Mengenal Lebih Jauh Karakteristik Remaja Berdasarkan Usianya

Setiap manusia yang lahir ke dunia pasti berkembang dan mengalami pertumbuhan. Mulai dari fase bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, sampai lansia. Dari fase-fase tersebut, fase remaja masih menjadi pembahasan menarik untuk diperbincangkan karena karakteristik remaja umumnya sangat khas. 

Fase remaja disebut sebagai masa peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa di mana manusia mulai mengalami perubahan, baik secara fisik, psikologis, dan seksual. Lebih lengkapnya, mari memahami lebih jauh tentang remaja dalam artikel ini sampai habis!

Fase Remaja pada Manusia

Setelah mengalami fase bayi dan anak-anak, manusia bertumbuh menjadi remaja dengan membawa segenap perubahan yang ada dalam dirinya.

Masa remaja merupakan masa paling krusial yang dialami manusia.  Karena pada masa remaja, seseorang mempunyai karakteristik menonjol, seperti rasa keingintahuan semakin meningkat, perubahan pada tubuh mulai terlihat, dan banyak dari anak remaja mengalami pencarian jati diri yang masih membutuhkan pendampingan.

Remaja merupakan seseorang yang bertumbuh dari kecil menjadi dewasa yang mencakup kematangan secara emosional, mental, sosial dan fisik. Menurut World Health Organization, remaja mempunyai rentang usia sekitar 10-19 tahun. 

Peraturan Kementerian Kesehatan RI No.25 tahun 2014 menjelaskan remaja adalah penduduk dengan rentang usia 10-18 tahun. Sementara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana menyebut remaja merupakan seseorang yang menginjak usia 10-24 tahun dan belum menikah. 

Di Indonesia sendiri, anak yang sudah memasuki usia remaja biasanya masih bersekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) atau perguruan tinggi. Negara ini menetapkan usia remaja sekitar 14-24 tahun, seperti apa yang sudah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Secara umum, masa remaja ini diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yakni:

1. Remaja Awal 

Remaja Awal
Remaja Awal | Image Source: Pixabay

Periode remaja awal terjadi pada usia sekitar 10-15 tahun. Pada masa ini manusia yang sebelumnya masih anak-anak, kini masuk masa pubertas di mana perubahan fisik mulai terlihat dan meningkatnya minat seksual. 

Remaja perempuan mulai mengalami menstruasi dan payudaranya mulai tumbuh. Sedangkan anak laki-laki mengalami mimpi basah dan testisnya mulai membesar. Dalam masa pertumbuhan ini, tak jarang anak perempuan mengalami pertumbuhan lebih cepat satu sampai dua tahun dibanding anak laki-laki. 

Beberapa dari perempuan sudah mengalami masa menstruasi sejak usia 9 tahun. Namun rata-rata, remaja perempuan mulai haid pertamanya di usia 12 tahun atau 2-3 tahun setelah payudaranya tumbuh. 

Tidak hanya terlihat secara fisik, karakteristik remaja awal juga bisa dilihat dari kondisi mentalnya. Mereka mulai melepas status anak-anaknya dengan cara belajar mandiri dan tidak terlalu bergantung pada orang tua. Tak jarang mereka juga lebih reaktif jika ada orang dewasa yang mulai membatasi atau mengekangnya. 

Usia remaja awal juga mempunyai ciri-ciri menonjol seperti mood sering berubah-ubah, cenderung emosional, tidak realistis, dan mulai mencari idola atau tokoh panutan. 

2. Remaja Pertengahan

Remaja Pertengahan
Remaja Pertengahan | Image Source: istockphoto.com

Usia remaja pertengahan ini sekitar 14-18 tahun, di mana fisik anak laki-laki maupun perempuan terus berkembang. Secara intelektual, cara berpikirnya juga mulai berkembang ke arah yang lebih logis dari sebelumnya, namun seringkali masih dipenuhi dengan emosi dan ego, sebab emosionalnya belum stabil. 

Remaja di fase ini mulai tertarik membangun hubungan dengan teman-temannya dan menghabiskan waktu bersama mereka. Menariknya, remaja pertengahan mulai tertarik pada lawan jenis sehingga punya keinginan untuk membangun hubungan romantis seperti pacaran. 

3. Remaja Akhir

Remaja Akhir
Remaja Akhir | Image Source: istockphoto.com

Remaja akhir terjadi di rentang usia 18-24 tahun, di mana pada masa ini seseorang mulai memasuki fase dewasa muda. Pada fase ini perubahan fisiknya sudah maksimal dan cara berpikirnya lebih matang, logis, dan realistis daripada sebelumnya. 

Fase remaja akhir adalah fase di mana seseorang mulai belajar menjadi orang dewasa. Orang yang ada di fase ini biasanya sudah mulai mengerti prioritas, fokus terhadap tujuan dan cita-citanya, serta lebih bisa menentukan pilihan untuk hidup mereka sendiri. 

Baca Juga: Apa Saja Tahap Perkembangan Remaja Secara Fisik dan Psikologis?

Perubahan yang Terjadi pada Remaja

Setiap manusia pasti mengalami perubahan di setiap fase hidupnya, begitupun dengan remaja. Perubahan pada remaja ini bisa dibilang cukup menonjol sehingga bisa mudah untuk diketahui, terlebih perubahan fisik. Berikut beberapa perubahan yang terjadi pada remaja secara keseluruhan.

1. Perubahan Fisik

Perubahan fisik adalah salah satu karakteristik remaja yang paling mudah diketahui. Seseorang yang masuk usia remaja pasti mengalami perubahan fisik yang bisa dilihat, misalnya pada remaja perempuan mulai tumbuh rambut di bagian ketiak, sekitar vagina, payudara mulai tumbuh, dan pinggul mulai melebar. 

Perempuan usia remaja juga mengalami menstruasi yang menandakan mulai berfungsinya organ reproduksi mereka. Selain itu, beberapa dari mereka mulai muncul jerawat, beruntusan, komedo, ada juga yang mengalami keputihan, keringat bertambah banyak, dan tinggi badan mulai bertambah sejak haid pertama. 

Sementara pada anak laki-laki, perubahan fisik terlihat dari mulai tumbuhnya rambut di beberapa bagian tubuh, seperti kemaluan dan ketiak. Jakunnya juga mulai tumbuh, suaranya mulai berat, penis dan buah zakar bertambah besar, mengalami mimpi basah, kulit mulai berjerawat dan berminyak, otot membesar, dan lain-lain. 

Semua perubahan fisik yang dialami remaja baik laki-laki atau perempuan terjadi secara bertahap seiring bertambahnya usia mereka. 

2. Perubahan Mental dan Emosional

Fase remaja menjadi fase di mana emosionalitas mulai meningkat. Adanya perubahan fisik diikuti lonjakan hormon sangat memengaruhi emosional dan mental anak remaja. 

Saat remaja kebanyakan dari mereka memiliki emosional yang belum stabil dan matang. Mereka seringkali mengalami kebingungan karena terjadi perubahan fisik, perubahan suasana hati yang tak menentu, dan krisis identitas yang tak jarang membuat hubungannya dengan orang tua merenggang. 

Perubahan emosi juga memungkinkan mereka merasakan ketertarikan pada lawan jenis yang melahirkan rasa cinta atau kangen dan mendorong untuk menjalin hubungan romantis. 

3. Perubahan Intelektual

Tidak hanya fisik dan emosional, kemampuan berpikir remaja juga mengalami perubahan. Mereka lebih bisa berpikir logis, mampu menganalisis, menghubungkan, dan mempertimbangkan suatu peristiwa. 

Kemampuan berpikirnya juga semakin kritis sehingga seringkali dipenuhi teori-teori yang bisa menimbulkan sikap kritis terhadap lingkungan sekitar. Akibatnya, seringkali mereka mengkritisi aturan-aturan, perilaku, kebiasaan yang terjadi di lingkungan sekitar maupun keluarga. 

Karakteristik Remaja

Fase remaja memiliki ciri khas atau karakteristik tertentu jika dibandingkan dengan fase sebelumnya, yakni anak-anak. Selain karakteristik remaja menurut usia yang sudah disebutkan sebelumnya, secara garis besar fase remaja ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Masa Remaja adalah Fase Peralihan

Fase remaja terletak di tengah-tengah fase anak-anak dan dewasa sehingga menjadi fase peralihan sebelum seseorang memasuki usia dewasa. 

Dalam masa peralihan ini tentu saja mereka mengalami berbagai tantangan seperti banyak keraguan, ketidakjelasan, pencarian identitas, dan lain-lain yang nantinya jika didampingi dengan baik akan membentuk mereka menjadi pribadi yang siap dan tangguh. 

2. Masa Remaja adalah Fase Sangat Penting

Fase ini menjadi penting untuk diberi perhatian karena seseorang mengalami perubahan dan perkembangan yang cepat. Masa ini seorang individu akan menemukan banyak sekali hal-hal baru dalam dirinya, mulai dari minat, pembentukan sikap, dan pengalaman. 

3. Masa Remaja adalah Masa Banyak Masalah

Seseorang yang masuk usia remaja akan mulai berhadapan dengan berbagai masalah dalam dirinya, dan mereka cenderung kesulitan untuk menyelesaikan semua sendirian. 

4. Masa Remaja adalah Masa Tidak Realistis

Cara berpikir anak-anak remaja sebagian besar masih belum realistis dalam memandang dunia. Mereka cenderung berpikir bahwa dunia ini akan berjalan manis sesuai dengan keinginan dan harapannya, terlebih dalam hal masa depan dan cita-cita. 

Sudah Mengerti Apa Saja Karakteristik Remaja Ini?

Dari karakteristik remaja tersebut, bisa diketahui bahwa masa remaja adalah masa terpenting yang harus dilalui manusia karena di dalamnya terdapat banyak sekali pembelajaran bagi seseorang supaya mereka lebih siap untuk menghadapi kenyataan di dunia, terlebih pada saat dewasa kelak. 

Oleh karena itu, penting sekali untuk mendampingi dan mengarahkan anak-anak remaja supaya mereka bisa menjalankan setiap fase dalam hidupnya dengan baik dan tidak menyimpang.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page