Hidup dalam culture Indonesia yang mayoritas masyarakatnya beragama pasti sudah tidak asing dengan istilah norma agama. Norma agama hadir sebagai petunjuk kehidupan bagi manusia agar bisa membangun hubungan sosial yang harmonis dengan sesama serta menjadi individu yang baik dan taat pada Tuhan.
Meskipun aturan ini bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa, namun pada pelaksanaannya tidak bisa lepas dari norma lainnya, seperti norma sosial, norma hukum, dan adat. Berikut penjelasan lengkap tentang aturan agama ini.
Daftar ISI
- Pengertian Norma Agama
- Fungsi Norma Agama dalam Kehidupan
- Sumber dari Norma Agama
- Contoh Norma Agama dalam Kehidupan Sehari-hari
- 1. Wajib Menjalankan Perintah Ibadah
- 2. Tidak Melakukan Perzinahan dan Mabuk-mabukan
- 3. Perintah Berbuat Baik dan Jujur
- 4. Perintah Berbuat Baik kepada Orang Tua
- 5. Tidak Boleh Menyakiti dan Melakukan Pembunuhan
- 6. Perintah Membaca Kitab Suci dan Mengamalkannya
- 7. Larangan Mencuri
- 8. Menjunjung Tinggi Nilai Toleransi
- Sanksi Jika Melanggar Norma Agama
- Sudah Tahu Pengertian, Sumber, dan Contoh Norma Agama?
Pengertian Norma Agama
Sejatinya dalam menjalani hidup, manusia terikat oleh beberapa norma yang ada di masyarakat. Norma tersebut antara lain kesusilaan, kesopanan, hukum, sosial, dan norma agama.
Norma sendiri diartikan sebagai suatu kaidah atau aturan yang mengatur tingkah laku manusia dalam menjalankan hidup di dunia serta menjalin hubungan dengan masyarakat. Sederhananya, norma adalah tatanan kehidupan bersama dalam masyarakat supaya tercipta hubungan yang harmonis, aman, dan tertib.
Dari sini kehadiran norma menjadi sangat penting karena bisa menghindarkan manusia dari kekacauan, perselisihan, dan pertengkaran dalam hidup bermasyarakat. Selain itu, adanya norma membuat hidup manusia menjadi terarah, aman, dan damai.
Lalu seperti apa norma agama itu? Aturan agama ini adalah kaidah hidup yang sumbernya dari keyakinan dan kepercayaan manusia kepada Tuhan. Aturan ini bisa juga berasal dari agama yang dianut individu dengan tujuan agar individu tersebut bisa lebih dekat dengan Tuhannya.
Nah karena mayoritas masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama, maka ini menjadi aturan penting yang harus dilakukan. Seorang individu harus melaksanakan dan menerima aturan ini sesuai dengan perintah, larangan, serta ajaran-Nya.
Tujuannya selain agar menjadi hamba yang taat dan dekat dengan Tuhan, aturan ini juga sebagai panduan manusia dalam menciptakan hubungan harmonis dengan sesama makhluk ciptaan Tuhan. Sebagai contoh, kewajiban beribadah sesuai agama masing-masing dan larangan menyakiti sesama makhluk dengan cara apapun.
Adapun ciri-ciri utama dari aturan agama adalah:
- Bersumber dari Tuhan.
- Jika dilaksanakan mendapatkan pahala, jika melanggar maka akan dapat dosa.
- Bersifat abadi.
- Bersifat luas dan berlaku untuk seluruh umat yang menganut agama tertentu.
Fungsi Norma Agama dalam Kehidupan
Hadirnya aturan agama dalam hidup manusia ini tidak serta merta tanpa tujuan. Secara garis besar, aturan agama ini berguna untuk membentuk manusia menjadi pribadi yang baik dan menjauhkannya dari sifat-sifat buruk yang merugikan, karena sejatinya aturan ini lebih mengarah ke dalam batin manusia.
Jadi, apabila seseorang menerima dan taat pada aturan-aturan agama, maka orang tersebut akan tumbuh menjadi pribadi yang baik sehingga hidupnya lebih tenang dan damai.
Adapun manfaat lain dari hadirnya aturan agama dalam hidup manusia antara lain:
- Sebagai panduan hidup manusia yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa dan bersifat mutlak.
- Sebagai panduan hidup manusia untuk mengatur hubungan antar manusia sekaligus hubungan dengan makhluk hidup lainnya.
- Menyediakan batasan perilaku yang bersifat ketuhanan.
- Sebagai aturan dalam menjaga perilaku serta tindakan sosial yang bersifat preventif atau pencegahan.
Nah dari sini bisa kamu pahami bagaimana aturan ini sangat berperan penting dalam menjaga tatanan kehidupan manusia dalam bermasyarakat.
Sumber dari Norma Agama
Masyarakat Indonesia sudah terkenal dengan masyarakat heterogen yang hidup dalam keberagaman suku, budaya, adat, serta agama. Karena hidup dalam keberagaman inilah norma agama mengambil peran sebagai pembatas agar masyarakat selalu hidup dalam kerukunan dan kedamaian.
Berbeda dengan norma-norma lain yang mengatur hal-hal bersifat duniawi, aturan agama ini fokus pada kepercayaan dan batin individu. Aturan ini juga disebut sebagai aturan suci karena sumbernya langsung berasal dari Tuhan sehingga wajib untuk manusia taati dan laksanakan.
Mengingat masyarakat Indonesia menganut agama yang beragam, maka sumbernya juga berasal dari kitab-kitab yang berbeda.
Agama Islam misalnya, bersumber dari Al-Qur’an dan hadis yang disebut sebagai pedoman hidup utama umat Muslim karena keduanya mengandung firman Tuhan dan sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sementara agama lain seperti Kristen Katolik dan Protestan sumbernya dari Alkitab, agama Hindu sumbernya dari kitab Weda, agama Budha dari kitab Tripitaka, dan agama Konghucu sumbernya dari kitab Si Shu dan Wu Jing.
Semua sumber aturan tersebut berasal dari kitab-kitab suci yang wajib ditaati oleh manusia sesuai ajaran agama masing-masing.
Contoh Norma Agama dalam Kehidupan Sehari-hari
Ada beberapa contoh aturan agama yang bisa kamu lihat dalam kehidupan sehari-hari atau bahkan yang sering kamu lakukan setiap harinya. Aturan-aturan tersebut antara lain:
1. Wajib Menjalankan Perintah Ibadah
Ibadah merupakan aturan terpenting dalam agama manapun karena ibadah adalah kunci ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya. Ibadah bisa membuat manusia lebih dekat dan mengenal Sang Pencipta karena saat melakukannya manusia harus khusyuk dan khidmat.
Kekhusyukan dalam ibadah itulah yang nantinya membuat batin manusia menjadi tenang dan damai karena hatinya terhubung langsung dengan Sang Pencipta. Oleh karena itu, melanggar perintah ibadah adalah sebuah larangan mutlak bagi umat beragama.
2. Tidak Melakukan Perzinahan dan Mabuk-mabukan
Contoh kedua dari norma agama ini adalah dilarang melakukan perzinahan dan mengonsumsi minuman atau obat-obatan terlarang. Semua agama sepakat bahwa perzinahan dan mengonsumsi barang terlarang adalah haram, karena keduanya bisa menimbulkan efek negatif dari segi kesehatan, keselamatan, hingga sosial.
Nyatanya, perzinahan dan mabuk-mabukan tidak hanya melanggar aturan agama saja, namun juga norma sosial dan hukum. Jika seseorang terbukti melanggar maka bisa saja terkena hukuman sosial dan secara hukum. Karena kedua tindakan tersebut sudah tercantum dalam undang-undang yang berlaku.
3. Perintah Berbuat Baik dan Jujur
Semua agama pasti menyuruh para pengikutnya untuk menjadi pribadi yang baik dan jujur, baik kepada diri sendiri, sesama manusia, maupun makhluk hidup lain.
Pribadi yang baik tidak hanya membawa kedamaian, tapi juga bisa menciptakan kerukunan dan persaudaraan dalam bermasyarakat. Terlebih dengan pribadi yang jujur.
Kejujuran adalah kunci utama agar hidup menjadi tenang dan bisa meningkatkan kualitas diri, baik dalam hidup bermasyarakat, pertemanan, maupun pekerjaan. Untuk itulah norma agama tentang perintah berbuat baik dan jujur harus kamu jalankan.
4. Perintah Berbuat Baik kepada Orang Tua
Semua agama sangat mewajibkan pengikutnya untuk menghormati dan menyayangi kedua orang tua. Orang tua adalah sosok penting dalam hidup manusia karena tanpa mereka, tidak akan bisa lahir manusia baru di dunia ini.
Berbuat baik kepada orang tua ini bisa menggunakan berbagai cara seperti tidak membentak, tidak menyakiti, tidak memukul, menyayangi, merawat ketika sakit, dan lain-lain. Ketika seseorang telah berbuat baik kepada orang tua, berarti orang tersebut sudah menjalankan perintah agamanya dengan baik.
5. Tidak Boleh Menyakiti dan Melakukan Pembunuhan
Menyakiti orang lain juga merupakan larangan keras dari semua agama, apalagi sampai membunuh. Semua umat beragama hidup dalam norma agama yang semuanya mengajarkan kebaikan dan ketulusan ketika membangun hubungan dengan sesama. Dengan begitu kerukunan dan kedamaian bisa tercipta.
6. Perintah Membaca Kitab Suci dan Mengamalkannya
Hadirnya kitab suci sebagai pedoman umat beragama sudah tentu wajib dibaca dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Manusia yang menganut suatu agama wajib membaca dan mempelajari ajaran-ajaran agama yang ada pada kitab suci masing-masing.
Ini bertujuan agar manusia memahami petunjuk dan firman-firman Tuhan yang ada dalam kitab suci tersebut, untuk kemudian menerapkannya dalam keseharian dan hidup bermasyarakat.
Seseorang yang mampu memahami dengan utuh perintah Tuhannya dalam kitab suci tersebut, kemudian mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, maka akan mendapatkan ketenangan batin dan kebahagiaan dunia dan akhirat.
7. Larangan Mencuri
Mencuri adalah salah satu larangan dalam norma agama. Tindakan ini tentu masuk dalam kategori perbuatan tercela karena merugikan banyak pihak serta merugikan diri sendiri.
Jika seseorang nekat melakukan pencurian, orang tersebut tidak hanya melanggar aturan agama, tapi juga aturan sosial dan hukum sehingga bisa saja mendapatkan sanksi sosial dan hukum yang berlaku.
Oleh karena itu, untuk umat beragama wajib menjauhi tindakan pencurian dengan alasan dan cara apapun agar tidak merugikan banyak pihak.
8. Menjunjung Tinggi Nilai Toleransi
Indonesia adalah negara yang terkenal dengan keragamannya. Karena itulah untuk menciptakan hubungan sosial yang harmonis, damai, dan rukun, semua warga negaranya wajib untuk menjunjung tinggi nilai toleransi.
Toleransi ini juga merupakan perintah dari Tuhan bagi semua umat beragama. Sebab, perbedaan yang terjadi di sekitar sejatinya merupakan sebuah karunia yang harus dijaga dan diterima dengan nilai-nilai kerukunan seperti toleransi. Maka dari itulah perlu menjunjung tinggi toleransi dalam keberagaman.
Itulah beberapa contoh dari aturan agama yang berlaku di masyarakat. Selain kedelapan contoh tersebut, masih banyak lagi contoh lain yang bisa kamu ketahui, seperti larangan menghina orang lain, larangan menyakiti binatang dan tumbuhan, hingga perintah mencintai sesama.
Sanksi Jika Melanggar Norma Agama
Jika sudah mengetahui apa saja contoh-contoh dari aturan agama, saatnya memahami apa saja sanksi jika seseorang melanggar aturan tersebut.
Berbeda dengan norma lain yang jika seseorang melanggar akan mendapatkan sanksi langsung. Pelanggaran atas aturan agama akan mendatangkan sanksi langsung dari Tuhan berupa dosa dan hukuman kelak saat hari akhir. Sementara ketaatan atas perintah agama, akan mendapatkan pahala dan masuk surga.
Meski begitu, karena norma-norma yang ada ini saling berkaitan, bukan berarti ketika seseorang melakukan pembunuhan tidak ada hukuman di dunia. Tindakan pembunuhan tetap mendapat sanksi dari jalur hukum yakni masuk ke penjara. Begitu juga pelanggaran lainnya yang berkaitan dengan sosial masyarakat.
Sudah Tahu Pengertian, Sumber, dan Contoh Norma Agama?
Norma agama adalah salah satu aturan yang wajib dipatuhi karena berkaitan dengan ketenangan dan kedamaian hidup. Oleh karena itu, patuhi semua perintah dan larangan dari Tuhan agar hidup lebih bermakna dan bahagia.