Bagi kamu penikmat seni, pasti tidak akan asing dengan mozaik. Bagaimanapun juga, mozaik adalah salah satu karya seni yang banyak orang-orang pecinta seni gandrungi. Oleh karena itu, disini kita akan mengulas secara detail tentang karya seni mozaik.
Daftar ISI
Apa itu Mozaik?
![Mozaik Adalah Karya Seni! Kenali Fungsi, Sejarah, dan Cara Membuat! 2 Mozaik](https://hotelier.id/studi/wp-content/uploads/2023/09/IMG_0348.jpg)
Memahami mozaik adalah hal pertama yang harus kamu ketahui saat mengulas tentang salah satu hasil hasta karya manusia ini. Karya seni satu ini merupakan salah satu jenis dari seni rupa dua atau tiga dimensi.
Mozaik, karya seni yang menggunakan potongan kaca, keramik, atau media lain. Media-media tersebut yang dipotong-potong dan ditempelkan pada bidang untuk menghasilkan pola, gambar, atau lukisan yang menarik. Selain itu, beberapa ahli juga mendefinisikan mozaik.
Menurut Sumanto (2005) pengertian dari mozaik adalah teknik membuat karya seni seperti gambar, lukisan, atau hiasan dengan cara menempelkan potongan-potongan yang berasal dari bahan tertentu yang berukuran kecil.
Selanjutnya, Soemardji (1992) juga mengutarakan pendapatnya tentang mozaik. Beliau mendeskripsikan mozaik sebagai karya seni yang terdiri dari komponen yang disusun dan direkatkan di atas permukaan tertentu sehingga membentuk sebuah desain atau gambar.
Apa Fungsi dari Mozaik?
Selanjutnya, untuk mengulas secara detail tentang mozaik, kita perlu membahas tentang fungsi dari seni rupa tersebut. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa fungsi dari seni rupa ini yang perlu kamu ketahui:
1. Fungsi Ekspresi
Karya seni rupa ini berfungsi ekspresi karena biasanya, para seniman mozaik memiliki dan mencetuskan banyak ide atau inspirasi, yang kemudian mereka ekspresikan dalam karyanya.
2. Sebagai Fungsi Psikologis
Karya seni ini memiliki fungsi psikologis karena ia berfungsi sebagai media untuk menyampaikan berbagai emosi yang seseorang rasakan dan alami. Oleh karena itu saat ini banyak orang menjadikannya sebagai media penyembuhan.
3. Sarana Edukasi
Fungsi selanjutnya yaitu sebagai media edukatif. Untuk informasi lebih jauhnya, fungsi motoris, daya pikir, daya serap, emosi, dan cita rasa estetis semua akan terlibat dalam kreativitas saat membuat karya ini.
Oleh karena itu, setiap fungsi ini akan meningkat seiring dengan frekuensi pembuatannya.
4. Fungsi Estetis
Segala hal yang berkaitan dengan menghargai keindahan dianggap estetis. Oleh sebab itu, dalam konteks ini, suatu karya seni berfungsi sebagai alat dekoratif agar sebuah ruangan menjadi lebih indah dan cantik.
Apa Saja Ciri dari Mozaik?
Selanjutnya adalah pembahasan mengenai ciri-ciri dari karya seni rupa mozaik. Ciri dari mozaik perlu kamu ketahui untuk bisa mengenal seni rupa satu ini lebih jauh. Berikut adalah ciri khas yang mozaik miliki sehingga membuat karya seni rupa satu ini unik dan tengah populer.
1. Teknik Pemasangan
Teknik pemasangan merupakan ciri khas pertama dari mozaik. Potongan-potongan karya seni rupa ini umumnya berada di atas permukaan yang sudah melalui proses persiapan sebelumnya. Bagaimanapun juga, teknik pemasangan sangatlah bervariasi.
Sebagai contoh dari teknik penempelan karya seni rupa satu ini yaitu menempelkan potongan-potongan dengan adhesif khusus. Selain itu juga ada teknik yang menempatkan potongan-potongan ke dalam adukan semen segar atau menggunakan teknik-teknik pemasangan lainnya.
2. Kekuatan Visual
Ciri unik selanjutnya dari seni rupa mozaik adalah kekuatan visualnya. Seni rupa satu ini seringkali memiliki kekuatan visual yang kuat karena potongan-potongan kecil yang berbeda-beda menghasilkan efek tekstur dan warna yang kaya.
Selain itu, karya seni rupa ini juga dapat menciptakan kontras dan gradasi yang menarik, serta memungkinkan seniman untuk menciptakan detail yang halus.
3. Fleksibilitas Bentuk
Pertama, seniman mozaik dapat mengatur potongan-potongan kecil dari seni rupa ini dalam berbagai pola dan juga bentuk. Hal ini karena seorang seniman pasti memiliki fleksibilitas dalam menciptakan gambar atau desain yang unik.
Lebih jauhnya, hal tersebut memungkinkan untuk menciptakan bentuk-bentuk yang kompleks. Contoh dari bentuk kompleks dari karya seni ini adalah berupa lukisan, pola geometris, atau gambar-gambar yang menggambarkan objek tertentu.
4. Konteks Dekoratif
konteks dekoratif pada bangunan-bangunan sering menggunakan karya seni rupa mozaik. Contoh dari bangunan yang sering menggunakan konsep seni ini adalah lantai, dinding, maupun kolam renang.
Selanjutnya, keindahan dan ketahanan bahan mozaik membuatnya cocok untuk penggunaan untuk konsep dekorasi luar ruangan maupun di dalam ruangan.
5. Penggunaan Sentuhan Tangan
Ciri khas terakhir karya seni rupa mozaik, proses pengerjaannya. Proses pembuatan karya seni ini melibatkan banyak pekerjaan tangan yang cermat. Seniman harus memotong, mengatur, dan menempatkan setiap potongan secara manual.
Selain itu, seniman juga akan memberikan sentuhan pribadi dan keahlian tangan pada setiap karya untuk menambah nilai keindahan dan keunikan dari karya seni yang ia ciptakan.
Bagaimanakah Sejarah dari Karya Seni Mozaik?
Hal selanjutnya yang perlu kamu ketahui tentang mozaik adalah tentang sejarahnya. Konon, sekitar 4000 atau 5000 tahun yang lalu bangsa Sumerialah yang membawa karya seni ini ke Mesopotamia.
Pada saat itu, para seniman mozaik membuat karya seni ini menggunakan lempeng tanah liat pada dinding. Hal ini terjadi karena tanah liat pada dinding adalah bahan yang paling memungkinkan untuk membentuk pola gambar sesuai keinginan.
Setelah masa itu, bangsa Mesir menciptakan karya seni ini dengan menggunakan batuan permata, yang biasanya menjadi bahan pembuatan dinding dan perabotan hunian lainnya. Bangsa Yunani juga mengembangkan dengan menggunakan batu alam berwarna.
Hal ini karena batu alam tersebut memberikan warna yang tahan lama dan alami. Sebagai informasi tambahan, orang Romawi menggunakan bahan ini untuk membuat karya seni rupa ini yang terbuat dari kepingan.
Hal tersebut bertujuan agar menghasilkan efek khusus karena motif-motif dalam karya ini biasanya menggambarkan sesuatu. Selanjutnya, motif tersebut mulai dari motif sederhana hingga kisa sehari-hari dan mitos heroik.
Selanjutnya, keramik, kaca, dan tanah liat merupakan bahan yang seniman sering gunakan kala itu.
Bagaimana Cara Pembuatan Dari Seni Rupa Mozaik?
Selanjutnya, kita akan membahas tentang cara pembuatan mozaik. Tanpa berlama-lama, berikut cara-cara pembuatannya:
1. Siapkan Bahan-Bahan Karya Seni
Bahan yang perlu kamu siapkan termasuk perekat, pensil, gunting, media alas, penghapus. Lalu bahan dasar yang akan kamu gunakan untuk karya seni rupa ini seperti kertas, kulit, daun, karet, dll.
2. Tentukan Bahan Alas
Hal ini bergantung pada bahan yang akan kamu gunakan. Pilihlah alas yang kokoh dan tebal. Bahan seperti kanvas, kardus, kertas duplex, papan dan kertas karton adalah beberapa pilihan yang dapat kamu pertimbangkan.
3. Buat Pola Pada Bidang Alas
Setelah memilih alas, langkah berikutnya adalah membuat sketsa pada area yang akan kamu gunakan. Hal ini harus kamu lakukan dengan pensil agar pola dapat kamu hapus jika terjadi kesalahan saat menggambar.
Selanjutnya, kamu harus memastikan pola yang kamu gambar memiliki ukuran yang cukup untuk menempelkan potongan bahan dengan tepat, seperti manusia, tumbuhan, hewan, atau pemandangan alam.
4. Beri Perekat Pada Potongan Bahan
Setelah bidang alas dan gambar pola selesai, oleskan lem pada area dimana potongan bahan akan kamu tempel. Hindari mengoleskan perekat terlalu banyak agar bahan mudah diatur. Selanjutnya, tempelkan bahan pada bidang yang lebih besar terlebih dahulu, kemudian bagilah menjadi bagian kecil.
5. Tunggu Hingga Bahan-Bahan Mozaik Kering Sempurna
Hal ini adalah proses terakhir dari membuat karya seni mozaik, menunggu bahan kering sempurna setelah semua potongan-potongan kamu letakkan pada bidang alas.
Karya mozaik adalah karya seni yang akan jauh menarik jika telah selesai kamu bingkai. Hal ini dilakukan agar karyamu terlihat lebih cantik dan menarik. Karena karya seni rupa satu ini merupakan karya seni yang juga sangat mementingkan keindahan.
Yuk Membuat Mozaik Dengan Mudah!
Setelah membahas hal-hal di atas, kita telah mengetahui bahwa mozaik adalah salah satu karya seni yang bisa orang-orang nikmati dan apresiasi dengan mudah.
Selain itu, karya seni rupa ini juga sering menjadi bahan ajar seni untuk para pemula yang menggemari karya seni dua atau tiga dimensi tersebut.