Prodi Multimedia: Perkuliahan, Rekomendasi Kampus & Prospek Kerja

Program studi multimedia (MM) memiliki peminat yang cukup tinggi di Indonesia. Sayangnya, hanya ada sedikit universitas yang memiliki program studi (prodi) tersebut. Justru, politeknik atau sekolah tinggi yang banyak menyediakan prodi tersebut.

Mengenal Jurusan MM

Program studi MM memang lebih banyak mengajarkan mata kuliah praktikal. Oleh karena itu, prodi tersebut cocok dengan pola pembelajaran di politeknik yang memang lebih banyak praktik lapangan, berbeda dengan universitas yang cenderung mengajarkan teori keilmuan.

“Multi” memiliki makna beberapa atau lebih dari satu. Sementara “media”, atau “medium”, mengacu pada perantara. Para ahli menyepakati bahwa istilah multimedia terbentuk dengan menggabungkan unsur gambar, video, dan suara. 

Jurusan MM sangat cocok untuk Anda yang memiliki minat serta bakat di bidang kreatif. Pasalnya, biasanya program studi ini fokus dalam memanfaatkan teknologi guna menghasilkan dan menyebarkan konten intermedia dalam berbagai unsur atau bentuk yang disebutkan sebelumnya.

Di samping itu, prodi ini juga berhubungan bidang pemakaian media untuk menyebarkan informasi kepada publik, melalui media cetak maupun digital. 

Apa Saja Pelajaran yang Dibahas dalam Prodi Multimedia?

Secara umum, program studi yang juga dikenal dengan istilah jurusan mixed media ini terbagi ke dalam dua jenis berikut ini. 

1. MM Linier

MM linier berjalan satu arah dan pengguna tidak bisa mengontrol apapun. Oleh sebab itu, tidak terjadi interaksi antara media dengan pengguna dalam MM linier. Contoh produknya adalah film serta televisi.

2. Jurusan Interaktif

MM interaktif, merupakan kebalikan dari mixed media yang linier. Dalam MM jenis ini, terjadi interaksi antara pengguna dengan media itu sendiri. Pasalnya, pengguna bisa mengoperasikan alat pengontrol (controller). Contoh yang termasuk dalam jenis ini adalah game (permainan).

Selain membagi menjadi liner dan interaktif, intermedia pun bisa dibagi dalam 2 kategori lainnya, yaitu content production dan communication

  1. Content production lebih fokus pada pemakaian sejumlah media yang berbeda. Misalnya, penggabungan video, grafis, audio, animasi, dan teks yang dalam sebuah produk utuh. Contohnya adalah game, film, dan musik.
  2. Sementara, communication berhubungan dengan publikasi atau penyebaran informasi secara luas. Beberapa contohnya antara lain adalah televisi, radio, serta media cetak.

Ada satu fakta menarik dari jurusan ini, yaitu mata kuliahnya yang menggabungkan antara Desain Komunikasi Visual (DKV) dengan Sistem Informasi (SI). Namun, DKV dan MM tidak bisa disamakan. Pasalnya, DKV lebih fokus pada desain dan komunikasi, bukan pada jenis medianya. 

6 Jurusan yang Bisa didapatkan di Prodi Multimedia

Berikut ini adalah beberapa mata kuliah yang akan Anda dapatkan di program studi MM.

1. Visualisasi dan Animasi

2. User Interaction

3. Pengolahan Sinyal dan Audio

4. Pemrograman Game

5. Cloud Computing

6. Kecerdasan Buatan

Bagaimana Prospek Kerja Lulusan Multimedia?

Prospek Kerja Lulusan Multimedia
Prospek Kerja Lulusan Multimedia | Image Source: Unsplash

Saat memilih program studi di bangku kuliah, tentu Anda akan mempertimbangkan prospek kerjanya di masa mendatang. Jurusan yang Anda pilih memiliki pengaruh terhadap karier yang akan dijalani setelah lulus dari bangku kuliah. Di bawah ini adalah beberapa prospek lapangan kerja yang dimiliki lulusan MM.

1. Desainer Grafis

Desainer grafis atau graphic designer memiliki tanggung jawab menciptakan desain untuk kebutuhan publikasi, baik untuk poster, situs web, media cetak, hingga packaging produk.

Seorang graphic designer juga bertanggung jawab untuk membuat karya visual dalam meningkatkan branding perusahaan. Hampir seluruh perusahaan memerlukan desainer, sehingga peluang kerjanya masih terbuka lebar bagi lulusan MM.

Saat ini, sebagian desainer grafis bekerja sebagai in-house graphic designer di perusahaan. Namun, tidak sedikit juga yang bergabung dengan agensi untuk menangani permintaan para klien.

2. Game Creator

Kalau Anda mengambil peminatan interactive media ketika berada di prodi MM, kesempatan menjadi game creator pun terbuka lebar. Seorang pembuat game memiliki tugas untuk merancang karakter, membuat latar tempat, mendesain properti di dalam game, hingga mengembangkan unsur menyenangkan sebuah game.

Saat ini, industri gaming atau video game di Indonesia sedang tumbuh hingga mencapai 40%. Fakta tersebut semakin menegaskan bahwa game creator adalah peluang karier yang menjanjikan.

Game creator umumnya bekerja untuk sebuah perusahaan game atau tergabung dalam agensi. Kisaran gaji profesi ini di tingkat junior adalah Rp5.000.000,00 hingga Rp8.000.000,00. Jika sudah di level senior, Anda bisa mendapatkan gaji dengan dua digit.

3. Animator

Pekerjaan seorang animator adalah fokus membuat gambar bergerak alias animasi, baik dalam bentuk dua Dimensi (2D), maupun tiga dimensi (3D). Orang yang bekerja membuat animasi menghasilkan karya untuk kebutuhan permainan, situs web, video, iklan, atau film.

Selain membutuhkan kreativitas dan imajinasi tinggi, membuat animasi juga menuntut kesabaran dan ketelitian. Tidak heran jika gaji animator terbilang tinggi.

Kebutuhan industri kreatif akan animator juga sangat tinggi. Sayangnya, jumlah profesional di bidang tersebut saat ini masih sedikit, sehingga kesempatan untuk menjadi seorang pembuat animasi masih sangat tinggi. Anda bisa memilih prodi multimedia jika berminat untuk meniti karier di bidang tersebut.

4. Social Media Specialist

Jika Anda memperhatikan, belakangan ini banyak sekali lowongan pekerjaan sebagai seorang social media specialist. Kebutuhan meningkat seiring dengan semakin maraknya digital marketing, khususnya di media sosial. 

Untuk menjadi spesialis di bidang media sosial, Anda membutuhkan beberapa keahlian seperti desain grafis, kemampuan berpikir kreatif, menguasai berbagai media, dan pemahaman estetika visual. Faktanya, seluruh skill tersebut bisa Anda dapatkan dengan menempuh pendidikan di prodi mixed media juga. 

5. Video Editor

Banyak video editor handal yang merupakan lulusan multimedia. Tugasnya adalah mengumpulkan, memilah, serta menggabungkan materi-materi video menjadi sebuah kesatuan video yang utuh serta siap untuk dipublikasikan.

Untuk menjadi video editor, seseorang harus memiliki keterampilan mengoperasikan software seperti Adobe Premiere atau After Effect. Ketika duduk di bangku perkuliahan multimedia, mahasiswa akan banyak mempelajari software tersebut, terlebih mereka yang mengambil konsentrasi film atau televisi.

Selain 5 poin di atas, prospek kerja lulusan MM sebenarnya masih banyak lagi. Kesempatan kamu semakin terbuka lebar mengingat dunia digital sedang berkembang pesat saat ini.

Kenapa Sebaiknya Anda Memilih Jurusan Ini?

Inilah beberapa alasan yang patut Anda pertimbangkan untuk menekuni bidang mixed media di bangku pendidikan tinggi. 

1. Eksplorasi Penggunaan dan Serba-serbi Teknologi secara Kreatif

Ketika memutuskan untuk masuk jurusan MM, Anda akan mempelajari banyak hal seru yang berhubungan dengan teknologi. Anda akan banyak belajar mengenai pemrograman website, ilmu komputer, hingga ilmu videografi. Jika menyukai teknologi dan hal-hal yang berhubungan dengan hal tersebut, jangan ragu untuk memilih MM.

2. Mengembangkan Daya Cipta 

Jurusan multimedia benar-benar mengasah kemampuan untuk berpikir kreatif. Untuk menghasilkan suatu karya atau produk seperti game atau film, tentu Anda membutuhkan kemampuan daya cipta dalam menerjemahkan sebuah konsep kreatif pada media yang ada. 

Pemikiran kreatif akan mendorong terciptanya inovasi pada film maupun game sehingga produk yang dihasilkan bersifat unik serta memiliki efek visual yang khas,  Tanpa adanya daya cipta, produk multimedia yang dihasilkan cenderung monoton dan membosankan. 

3. Peluang Masa Depan Lulusan Multimedia Menjanjikan

Alasan terakhir mengapa Anda sebaiknya memilih prodi MM adalah prospek masa depan yang cerah. Dari penjelasan di atas saja Anda sudah memahami bahwa peluang karier lulusan multimedia sangat menjanjikan. 

Kebutuhan video editor, social media specialist, animator, game creator, maupun desainer grafis di industri sedang meningkat pesat saat ini. Peluang kerjanya pun tidak hanya di dalam negeri, Anda juga bisa berkarier di kancah internasional. Dari pekerjaan tersebut, bukan tidak mungkin untuk menghasilkan ribuan dollar dalam sebulan.

Rekomendasi Kampus dengan Jurusan Multimedia Terbaik

Kampus dengan Jurusan Multimedia
Kampus dengan Jurusan Multimedia | Image Source: Universitas Multimedia Nusantara

Indonesia punya cukup banyak institusi pendidikan tinggi yang menyediakan prodi MM dengan kualitas yang baik. Anda bisa memilih salah satu opsi kampus dalam daftar rekomendasi berikut ini. 

1. Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta

Rekomendasi pertama datang dari Yogyakarta, lebih tepatnya kampus Sekolah Tinggi Multi Media (STMM). STMM memiliki opsi prodi yang berhubungan dengan bidang mixed media antara lain Manajemen Produksi Siarana, Desain Teknologi Permainan dan Manajemen Teknik Studio Produksi Siaran. 

Selain itu, Anda juga dapat memelajari bidang Manahemen Informasi Komunikasi. Sementara pilihan lain yang lebih khusus lagi adalah Manajemen Produksi Pemberitaan.  

2. Politeknik Negeri Jakarta

Berikutnya ada Politeknik Negeri Jakarta alias PNJ. Kampus ini memiliki program studi Broadband Multimedia terbaik di Indonesia. Di prodi tersebut, mahasiswa akan mempelajari cara mengembangkan aplikasi dan produk MM berbasis jaringan.

3. Universitas Multimedia Nusantara (UMN)

UMN atau Universitas Multimedia Nusantara merupakan kampus yang unggul di segi kualitas pendidikan dan fasilitas perkuliahan. Kampus ini adalah bagian dari Kompas Gramedia, salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia. 

Selain kualitas pendidikan dan fasilitasnya, setiap mahasiswa dari kampus ini memiliki kesempatan untuk magang di perusahaan tersebut.

Kampus Manakah yang Dapat Membantu Mewujudkan Mimpi Kamu?

Berdasarkan perbandingan ketiga kampus di atas, STMM Yogyakarta menawarkan pilihan prodi yang lebih spesifik. Oleh karena itu, Anda bisa menyesuaikan dengan minat dan bakat sejak awal terkait dengan bidang multimedia.

Di samping itu, biaya pendidikannya relatih lebih terjangkau. Sementara, dari sisi prospek kerja, testimoni menyebutkan bahwa sebagian besar mahasiswa STMM pun sudah mendapatkan pekerjaan sebelum lulus.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page