China, India, dan Amerika adalah beberapa negara dengan penduduk terbanyak di dunia yang melebihi Indonesia. Meskipun negara-negara tersebut memiliki wilayah yang cukup besar, banyaknya penduduk mereka telah menyebabkan ledakan jumlah populasi. Over populasi ini yang menyebabkan banyak kesenjangan sosial.
Kesenjangan sosial bisa terjadi karena ada lebih banyak orang daripada pekerjaan yang tersedia di lapangan. Akibatnya, banyak orang di negara-negara ini berjuang untuk memenuhi kebutuhan karena menganggur atau berpenghasilan rendah.
Daftar ISI
5 Urutan Negara dengan Penduduk Terbanyak di Dunia
Tak perlu berlama-lama, Anda bisa melihat daftar negara dengan kepadatan penduduk tertinggi di dunia di bawah ini:
1. Republik Rakyat China, Negara dengan Penduduk Terbanyak Nomor 1 di Dunia
Dengan perkiraan lebih dari 1,4 miliar penduduk, China adalah negara dengan populasi terbesar di dunia. Negara ini terletak di Asia Timur dan memiliki berbagai etnis dan kelompok budaya.
Kepadatan penduduknya tinggi, terutama di wilayah pesisir dan di sekitar kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou. Walaupun begitu, China memiliki peran penting dalam politik, ekonomi, dan budaya global.
2. India
Kemudian, India menjadi negara dengan populasi penduduk terbanyak kedua di dunia dengan perkiraan lebih dari 1,3 miliar penduduk. Terletak di Asia Selatan, India memiliki keragaman etnis, bahasa, dan agama yang kaya.
Negara ini memiliki banyak kota besar seperti Delhi, Mumbai, dan Bangalore yang menjadi pusat ekonomi dan teknologi. India juga memiliki sejarah dan warisan budaya yang kaya, serta memiliki peran penting dalam politik global dan ekonomi.
3. Amerika Serikat
Dengan perkiraan lebih dari 331 juta penduduk, Amerika Serikat adalah negara dengan populasi terbesar ketiga di dunia. Terletak di Amerika Utara, AS adalah negara maju dengan ekonomi terbesar di dunia.
Negara ini memiliki keragaman budaya yang besar, karena menjadi rumah bagi berbagai etnis, agama, dan latar belakang budaya. Washington D.C. adalah ibu kota negara ini, dan New York, Los Angeles, dan Chicago adalah beberapa kota terbesar yang terkenal di AS.
4. Indonesia, Masuk Sebagai Negara dengan Penduduk Terbanyak di Dunia
Setelah ketiga daftar negara di atas, Indonesia juga termasuk sebagai negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia dengan perkiraan lebih dari 273 juta penduduk. Terletak di Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau, dan Jawa sebagai pulau dengan populasi terbesar.
Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, keragaman budaya, dan warisan sejarah yang kaya. Jakarta adalah ibu kota negara ini dan menjadi salah satu kota metropolitan terpadat di dunia.
5. Pakistan
Terakhir, dengan perkiraan lebih dari 225 juta penduduk, Pakistan adalah negara dengan populasi terbesar kelima di dunia. Terletak di Asia Selatan, Pakistan berbagi perbatasan dengan India, Tiongkok, Afghanistan, dan Iran.
Negara ini memiliki sejarah yang kaya, dengan peninggalan dari peradaban kuno hingga masa Islam. Islamabad adalah ibu kota negara ini, dan kota-kota besar lainnya termasuk Karachi, Lahore, dan Islamabad.
Penyebab Kepadatan Penduduk di Berbagai Negara
Secara sederhana, kepadatan penduduk mengacu pada banyaknya penduduk per meter persegi. Fungsi penelitian kepadatan penduduk sendiri adalah landasan kebijakan pemerataan penduduk melalui program transmigrasi.
Contoh migrasi jangka panjang atau berkelanjutan atau perpindahan penduduk adalah transmigrasi. Perpindahan penduduk dari tempat yang padat penduduk ke daerah yang tidak padat penduduknya disebut transmigrasi.
Transmigrasi ini dilakukan untuk mencapai pemerataan demografi, kerukunan dan keutuhan masyarakat, serta kesejahteraan rakyat. Lantas, apa penyebab kepadatan penduduk di suatu negara?
Kepadatan penduduk suatu negara dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang kompleks. Berikut adalah beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan suatu negara memiliki kepadatan wilayah dengan penduduk terbanyak:
1. Faktor Geografis
Kepadatan penduduk suatu negara dipengaruhi oleh luas wilayah dan ketersediaan sumber daya alam. Negara dengan wilayah terbatas namun memiliki populasi yang besar cenderung memiliki kepadatan penduduk yang tinggi.
Selain itu, daerah yang kaya akan sumber daya alam seperti air bersih, lahan pertanian subur, atau ladang tambang dapat menarik penduduk untuk tinggal di sana. Sehingga, tentu saja akan meningkatkan kepadatan penduduk.
2. Urbanisasi
Kepadatan penduduk juga sering berkaitan dengan urbanisasi. Kota besar dan maju ekonominya sering menarik migrasi internal dari wilayah pedesaan atau kota-kota kecil yang kurang berkembang.
Hal ini terjadi karena kota-kota besar menawarkan peluang kerja yang lebih banyak serta akses ke fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik. Sehingga, menarik banyak orang untuk tinggal di sana.
3. Pertumbuhan Negara dengan Penduduk Terbanyak
Tingkat kelahiran yang tinggi akan menyebabkan pertumbuhan penduduk yang cepat, yang pada gilirannya dapat menciptakan fenomena negara dengan penduduk terbanyak di dunia.
Namun, di sisi lain, tingkat kematian yang rendah atau peningkatan dalam harapan hidup juga dapat mempengaruhi pertumbuhan penduduk dan kepadatan. Negara dengan tingkat kelahiran yang tinggi dan tingkat kematian yang rendah cenderung memiliki kepadatan penduduk yang tinggi.
4. Kebijakan Populasi
Kebijakan pemerintah terkait keluarga dan migrasi dapat mempengaruhi kepadatan penduduk, lho. Beberapa negara mungkin memiliki kebijakan keluarga yang mendorong atau menghambat kelahiran anak, yang akan mempengaruhi pertumbuhan penduduk dan kepadatan.
Selain itu, negara-negara yang menarik migran dari negara lain juga dapat memiliki kepadatan penduduk yang tinggi di wilayah penerima migrasi.
5. Sejarah dan Kultur
Faktor sejarah dan budaya juga berperan dalam menentukan kepadatan penduduk. Daerah dengan sejarah panjang dan berkembangnya permukiman manusia cenderung memiliki penumpukan penduduk.
Selain itu, beberapa kelompok budaya mungkin memiliki preferensi atau kecenderungan untuk tinggal di wilayah-wilayah tertentu, yang juga mempengaruhi kepadatan penduduk.
Mengatasi Over Populasi di Negara dengan Penduduk Terbanyak
Mengatasi kepadatan penduduk tantangan yang kompleks dan memerlukan pendekatan yang terintegrasi melalui kebijakan dan program yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat berguna untuk mengatasi kepadatan penduduk:
1. Kebijakan Keluarga dan Kesehatan Reproduksi
Menerapkan kebijakan yang mendukung keluarga berencana dan memberikan akses yang mudah terhadap pelayanan kesehatan reproduksi adalah langkah penting untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk.
Pemerintah dapat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keluarga berencana dan memberikan akses mudah ke kontrasepsi dan layanan kesehatan reproduksi.
2. Pendidikan dan Kesetaraan Gender
Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi perempuan dapat membantu mengurangi tingkat kelahiran. Ketika perempuan memiliki kesempatan untuk berpendidikan dan terlibat dalam kegiatan ekonomi, mereka cenderung menunda perkawinan dan memperkecil jumlah anak yang ingin mereka miliki.
3. Pemukiman dan Perencanaan Kota
Pengembangan kawasan perkotaan yang terencana dengan baik dapat membantu mengurangi kepadatan penduduk di wilayah pedesaan. Pemerintah dapat mendorong migrasi yang teratur ke kawasan perkotaan dengan menyediakan infrastruktur yang memadai dan peluang pekerjaan di kota-kota.
4. Pembangunan Ekonomi dan Lapangan Kerja
Meningkatkan pembangunan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru dapat membantu mengalihkan penduduk dari sektor pertanian ke sektor industri atau jasa.
Hal ini akan mengurangi tekanan pada lahan pertanian yang sering kali menjadi fokus negara dengan penduduk terbanyak terkait kepadatan penduduk di wilayah pedesaan.
5. Pengembangan Wilayah Terpencil
Memperkuat infrastruktur di wilayah terpencil dan menyediakan akses yang lebih baik terhadap pelayanan kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja dapat mengurangi migrasi besar-besaran ke kota-kota besar. Selain itu, juga dapat membantu mengurangi kepadatan penduduk di wilayah perkotaan.
6. Pengendalian Migrasi
Mengelola migrasi penduduk dengan bijaksana adalah penting untuk menghindari kepadatan penduduk yang berlebih di kota-kota besar. Pemerintah dapat menerapkan kebijakan dan insentif untuk mendorong distribusi penduduk yang lebih merata di seluruh wilayah negara.
7. Konservasi Sumber Daya Alam
Memastikan pengelolaan yang berkelanjutan terhadap sumber daya alam seperti air, lahan pertanian, dan hutan dapat membantu mencegah degradasi lingkungan dan membatasi kapasitas wilayah untuk menampung populasi yang besar.
Sudah Paham Apa Saja Negara dengan Penduduk Terbanyak di Dunia?
Daftar negara dengan penduduk terbanyak di dunia ini mengedukasi tentang banyaknya dampak negatif dari overcrowding. Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, tentu harus ikut mengurangi populasi dengan cara yang telah digariskan oleh pemerintah.