Tokoh Pendiri Apple Pertama dan Kisah Inspiratifnya

Bagi para pecinta teknologi, siapa sih yang tidak mengenal merek Apple? Hal yang tidak kalah hebat, bahkan gerai Apple saat ini banyak tersebar di seluruh dunia. Namun, di balik itu semua kira-kira siapakah tokoh pendiri Apple yang pertama kali dan memiliki peran besar dalam kesuksesan Apple sekarang ini?

Mari kita ulas tentang sosok pendiri perusahaan Apple hingga kisah inspiratifnya pada pembahasan berikut!

Siapa Sebenarnya Tokoh Pendiri Apple?

Nama Steve Jobs adalah sosok paling ikonik apabila kita membicarakan tentang brand teknologi terkenal “Apple”. Kebanyakan orang pasti menjawab bahwa tokoh pendiri Apple adalah Steve Jobs, meskipun pada kenyataannya ada orang lain, yaitu Steve Wozniak, yang membantunya dalam mendirikan Apple.

Masa Muda Steve Jobs dan Steve Wozniak
Masa Muda Steve Jobs dan Steve Wozniak | Sumber gambar: inews.id

Di tahun 1976, selain Steve Wozniak, Steve Jobs mendapatkan bantuan dari Ronald Wayne yang kemudian mereka bersama-sama mendirikan sebuah terobosan teknologi yang mereka namai Apple Computer Co. yang bermula di garasi rumah keluarga Jobs.

Mengenal Steve Jobs Sang Pendiri Apple

Steve Paul Jobs atau yang lebih umum kita kenal sebagai Steve Jobs, lahir di California, Amerika Serikat pada 24 Februari 1955. Jobs lahir dari pasangan Abdul Fattah Jandali dari Syria dan ibunya yang bernama Joanne Simpson. 

Sang Pelopor Apple
Sang Pelopor Apple | Sumber gambar: detik.com 

Pada awalnya, Steve Jobs mempunyai nama lahir Abdul Lateef Jandali. Hingga akhirnya, Reinhold dan Clara Jobs mengadopsi dan mengganti namanya menjadi Steve Jobs. 

Beruntungnya, pendiri Apple ini tumbuh besar di lingkungan yang suportif terhadap kreativitasnya, terlebih karena orang tua angkat Jobs sangat mendukung minat dan bakatnya seputar teknologi dan ilmu komputer.

Masa Muda Steve Jobs

Steve Jobs memang memiliki kemampuan cerdas dan perkembangannya sangat drastis saat beliau menimba ilmu di Cupertino Junior High School dan Homestead High School di Cupertino, California.

Pada masa sekolahnya, Jobs bertemu rekan baiknya yang bernama Steve Wozniak. Mereka mempunyai minat dan bakat yang sama yaitu di bidang teknologi elektronik. 

Setelah lulus dari SMA pada 1972, Jobs melanjutkan studi ke Reed College di Portland tetapi keluar setelah satu semester karena beranggapan bahwa studinya saat itu tidak memiliki manfaat yang berarti. Namun kemudian, Jobs kuliah kembali untuk belajar tipografi meskipun belum mengetahui apa manfaat dari mata kuliah itu.

Tahun 1974, Steve Jobs pulang ke rumahnya di California. Saat itu, ia mengikuti konferensi “Homebrew Computer Club” dengan rekan karibnya Steve Wozniak. Jobs dan Wozniak juga sempat bekerja sebagai desainer game di perusahaan Atari Inc., suatu perusahaan terkenal di bidang desain game komputer.

Selain mengenai teknologi elektronik, salah satu kisah yang tak kalah penting dalam perjalanan hidup seorang Steve Jobs adalah ia sempat melakukan perjalanan spiritual untuk mempelajari tentang Buddhisme di India. 

Wafatnya Seorang Pendiri Apple

Setelah perjuangannya melawan penyakit kanker pankreas selama 7 tahun, Steve Jobs meninggal dunia pada usia 56 tahun pada tanggal 5 Oktober 2011. 

Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi masyarakat luas mengingat kontribusi luar biasa yang beliau berikan dalam inovasi bisnis, desain produk, dan revolusi dunia di bidang teknologi.

Kisah Perjalanan Steve Jobs untuk Apple

Pada 1976, Steve Jobs bersama dua rekannya Steve Wozniak dan Ronald Wayne mencoba mendirikan Apple untuk yang pertama kalinya. Mereka menyebut bisnis yang mereka dirikan dengan nama Apple Computer Co. 

Mereka berhasil mendapatkan pendanaan dari Mike Markkula Jr., yaitu seorang manajer marketing produk sekaligus teknisi yang saat itu akan segera pensiun dari perusahaan Int A.C. Berkat pendanaan tersebut, para pendiri Apple akhirnya sepakat untuk mendirikan perusahaan Apple Computer Co. bersama-sama.

Awal Berdirinya Apple

Di awal mula Apple berdiri, Steve Jobs berusaha meyakinkan Wozniak untuk merakit perangkat komputer yang selanjutnya akan mereka jual kembali. Produk komputer yang pertama kali mereka kenalkan adalah Apple I dengan harga USD666,66. 

Seri selanjutnya yaitu Apple II mereka kenalkan kepada publik pada tahun 1977. Apple II saat itu memiliki perkembangan yang pesat dan sukses di pasaran. Kemudian, di tahun 1980, mereka mengembangkan Apple III. Namun sayangnya, pemasaran produk tersebut tidak selancar seri produk sebelumnya.

Sempat Keluar dari Apple

Saat perkembangan Apple mulai signifikan, perusahaan berusaha mencari pemimpin atau eksekutif yang profesional agar dapat membantu mengelola peningkatan perusahaan. Jadi, pada tahun 1983, Steve Jobs membujuk Sculley dari Pepsi Cola untuk menjadi pimpinan Apple Computer Co.

Sayang sekali di tahun 1985, Steve Jobs dikeluarkan dari Apple karena adanya konflik internal dengan pihak manajemen perusahaan. Meskipun begitu, pendiri Apple ini bukanlah orang yang gampang putus asa. 

Setelah keluar dari Apple, beliau mendirikan sebuah perusahaan baru yaitu NeXT Inc. Perusahaan tersebut memiliki fokus untuk pengembangan komputer tingkat lanjut dengan target pasar di bidang bisnis dan pendidikan.

Kembali Lagi ke Apple

Sepeninggal Steve Jobs dari Apple, perusahaan mengalami penurunan dan kesulitan serta kehilangan arah inovasinya. Jadi, pada tahun 1997, Apple mengakuisisi NeXT Inc yang membuat Steve Jobs kembali ke Apple.

Saat Steve Jobs kembali, terjadi transformasi skala besar untuk perusahaan Apple. Jobs mengatur fokusnya terutama tentang estetika desain produk dan tingkat fungsionalnya. Selain itu, pendiri Apple ini juga mulai mengembangkan produk revolusi teknologi masa kini yaitu iMac, iPhone, iPad, dan iPod.

Baca Juga : Penemu Arus Listrik: Sejarah Temuan dan Biografi Tokohnya

Nilai-Nilai Kehidupan Steve Jobs yang Bisa Kita Teladani

Setelah melihat proses panjang kehidupan Steve Jobs, sang pendiri Apple, berikut merupakan beberapa hal yang perlu kita ambil dan terapkan di kehidupan sehari-hari terutama dalam bidang bisnis: 

  • Ketekunan, Pantang Menyerah, dan Percaya Diri. Menciptakan kesuksesan tidaklah mudah sehingga beberapa karakter tersebut beliau tanamkan agar bisa mewujudkan tujuan besarnya menjadi kenyataan.
  • Jangan Sampai Kehilangan Fokus. Salah satu karakter dalam diri Steve Jobs adalah menghilangkan beragam hal yang beliau anggap tidak penting sehingga ia hanya perlu menyisakan sedikit hal yang cocok dan pantas untuk dikembangkan.
  • Simplicity. Steve Jobs adalah sosok yang menyukai sesuatu yang serba simpel. Ia berupaya menciptakan produk yang lebih sederhana seperti dari segi desain hingga cara untuk mengakses aplikasi yang mana dapat memudahkan pengguna produk Apple.
  • Mengambil Langkah Besar. Dalam perjalanannya, Steve Jobs cenderung mengambil langkah inovasi yang besar. Contohnya saat mengembangkan produk populer iPod yang pada akhirnya dihentikan karena Jobs menganggap produk itu akan tergantikan dengan fitur iPhone.
  • Mendahulukan Produk Daripada Profit. Saat Apple hampir gulung tikar karena sistem manajerial yang lebih mementingkan keuntungan, Steve Jobs memilih kembali fokus menghasilkan produk inovatif dan berkualitas tinggi. Atas keputusannya tersebut, Apple selamat dari kebangkrutan.

Sudah Mengenal Pendiri Apple beserta Kisah Inspiratifnya?

Selama perjalanan hidup Steve Jobs, ternyata banyak cerita-cerita yang bisa membangkitkan motivasi dan semangat kita sebagai generasi penerus di zaman sekarang ini. 

Dengan mengetahui lika-liku panjang kehidupan pendiri Apple pada artikel di atas, inti dari kesuksesan adalah adanya niat dan tekad yang kuat dalam menghadapi segala proses untuk mencapai tujuan kita.

Kutipan Kata Motivasi dari Steve Jobs
Kutipan Kata Motivasi dari Steve Jobs | Sumber gambar: pixabay.com

Semoga dengan membaca dan meneladani karakter hebat Steve Jobs bisa memotivasi kita dalam menggapai cita-cita. Tidak harus di bidang yang sama seperti Jobs (master di bidang teknologi elektronik), melainkan segala cita-cita yang bisa menambah poin positif bagi kita semua.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page