Bersepeda merupakan olahraga praktis yang dapat dilakukan oleh semua kalangan. Selain itu, bersepeda secara rutin dapat memberikan manfaat bagi kebugaran tubuh dan kesehatan mental. Lantas apa saja manfaat bersepeda bagi kebugaran tubuh?
Daftar ISI
Apa saja Manfaat Bersepeda bagi Kebugaran Tubuh
Olahraga bersepeda kembali menjadi tren setelah wabah Covid-19 mereda. Banyak masyarakat yang jenuh setelah larangan beraktivitas ke luar rumah. Saat pembatasan aktivitas melonggar, ini menjadikan bersepeda sebagai pilihan aktivitas olahraga di luar rumah. Berikut keuntungan bersepeda bagi kebugaran tubuh:
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Bersepeda salah satu olahraga yang dapat memacu optimalnya kinerja jantung. Jika mulai bosan dengan olahraga lari dan jogging, Anda dapat mulai mencoba bersepeda. Bersepeda juga dapat membantu mengurangi kadar lemak di dalam darah.
Bersepeda merupakan olahraga kardio yang dapat meningkatkan kinerja sirkulasi darah dan mengoptimalkan kinerja jantung. Jika Anda melakukannya secara rutin, maka dapat menyehatkan kinerja otot jantung dan mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler.
Kinerja sistem kardiovaskular yang berjalan dengan baik mengurangi resiko penyakit stroke, serangan jantung dan hipertensi.
2. Manfaat Bersepeda terhadap Otot dan Sendi
Manfaat bersepeda lainnya ialah dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan sendi. Saat bersepeda, Anda akan memperkuat otot kaki, otot betis, paha, pinggul, perut, lengan dan bahu. Sebab, seluruh tubuh akan bekerja mulai dari mengayuh, menjaga keseimbangan, hingga menyetir.
Bersepeda juga memiliki manfaat terhadap kesehatan sendi. Dr Safran dari Harvard Health Publishing mengatakan bersepeda sangat baik untuk meningkatkan kekuatan sendi bagi penderita nyeri sendi dan dapat mengatasi kekakuan pada tubuh bagian bawah.
Anda dapat memulai bersepeda dari intensitas rendah hingga tinggi. melakukannya secara rutin tidak akan membebani sendi Anda. Karena ketika bersepeda, beban akan berada pada pinggul. Berbeda dengan jogging atau lari, di mana beban akan terpusat pada kaki, sehingga saat intensitas tinggi, akan rentan terhadap cedera.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
Bersepeda secara rutin dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak tubuh. Anda juga dapat membentuk otot sehingga tubuh tampak ideal dengan bersepeda. Kegiatannya pun terbilang ringan, berbeda dengan gym yang memiliki intensitas tinggi dalam membentuk otot yang lebih besar.
Manfaat bersepeda secara rutin selama 1 jam per hari dapat membakar setidaknya 600 kalori. Kemudian, seimbangkan juga durasi Anda dalam bersepeda dengan pola makan yang sehat. Sehingga, antara asupan nutrisi yang Anda konsumsi sebanding dengan energi yang Anda keluarkan dengan bersepeda.
4. Mengurangi Resiko Diabetes
Manfaat bersepeda berikutnya adalah mengurangi risiko diabetes. Penyakit diabetes muncul karena seseorang terlalu malas untuk bergerak sehingga kurang akan aktivitas fisik. Maka dari itu, bersepeda merupakan salah satu solusi bagi Anda untuk aktivitas fisik karena tidak terlalu berat dalam melakukannya.
Penelitian di Finlandia menyebutkan bahwa bersepeda selama 30 menit dapat mengurangi resiko diabetes sebesar 40%. Dengan rutin bersepeda, Anda telah memiliki kegiatan fisik yang dapat mengurangi resiko terhadap penyakit diabetes. Sebab, bersepeda secara teratur membantu menstabilkan kadar gula dalam tubuh.
5. Manfaat Bersepeda terhadap Kesehatan Mental
Maraknya masyarakat yang mulai bersepeda setelah pandemi Covid-19 mereda dikarenakan olahraga ini dapat mengurangi stres. Selain itu, bersepeda dapat meningkatkan kesehatan mental.
Saat bersepeda, Anda akan cenderung merasakan senang, berkurangnya tingkat kecemasan, dan lebih menikmati suasana lingkungan sekitar Anda. Selain itu, bersepeda dapat meningkatkan produksi hormon dopamin akibat aktivitas fisik yang Anda lakukan.
Hormon dopamin memiliki fungsi untuk meningkatkan rasa bahagia dan menjadikan suasana hati menjadi baik. Ini akan berakibat terhadap mengurangi stres berlebih dan gangguan kecemasan sehingga kesehatan mental tetap terjaga.
6. Mencegah Resiko Darah Tinggi
Dalam British Journal of Sport Medicine, peneliti menyebutkan bahwa salah satu manfaat bersepeda dapat memperbaiki sirkulasi darah di tubuh. Dengan rutin melakukan olahraga ini, maka dapat membantu Anda untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
7. Mencegah Resiko Penyakit Parkinson
Dalam Journal of the American Medical Association menyebutkan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin pada tingkatan tertentu dapat menurunkan resiko penyakit Parkinson. Penyakit Parkinson merupakan gangguan sistem saraf yang mengganggu kemampuan gerak tubuh.
Bersepeda secara rutin sesuai dengan durasi dan kemampuan Anda dapat mengurangi resiko penyakit Parkinson. Maka dari itu, buatlah capaian target untuk meningkatkan kecepatan, durasi dan jarak tempuh dalam kemampuan bersepeda Anda.
Berbagai manfaat bersepeda bisa Anda dapatkan jika melakukannya secara rutin. Namun, perhatikan kondisi tubuh dan batas kemampuan Anda dalam bersepeda agar mendapatkan manfaat secara optimal.
Bagaimana Bersepeda dengan Aman?
Selain manfaat bersepeda yang telah dijelaskan, bersepeda juga memiliki resiko untuk mengalami cedera. Jadi, penting bagi Anda untuk memperhatikan kondisi badan, sepeda dan lingkungan sekitar dalam bersepeda agar tetap terjaga dalam kondisi aman. Berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan ketika bersepeda.
1. Pastikan Sepeda dalam Kondisi Prima
Sebelum memulai bersepeda, harus Anda pastikan sepeda yang akan digunakan dalam kondisi prima. Caranya dengan memeriksa kondisi rantai sepeda, ban, hingga rem apakah sudah dalam keadaan baik untuk Anda gunakan.
Hal tersebut merupakan bagian penting untuk menghindari resiko terjadinya kerusakan yang dapat berpotensi terhadap cedera pengendaranya.
2. Pakai Alat Pelindung dan Bawa Air Minum
Manfaat bersepeda akan Anda rasakan jika melengkapi diri dengan alat pelindung supaya tidak cedera. Pada saat bersepeda, pastikan Anda menggunakan alat pelindung kepala. Alat pelindung ini akan melindungi bagian yang rentan terluka ketika Anda terjatuh sehingga tetap terjaga dari risiko cedera.
Selain itu, jangan lupa membawa air minum atau minuman isotonik agar Anda tidak kehausan dan dehidrasi saat bersepeda.
3. Memperhatikan Kondisi Sekitar
Anda harus memperhatikan kondisi sekitar saat bersepeda karena terdapat pengguna jalan lain. Jika terdapat jalan khusus sepeda, sebaiknya Anda gunakan ruas jalan tersebut. Hindari menggunakan trek khusus untuk pejalan kaki karena dapat membahayakan dan mengganggu kenyamanan pejalan kaki.
Saat hendak berbelok atau berhenti sejenak di pinggir jalan, pastikan Anda memberikan tanda kepada pengguna jalan lainnya serta jangan lakukan secara mendadak. Tetap patuhi rambu-rambu lalu lintas untuk menciptakan keamanan dalam berkendara di jalan raya.
Ketika Anda bersepeda saat malam hari, pastikan memakai pakaian dan peralatan yang terang sehingga pengendara lain dapat mengenali Anda. Tambahkan lampu sebagai penerangan, baik untuk jalan Anda ataupun memberitahu pengendara lain bahwa terdapat pengendara sepeda.
Penting saat bersepeda untuk memperhatikan kondisi sekitar agar menciptakan rasa aman bagi diri sendiri. Sebab, bersepeda juga memiliki resiko cedera jika melakukannya secara sembarang di jalan yang ramai. Perhatikan keselamatan diri Anda dan pengguna jalan lainnya.
Sudah Tahu Manfaat Bersepeda bagi Kebugaran Tubuh?
Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang praktis untuk Anda lakukan. Penting melatih badan secara rutin untuk melakukan aktivitas fisik agar kesegaran tubuh tetap terjaga. Banyak manfaat bersepeda yang dapat Anda rasakan demi hidup sehat pada saat ini dan masa depan.
Bersepeda dapat meredakan stres akan padatnya aktivitas harian yang baik untuk kondisi mental Anda. Mengurangi resiko diabetes serta membuat kondisi jantung sehat dan persendian yang kuat akan memberikan kenyamanan hidup bagi Anda di masa sekarang dan masa tua nanti. Oleh karena itu, ayo bersepeda!
