan jasa yang terpercaya:

1. Portofolio

Portofolio adalah bagian penting yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan perusahaan maklon. Anda perlu mencari tahu pencapaian terbaik dalam memproduksi barang sesuai permintaan klien. Portofolio juga bisa menjadi bukti autentik perusahaan apa saja yang menggunakan jasanya.

2. Legalitas

Selanjutnya, Anda juga perlu memastikan legalitas perusahaan penyedia maklon. Hal tersebut sangat penting untuk Anda lakukan untuk menghindari masalah selama proses produksi secara keseluruhan nantinya. Jangan sampai perusahaan tidak bertanggung jawab dan menghentikan kegiatan produksi di tengah jalan.

Jadi, Anda harus mengetahui legalitas perusahaan dengan bukti yang sah dan autentik sebelum menyerahkan produksi sepenuhnya.

3. Harga

Pertimbangan lain saat mencari penyedia jasa maklon adalah penawaran harganya. Setiap perusahaan jasa biasanya menawarkan harga tertentu sesuai dengan kredibilitas dan banyaknya permintaan di pasar. Harga juga bisa dipengaruhi oleh jenis dan kuantitas produk, misalnya produk kosmetik atau produk makanan.

Carilah perusahaan yang menawarkan harga yang kompetitif dengan benefit melimpah. Selain itu, pastikan harga tersebut sesuai dengan kualitas bahan baku yang digunakan nantinya. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan dengan budget perusahaan.

4. Kualitas Sumber Daya Manusia

Tidak hanya kualitas produk, Anda juga perlu memperhatikan kualitas sumber daya manusia yang ada di perusahaan maklon. Sumber daya manusia dalam hal ini adalah tenaga kerja yang terlibat untuk proses produksi. Anda bisa mendapatkan produk yang berkualitas apabila orang yang mengerjakannya juga berkualitas.

Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan berkunjung ke lokasi produksi secara langsung. Ini bertujuan untuk memantau kinerja para tenaga kerja, kondisi pabrik, dan peralatan produksi yang digunakan.

Tertarik Menggunakan Jasa Maklon?

Demikian penjelasan seputar jasa maklon untuk memudahkan bisnis Anda. Ada beragam contoh bisnis yang bisa memanfaatkan jasa ini mulai dari bisnis kosmetik hingga makanan. Anda juga bisa mempelajari perhitungan pajaknya sehingga bisa membuat perencanaan keuangan yang tepat. Semoga membantu!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page