Mengapa Matahari Disebut sebagai Sumber Energi Terbesar di Bumi dan Tata Surya?

Dalam tata surya, Anda pasti sudah mengenal berbagai macam planet termasuk bumi kita. Bumi dan planet lainnya berputar mengitari matahari sebagai pusat tata surya. Matahari memancarkan energi yang dibutuhkan oleh bumi. Itulah sebab mengapa matahari disebut sebagai sumber energi terbesar di bumi.

Matahari memancarkan panas yang bermanfaat untuk planet dalam tata surya kita. Bumi menjadi satu-satunya planet yang dapat ditinggali oleh makhluk hidup, tentu saja karena adanya energi matahari. Untuk lebih memahami peran matahari terhadap bumi bahkan pada benda lain di tata surya. Sebelum itu, kenali dulu ada apa saja di dalam sistem Tata Surya.

Mengenal Isi Tata Surya, Tempat Matahari Berada

Sebelum masuk ke pembahasan mengapa matahari disebut sebagai sumber energi terbesar di bumi, pahami dulu apa itu Tata Surya tempat di mana matahari berada.

Tata Surya adalah sistem yang terdiri dari matahari dan semua benda astronomi yang terikat oleh gravitasinya. Tata surya terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu dari awan gas dan debu yang kaya akan bahan kimia dari ledakan bintang sebelumnya. Komponen utama Tata Surya adalah: 

1. Matahari

Matahari adalah bintang pusat tata surya kita. Ini adalah bola gas panas yang mengandung 99,86% dari massa total tata surya. Matahari menghasilkan energi melalui reaksi nuklir di intinya, yang memancarkan cahaya dan panas ke seluruh tata surya.

2. Planet

Ada delapan planet yang mengorbit matahari dalam tata surya. Dari yang terdekat ke Matahari hingga yang terjauh, planet-planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Planet-planet ini beragam dalam ukuran, komposisi, dan kondisi permukaannya.

3. Planet Kerdil

Di samping planet, ada juga beberapa objek yang dikenal sebagai planet kerdil. Planet kerdil adalah objek yang lebih kecil dari planet, tetapi memiliki orbit yang mirip dengan planet dan mengorbit matahari. Objek-objek ini termasuk Pluto, Eris, Makemake, Haumea, dan Ceres.

4. Bulan

Planet di tata surya memiliki satelit alami, yang lebih dikenal sebagai bulan. Beberapa planet memiliki beberapa bulan, seperti Jupiter yang memiliki lebih dari 90 satelit alami.

5. Sabuk Asteroid

Antara orbit Mars dan Jupiter terdapat sabuk asteroid. Sabuk ini terdiri dari ribuan benda kecil berbatu yang disebut asteroid.

6. Sabuk Kuiper

Sabuk Kuiper adalah wilayah di pinggiran tata surya yang berisi banyak objek, termasuk Pluto dan banyak objek lainnya yang lebih kecil. Sabuk ini berada di luar orbit Neptunus.

7. Oort Cloud

Oort Cloud adalah wilayah yang lebih jauh lagi dari tata surya yang diyakini berisi banyak komet. Wilayah ini sangat jauh dari matahari dan jarang dijelajahi.

Semua komponen dalam sistem Tata Surya ini mendapat pengaruh dan “bergantung” pada matahari baik atas gravitasinya, energi panasnya, sumber cahayanya, hingga heliosfernya yang melindungi seluruh sistem Tata Surya dari bahaya radiasi antarbintang.

Itulah mengapa matahari disebut sebagai sumber energi terbesar di bumi dan juga pelindung dari berbagai ancaman di ruang angkasa.

Mengenal Lebih dalam tentang Matahari

Matahari adalah bintang tipe G yang menghasilkan energi melalui reaksi nuklir di intinya. Proses ini disebut fusi nuklir, di mana inti atom hidrogen bergabung menjadi helium dan sekaligus melepaskan energi dalam bentuk cahaya dan panas.

Matahari memiliki diameter sekitar 1,39 juta km, atau sekitar 109 kali lebih besar dibandingkan dengan diameter bumi. Lebih dari 99% massa matahari terdiri dari hidrogen dan sekitar 0,8% adalah helium. Selain itu, matahari memiliki jarak 150 juta km atau 93 juta mil jauhnya dengan bumi. 

Energinya yang dapat memanaskan permukaan bumi juga bisa menyediakan cahaya untuk fotosintesis tanaman dan mengatur iklim global. Namun, aktivitas matahari yang ekstrim, seperti letusan korona matahari (coronal mass ejection) dapat menyebabkan gangguan di satelit dan sistem komunikasi di bumi.

Matahari merupakan bintang yang berada paling dekat dengan bumi dan menjadi pusat tata surya kita. Setiap hari matahari memancarkan energi yang sangat besar untuk kelangsungan makhluk hidup yang ada di bumi. Energi matahari, dalam bentuk cahaya dan panas, merupakan sumber utama energi bagi planet kita. 

Alasan Mengapa Matahari Disebut sebagai Sumber Energi Terbesar di Bumi?

Karena ukurannya yang besar dan besarnya kemampuan untuk menghasilkan energi secara berkelanjutan, maka matahari disebut sebagai sumber energi terbesar di bumi dan berikut merupakan beberapa alasannya:

1. Sumber Energi

Karena ukurannya yang besar, matahari memiliki volume dan massa yang sangat besar sehingga dapat menyebabkan matahari memiliki cadangan energi yang sangat besar pula. Selain itu, energi matahari juga digunakan oleh berbagai makhluk hidup untuk aktivitas harian, termasuk manusia, hewan, tanaman, dan mikroorganisme.

2. Pengatur Iklim

Matahari memiliki peran utama dalam pengaturan iklim di bumi. Panas yang dipancarkan oleh matahari menyebabkan perbedaan suhu di berbagai daerah dan menciptakan peredaran angin dan siklus hujan. Proses ini menghasilkan pola cuaca dan iklim.

3. Penyedia Cahaya

Matahari juga berperan sebagai sumber cahaya bagi bumi. Cahaya matahari membantu dalam navigasi dan mempengaruhi pola tidur dan aktivitas harian berbagai makhluk hidup. Sebelum ada jam, keberadaan matahari terlebih dahulu digunakan untuk menentukan waktu. 

Matahari juga berperan sebagai sumber pencahayaan alami pada siang hari, yang membantu mengurangi konsumsi energi listrik untuk penerangan di rumah dan gedung.

4. Penyedia Energi Terbarukan

Alasan mengapa matahari disebut sebagai sumber energi terbesar di bumi selanjutnya adalah mampu menyediakan energi terbarukan dalam bentuk energi surya. 

Energi surya dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dan panas tanpa menghasilkan polusi atau emisi gas rumah kaca, sehingga berperan dalam mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

Terdapat beberapa rumah atau bangunan yang sudah memanfaatkan energi matahari sebagai sumber listrik. Akan tetapi, pemanfaatan energi matahari ini masih sedikit digunakan oleh masyarakat luas karena biaya pemasangan dan perawatan yang tidak murah. 

4 9
Sumber: Pixabay

5. Membuat Bumi Tetap Hangat

Matahari memiliki suhu yang sangat panas. Suhu panas ini membuat bumi sebagai planet ketiga yang terdekat dengan matahari menjadi tetap hangat sehingga bumi dapat dihuni oleh berbagai macam makhluk hidup. Matahari menjaga suhu air agar tidak terlalu kering dan beku, di mana air adalah sumber kehidupan.

Panas dari matahari menyebabkan penguapan air dari permukaan laut, dan air uap ini kemudian membentuk awan dan akhirnya turun kembali ke bumi sebagai hujan. Proses ini dikenal sebagai siklus air dan sangat penting untuk menjaga ketersediaan air di bumi.

6. Membantu Proses Fotosintesis Tumbuhan

Alasan selanjutnya mengapa matahari disebut sebagai sumber energi terbesar di bumi adalah karena dapat menyokong pertumbuhan tanaman.

Energi matahari dalam bentuk cahaya dan panas digunakan oleh tanaman dan alga dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan dan oksigen. Tumbuhan merupakan produsen tingkat pertama yang menjadi sumber makanan bagi makhluk hidup, sehingga peran matahari dalam fotosintesis sangatlah penting.

Selain itu, oksigen yang dihasilkan dari proses fotosintesis sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan untuk bernafas.

6 7
Sumber: Pixabay

7. Sebagai Penunjuk Waktu

Selain energinya, matahari memiliki manfaat yakni dapat menjadi penunjuk waktu sejak zaman dahulu. Pembagian pokok waktu matahari yakni ada 3. Waktu matahari terbit untuk menunjukkan pagi hari, untuk siang hari matahari berada pada posisi tertinggi, serta ketika matahari terbenam menunjukkan waktu sudah masuk sore hari. 

Dari tiga pembagian waktu tersebut, apabila matahari menghilang dan langit menjadi gelap, maka itulah penanda waktu malam hari.

7 5
Sumber: Pexels

8. Membentuk Angin

Selain listrik dan air, energi matahari juga dapat membentuk angin. Panas matahari yang dapat memanaskan udara, kemudian akan memuai sehingga membuat udaranya mengambang. 

Udara panas yang dihasilkan kemudian naik ke bagian atas atmosfer bumi, sehingga angin yang lebih dingin dapat menggantikan posisi angin panas. Udara dingin yang turun nantinya kembali dipanaskan oleh matahari dan kembali naik ke atas.

Sudah Tahu Mengapa Matahari Disebut sebagai Sumber Energi Terbesar di Bumi?

Nah, itulah mengapa matahari disebut sebagai sumber energi terbesar di bumi. Untuk melindungi energi ekstrem yang dihasilkan oleh matahari, kita perlu menjaga lapisan ozon pada atmosfer dan jumlah emisi karbon dioksida. Ini diperlukan agar terhindar dari pergantian iklim yang tak menentu sehingga dapat menyebabkan bencana alam. 

Caranya, kita harus menjaga kelestarian lingkungan sekitar dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menggunakan produk ramah lingkungan. Dengan begitu lapisan ozon dapat melindungi kita dari dampak negatif energi matahari dan kadar karbon dioksida di udara tidak memperparah efek rumah kaca di bumi.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page