Jumlah sampah di lingkungan semakin bertambah dari waktu ke waktu, yang berpotensi menjadi masalah besar di masa mendatang. Maka dari itu, kamu perlu melakukan pengelolaan sampah yang tepat, dengan menerapkan prinsip 3R. Di mana reduce adalah salah satu prinsip yang berfokus untuk mengurangi sampah.
Setiap aktivitas, baik di rumah, di sekolah, atau di manapun tentu berpeluang untuk menghasilkan sampah. Sampah sendiri ada banyak jenisnya, baik sampah organik maupun sampah anorganik. Keduanya memiliki cara yang berbeda untuk mengurangi dan mengelolanya. Simak artikel ini untuk mendapatkan penjelasan selengkapnya!
Daftar ISI
Reduce adalah
Pada hakikatnya, terdapat 3 konsep utama dalam pengelolaan sampah yang dikenal dengan prinsip 3R. Prinsip ini terdiri dari reduce, reuse, dan recycle. Ini adalah urutan langkah yang tepat dalam upaya mengelola sampah secara bijak.
Reduce adalah bagian pertama dari prinsip 3R. Konsep ini memiliki makna, yaitu mengurangi tumpukan sampah sejak awal. Hal ini sangat berguna untuk mencegah pencemaran atau polusi yang terjadi akibat sampah yang menumpuk. Selain itu, ada alternatif yang harus kamu lakukan sebelum membuang sampah.
Misalnya, kamu bisa menggunakan kantong belanja yang bisa digunakan berkali-kali, daripada memakai kantong plastik sekali pakai. Ini memungkinkan kamu tidak membuang sampah kantong plastik setiap kali selesai berbelanja.
Prinsip reduce atau mengurangi sampah akan mendorong seseorang untuk lebih memahami apa yang benar-benar dibutuhkan. Ini akan menekan sikap konsumtif seseorang, sehingga membantu agar lebih hemat dalam belanja.
Manfaat Reduce
Ada berbagai manfaat dari mengurangi penggunaan produk yang bisa menyebabkan penumpukan sampah. Manfaat ini tidak hanya berdampak baik pada lingkungan rumah dan masyarakat, tetapi juga kondisi finansial. Jadi, manfaat reduce adalah sebagai berikut:
1. Bagi Lingkungan
Manfaat dari reduce untuk lingkungan, antara lain:
a. Meminimalisir Karbondioksida
Ketika banyak orang menerapkan upaya pengurangan sampah akan berdampak pada pengurangan gas karbon dioksida di atmosfer. Dampak positifnya, kondisi lapisan ozon akan semakin membaik, sehingga bisa mengurangi dampak pemanasan global secara berkelanjutan.
b. Mengurangi Polusi
Dampak positif dari penerapan prinsip reduce juga dapat mengurangi polusi udara, air, maupun tanah. Karena berbagai jenis limbah hasil kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi dapat ditekan sedemikian rupa, sehingga kadarnya semakin kecil. Dengan begitu, pencemaran di lingkungan akan berkurang dan alam akan perlahan pulih.
c. Melestarikan Sumber Daya Alam
Mengurangi sampah juga bisa bermanfaat untuk melestarikan sumber daya alam, terutama sumber daya alam tak terbarukan. Ini bisa terjadi ketika kebutuhan bahan baku untuk proses produksi berkurang, maka penggunaan sumber daya alam tak terbarukan akan menurun.
d. Menciptakan Teknologi Ramah Lingkungan
Manfaat lain dari reduce adalah dapat memunculkan inovasi atau teknologi baru yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, saat ini banyak industri yang membuat inovasi menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan dan tidak sekali pakai.
Perubahan seperti ini sangat mendorong terciptanya kemasan baru yang lebih baik untuk jangka panjang.
2. Bagi Kondisi Masyarakat
Manfaat reduce untuk kondisi masyarakat atau komunitas, antara lain:
- Meningkatkan keamanan dan kesehatan suatu wilayah melalui pengelolaan limbah yang lebih baik.
- Mengurangi resiko dari bahan berbahaya dengan teknik pembongkaran yang lebih baik, misalnya pembuangan atan pemindahan bahan asbes secara tepat.
- Meningkatkan inovasi dan tantangan, dengan adanya pelatihan dan keterampilan untuk dekonstruksi suatu barang.
3. Bagi Kondisi Finansial
Manfaat bagi kondisi finansial dari reduce adalah:
- Menggunakan produk konstruksi yang lebih efisien, untuk mengurangi biaya pembelian material baru.
- Meningkatkan efisiensi kerja, dengan berfokus pada pengurangan pengerjaan ulang, pekerjaan sementara, dan meminimalisir kesalahan, agar tidak menimbulkan limbah.
- Mengurangi biaya untuk tempat pembuangan dan pengolahan limbah.
Contoh Penerapan Reduce
Setelah mengetahui apa saja manfaat dari reduce, kamu mungkin sudah mendapatkan gambaran tentang bagaimana untuk menerapkan reduce yang tepat. Caranya, kamu bisa memulai mengurangi penggunaan bahan yang tidak penting, melalui kebiasaan sederhana hingga yang lebih kompleks. Berikut ini beberapa contoh penerapan reduce:
1. Membawa Tas Belanja Sendiri
Contoh paling sederhana dari penerapan konsep reduce adalah membawa tas sendiri ketika berbelanja. Kamu bisa memilih tas belanja yang bisa kamu gunakan kembali, seperti tas kain atau tas daur ulang. Pastikan kamu tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai, karena plastik termasuk bahan yang tidak ramah lingkungan.
2. Mengurangi Konsumsi Kertas
Tidak hanya plastik, kertas ternyata juga berpotensi menimbulkan masalah penumpukan sampah. Mulai sekarang, kamu bisa mengurangi penggunaan kertas dengan cara memanfaatkan platform digital atau email untuk mengirim dokumen. Kamu juga bisa mencetak dokumen dengan ukuran huruf yang lebih kecil untuk berhemat.
3. Menggunakan Barang Tahan Lama
Selanjutnya, pilihlah barang-barang yang memiliki kualitas terbaik dan tahan lama. Dengan begitu, kamu tidak akan sering mengganti atau membuang barang tertentu. Misalnya, pilihlah alat masak, alat tulis, atau perabotan rumah tangga yang berkualitas.
Apabila suatu barang rusak, kamu bisa mencoba untuk memperbaikinya terlebih dahulu, daripada langsung membeli barang yang baru.
4. Menggunakan Kemasan Ramah Lingkungan
Contoh lain dalam penerapan konsep reduce adalah memilih produk yang telah menggunakan kemasan ramah lingkungan. Misalnya produk sedotan, gelas minuman, tempat makan, dan lain-lain.
Kini, sudah banyak produk yang memanfaatkan kemasan ramah lingkungan yang bisa dipakai berulang kali. Jadi, hindari memilih produk dengan kemasan sekali pakai yang bisa menimbulkan penumpukan sampah.
5. Mengurangi Penggunaan Air
Tidak hanya tentang sampah yang bisa mencemari lingkungan, konsep reduce juga bisa kamu terapkan dalam pemanfaatan air bersih di rumah. Maksudnya, kamu harus mengurangi atau meminimalisir penggunaan air yang tidak dibutuhkan.
Caranya, yaitu mematikan keran air saat tidak digunakan, memperbaiki keran yang bocor atau menetes, dan menggunakan shower dengan aliran air yang rendah.
6. Menggunakan Peralatan Elektronik yang Hemat Energi
Berikutnya, kamu juga perlu menghemat energi di rumah. Mengurangi penggunaan energi yang tidak perlu, bisa membantu kamu untuk mencapai tujuan prinsip 3R. Caranya, kamu bisa beralih menggunakan lampu LED yang lebih hemat energi. Kamu juga perlu mematikan lampu dan perangkat elektronik lain ketika tidak digunakan.
Tips Melakukan Reduce
Ada pula beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk melakukan reduce secara nyata. Berikut ini tipsnya:
1. Mengubah Gaya Hidup untuk Go Green
Tips yang pertama dalam penerapan reduce adalah mengubah gaya hidup agar menjadi lebih ramah lingkungan atau eco-friendly. Kamu bisa mulai berpikir untuk turut serta dalam upaya go green sebelum berbelanja.
Karena gaya hidup yang lebih eco-friendly akan berdampak sangat baik terhadap lingkungan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Prinsip reduce bisa kamu lakukan dengan mengurangi pembuangan sisa makanan, menetapkan skala prioritas saat berbelanja, membuat kompos dari sisa makanan, atau mendonasikan barang yang masih layak pakai. Selain itu, kamu juga bisa berhemat dengan cara menggunakan tas kain untuk belanja atau membawa alat makan sendiri.
2. Membeli Barang Berlabel Daur Ulang
Tidak ada salahnya memanfaatkan barang daur ulang untuk kebutuhan sehari-hari. Karena penerapan prinsip 3R berpotensi untuk menghasilkan produk daur ulang yang unik dan menarik. Jadi, kamu bisa membeli produk tersebut dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, beberapa produk biasanya juga terbuat dari material yang lebih ramah lingkungan, karena bisa didaur ulang. Kamu bisa melihatnya melalui label yang ada di kemasan produk. Selanjutnya, kamu bisa mengumpulkan sampah daur ulang ini untuk disetorkan ke bank sampah untuk pengolahan lebih lanjut.
3. Menyewa atau Berbagi Barang
Langkah selanjutnya untuk mengurangi sampah bisa kamu lakukan dengan cara meminjam, menyewa, atau berbagi barang-barang yang jarang kamu gunakan. Misalnya, menyewa perlengkapan untuk pesta, perabotan rumah tangga, atau mainan anak bayi.
Baca Juga : Pasteurisasi Adalah: Pengertian, Cara Kerja, dan Produknya
Sudah Memahami Seputar Reduce hingga Penerapannya?
Kesimpulannya, reduce adalah salah satu konsep yang paling mendasar dari prinsip 3R. Upaya pengurangan sampah di lingkungan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, membawa tas belanja sendiri, mengurangi penggunaan kertas, menggunakan produk tahan lama, dan memanfaatkan kemasan ramah lingkungan.