50+ Contoh Kalimat Ajakan Beserta Pengertian dan Cirinya, Terlengkap!

Dalam bahasa Indonesia, ada berbagai macam ucapan untuk menyampaikan maksud tertentu. Salah satu di antaranya adalah kalimat ajakan. Lantas, apa itu sebenarnya kalimat tersebut dan apa saja ciri-cirinya? Di artikel ini Anda akan membaca tentang jenis kalimat ini beserta contoh-contoh lengkapnya!

Apa Itu Kalimat Ajakan?

Dalam sebuah percakapan, tentu tidak jarang Anda akan meminta seseorang untuk melakukan sesuatu yang Anda inginkan atau melakukan sebuah persuasi atau ajakan.

Jika merujuk pada buku Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata “ajakan” memiliki arti sebuah saran, anjuran, maupun perintah agar seseorang ingin atau mau melakukan satu hal yang diucapkan oleh sang penutur. Mengacu pada definisi ini, maka kalimat ajakan juga dapat memiliki sebutan lain sebagai kalimat perintah.

Dalam arti lain, kalimat persuasi merupakan sebuah kumpulan kata-kata yang memiliki sifat untuk mengajak atau mengharapkan sesuatu dari orang lain. Sesuatu yang dimaksud ini umumnya merupakan sebuah kata kerja, seperti untuk melakukan suatu kegiatan.

Ciri-Ciri Kalimat Ajakan

Ketika sudah memahami pengertian dari kalimat persuasi, Anda juga harus mengerti dan mencerna mengenai karakteristik ataupun ciri-ciri dari jenis kalimat yang satu ini. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari sebuah kalimat persuasi agar Anda dapat mengidentifikasi jenis kalimat ini ke depannya:

1. Memiliki Kata-kata Khas

Layaknya kalimat tanya yang memiliki kata khas. Seperti apa, siapa, bagaimana, di mana, mengapa, kapan, berapa, dan lain sebagainya. Ternyata, hal yang sama juga berlaku untuk apa yang dimaksud sebagai kalimat persuasi.

Agar dapat mengidentifikasi kalimat dengan jenis ini, Anda bisa melihat apakah kalimat tersebut memiliki kata seperti mari, ayo, marilah, ayolah, yuk, dan sejenisnya. Kata ini memiliki fungsi untuk memberikan kesan bahwa sang penutur mengharapkan lawan bicaranya untuk melakukan sesuatu yang ia inginkan.

Biasanya, kata “mari” lebih sering digunakan untuk menimbulkan kesan yang lebih sopan. Maka dari itu, Anda dapat menggunakan kata ini jika ingin mengucapkan kalimat persuasi kepada lawan bicara yang lebih tua atau semisal lawan bicara yang terhormat.

2. Mempunyai Kegiatan yang Harus Dilakukan Lawan Bicara

Jika bicara soal persuasi, maka seorang penutur kalimat ini harus memiliki tujuan akhir yang konkrit. Dalam hal ini, tentu saja orang-orang memiliki tujuan yang berbeda. Selain menggunakan kata khas, maka unsur kedua yang tidak boleh lewat dalam sebuah kalimat ajakan adalah kegiatan atau sesuatu yang ingin dilakukan.

Jika menggunakan kata “ayo”, biasanya pihak penutur kalimat menuntut seseorang untuk pergi ke suatu tempat. Uniknya, kata “ayo” bisa berdiri sendiri untuk menyampaikan maksud ini.

Meski begitu, Anda tetap bisa menambahkan keterangan tempat untuk memperjelas maksud dan tujuan dari percakapan Anda. Sebagai contoh adalah “Ayo pergi ke pasar.” yang memiliki arti jelas tentang tempat yang ingin dituju.

Selain memiliki maksud untuk pergi ke suatu tempat, kalimat persuasi juga bisa memiliki arti lain untuk melakukan sesuatu dengan keterangan waktu yang segera. Sebagai contoh, ketika sang penutur kalimat berkata “Ayo, segera makan.”. Berarti, lawan bicara harus melakukannya saat itu juga.

3. Hanya untuk Mengajak Lawan Bicara Secara Langsung

Ketika menyampaikan kalimat persuasi, Anda tidak bisa menggunakannya untuk orang ketiga tunggal maupun jamak. Apa artinya?

Kalimat jenis persuasi hanya bisa digunakan untuk memerintahkan lawan bicara secara langsung alias orang kedua tunggal atau orang kedua jamak. Dalam artian lain, Anda tidak bisa berkata “Ayo dia naik tangga.”, karena Anda tidak bicara secara langsung.

Jika ingin menggunakan kalimat persuasi kepada orang ketiga, maka Anda bisa menyuruh lawan bicara Anda untuk memerintahkan sesuatu tersebut. Sebagai contoh, Anda dapat mengatakan “Ayo, segera suruh dia memakai topi.”.

4. Memiliki Kata Ganti Orang Pertama Jamak dan Orang Kedua Jamak

Ciri-ciri dari kalimat ajakan selanjutnya adalah kehadiran kata ganti orang pertama jamak dan orang kedua jamak. Biasanya, kata-kata seperti “kita” dan “kami” bisa Anda sisipkan pada sebuah kalimat berjenis persuasi jika ingin melakukan sesuatu dengan cara berkelompok atau bersama-sama.

Selain itu, ketika ingin mengajak lebih dari satu orang untuk melakukan sesuatu, maka Anda dapat menggunakan kata ganti orang kedua jamak.

Beberapa contoh dari kata-kata tersebut adalah hadirin, teman-teman, saudara dan saudari, bapak-bapak, dan kata-kata lain yang dapat menggambarkan lawan bicara Anda dengan baik.

5. Dapat Menggunakan Tanda Seru untuk Penegasan

Jika bersifat umum, maka sebuah kalimat persuasi dapat diakhiri dengan tanda titik saja. Hal tersebut biasa tertulis jika ajakan yang ada tidak bersifat urgent dan dilakukan dalam situasi yang tenang. Salah satu contoh dari skenario ini adalah “Mari santap hidangan ini selagi hangat.”.

Meski begitu, Anda dapat membubuhi tanda seru untuk menimbulkan kesan yang lebih genting. Salah satu contohnya adalah kalimat “Ayo segera pergi dari sini!”, di mana kalimat tersebut memberikan kesan kalau akan ada sesuatu yang penting segera terjadi.

50+ Contoh Kalimat Ajakan

Setelah memahami ciri-ciri dari sebuah kalimat persuasi, Anda sebenarnya bisa mulai merangkai sendiri kata-katanya sendiri. Namun, jika belum cukup jelas, Anda dapat mengecek puluhan contoh kalimat persuasi. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat persuasi yang bisa Anda gunakan di tulisan Anda:

  1. Mari kita lihat dokumen ini terlebih dulu.
  2. Mari kita ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Endang selaku pemilik rumah!
  3. Teman-teman, mari kita beri sambutan yang meriah untuk Johan!
  4. Mari kita pergi ke halaman masjid.
  5. Mari ikuti saya ke perpustakaan!
  6. Saudara-saudara, mari kita berdoa terlebih dulu.
  7. Mari kita periksa hasil jawaban dari seluruh siswa kelas 6B.
  8. Tunggu apa lagi, mari kita buka kotak ini!
  9. Mari menabung di koperasi kampus agar mendapatkan SHU.
  10. Ayo, kita hilangkan korupsi di bumi Indonesia!
  11. Mari selalu budayakan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.
  12. Anak-anak, marilah untuk selalu menggunakan masker ketika bepergian ke luar!
  13. Demi mengenang jasa para pahlawan, mari mengheningkan cipta sejenak.
  14. Mari mendekati kerumunan dan lihat apa yang sedang terjadi!
  15. Mari lakukan dansa yang sudah diajarkan Pak Ferdi.
  16. Ayo libatkan anak-anak dalam menjaga kebersihan di lingkungan sekolah maupun rumah!
  17. Ayo cepat tuntaskan kewajiban kamu!
  18. Mari hindari tindakan yang dapat merugikan orang-orang di sekitar.
  19. Ayo, tinggal sedikit lagi!
  20. Ayo kita putuskan semuanya saat ini juga!
  21. Mari memetik buah mangga di pohon Paman Sadikin.
  22. Ayo kapan-kapan mampir ke rumah.
  23. Ayo kita beli makan ke kantin!
  24. Mari kita cari tahu kenapa Dino tidak suka memakan nasi hingga umurnya yang kesepuluh tahun.
  25. Ayo aku antar ke toilet!
  26. Mari tunjukkan taring kita di babak kedua!
  27. Ayo kita coba sekali lagi!
  28. Ayo taati aturan yang berlaku!
  29. Marilah pakai helm di saat mengendarai motor.
  30. Marilah membantu orang tua tanpa pamrih.
  31. Ayo kita jenguk Pak Gigih yang sedang berada di rumah sakit!
  32. Saudara-saudara, marilah kita jangan tunda untuk menyelesaikan tugas ini.
  33. Mari kita selalu ingatkan teman-teman untuk membayar uang kas secara tepat waktu.
  34. Marilah kita himbau petugas kebersihan untuk mengembalikan sapu ke tempatnya.
  35. Marilah jangan melakukan keributan!
  36. Nonton film itu, yuk!
  37. Kita tunggu sampai waktu malam dulu, yuk!
  38. Tunggu apa lagi, yuk kita tumpahkan semua perasaan yang kita punya!
  39. Marilah kita tunggu untuk sebentar.
  40. Yuk, tentukan keputusanmu saat ini juga.
  41. Marilah mencoba untuk mengerti keadaan semua orang.
  42. Yuk, kita semua pergi ke kantor lurah.
  43. Ayo, raih cita-cita setinggi langit!
  44. Marilah menyatukan pendapat kita untuk rapat besok.
  45. Marilah hirup udara yang segar ini.
  46. Ayo, jangan sampai ketinggalan.
  47. Mari nyanyikan lagu ini untuk yang terakhir kalinya.
  48. Marilah menutup acara ini dengan berdoa.
  49. Segera tempel stiker ini, yuk.
  50. Ayo timbulkan rasa nasionalisme sejak dini.
  51. Makan, yuk.
  52. Mari tunjukkan gaya hidup yang sehat.
  53. Marilah hilangkan rasa bersalah di dalam dada.
  54. Ayo, coba sebutkan sepuluh nama buku.

Sudah Paham Mengenai Apa itu Kalimat Ajakan?

Berikut tadi adalah ulasan mengenai pengertian, ciri-ciri, hingga berbagai contoh kalimat ajakan. Sekarang Anda pasti sudah bisa merangkai kalimat persuasi sendiri berdasarkan referensi di atas. Semoga membantu dan selamat mencoba!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page