Jika kamu sekarang sedang mencari gadget dengan fitur layar yang tampilan gambarnya tajam dan lebih jernih, kamu perlu mengetahui jenis layar AMOLED. Layar AMOLED adalah jenis layar yang dipakai pada ponsel pintar. Namun, layar jenis ini juga ada pada smartwatch dan laptop.
Pada artikel ini kita akan membahas tentang layar AMOLED, termasuk cara kerja, kelebihan, dan kekurangannya. Yuk, langsung saja kita simak!
Daftar ISI
Pengertian Layar AMOLED
Layar AMOLED adalah teknologi layar yang menjanjikan tampilan gambar lebih jernih dan tajam. Biasanya, layar jenis ini sering tersedia pada ponsel flagship Android hingga mid range.
Pengertian flagship adalah jenis ponsel dari suatu merek yang memiliki fitur teknologi terbaik di periode tertentu. Sementara, mid range adalah tipe ponsel yang memiliki performa tinggi dengan harga yang masih terjangkau.
Sederhananya, AMOLED adalah layar yang menggunakan bahan panel OLED. Kepanjangan dari AMOLED sendiri adalah Active Matrix Organic Light Emitting Diode. Teknologi OLED ini adalah layar khusus yang mengandung elemen organik. Layar ini bisa memancarkan cahaya saat dialiri listrik.
AMOLED ini merupakan gabungan dari teknologi OLED dan thin-film-transistor liquid-crystal display (TFT LCD), sehingga AMOLED bisa menghasilkan tampilan gambar berkualitas dengan titik ketebalan hingga 1/1000. Namun, ada perbedaan antara AMOLED dan OLED.
Layar AMOLED menggunakan strip thin-film transistors (TFT) pada tiap piksel. TFT ini menawarkan arus listrik yang lebih cepat sehingga piksel layar jenis ini dapat bergerak lebih cepat.
Berkat teknologi OLED ini pula mengapa layar jenis AMOLED bisa menghasilkan gambar dengan kualitas tinggi dan warna yang tajam. Karena fiturnya ini, layar AMOLED kerap menjadi pilihan sejumlah merk smartphone untuk mereka masukkan ke ponsel buatan mereka.
Contoh merk yang memanfaatkan teknologi AMOLED pada ponselnya adalah Samsung, brand elektronik besar asal Korea Selatan. Samsung menyatakan kalau layar jenis ini yang mereka gunakan bisa beradaptasi di berbagai kondisi cahaya dengan otomatis.
Jadi, pengguna dapat menikmati kualitas gambar terbaik di mana saja dan kapan saja. Setelah kita mengenal tentang teknologi AMOLED, kita bisa memahami kalau teknologi AMOLED adalah pengembangan dari layar jenis OLED.
Bagian AMOLED
Ada beberapa bagian atau lapisan dari AMOLED. Adapun lapisan yang ada pada layar AMOLED adalah sebagai berikut:
1. Anode Layer
Anode layer berperan sebagai lapisan kutub positif. Fungsinya untuk menciptakan lubang elektron yang nanti akan “membuang” elektron saat layar sudah dialiri listrik.
2. Cathode Layer
Kebalikan dari anode layer, cathode layer berfungsi sebagai lapisan kutub negatif. Kalau fungsi anode layer adalah untuk membuang elektron saat layar dialiri listrik, maka cathode layer berfungsi untuk memasukkan elektron
3. Middle Organic Layer
Middle organic layer merupakan lapisan yang terdiri dari dua bagian – lapisan penyalur dan lapisan pemancar.
4. Circuitry
Circuitry adalah lapisan layar bawah yang terdiri atas untaian dan biasanya terbuat dari kertas foil, plastik, serta gelas. Peran circuitry adalah sebagai alas OLED.
Cara Kerja Layar AMOLED
Cara kerja layar AMOLED adalah mengandalkan kontrol dari dua TFT dengan masing-masing fungsinya. TFT pertama memiliki fungsi untuk memulai dan mengakhiri pengisian kapasitor. Lalu, TFT yang kedua berperan sebagai penyuplai tegangan sesuai kebutuhan layar agar bisa menghasilkan aliran tegangan dalam jumlah konstan.
Intinya, prinsip atau cara kerja dari layar AMOLED adalah membentuk matriks yang berasal pada elemen OLED. Aliran listrik yang terjadi kemudian akan mengaktifkan piksel serta memancarkan warna dan cahaya.
Kelebihan Layar AMOLED
Sejumlah kelebihan dari penggunaan teknologi layar AMOLED adalah sebagai berikut.
1. Warna yang Dihasilkan Lebih Cerah
Kelebihan utama yang ditawarkan oleh layar AMOLED adalah mampu menampilkan warna yang lebih cerah dan kontras. Kalau kamu menampilkan warna putih maka akan sangat terang dan akan sangat gelap jika kamu menampilkan warna hitam.
Hal ini bisa terjadi karena cakupan warna AMOLED yang hingga 100% pada standar DCI-P3 dan lebih dari 100% pada standar sRGB. Bisa dibilang, AMOLED adalah layar yang cocok kalau kamu membutuhkan ponsel untuk keperluan pembuatan konten ataupun fotografi.
2. Daya Listrik Lebih Hemat
Selain menawarkan warna yang cerah dan kontras, kelebihan dari layar AMOLED adalah lebih hemat daya daripada teknologi layar lainnya, misalnya seperti IPS (in-plane switching).
Prinsip sederhananya adalah layar jenis ini ataupun OLED dapat menghasilkan warna hitam dengan cara mematikan pikselnya. Dengan kata lain, tidak ada aliran listrik. Ini menyebabkan konsumsi daya lebih hemat.
Beda dengan layar IPS yang akan terus menghantarkan listrik untuk menampilkan warna apapun, termasuk hitam. Ini karena piksel dari layar IPS tidak mampu menghasilkan cahaya sendiri.
3. Rasio Kontras Lebih Besar
Kelebihan ketiga dari teknologi layar AMOLED adalah mampu menghasilkan rasio kontras yang lebih besar. Perbedaan rasio kontras yang besar ini akan sangat berpengaruh pada kualitas antara warna cerah dan gelap pada layar.
4. Tampilan dengan Resolusi dan Refresh Rate Tinggi
Teknologi layar jenis ini mampu membuat tampilan dengan resolusi dan refresh rate yang tinggi pula. Resolusi yang tinggi akan memberikan kualitas gambar yang tajam, meskipun bentang layarnya lebar. Teknologi layar jenis ini bisa menampilkan gambar yang tajam hanya dengan resolusi foto berkualitas full HD ataupun 2K.
Refresh rate yang tinggi pada layar jenis AMOLED juga dapat menangkap jumlah gambar yang tinggi dalam satu detik. Misal, sebuah ponsel punya refresh rate sebesar 60Hz, maka tiap detik jumlah gambar yang bisa ditangkap layar adalah 60.
Resolusi dan refresh rate yang tinggi ini akan memberikan pengalaman berupa tampilan foto, video, dan bermain game yang dapat memanjakan mata karena gambar yang tampil lebih smooth.
5. Waktu Respon Singkat
Kelebihan lain dari layar AMOLED adalah memiliki response rate yang tergolong singkat. Artinya, layar jenis ini lebih responsif terhadap sentuhan jari. Fitur ini sangat penting ketika kamu bermain game ponsel seperti game kategori MOBA ataupun battle royale.
6. Lebih Tipis
AMOLED hanya terdiri dari beberapa bagian yaitu pelat kaca, transistor, dan materi OLED. Hal ini membuat AMOLED lebih tipis daripada jenis lainnya. Layar AMOLED juga terkenal fleksibel karena bisa ditekuk sementara maupun permanen. Misalnya pada produk ponsel lipat Samsung yang menggunakan teknologi layar AMOLED.
7. Mendukung Fitur Fingerprint dan Face Recognition
Salah satu fitur terkini yang ada pada sistem keamanan ponsel adalah adanya face recognition dan fingerprint. Nah, ternyata teknologi layar AMOLED mendukung kedua fitur tersebut. Teknologi layar jenis ini bisa mendukung baik face recognition maupun fingerprint karena struktur layar jenis ini lebih sederhana.
Kekurangan Layar AMOLED
Selain kelebihan, layar jenis ini juga punya sejumlah kekurangan. Berikut adalah kekurangannya.
1. Lebih Cepat Rusak
Salah satu kelemahan layar AMOLED adalah cenderung lebih cepat rusak. Makin sering layar jenis ini menyala, makin rentan pula untuk cepat rusak.
Layar jenis ini cenderung cepat mengalami penurunan kualitas dalam hal menghasilkan kecerahan pada piksel. Hal ini menyebabkan tampilan warna yang muncul terlihat tidak merata. Istilah tersebut dikenal juga dengan burn-in.
2. Harga Lebih Mahal
Kelemahan berikutnya dari teknologi layar AMOLED adalah harganya yang lebih mahal jika kamu bandingkan dengan LCD. Maka dari itu, ponsel dengan layar jenis ini cenderung yang berasal dari kelas flagship ataupun mid range. Layar jenis ini masih terlalu mahal untuk ponsel kelas entry level (HP dengan harga murah).
3. Warna yang Dihasilkan Bisa Jadi Berlebihan
Tampilan warna yang lebih jernih dan hidup merupakan kelebihan dari layar jenis AMOLED. Namun, di waktu yang bersamaan, ternyata bisa menjadi bumerang. Bagi sebagian orang, hidupnya warna yang muncul dari layar jenis ini justru terasa berlebihan dan menyebabkan kurang nyaman.
Justru, beberapa pembuat konten memilih untuk tidak menggunakan gadget dengan layar berjenis AMOLED karena terkadang warna yang dihasilkan setelah rendering justru tidak sesuai. Namun, saat ini, produsen ponsel dengan layar jenis ini sudah menambahkan fitur agar pengguna bisa menyetel warna lebih natural dan nyaman.
Baca Juga : 10 Dampak Gadget Pada Pengguna Bagi Kehidupan Fisik & Mental
Gunakan Gadget Berlayar AMOLED agar Gambar Lebih Hidup!
Ponsel yang menawarkan tampilan layar tajam dan jernih memiliki permintaan yang cukup tinggi. Ini wajar mengingat tampilan layar yang lebih hidup dapat meningkatkan pengalaman penggunanya. Jika kamu sedang mencari ponsel dengan tampilan warna layar yang jernih dan tajam, ponsel dengan layar AMOLED adalah pilihan yang tepat.