Sistem Pemerintahan Presidensial: Pengertian, Ciri, Prinsip dan Contoh

Setiap negara memiliki sistem pemerintahannya sendiri, termasuk Indonesia. Sistem pemerintahan adalah salah satu elemen penting dalam membentuk sebuah negara. Lalu, sistem pemerintahan seperti apa yang Indonesia terapkan? Jawabannya adalah sistem pemerintahan presidensial. Simak lebih lanjut melalui artikel ini! 

Apa itu Sistem Pemerintahan?

Apa itu Sistem Pemerintahan?
(Apa itu Sistem Pemerintahan? – Sumber Gambar: Damang S H)

Sebelum membahas mengenai sistem pemerintahan presidensial, alangkah baiknya untuk mengenal lebih dulu mengenai definisi dari sistem pemerintahan. Sebab, pengertian dari sistem pemerintahan akan memberikan penjelasan utama mengenai jenis-jenis di bawahnya. 

Secara umum, sistem pemerintahan merupakan suatu sistem yang ada di sebuah negara yang umumnya tersusun dari beberapa jenis elemen penting. Masing-masing dari elemen ini memiliki kegunaan yang berbeda dengan tujuan untuk membuat suatu sistem menjadi satu dengan tujuan dan fungsi yang sejalan.

Jika ditarik lebih jauh ke belakang, sistem pemerintahan tersusun dari dua kata, yaitu sistem dan pemerintahan. Sistem sendiri memiliki arti tatanan, susunan, maupun struktur yang saling terikat satu sama lain secara fungsional. SIngkatnya, jika ada satu bagian yang rusak, maka itu dapat memengaruhi bagian lainnya.

Di sisi lainnya, kata pemerintahan berarti tindakan berkuasa atau memerintah yang biasanya dilaksanakan oleh tokoh-tokoh dari sebuah negara. Umumnya, tokoh-tokoh ini adalah mereka yang memiliki jabatan di badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif dari negara tersebut.

Kesimpulannya, sistem pemerintahan adalah sebuah bentuk tatanan antara lembaga penting dari sebuah negara yang saling berhubungan dengan tujuan untuk menyukseskan penyelenggaraan kebijakan sebuah negara. Oleh sebab itu, istilah ini akan menjadi dasar tentang pemerintah yang dimiliki oleh setiap negara di dunia. 

Jenis-jenis Sistem Pemerintahan yang Ada di Dunia

Secara garis besar, masing-masing negara yang ada di dunia memiliki sistem pemerintahan yang berbeda. Jika dihitung, saat ini ada sekitar 6 jenis sistem pemerintahan. Keenam jenis ini adalah presidensial, parlementer, semi presidensial, komunis, demokrasi liberal, dan liberal.

1. Sistem Pemerintahan Presidensial

Singkatnya, sistem pemerintahan presidensial merupakan sebuah sistem yang mana sebuah negara diatur dan dipimpin oleh seorang presiden. Dalam kata lain, kekuasaan tertinggi ada di tangan presiden. Menteri ataupun dewan yang di bawahnya tidak boleh berkuasa di atas presiden. 

2. Sistem Pemerintahan Parlementer

Berikutnya adalah sistem pemerintahan parlementer. Dalam sistem ini, suatu negara dipimpin oleh dua pemimpin, yaitu presiden dan perdana menteri. Kedua posisi tersebut setara, sehingga presiden dan perdana menteri harus bekerja sama untuk memimpin pemerintahan. 

3. Sistem Pemerintahan Semipresidensial

Sistem selanjutnya adalah sistem pemerintahan semipresidensial. Ini merupakan sistem gabungan antara sistem pemerintahan presidensial dengan sistem pemerintahan parlementer.

4. Sistem Pemerintahan Komunis

Sesuai namanya, sistem pemerintahan komunis merupakan sistem pemerintahan dari sebuah negara yang mana pimpinannya adalah partai komunis.

5. Sistem Pemerintahan Demokrasi Liberal

Yang kelima adalah sistem pemerintahan demokrasi liberal. Sistem pemerintahan ini juga umumnya disebut dengan demokrasi konstitusional yang memiliki sistem politik dengan paham kebebasan individu.

6. Sistem Pemerintahan Liberal

Yang terakhir adalah sistem pemerintahan liberal. Ini merupakan suatu sistem pemerintahan yang menjadikan kebebasan rakyat mereka sebuah landasan dalam bernegara. Selain itu, negara yang menganut sistem ini akan menjadikan kebebasan rakyat sebagai dasar dalam menetapkan sebuah kebijakan maupun aturan.

Itulah enam sistem pemerintahan yang tersebar di seluruh dunia. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada sistem yang lebih baik karena penerapan sistem pemerintahan ini memang tergantung dari karakteristik dari masing-masing negara.

Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial

Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial
(Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial- Sumber Gambar: KOMPAS.com)

Apa pengertian sebenarnya dari sistem pemerintahan ini? Secara umum, sistem pemerintahan presidensial atau sistem kongresional merupakan sebuah sistem yang kekuasan utamanya ada di tangan seorang presiden. Dalam sistem ini, rakyat akan memilih seorang presiden melalui pemilu atau pemilihan umum.

Bagaimanapun, dalam sistem pemerintahan ini, presiden memiliki jabatan yang paling tinggi di dalam sebuah negara. Selain itu, seorang presiden dalam sistem ini memiliki dua peran, sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Oleh sebab itu, jabatan tinggi ini membuat presiden memiliki beberapa hak-hak istimewa.

Jabatan tinggi yang presiden miliki membuatnya memiliki posisi yang kuat yang biasanya mustahil untuk dijatuhkan. Namun, jika suatu saat presiden melakukan kesalahan, baik disengaja maupun tidak disengaja, jabatannya bisa dijatuhkan. Kesalahan ini meliputi pelanggaran konstitusi ataupun masalah kriminal.

Dalam sistem pemerintahan presidensial, ada tiga lembaga yang memiliki kekuasaan di sebuah negara. Berikut adalah poin-poinnya.

a. Lembaga Legislatif

Ini merupakan lembaga yang memiliki jabatan serta kekuasaan untuk membentuk undang-undang. Contoh dari lembaga legislatif ini adalah MPR (Majelis Perwakilan Rakyat), DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), dan DPD (Dewan Perwakilan Daerah).

b. Lembaga Eksekutif

Selanjutnya adalah lembaga eksekutif, sebuah lembaga yang memiliki kekuasaan dalam melaksanakan undang-undang agar dapat menjalankan pemerintahan sebuah negara. Contoh lembaga eksekutif meliputi presiden, wakil presiden, dan menteri-menteri.

c. Lembaga Yudikatif

Yang terakhir adalah lembaga yudikatif. Ini merupakan lembaga yang memiliki hak dan tugas untuk mengadili setiap masyarakat yang melakukan pelanggaran terhadap pelaksanaan undang-undang suatu negara. Contoh dari lembaga yudikatif meliputi Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial.

Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Presidensial

Di dalam sebuah sistem pemerintahan presidensial, terdapat beberapa ciri khusus yang membedakannya dengan sistem pemerintahan lainnya. Apa saja ciri-ciri dari sistem pemerintahan ini? Berikut penjelasannya.

  • Suatu negara yang menganut sistem pemerintahan presidensial akan dipimpin oleh presiden. Seorang presiden bertindak sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
  • Presiden masuk ke dalam lembaga eksekutif yang mana langsung dipilih oleh rakyat. Biasanya, seorang presiden akan dilantik menggunakan demokrasi rakyat lewat DPR atau Dewan Perwakilan Rakyat.
  • Presiden memiliki hak istimewa atau hak prerogatif. Ini adalah hak yang memungkinkan seorang presiden melantik maupun memberhentikan menteri-menteri yang sedang menjabat, baik dari lembaga departemen maupun non-departemen.
  • Menteri-menteri yang dilantik oleh presiden hanya memiliki tanggung jawab untuk mengabdi kepada presiden, bukan kepada parlemen.
  • Presiden, wakil presiden, dan parlemen memiliki lama masa jabatan. Umumnya, jika masa jabatan ketiga lembaga ini telah selesai, maka nantinya akan dilaksanakan pemilu atau pemilihan umum untuk memilih presiden, wakil presiden, dan parlemen yang baru
  • Ciri selanjutnya adalah setiap parlemen tidak berada di bawah pengawasan seorang presiden. Begitu juga sebaliknya, presiden tidak berada di bawah pengawasan parlemen.

Apa Prinsip dari Sistem Pemerintahan Ini?

Anda telah memahami pengertian dan ciri-ciri dari sistem pemerintahan presidensial. Sekarang, saatnya bagi Anda untuk mengetahui prinsip-prinsip yang ada dalam sistem pemerintahan ini. Di bawah ini adalah poin-poinnya.

  • Rakyat dari negara yang menganut sistem pemerintahan presidensial harus memilih presidennya secara langsung melalui pemilu.
  • Seorang presiden memiliki hak dan kewenangan untuk melantik pejabat lainnya.
  • Presiden dari sebuah negara memiliki jabatan serta peran sebagai seorang kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
  • Semua wewenang yang dimiliki seorang presiden sudah diatur oleh hukum yang masih maupun sudah berlaku.
  • Seorang presiden tidak memiliki wewenang untuk membubarkan sebuah partai dari parlemen lainnya.

Contoh Penerapan Sistem Pemerintahan di Indonesia

Contoh Penerapan Sistem Pemerintahan di Indonesia
(Contoh Penerapan Sistem Pemerintahan di Indonesia – Sumber Gambar: Merdeka.com)

Seperti yang sudah disebutkan di awal, Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem pemerintahan presidensial. Negara Indonesia sendiri memiliki bentuk negara republik yang setiap daerahnya terbagi menjadi beberapa provinsi yang tersebar luas di berbagai pulau, dari ujung barat sampai ujung timur.

Selain itu, negara Indonesia menggunakan sistem pemerintahan presidensial dimana kepala negara serta kepala pemerintahannya adalah presiden seorang. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa rakyat Indonesialah yang memilih presiden serta wakil presidennya.

Baca Juga : Perbedaan Sistem Pemerintahan Presidensial dan Parlementer

Sudah Mengerti Tentang Sistem Pemerintahan Presidensial?

Demikianlah sedikit pembahasan mengenai sistem pemerintahan presidensial. Sebagai kesimpulan, sistem pemerintahan ini adalah sebuah sistem yang mana kekuasaan tertinggi berada di tangan presiden. Selain itu, dalam sistem ini, presiden memiliki dua peran, sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.Adapun penetapan seorang presiden sangat bergantung dari pilihan rakyat. Dalam kata lain, rakyatlah yang memilih presiden beserta wakil presiden. Kemudian, Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem pemerintahan presidensial dengan presiden Joko Widodo sebagai kepala negara dan pemerintah.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page