Semua makhluk hidup melakukan perkembangbiakan untuk meneruskan keturunannya. Tidak hanya hewan dan manusia, tumbuhan juga bisa melakukan perkembangbiakan, baik secara seksual maupun aseksual. Perkembangbiakan generatif atau seksual pada tumbuhan melibatkan alat kelamin jantan dan betina.
Proses perkembangbiakan ini bisa menghasilkan individu baru yang mempunyai sifat berbeda dari induknya. Adapun proses penyerbukan adalah aktivitas yang identik dengan reproduksi seksual tumbuhan. Kamu bisa menyimak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lengkap bagaimana perkembangbiakan seksual pada tumbuhan.
Daftar ISI
Pengertian Perkembangbiakan Generatif
Perkembangbiakan generatif atau dikenal sebagai reproduksi generatif merupakan proses perkembangbiakan pada tumbuhan yang terjadi dengan cara perkawinan atau pembuahan. Reproduksi ini melibatkan gamet jantan dan betina untuk membentuk individu baru.
Tumbuhan bisa mengalami reproduksi secara generatif melalui proses penyerbukan. Sementara penyerbukan itu sendiri bisa terjadi secara alami maupun membutuhkan bantuan pihak lain. Alat reproduksi generatif pada tumbuhan adalah bunga yang bisa menghasilkan gamet sebagai organ reproduksi.
Ciri-Ciri Tumbuhan yang Berkembangbiak secara Generatif
Setiap jenis tumbuhan mempunyai cara perkembangbiakan yang berbeda. Kamu perlu mengetahui ciri-ciri dari masing-masing tumbuhan untuk membedakan mana yang berkembangbiak secara generatif maupun vegetatif. Berikut ini ciri-ciri umum pada tumbuhan yang mengalami perkembangbiakan generatif:
- Mempunyai daun yang berukuran kecil dan berwarna hijau muda.
- Batang berukuran kecil.
- Bentuk daun rata dan terbuka.
- Memiliki buah yang banyak dan berukuran besar.
- Termasuk kelompok tumbuhan berbiji.
Bagian-Bagian Bunga
![Perkembangbiakan Generatif: Pengertian, Ciri-Ciri, hingga Contohnya 2 Bagian-Bagian Bunga](https://hotelier.id/studi/wp-content/uploads/2023/09/26213441_gk65_fv6s_220222-scaled.jpg)
Bunga merupakan alat reproduksi generatif pada tumbuhan angiospermae dan berguna untuk proses perkembangbiakan generatif. Berikut ini beberapa bagian bunga dan fungsinya:
1. Perhiasan Bunga
Perhiasan bunga merupakan bagian yang terbentuk pada bagian daun. Bagian ini terdiri dari kelopak bunga (calyx) dan mahkota bunga (corolla). Kelopak bunga adalah bagian paling luar dari lingkaran bunga dan biasanya berwarna mencolok. Kelopak ini berfungsi sebagai pelindung bunga saat masih kuncup.
Sedangkan mahkota bunga tersusun dari beberapa daun mahkota yang berwarna-warni. Bagian ini berfungsi untuk menarik perhatian serangga yang dapat membantu proses penyerbukan tumbuhan.
2. Alat Kelamin Bunga
Alat reproduksi bunga pada perkembangbiakan generatif terdiri dari alat kelamin jantan atau benang sari dan alat kelamin betina atau putik. Berikut penjelasan dari masing-masing alat perkembangbiakan ini:
a. Benang Sari
Benang sari adalah alat kelamin jantan pada bunga yang terbentuk pada bagian kepala sari. Setiap jenis bunga mempunyai panjang dan jumlah benang sari yang berbeda. Terdapat ruang serbuk sari di dalam kepala sari yang berjumlah empat.
b. Putik
Putik adalah alat kelamin betina pada bunga. Bagian ini biasanya terletak di bagian tengah/pusat bunga dan dikelilingi oleh benang sari. Alat reproduksi berupa putik ini terdiri dari kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah. Bagian kepala putik berfungsi sebagai tempat menempelnya serbuk sari.
Sedangkan tangkai putik berfungsi sebagai penghubung kepala putik dan bakal buah. Bakal buah bertugas untuk menyimpan satu atau lebih biji tumbuhan. Apabila proses pembuahan berhasil, dinding ovarium berkembang menjadi buah, sementara sel telur akan membentuk biji.
3. Dasar Bunga
Dasar bunga merupakan bagian ujung tangkai bunga yang memiliki ruas-ruas pendek dan melebar. Bagian dasar bunga memiliki fungsi sebagai tempat untuk bertumpu bagian-bagian bunga yang lain.
4. Indung Telur
Bagian pada bunga yang mampu menghasilkan biji yang tidak dibuahi disebut indung telur atau ovarium. Ovarium berada di bagian terpusat dalam bunga, yaitu di dasar karpel. Ovarium dapat berkembang menjadi buah atau biji setelah proses pembuahan.
Contoh Perkembangbiakan Generatif
Tumbuhan melakukan perkembangbiakan generatif melalui proses penyerbukan. Berdasarkan media atau perantara yang mendukung penyerbukan, tumbuhan biasanya melakukan penyerbukan dengan bantuan serangga, angin, air, dan manusia. Berikut ini penjelasan selengkapnya:
1. Anemogami
Perkembangbiakan tumbuhan yang melibatkan angin untuk proses penyerbukan disebut anemogami. Angin bertugas untuk menggerakkan tangkai bunga pada tumbuhan tertentu, sehingga benang sari bisa jatuh ke kepala putik. Hal ini memungkinkan terjadinya proses penyerbukan.
Ciri-ciri umum tumbuhan yang berkembangbiak dengan bantuan angin, antara lain tumbuh di area yang tidak banyak air, serbuk sari kering dan pucat, dan mempunyai kelopak bunga yang kecil. Contoh tumbuhan yang mengalami penyerbukan anemogami adalah jagung, gandum, padi, dan rumput.
2. Zoidiogami
![Perkembangbiakan Generatif: Pengertian, Ciri-Ciri, hingga Contohnya 3 Zoidiogami](https://hotelier.id/studi/wp-content/uploads/2023/09/closeup-shot-bee-pollinating-yellow-flower.jpg)
Proses penyerbukan pada tumbuhan dengan bantuan hewan atau serangga disebut zoidiogami. Beberapa hewan yang bisa membantu proses penyerbukan adalah kupu-kupu, lebah, kelelawar, kumbang, dan burung.
Ciri-ciri tumbuhan yang mengalami perkembangbiakan generatif dengan cara penyerbukan ini adalah memiliki nektar dan aroma yang menarik bagi hewan dan serangga.
Selain itu, tumbuhan ini juga mempunyai mahkota dengan warna yang mencolok, sehingga dihinggapi oleh hewan. Contohnya adalah bunga mawar, melati, dan kembang sepatu.
3. Hidrogami
Ada pula proses perkembangbiakan generatif tumbuhan yang dibantu oleh air. Hidrogami adalah penyerbukan pada tumbuhan dengan bantuan air sebagai perantara. Jenis tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini, umumnya berada di ekosistem perairan, seperti ganggang dan hydrilla.
Proses penyerbukannya terjadi ketika benang sari hanyut oleh air, kemudian menempel pada bagian putik. Selanjutnya, akan terjadi proses peleburan gamet jantan dan betina pada bunga.
4. Antropogami
Manusia juga bisa berperan dalam proses perkembangbiakan tumbuhan. Penyerbukan dengan bantuan manusia disebut Antropogami. Ada beberapa jenis tumbuhan yang tidak bisa melakukan penyerbukan sendiri, sehingga membutuhkan bantuan manusia untuk mempertemukan gamet jantan dan betina.
Bunga yang memiliki serbuk sari perlu digoyangkan oleh manusia, agar serbuk sari tersebut menempel pada putik tumbuhan lain. Jenis tumbuhan yang berkembangbiak dengan bantuan manusia, antara lain jagung, vanili, dan salak.
Jenis Penyerbukan pada Perkembangbiakan Generatif
Berdasarkan caranya, berikut terdapat beberapa proses penyerbukan yang mendukung perkembangbiakan generatif:
1. Penyerbukan Sendiri
Proses penyerbukan sendiri terjadi ketika serbuk sari dan kepala putik terletak di satu bunga yang sama pada satu tumbuhan. Beberapa jenis tumbuhan yang berkembangbiak dengan melakukan penyerbukan sendiri, antara lain mangga, jambu, bunga telang, dan rambutan.
2. Penyerbukan Tetangga
![Perkembangbiakan Generatif: Pengertian, Ciri-Ciri, hingga Contohnya 4 Penyerbukan Tetangga](https://hotelier.id/studi/wp-content/uploads/2023/09/pexels-los-muertos-crew-10041333.jpg)
Proses penyerbukan tetangga terjadi ketika serbuk sari dan kepala sari berasal dari tumbuhan yang sama. Serbuk sari bisa terbang ke kepala putik pada bunga lain dalam satu pohon. Contoh perkembangbiakan generatif dengan penyerbukan tetangga terjadi pada tumbuhan jagung, padi, dan kelapa sawit.
3. Penyerbukan Silang
Proses perkembangbiakan generatif secara penyerbukan silang terjadi pada tumbuhan, dimana serbuk sari dan kepala sari berasal dari bunga atau tanaman lainnya, namun masih satu jenis.
Jenis penyerbukan ini memungkinkan munculnya karakteristik individu baru yang lebih kuat daripada induknya. Contohnya adalah bunga mawar merah dan bunga mawar putih.
4. Penyerbukan Bastar
Ada pula jenis penyerbukan bastar yang terjadi ketika serbuk sari dan kepala sari berasal dari bunga dan tumbuhan lain yang berasal dari spesies berbeda. Contoh penyerbukan bastar terjadi pada penyerbukan bunga lili kuning dan bunga lili merah.
Proses Penyerbukan pada Perkembangbiakan Generatif
Perkembangbiakan generatif berawal dari adanya proses penyerbukan. Secara sederhana, penyerbukan merupakan proses jatuhnya serbuk sari ke kepala putik suatu tumbuhan. Proses ini terjadi pada tumbuhan berbiji. Butir serbuk sari hasil penyerbukan kemudian akan masuk ke dalam bakal biji.
Selanjutnya, proses pembuahan akan berlangsung pada bakal biji tersebut. Pembuahan merupakan proses peleburan sel jantan (serbuk sari) dan sel betina (kepala putik). Hasil dari peleburan ini adalah bakal buah yang akan berkembang menjadi buah dan menghasilkan biji.
Sudah Paham Apa Itu Perkembangbiakan Generatif?
Demikian ulasan mengenai pengertian hingga contoh perkembangbiakan pada tumbuhan secara generatif. Proses perkembangbiakan ini melibatkan peleburan gamet jantan dan betina untuk menghasilkan individu baru. Ada pula berbagai media yang bisa membantu proses penyerbukannya. Semoga bermanfaat!