Memahami keunikan setiap negara di dunia pasti memunculkan rasa penasaran, apakah ada negara terkecil di dunia dengan jumlah populasinya sedikit? Jika Anda bertanya seperti itu, jawabannya tentu ada.
Jumlah negara di dunia ini sangatlah banyak, yakni sekitar 195 negara. Dari 195 negara itu, beberapa di antaranya mempunyai luas wilayah kecil dan jumlah penduduknya sedikit. Bahkan ada satu negara yang luas wilayahnya hanya 0,44 km2 dengan jumlah penduduk 842 jiwa. Penasaran apa itu? Simak selengkapnya!
Daftar ISI
Daftar Negara Terkecil di Dunia
Berikut adalah daftar negara terkecil di dunia berdasarkan jumlah populasi penduduknya dan luas wilayahnya.
1. Vatikan
Pernah mendengar negara Vatikan yang identik dengan pusat gereja umat Katolik? Nah, ini adalah negara yang menduduki posisi pertama negara paling kecil di dunia karena luas wilayahnya hanya 0,44 km2 dan jumlah populasi penduduknya hanya 842 jiwa.
Negara ini terletak di dalam kota Roma bagian barat dengan luas wilayah lebih kecil dari Jakarta, yakni sekitar 661,5 km2. Penduduknya sendiri berasal dari beberapa negara sekitar, dan mayoritas adalah warga negara Italia yang juga mendapatkan kewarganegaraan Vatikan.
Kepala negaranya adalah Paus (the Holy Father) yang juga menjabat sebagai kepala pemerintahan Takhta Suci. Kekuasaan negara kecil ini bersifat monarki yang dipilih secara absolut, patrimonial, dan teokratis serta berkuasa penuh atas legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
Lambang negaranya berbentuk Mahkota Kepausan berwarna keemasan, bertingkat tiga, ada salib kecil di bagian atasnya, dan berhias selendang. Sementara benderanya, berbentuk persegi panjang yang terbagi secara vertikal berwarna kuning dan putih. Pada bagian tengah bendera yang warna putih terdapat lambang Vatikan.
Menariknya, karena negara ini berdiri di dalam sebuah negara maka mata uangnya sama dengan Italia. Ini sesuai dengan perjanjian dengan Pemerintah Italia yang menyetujui Euro berlaku juga di Vatikan.
Sedangkan bahasanya, orang-orang Vatikan menggunakan bahasa Italia untuk berkomunikasi sehari-hari. Namun saat perayaan Misa Kudus, bahasa yang digunakan adalah bahasa Latin, dan untuk Korespondensi Diplomatik bahasanya Inggris dan Prancis.
2. Monako
Monako termasuk negara terkecil di dunia yang benderanya mirip Indonesia. Meski luasnya hanya 2,02 km2, namun Monako dijuluki sebagai negara paling mahal di dunia. Bagaimana tidak, Monako memiliki tingkat PDB per kapita paling tinggi se-dunia, yakni sebesar 234.315,46 USD tahun 2021.
Karena negara ini sangat mahal, maka tak heran sebagian besar penduduknya adalah orang-orang kaya. Bahkan banyak juga wisatawan luar negara dari kalangan crazy rich dan selebriti menjadikan negara ini sebagai tempat wisata favorit.
Letak negara ini ada di Cote d’Azur, Eropa Barat dan berbatasan dengan Prancis di tiga sisi, dan satu sisinya berbatasan dengan Laut Tengah. Pusat negara Monako sekitar 16 km dari Italia dan 13 km dari timur laut Nice, Prancis.
Keunikan lainnya dari negara ini adalah jumlah populasinya. Memang benar, luasnya sangat kecil, namun jumlah penduduknya terbilang sangat padat yakni sekitar 38.000 jiwa dan jumlah ini akan semakin naik 0,7% setiap tahunnya.
Bahasa resmi yang digunakan sebagian besar penduduknya adalah bahasa Prancis, namun tak jarang juga mereka menggunakan bahasa Monegasque (bahasa nasional rakyat Monegasque), bahasa Italia, bahasa Inggris, dan bahasa Oksitan meski saat ini sudah jarang dipakai.
Jika berminat jalan-jalan ke negara terkecil di dunia ini, Anda tidak perlu khawatir karena Monako termasuk negara paling aman dikunjungi. Ini karena hampir sebagian besar penduduknya adalah polisi.
Akan tetapi, alangkah baiknya siapkan budget lebih untuk berwisata ke negara ini terutama jika terbesit ingin pindah ke Monako. Sebab, jika hanya punya uang 200.000 USD saja, Anda hanya bisa membeli kamar mandi bagus saja.
3. Nauru
Setelah Monako, ada negara Nauru yang luas wilayahnya hanya 21,1 km2 dengan total populasinya sekitar 12.551 jiwa. Kalau Monako tadi adalah negara paling mahal se-dunia, Nauru adalah negara yang pernah kaya se-dunia dengan pendapatan per kapita 2,5 miliar USD. Namun sejak 2017 termasuk negara termiskin di dunia.
Negara ini terletak di barat daya Samudra Pasifik yang wilayahnya hanya terdiri dari satu pulau koral dengan jalur pantai sempit namun subur. Di sana ada juga bukit-bukit kecil yang mengandung fosfat dengan ketinggian sampai 65 meter.
Nah, sampai sini mungkin Anda terbesit mengapa Nauru bisa bangkrut padahal dulunya adalah negara kaya. Nauru dulunya memang negara penghasil fosfat yang berasal dari kotoran burung laut, bahkan mempunyai cadangan fosfat terbesar di Pasifik Selatan.
Namun akibat adanya aktivitas penambangan berlebihan berpengaruh pada penurunan pendapatan negara. Sebab dulunya perekonomian negara ini sangat bergantung pada deposit fosfat.
Sebagian besar penduduk negara terkecil di dunia ini menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi secara luas, dan mata uang disana menggunakan dolar Australia (AUD). Menariknya, Nauru adalah negara yang tidak mempunyai ibukota resmi, sementara kantor pemerintahannya berada di Distrik Yaren.Â
Baca Juga: 5 Benua Terluas Terluas Sesuai Urutan, Lengkap dengan Luas dan Keunikannya
4. Tuvalu
Selanjutnya ada negara Tuvalu yang memiliki jumlah populasi 11.387 jiwa menurut perkiraan terbaru dari PBB. Tuvalu atau Kepulauan Ellice adalah negara yang berada di Kepulauan Pasifik, tepatnya di antara Hawaii dan Australia.
Negara kepulauan ini termasuk kategori negara terkecil di dunia karena mempunyai luas daratan hanya 27,78 km2, sementara luas lautannya mencapai ratusan kilometer persegi.
Tuvalu termasuk yang paling rentan terdampak perubahan iklim, khususnya kenaikan permukaan air laut. Bagaimana tidak, saat air laut pasang hampir 40% kawasan ibukota distrik Tuvalu terendam air. Kondisi ini jika terus dibiarkan akan membuat Tuvalu terancam tenggelam pada akhir abad 21 ini.
Negara yang berbentuk monarki konstitusional ini terdiri dari sembilan pulau karang kecil yang tersebar 676 km persegi. Sebagian besar pulau-pulau tersebut memiliki ketinggian tidak lebih dari 5 meter di atas permukaan laut sehingga punya potensi tenggelam puluhan tahun mendatang.
Masyarakat Tuvalu biasanya menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Tuvalu untuk komunikasi sehari-hari. Mata uang yang digunakan pun dollar Tuvalu dan dollar Australia.
5. San Marino
San Marino adalah salah satu negara unik karena warganya tidak dikenai pajak sehingga dijuluki sebagai surganya pajak. Selain itu, negara tertua di dunia ini juga memiliki kebijakan tanpa perbatasan, artinya jika berkunjung ke sana, Anda hanya membutuhkan visa schengen saja.
Negara ini adalah negara merdeka terkecil di Eropa setelah Vatikan dan Monako, sampai kemerdekaan Nauru (1968), dan termasuk negara republik terkecil di dunia. Jumlah populasi penduduknya berkisar 39.039 jiwa dengan luas wilayah sebesar 160,5 km2 dan beribukota di Kota San Marino.Â
Bentang alamnya didominasi oleh massa batuan kapur tengah Gunung Titano dengan ketinggian 739 mdpl. Siluet gunung ini bisa Anda lihat dari jarak bermil-mil dan tahun 2008 pernah ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO.
Keunikan lainnya dari negara kecil ini adalah San Marino dipimpin oleh dua pemimpin. Biasanya negara republik dipimpin oleh presiden, berbeda halnya dengan San Marino yang pemimpinnya disebut Capitan Reggenti atau Wali Kapten.
Jika tertarik jalan-jalan ke negara unik ini, bahasa yang biasa digunakan sehari-hari adalah bahasa Italia. Jadi pastikan mengerti bahasa Italia atau gunakan tour guide untuk bisa berkomunikasi dengan masyarakat lokal.
6. Liechtenstein
Eropa mempunyai beberapa negara kecil, salah satunya Liechtenstein. Mungkin Anda kurang familiar dengan negara ini, karena memang termasuk negara kecil dengan luas wilayah 160 km2 dan jumlah penduduknya tidak lebih dari 37.000 jiwa.
Terletak di lembah sungai Alpen dan berada di tengah-tengah kawasan Eropa, Liechtenstein adalah satu dari dua negara yang menyandang status double landlocked selain Uzbekistan. Ini karena letak geografisnya yang berada di antara Swiss dan Austria sehingga tidak berbatasan langsung dengan laut lepas.
Liechtenstein menganut pemerintahan monarki konstitusional yang dipimpin oleh pangeran. Uniknya, negara yang bukan termasuk anggota Uni Eropa ini tidak memiliki pasukan tentara. Dengan begitu, Liechtenstein tidak memiliki penjara bahkan dijuluki sebagai negara dengan tingkat kriminalitas paling rendah di dunia.
Negara ini termasuk negara kaya paling aman sampai-sampai penduduk Liechtenstein hampir tidak pernah mengunci pintu rumah ketika bepergian. Informasi kriminalitas terakhir yang pernah terjadi ada pada tahun 1997, yakni kasus pembunuhan. Setelah itu bentuk kejahatan apapun jarang terjadi di negara ini.
Saat berkunjung ke sini, bahasa yang bisa Anda gunakan adalah bahasa Jerman sebagai bahasa komunikasi sehari-hari.
7. Kepulauan Marshall
Selain Tuvalu, Kepulauan Marshall juga termasuk negara yang paling rentan tenggelam akibat perubahan iklim. Negara kecil yang terletak di tengah Samudra Pasifik ini memiliki luas wilayah 181,4 km2 dengan jumlah penduduk 42.050 orang.
Negara yang beribukota di Atol Majuro ini memiliki 1.225 pulau, 160 spesies karang, serta mempunyai lebih dari 1.000 spesies ikan. Kepulauan Marshall pernah dikelola oleh Amerika Serikat sejak 1947-1986 dan saat ini dijadikan tempat pengujian rudal AS.
Hal menarik lainnya, negara terkecil di dunia ini memiliki mayoritas penduduk dengan tingkat obesitas tinggi. Menurut data, ada sekitar 83,5 persen jumlah orang dewasa di negara ini mengalami kelebihan berat badan.
Ini terjadi karena adanya pengaruh AS yang datang membawa budaya pola makan tidak sehat yang membuat penduduk asli meninggalkan makanan tradisional mereka, ditambah lagi adanya faktor genetik yang menjadi faktor utama.
Kepulauan Marshall adalah negara yang membebaskan penduduknya untuk memeluk agama apapun. Kebanyakan, penduduk negara ini memeluk agama Kristen, jumlahnya sekitar 97%. Ada juga penduduk yang memeluk agama minoritas, seperti agama Baha’i, agama suku, bahkan atheis.
8. Kepulauan Cook
Kepulauan Cook atau Cook Island termasuk negara terkecil di dunia yang luas wilayahnya 241,7 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 8.128 jiwa. Pulau Cook terletak di Pasifik Selatan tepatnya berada di antara Selandia Baru dan Hawaii.
Meski pulaunya tidak sebesar Indonesia, Kepulauan Cook masuk daftar destinasi wisata terbaik 2022 oleh Lonely Planet. Bagaimana tidak, Cook Island memang menyuguhkan panorama laut yang indah, bahkan sepanjang bulan Juni hingga Oktober para wisatawan bisa melihat migrasi paus dari Australia ke Selandia Baru.
Lebih dari itu, destinasi wisata di sana sangat menerapkan konsep ramah lingkungan sehingga kelestarian alamnya tetap asli dan terjaga.
9. Saint Kitts & Nevis
Saint Kitts dan Nevis adalah negara federasi dua pulau yang letaknya di Kepulauan Leeward, Karibia. Negara yang beribukota di Pulau Saint Kitts ini termasuk negara terkecil di Amerika yang luasnya sekitar 261 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 53.192 jiwa pada tahun 2020.Â
Negara ini dulunya pernah menjadi negara terkaya di Hindia Barat karena terbentuk dari letusan gunung berapi yang membuat tanahnya menjadi subur. Tanaman tebu menjadi industri dan pendapatan utama di negara ini.
Mayoritas penduduknya berkulit hitam, sedikit campuran keturunan Afrika dan kulit putih. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris dan mata uangnya adalah dolar Karibia Timur.Â
10. Maladewa
Terakhir ada Maladewa atau Maldives yang terletak di Samudra Hindia tengah utara. Negara kepulauan ini menjadi negara terkecil di Asia dengan luas wilayah sekitar 300 km2 yang terdiri dari 1.200 pulau karang kecil dan 200 gumuk pasir yang berpenghuni.
Kepulauan Maladewa berbatasan langsung dengan India bagian selatan hingga barat daya dan wilayah tengah, termasuk ibukotanya yakni Pulau Male yang jaraknya hanya sekitar 645 km di barat daya Sri Lanka.
Negara ini memang negara kecil di Asia, namun termasuk negara dengan pesona alam yang luar biasa. Banyak turis berdatangan ke kepulauan ini untuk berlibur menikmati keindahan pantai dan lautnya.
Uniknya, di antara deretan negara terkecil di dunia, Maladewa adalah negara yang mendeklarasikan penduduknya pemeluk Islam seratus persen. Sehingga Maladewa menerapkan hukum Islam dan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
Jika memilih liburan ke negara ini, ada aturan yang harus Anda taati. Aturan tersebut antara lain tidak boleh meminum alkohol, memakai bikini, hingga saat masuk waktu salat Jum’at seluruh aktivitas diwajibkan berhenti.
Tertarik Berlibur ke Negara Terkecil di Dunia Ini?
Itulah daftar nama negara terkecil di dunia yang wajib Anda tahu karena memiliki keragaman dan keunikan luar biasa. Negara-negara tersebut tersebar di berbagai belahan bumi dan cocok untuk berwisata sekaligus menambah pengalaman mengesankan.