Sebagai makhluk hidup, manusia pasti memiliki berbagai kebutuhan atau keperluan, terutama sebagai penunjang kehidupan. Dengan kata lain, manusia mempunyai keperluan akan pangan, sandang, papan, dan lainnya untuk memenuhi hajat hidupnya dengan mencapai kehidupan yang sejahtera.
Keperluan manusia terbagi dalam beberapa bentuk dan kamu perlu mengetahui dan memahaminya, agar dapat memaksimalkan hajat kamu dengan baik. Di bawah ini adalah penjelasan secara lengkap mengenai keperluan manusia.
Daftar ISI
Pengertian Secara Umum
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kebutuhan berarti ‘apa yang dibutuhkan’. Keperluan manusia karenanya dapat diartikan sebagai apa yang dibutuhkan oleh manusia yang harus dipenuhi untuk mencapai pemenuhan spiritual dan fisik untuk bertahan hidup.
Hajat hidup ini dapat terwujud dalam bentuk barang dan jasa. Jika manusia dapat mencapai keperluannya, maka dapat dikatakan kehidupan manusia tersebut telah mencapai kemakmuran.
Pengertian Menurut Ahli
Menurut McClelland, definisi kebutuhan melambangkan hubungan antara kehidupan seseorang dan lingkungan sekitarnya. Jika dipenuhi dengan benar, situasi ini memiliki nilai kepuasan. Tetapi jika tidak, perasaan tidak puas menjadi salah satu emosi dalam hidupnya.
Dari rangkaian definisi keperluan di atas, kita dapat mengatakan bahwa hajat adalah keinginan naluri yang dimiliki setiap orang untuk menunjukkan status sosialnya dalam masyarakat.
Sedangkan Gardner Murphy, seorang psikolog Amerika menjelaskan bahwa keperluan manusia dapat dibagi menjadi empat kelompok, yakni dasar, sensorik, aktivitas, serta keperluan untuk menolak.
Keperluan dasar menurut Murphy adalah yang memiliki hubungan dengan biologi atau tubuh manusia. Misalnya, kita makan untuk menambah energi, minum untuk melepas dahaga, dan menghirup udara.
Sementara keperluan akan aktivitas memberi kita perasaan bahwa kita membutuhkan aktivitas untuk membuat kita terus bergerak.
Kemudian keperluan sensorik adalah keinginan manusia yang berhubungan dengan respon atau penerimaan terhadap lingkungan sekitarnya. Misalnya keperluan berupa suara, musik, dan keperluan lain yang bersifat sensorik.
Sedangkan keperluan untuk menolak, berarti bahwa manusia harus menolak apapun yang tidak sesuai dengan kehendaknya. Misalnya, manusia menolak rasa sakit, ketakutan, kebohongan, ancaman, dll.
Jenis-Jenis Kebutuhan
Berikut ini kami paparkan secara lengkap keperluan yang dibagi menjadi beberapa jenis, seperti yang kami himpun dari berbagai sumber:
1. Jenis Keperluan Manusia Berdasarkan Waktu
Keperluan manusia dikategorikan menurut waktu sebagai berikut:
a. Keperluan Mendesak
Keperluan mendesak adalah hajat manusia yang sebenarnya tidak direncanakan, namun harus segera terpenuhi. Umumnya, kehendak ini terjadi secara mendadak. Jika keperluan ini tidak terpenuhi, sesuatu yang buruk mungkin saja terjadi. Contoh dari jenis keperluan ini adalah medis darurat.
b. Keperluan Masa Depan
Keperluan masa depan adalah jenis keinginan manusia yang dapat ditunda untuk dipenuhi, karena dibutuhkan di masa depan. Contoh keperluan semacam ini adalah keperluan tempat tidur bayi bagi ibu hamil atau anggaran pendidikan bagi anak yang akan sekolah.
c. Keperluan Saat Ini
Jenis keperluan manusia yang terakhir, yaitu kebutuhan sekarang. Keperluan ini merupakan keperluan manusia yang tidak dapat ditunda dan harus dipenuhi ketika hajat itu dirasakan. Contoh keperluan saat ini yakni orang-orang yang membutuhkan pangan saat merasa lapar.
2. Jenis Kebutuhan Manusia Berdasarkan Subjek
Berdasarkan subjeknya keperluan manusia dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Keperluan Pribadi
Keperluan pribadi adalah jenis keinginan yang mendukung hajat setiap individu. Sederhananya, kehendak ini dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan, seperti keluarga, tetangga, serta teman. Contoh keperluan pribadi antara lain memenuhi keperluan makan, minum, dan sandang.
b. Keperluan Berkelompok
Keperluan berkelompok adalah jenis keperluan yang diperlukan dan digunakan oleh masyarakat umum. Contoh keperluan semacam ini adalah pembangunan jalan, jembatan, rumah sakit, dan fasilitas publik lainnya.
3. Keperluan Manusia Berdasarkan Tingkatkannya
Keperluan manusia menurut tingkatan urgensinya dapat dibagi menjadi 3 jenis, seperti penjelasan berikut:
a. Keperluan Primer
Jenis keperluan manusia menurut tingkatannya yang pertama adalah keperluan primer atau dasar. Keperluan dasar adalah keperluan yang harus dipenuhi. Kalau tidak, akan sulit bagi seseorang untuk bertahan hidup. Contohnya antara lain pangan, sandang, dan papan.
b. Keperluan Sekunder
Ketika keperluan primer terpenuhi, muncul keperluan sekunder. Keperluan manusia jenis yang satu ini cukup bervariasi. Karena setiap orang memiliki keperluan sekunder yang berbeda-beda, tergantung kemampuannya.
Beberapa keperluan sekunder, yakni ketika seorang anak sekolah membutuhkan kendaraan untuk pergi dan pulang sekolah atau orang tua yang membutuhkan alat komunikasi untuk menghubungi anaknya di perantauan, dll.
c. Keperluan Tersier
Jenis keperluan manusia yang ketiga adalah tersier. Keperluan ini disebut juga keinginan akan hidup mewah, sehingga jika tidak dipenuhi, tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup. Contoh keperluan ini antara lain barang mewah, rekreasi, menonton konser, dll.
4. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Wujudnya
Berikut ini beberapa jenis keperluan manusia berdasarkan wujudnya yang perlu kamu ketahui:
a. Keperluan Materi
Keperluan ini biasanya berhubungan dengan keperluan fisik atau material. Sederhananya, keperluan tersebut bersifat nyata yang memiliki wujud, seperti tas, makanan, hunian, dan pakaian.
b. Keperluan Non Materi
Keperluan non materi adalah jenis keperluan yang tidak berwujud secara konkrit. Contoh keperluan non materi, antara lain nilai akademik, penjelasan guru, serta hiburan.
5. Keperluan Manusia Berdasarkan Sifatnya
Keperluan manusia dapat dikategorikan menjadi dua jenis, seperti berikut:
a. Keperluan Fisik
Jenis keperluan manusia menurut sifatnya yang pertama, yaitu kebutuhan fisik. Contoh keperluan fisik biasanya berupa komoditas seperti sandang, pangan, dan papan.
b. Keperluan Spiritual
Keperluan spiritual adalah jenis keperluan manusia yang sangat penting bagi jiwa. Contoh keperluan spiritual meliputi liburan, partisipasi dalam kegiatan peningkatan spiritual, dan pelatihan kecerdasan.
Managerial Kebutuhan
Setelah mengetahui pengertian serta jenis keperluan manusia, sekarang kita berlanjut ke managerial keperluan, yakni sebuah ilmu untuk mengelola hajat hidup. Karena manusia pada dasarnya bukan hanya memiliki keperluan, namun juga keinginan. Untuk lebih lanjut, simak cara mengelola keperluan di bawah ini!
1. Buat Daftar Keperluan dengan Baik
Membuat daftar keperluan sangat penting. Mengingat untuk melakukan ini akan sangat membantu kamu dalam mengelola hajat hidup. Namun, saat membuat daftar keperluan, ingatlah bahwa penting untuk memprioritaskan apa yang benar-benar kamu butuhkan, seperti makanan, transportasi, air, dan kesehatan.
2. Berpikir Rasional dan Tidak Mengutamakan Gengsi
Buatlah daftar keperluan dan keinginan kamu. Ketika kamu masih memiliki sisa uang, kamu dapat menggunakan uang itu untuk menabung atau membeli keperluan penting lainnya. Jangan memaksa beli sesuatu hanya untuk mengutamakan gengsi, karena hal itu akan menyusahkan kamu kedepannya.
3. Selalu Cek Pengeluaran Untuk Membeli Kebutuhan
Pada setiap pembelian keperluan, pastikan selalu catat pengeluaran dan pemasukan. Kedua hal ini jelas mempengaruhi kemampuan kamu untuk memenuhi keperluan selanjutnya. Selalu hitung pendapatan dan pengeluaran dengan cara yang lebih sistematis, agar lebih mudah dan teratur.
4. Cobalah Menabung Untuk Membeli Keperluan Tersier
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa keperluan tersier merupakan keinginan memiliki barang mewah yang bukan berarti kamu tidak boleh membelinya. Barang tersier biasanya bagus untuk investasi. Nah, untuk memenuhi keperluan ini, kamu bisa menabung untuk membelinya, sehingga anggaran untuk keperluan primer tetap aman.
5. Selalu Mengendalikan Diri
Terakhir, untuk mengelola keperluan dengan baik, kamu harus mengendalikan diri. Pengendalian diri seperti menanamkan pada diri sendiri bahwa tanggung jawab untuk mengatur keperluan dan keinginan tersebut adalah kamu sendiri, bukan orang lain.
Sudah Tahu Pengertian Kebutuhan, Jenis, serta Managerialnya?
Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu keperluan, jenis, serta managerial atau cara mengelola keperluan agar tercapai kesejahteraan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Semoga penjelasan di atas bermanfaat!