Pengertian Pameran, Jenis, Tujuan, Manfaat, dan Unsur

Ingatkah kamu, dulu semasa sekolah mungkin pernah menyelenggarakan sebuah pameran yang merupakan tugas dari mata pelajaran seni budaya. Bahkan, saat ini kamu sering berkunjung ke pameran. Namun, sebenarnya apa sih pengertian pameran?

Artikel ini akan membahas secara detail dan lengkap mengenai aktivitas ini. Mulai dari pengertian, jenis, tujuan, manfaat, hingga unsur-unsurnya. Baca sampai selesai untuk mendapatkan uraikan lengkapnya!

Pengertian Pameran 

Galeri Nasional Republik Indonesia mendefinisikan pengertian pameran sebagai aktivitas yang menyajikan karya seni rupa agar bisa menjadi konsumsi publik sampai pembuat karya mendapatkan apresiasi. 

Sederhananya, aktivitas ini dapat menjadi media bagi kamu untuk menunjukkan karya seni yang telah dibuat sebelumnya. 

Melalui kegiatan penyajian karya ini, harapannya publik bisa menikmati karya seni yang kamu buat dan dapat menyampaikan penilaiannya terhadap karya tersebut. 

Meskipun, hal ini bergantung pada siapa audiens-nya. Apabila itu masyarakat awam, mereka biasanya hanya sekadar menikmati dan memberikan apresiasi. Namun apabila pameran tersebut memiliki audiens para seniman lainnya, forum akan bersifat lebih formal karena mengandung unsur penilaian terhadap karya. 

Meski begitu, kebanyakan pameran selalu diperuntukkan bagi khalayak umum sehingga mereka bisa mendapatkan wawasan ataupun gagasan baru dari seni yang terlihat.

Pengertian Pameran Menurut Para Ahli

Setelah mengetahui definisi sederhana dari aktivitas satu ini, saatnya kamu mengetahui bagaimana para ahli memberikan pengertiannya soal pameran ini. Berikut ini ulasannya, yaitu:

1. Frank William Jefkins

Menurut Frank, pameran merupakan satu-satunya media pemasaran yang memiliki nilai komplit. Bukan hanya soal panca indera mata saja, pameran juga bisa menyentuh semua panca indera manusia.

2. Evelina Lidia

Bagi Evelina, pengertian pameran sangatlah sederhana yakni sebuah acara masyarakat yang bisa terselenggara secara independen ataupun organisasi. Artinya, acara ini bisa terlaksana oleh siapa saja.

3. Adi Irwanto

Adi mendefinisikan pameran sebagai sebuah ajang untuk bisa menyajikan karya secara visual, baik itu karya dua dimensi maupun tiga dimensi.

4. Isabel Briggs Myers

Melengkapi dari definisi pameran para tokoh lainnya, Isabel menyebutkan aktivitas ini merupakan sebuah kegiatan yang melibatkan ruangan atau galeri seni. Tujuannya untuk memamerkan hasil karya yang telah tercipta dari para seniman, seperti ukiran, gambar, lukisan, dan karya seni lainnya.

Jenis-Jenis Pameran yang Perlu Kamu Tahu

Setelah mengetahui soal pengertian pameran, kamu juga perlu memahami apa saja jenis-jenis pameran. Apabila kamu ingin menyelenggarakannya, bisa tahu dengan jelas jenis apa yang sedang kamu jalankan. Berikut 6 jenis pameran yang perlu kamu ketahui, yaitu:

1. Pameran Tunggal

Pameran Tunggal
Pameran Tunggal | Sumber gambar: detik.com

Sesuai dengan namanya, pameran ini biasanya terselenggara oleh seorang seniman saja. Misalnya, kamu memiliki koleksi karya seni rupa yang cukup banyak dan ingin memperlihatkannya kepada publik. Artinya, kamu sedang melaksanakan pameran tunggal.

2. Pameran Kelompok

Pameran Kolektif Seni Rupa
Pameran Kolektif Seni Rupa | Sumber gambar: dkv.binus.ac.ic

Jika kamu kurang percaya diri mengadakan pameran tunggal, berkelompok adalah solusinya. 

Jenis pameran ini biasanya menggunakan sistem kolaborasi, sehingga masing-masing seniman bisa menunjukkan karya yang telah mereka buat. Alhasil, produk yang mereka perlihatkan bukan hanya satu jenis karya, tetapi lebih banyak.

3. Pameran Tetap

Pameran Tetap Galeri Nasional
Pameran Tetap Galeri Nasional | Sumber gambar: Mediaindonesia.com

Biasanya Galeri Nasional Indonesia akan melaksanakan sebuah pameran pada periode tertentu yang berjalan secara rutin. Gambaran tersebut bisa kamu kenali sebagai pameran tetap. Artinya, ada waktu tertentu yang secara rutin terpilih untuk menyelenggarakan pameran.

4. Pameran Keliling

Pengertian pameran keliling secara sederhana adalah pameran yang menampilkan karya dari seorang seniman dan mendapatkan kebebasan cara untuk penyajiannya, termasuk menggunakan cara keliling. 

Keliling di sini bukan berarti turun ke jalanan lalu menunjukkan karya seni yang telah kamu buat. Namun, seorang seniman bisa menyajikan karyanya dari satu daerah ke daerah lainnya atau dari satu kota ke kota lainnya. Biasanya event pameran keliling semacam ini akan berjalan selama 10 hari.

5. Pameran Retrospeksi

Berdasarkan bentuk karya seninya, terdapat pameran retrospeksi yang bisa kamu lakukan secara perseorangan. Dalam pameran ini, karya seni yang dapat kamu tampilkan adalah karya seni lukis, patung, seni grafis, seni keramik, dan lain-lainnya.

6. Pemeran Desain

Pameran Desain Grafis Arsitektur
Pameran Desain Grafis Arsitektur | Sumber gambar: Femina.com

Fokus dalam pameran desain terletak pada produk kerajinan yang dihasilkan. Kamu bisa menjalankan pameran ini dengan melakukan riset produk, menampilkan hasil-hasil karya furniture, elektronik, otomotif, ataupun produk-produk kriya lainnya.

Tujuan Pameran 

Sebelum melaksanakan pameran, kamu perlu tahu dulu apa tujuan yang dari aktivitas ini. Berikut ini terdapat beberapa tujuan yang bisa kamu selaraskan dengan rencana kegiatan yang ingin tereksekusi.

  • Memupuk perasaan cinta yang lebih besar lagi terhadap kebudayaan daerah sekaligus memperkenalkannya kepada seluruh masyarakat luas.
  • Meningkatkan apresiasi kesenian kepada para generasi muda agar mereka juga terdorong untuk turut berpartisipasi.
  • Menjadi sarana hiburan bagi komunitas pecinta seni pada umumnya dan masyarakat khususnya.
  • Sebagai sarana komersil karya yang telah kamu buat.
  • Sebagai media pembelajaran untuk kalangan anak sekolah.

Manfaat Penyelenggaraan Pameran

Setelah memahami tujuan pameran, kamu perlu menyelaraskannya juga dengan manfaat penyelenggaraannya. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari penyelenggaraan pameran, yaitu:

  • Menumbuhkan kemampuan dalam memberikan apresiasi terhadap sebuah karya.
  • Menumbuhkan jiwa-jiwa kreativitas dan menjadikan seniman muda termotivasi untuk menciptakan karya sendiri.
  • Menambah wawasan agar bisa lebih objektif dalam mengevaluasi sebuah karya.
  • Sebagai media komunikasi yang terjalin antara pencipta seni atau seniman dengan penikmat seni atau apresiator.
  • Menjadi media hiburan bagi masyarakat dan penyegaran pikiran.
  • Meningkatkan minat masyarakat umum terhadap apresiasi karya seni.
  • Mendukung para seniman muda yang masih merintis karir untuk memamerkan karya-karya terbaiknya.

4 Fungsi Pameran dalam Kehidupan Manusia

Mendukung manfaat yang ada, fungsi keberadaan pameran memiliki peran yang berdampak bagi kehidupan manusia. Pasalnya, pengertian pameran juga dapat diartikan sebagai aktivitas interaksi sosial yang dibutuhkan oleh masyarakat. Berikut 4 fungsi pameran dalam kehidupan masyarakat, yaitu: 

1. Fungsi Edukasi

Lebih dari sekadar media pembelajaran, pameran juga dapat menjadi fungsi edukatif yang mampu melatih serta mendidik masyarakat agar memahami nilai-nilai rohani manusia. 

Lewat mengamati karya-karya seni, masyarakat dapat menyeimbangkan pandangan dan ingatan mereka atas hal-hal yang terjadi di sekitarnya.

2. Fungsi Prestasi

Fungsi berikutnya adalah fungsi prestasi. Setiap seniman pasti ingin selalu membuat karya-karya terbaiknya dan memacu tren-tren yang ada. 

Hal ini juga menjadi bagian dari fungsi pameran yang mampu memberikan dorongan kepada para seniman untuk menghasilkan suatu karya penuh inspirasi.

3. Fungsi Apresiasi

Setiap pameran yang berlangsung pasti akan memperkenalkan karya-karya para seniman. Momen ini bisa para pengunjung manfaatkan untuk memberikan apresiasi sebanyak-banyaknya, sehingga memberikan dorongan semangat yang lebih kepada para seniman.

4. Fungsi Rekreasi

Banyak studi yang telah membuktikan, memandang karya seni selama beberapa menit dapat menimbulkan rasa rileks dan pikiran menjadi lebih segar. 

Kondisi ini tentunya sangat bagus kamu manfaatkan untuk menghilangkan rasa lelah setelah beraktivitas seharian. Dengan demikian, dapat menjadi media rekreasi untuk melepas rasa stres maupun penat.

Unsur-Unsur Pameran

Pengertian pameran yang sederhana bukan berarti tidak ada unsur-unsur yang perlu kamu perhatikan. Sebelum kamu memutuskan untuk menyelenggarakan sebuah pameran, sebaiknya perhatikan dulu beberapa unsur berikut ini.

  • Objek atau kumpulan objek yang nantinya akan kamu pamerkan. Biasanya, berupa benda yang bisa dipamerkan kepada pengunjung.
  • Konsep penyajian acara. Pastikan untuk menciptakan konsep yang mudah diterima oleh para penikmat seni.
  • Berorientasi pada masyarakat umum, sehingga keberadaannya harus bisa dinikmati oleh khalayak.
  • Mampu mengkomunikasikan ide maupun gagasan yang ingin terungkap dari pembuatan karya.
  • Memiliki tujuan tertentu atas pelaksanaan pameran tersebut.

Baca Juga : 5 Cara Melestarikan Budaya Bangsa dan Contoh Sikapnya

Sudah Tahu Pengertian Pameran Hingga Unsurnya?

Mengetahui pengertian pameran sampai unsur-unsurnya, bisa membantu kamu dalam menyusun rencana pembuatan kegiatan ini. Apabila kamu memiliki banyak karya yang unik dan menarik untuk ditampilkan, sangat sayang tidak mengemasnya dalam bentuk pameran.

Saat ini masyarakat sudah teredukasi mengenai karya-karya seni, sehingga lebih mudah untuk menghargainya. Meski kemunculan AI sangat marak, orang-orang masih memperhitungkan karya seni yang memiliki nilai orisinalitas. Jika masih belum percaya diri, kamu bisa mengajak teman seniman lainnya untuk mewujudkannya.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page