Manajemen Waktu: Tujuan, Karakteristik, dan Caranya

Manajemen waktu sangat penting agar setiap aktivitas bisa terencana dengan baik, efektif, dan bermanfaat. Melakukan kesalahan dalam mengatur waktu dapat membuat aktivitas yang harus dilaksanakan tidak selesai dan tertunda. Lantas, bagaimana cara melakukan time management yang baik? Cari tahu di sini!

Pengertian Manajemen Waktu

Timer Waktu
Timer Waktu | Sumber Gambar: Pexels 

Mungkin sebagian dari kamu pernah mengerjakan tugas hingga larut malam, bahkan tidak tidur. Bisa jadi hal tersebut terjadi karena kamu memiliki manajemen waktu atau time management yang kurang baik. Namun, apa sebenarnya pengertian time management?

Time management adalah proses merencanakan, mengatur, dan mengendalikan waktu untuk aktivitas-aktivitas tertentu agar dapat meningkatkan efisiensi. Manajemen ini juga meliputi penjadwalan kegiatan agar bisa tersusun dengan serapi mungkin. 

Adapun kunci utama dalam time management adalah pengaturan prioritas dan jangan miliki prinsip santai merupakan hal yang utama. Jika kamu memiliki prinsip demikian, aktivitas yang harus diselesaikan dapat terbengkalai karena kamu terus mengulur-ulur waktu. 

Tujuan Manajemen Waktu 

Keterampilan mengendalikan waktu sangatlah penting dan memiliki dampak positif jika kamu lakukan secara konsisten. Berikut merupakan beberapa tujuan dari time management:

1. Meningkatkan Level Produktivitas

Ilustrasi Produktivitas
Ilustrasi Produktivitas | Sumber Gambar: Pexels

Manajemen waktu yang baik dapat meningkatkan produktivitas karena akan lebih banyak pekerjaan yang selesai. Misalnya, ketika bisa mengelola waktu dengan baik, aktivitas A akan lebih cepat selesai dan kamu dapat segera menjalankan aktivitas yang lain.

2. Membuat Segala Hal Menjadi Lebih Sederhana

Keterampilan mengelola waktu yang efektif akan membuat semua hal menjadi lebih sederhana dan mudah. Ketika dapat mengendalikan waktu, kamu akan lebih percaya diri. Hasilnya, setiap aktivitas dapat terselesaikan dengan baik tanpa rasa frustasi, kelelahan, maupun kewalahan.

Apabila kamu terbiasa membuat to do list harian, kamu juga bisa lebih fokus. Meskipun tugas yang ada berat, kamu tetap bisa menyelesaikannya sesuai target. Tentu saja, tenaga dan waktu yang kamu habiskan tidak akan sia-sia.

3. Mengurangi Stress

Ilustrasi Orang Pusing
Ilustrasi Orang Pusing | Sumber Gambar: Pexels

Tujuan manajemen waktu selanjutnya, yaitu untuk mengurangi stres dan kecemasan. Pikiran yang terlalu berat akan pekerjaan tentu tidak akan membuat kamu merasa tenang. Karena itu, mengetahui daftar tugas dan memprioritaskan mana aktivitas terpenting yang harus terselesaikan akan sangat membantu.

Tingkat stress yang berkurang juga akan berpengaruh pada hal lain. Seperti tidur semakin nyenyak, produktivitas meningkat, hidup akan lebih seimbang, dan lain sebagainya. Kamu juga akan lebih mudah meluangkan waktu untuk keluarga dan me time jika pekerjaan cepat selesai.

4. Mengurangi Penundaan 

Ada banyak sekali orang yang lebih suka menunda-nunda pekerjaan. Seperti nanti sore saja namun ketika sore tiba, ditunda lagi nanti malam saja, dan seterusnya. Apakah kamu salah satu di antaranya? Sebenarnya, hal ini hanya akan menyulitkan diri sendiri.

Nah, hal ini dapat kamu minimalisir dengan menerapkan pengelolaan waktu. Ketika sudah mengetahui apa yang menjadi prioritas, kamu dapat fokus pada hal tersebut dan mempunyai arah tujuan yang jelas. Lewat hal ini, kamu akan lebih disiplin, menghargai waktu, dan memiliki batasan untuk lebih bertanggung jawab. 

Karakteristik Manajemen Waktu 

Time management memiliki beberapa karakteristik agar dinilai sukses, di antaranya sebagai berikut:

1. Prioritas

Karakteristik pertama, yaitu prioritas. Prioritas tak hanya berisi agenda-agenda besar, seperti rapat wajib dan tugas khusus saja. Hal tersebut juga berisi dengan prioritas lain, seperti menyelesaikan aktivitas tanpa gangguan dan distraksi apapun.

Karena itu, kamu perlu menentukan mana yang menjadi prioritas lebih dulu. Misalnya, tidak mengikuti ajakan teman demi bisa menyelesaikan hal-hal yang lebih penting. Dalam menyusun prioritas, kamu dapat meletakkan yang paling penting pada urutan atas.

2. Pembatasan Waktu 

Kedua adalah pembatasan waktu, kamu perlu mengetahui setiap aktivitas sebaiknya dikerjakan dalam waktu berapa lama. Tetapkan tenggat waktunya dan usahakan jangan melewati tenggat waktu tersebut. 

3. Berorientasi pada Tujuan

Hal paling mendasar dari manajemen waktu adalah orientasi pada tujuan. Kamu harus menetapkan tujuan untuk dapat mengelola waktu dengan baik. Tujuan sendiri dapat kamu buat secara harian maupun mingguan. Umumnya, hal ini biasa orang sebut dengan to do list harian atau mingguan. 

5. Penjadwalan

Pengelolaan waktu yang efektif memerlukan pengalokasian dan penjadwalan. Penjadwalan dapat kamu lakukan dengan mencatatnya pada smartphone, tablet, maupun dengan menulisnya pada sticky notes dan ditempel di layar komputer.

Sebenarnya, seiring dengan perkembangan teknologi, beragam aplikasi pencatatan digital mulai bermunculan. Kamu dapat memilih aplikasi yang sesuai kebutuhan dan mengkreasikan penjadwalan agar terlihat lebih menarik. Hal tersebut pasti akan membuat kamu lebih semangat ketika melihatnya.

6. Pendelegasian 

Hal terakhir yang termasuk dalam karakteristik time management adalah pendelegasian. Kategori ini dapat kamu terapkan dalam kerja tim, bahwa setiap aktivitas tidak harus diselesaikan sendiri.

Jika kamu adalah seorang Manajer, coba delegasikan aktivitas kepada seseorang yang menurutmu kompeten pada bidang tersebut. Ingat! Dalam melakukan pendelegasian perlu pertimbangan yang cermat mengenai apa yang harus diselesaikan dan siapa yang menangani aktivitas agar hasilnya maksimal.

Cara Manajemen Waktu

Terdapat beberapa cara yang dapat membantu kamu untuk memanajemen waktu dengan baik. Apa saja? Berikut di antaranya:

1. Melakukan Audit Waktu 

Cara yang pertama, yaitu melakukan audit waktu. Kamu dapat memetakan bagaimana waktu bisa habis, untuk aktivitas apa saja dan berapa lama. Mislanya, berapa lama waktu yang kamu habiskan di kantor, perjalanan pulang ke rumah, melakukan pekerjaan rumah, dan lain sebagainya. 

Kamu dapat menentukan waktu yang ideal untuk melakukan aktivitas-aktivitas tersebut. Lalu, coba minimalisir aktivitas yang kurang penting namun menghabiskan banyak waktu, seperti scroll media sosial. 

Audit dapat kamu lakukan dengan menetapkan tujuan atau aktivitas yang akan dilakukan, mana yang menjadi prioritas dan mana yang masih bisa dikesampingkan. Sebaiknya kamu melakukan audit atau perencanaan pada hari Minggu sebelum memulai pekan baru. 

2. Gunakan Metode Pembagian Waktu 

Cara manajemen waktu selanjutnya, yaitu dengan menggunakan metode pembagian waktu. Salah satu metode pembagian waktu yang cukup terkenal adalah teknik pomodoro. Pomodoro merupakan teknik pembagian waktu dengan 25 menit bekerja dan 5 menit istirahat. 

Setelah 4 kali melakukan teknik pomodoro, kamu dapat beristirahat selama 15-30 menit. Teknik semacam ini dapat kamu terapkan saat belajar, melakukan penelitian, bekerja, dan lainnya. Musik-musik yang menerapkan teknik ini pun bisa dengan mudahnya kamu temukan di platform Youtube.

3. Jangan Multitasking 

Multitasking umumnya juga kurang efisien kalau kamu bandingkan dengan fokus pada 1 tugas dalam 1 waktu. Dalam sebuah penelitian dibuktikan bahwa, hanya terdapat 2,5% orang yang mampu melakukan multitasking dan sisanya tidak mampu.

Ketika melakukan multitasking, kemampuan otak juga menjadi terbagi dan membuat kamu kurang maksimal dalam menyelesaikan tugas. Fokus pada 1 hal terlebih dahulu juga memiliki keterkaitan dengan skala prioritas, kamu dapat memulai pada hal yang berada dalam skala prioritas tertinggi. 

4.  Hindari Hal-Hal yang Mendistraksi 

Cara manajemen waktu berikutnya adalah dengan menghindarkan diri dari hal-hal yang menghilangkan konsentrasi. Contohnya notifikasi pesan yang terkadang membuat kamu ingin cepat-cepat membalas hingga akan memakan waktu. Oleh karena itu, saat menjalankan aktivitas sebaiknya nonaktifkan notifikasi di ponsel. 

Tak hanya itu, kamu juga dapat menambahkan ekstensi aplikasi agar dapat meminimalkan gangguan. Umumnya, kamu dapat menemukan aplikasi-aplikasi tersebut melalui store yang tersedia dalam smartphone.          

5. Berikan Reward pada Dirimu

Terkadang, hadiah dapat menjadi motivasi tersendiri, termasuk dalam menerapkan kebiasaan baru dalam mengelola waktu. Pada setiap keberhasilan tugas penting yang berhasil terselesaikan dengan baik, kamu dapat memberi sedikit hadiah pada dirimu sendiri. 

Tak perlu barang mahal dan mewah, kamu bisa menggunakan cara yang sederhana untuk memotivasi diri. Contohnya seperti membeli makanan yang selama ini kamu inginkan, jalan-jalan sebentar, membeli buku impian, dan lain sebagainya. 

Baca Juga : 80 Tebak Tebakan Lucu, Dijamin Bikin Kamu Ketawa Ngakak!

Sudah Tahu Apa itu Manajemen Waktu ?        

Manajemen waktu tidak hanya diperlukan untuk pelajar saja, pemimpin, manajer, pemilik usaha juga sangat memerlukannya. Intinya, semua yang berkaitan dengan pencapaian tujuan membutuhkan pengelolaan waktu yang baik.    

Ingat! Bekerja dan beristirahat adalah dua hal yang harus seimbang. Jangan karena ingin semua pekerjaan cepat selesai, kamu malah kebablasan dan overload. Ini akan sangat berakibat buruk pada kesehatan fisik dan mental.Tidak perlu terburu-buru dan pertimbangkan semuanya dengan matang. Lakukan pula evaluasi pada diri sendiri dan berusahalah untuk konsisten. Demi bisa memiliki time management yang baik, kamu juga bisa memotivasi diri sendiri untuk membangun kebiasaan lebih baik. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page