Syarat Brosur yang Baik dan Benar Serta Penjelasannya

Brosur merupakan sesuatu alat atau media yang digunakan untuk memberikan suatu informasi pada audiens. Keberadaan brosur banyak diperlukan pada berbagai bidang. Namun, masih banyak yang belum mengetahui bagaimana syarat brosur yang baik dan benar. Karena itu, simak ulasan tentang brosur yang bagus di sini!

10 Syarat Brosur yang Baik untuk Tingkatkan Ketertarikan

Tujuan adanya brosur sejatinya untuk memberikan informasi khusus, baik itu edukasi atau entertain. Oleh karena itu, isi dari brosur harus memiliki kriteria tertentu agar informasi yang ada dapat tersampaikan dengan baik seluruhnya. Berikut ini beberapa kriteria brosur yang baik dan benar untuk meningkatkan ketertarikan:

1. Pengaturan Tata Letak Tulisan yang Rapi

Pada setiap brosur pasti tertera beberapa tulisan yang menjelaskan suatu produk, acara, atau jasa. Di mana tulisan ini merupakan inti dari brosur tersebut. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan peletakan tulisan agar terlihat rapi dan mudah bagi audiens untuk membacanya. 

Pastikan tulisan tersebar merata pada semua sisi brosur dan jangan letakkan tulisan pada salah satu sisi saja. Hal tersebut akan membuat audiens cenderung merasa bosan untuk membaca. Apabila ada beberapa kalimat atau point penting, Anda bisa menggunakan sistem highlight. 

Highlight dilakukan dengan cara mencetak tebal tulisan penting atau membuat latar belakang warna pada tulisan tersebut. Sehingga, tulisan yang Anda harap untuk dibaca audiens akan terlihat lebih mencolok dibandingkan tulisan lainnya. 

2. Penjelasan Singkat Namun Jelas

Meskipun tulisan menjadi inti dari sebuah brosur, Anda tidak boleh meletakkan tulisan terlalu banyak pada brosur tersebut. Tulisan yang monoton dan terlalu banyak akan membuat pembaca merasa bosan dan malah tidak membaca brosur yang Anda buat tersebut. 

Sebaiknya, ambil inti-inti dari setiap tulisan untuk dituangkan dalam brosur. Untuk memudahkan, jika Anda menggunakan data pada brosur, sajikan data dalam bentuk diagram atau angka yang mudah untuk dibaca. Usahakan jangan ada lebih dari 1 paragraf bacaan pada satu sisi brosur. 

3. Penggunaan Warna Senada

Selain memperhatikan bacaan dan penulisan, syarat brosur yang baik berhubungan dengan warna yang ada pada brosur. Dalam melakukan desain brosur, pasti Anda menggunakan beberapa komponen warna yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, penting adanya untuk memilih warna yang senada dan bagus. 

Pemilihan warna yang senada akan membuat brosur yang Anda miliki tampak rapi dan tertata. Sebaliknya, penggunaan warna yang acak akan membuat brosur yang Anda miliki tampak tidak rapi sehingga orang akan malas untuk membacanya. Gunakan warna-warna lembut apabila memungkinkan agar tampak lebih modern.

4. Menggunakan Judul Menarik

Dalam sebuah brosur pasti ada satu judul yang akan Anda letakkan pada bagian paling depan atau bagian paling atas. Keberadaan judul ini akan menentukan apakah brosur ini akan dibaca atau tidak. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk membuat sebuah judul yang menarik. 

Usahakan judul yang Anda buat akan menimbulkan rasa penasaran, sehingga para pembaca akan tertarik untuk membaca lebih banyak isi brosur. Jangan gunakan judul terlalu panjang karena akan membosankan. Buat singkat, namun mewakili isi dari brosur tersebut.

5. Tambahkan Kontak yang Dapat Dihubungi

Adanya contact person atau CP merupakan hal yang paling utama ketika Anda membuat sebuah brosur. Ketika pembaca merasa tertarik dengan apa yang Anda tawarkan pada brosur tersebut, para pembaca akan cenderung mencari tahu lebih tentang apa yang ada di brosur Anda. 

Oleh karena itu, sediakan contact person untuk memfasilitasinya. Gunakan contact person official milik perusahaan apabila brosur Anda adalah brosur bisnis atau gunakan contact person pribadi apabila brosur Anda adalah untuk keperluan seminar pribadi. 

Jika memungkinkan, tambahkan alternatif kontak seperti sosial media, email, dan lain sebagainya. Dengan begitu, para pembaca akan merasa dimudahkan untuk melakukan komunikasi.

6. Penggunaan Font yang Dapat Terbaca

Syarat brosur yang baik dan benar selanjutnya adalah penggunaan font yang mudah terbaca. Dalam sistem penulisan secara digital, ada ratusan hingga ribuan jenis font yang bisa Anda pilih sebagai desain brosur Anda. Namun, Anda harus cermat dalam memilih agar isi brosur dapat terbaca dengan mudah. 

Khusus untuk judul dan highlight, Anda bisa menggunakan beberapa font yang unik dan nyentrik agar perhatian tertuju pada tulisan tersebut. 

Namun, untuk isi brosur usahakan menggunakan font standar yang tidak latin bersambung, terlalu tipis, terlalu tebal sehingga sulit untuk dibaca. Gunakan font standar, misalnya Times New Roman atau Comic Sans MS.

7. Mengenali Target Audiens dengan Baik

Mengenali target audiens adalah hal mendasar yang perlu Anda lakukan sebagai kriteria brosur yang baik dan benar. Dengan mengenali target audiens, Anda akan lebih terarah dalam pembuatan brosur ini. Coba kenali apakah audiens dalam kalangan orang dewasa, remaja, atau anak anak misalnya. 

Anda bisa menggunakan bahasa baku dan resmi untuk target audiens dewasa, gunakan bahasa santai dan gaul untuk target audiens remaja, dan bahasa yang ceria untuk target audiens anak-anak. Selain itu, adanya target audiens juga akan membantu Anda untuk menentukan grand design ke depannya.

8. Desain Tidak Berlebihan 

Ketika membuat sebuah brosur, selain memperhatikan komposisi warna, Anda pasti juga akan membuat beberapa desain grafis pada brosur tersebut agar tampilan brosur lebih menarik. Namun, perlu diingat bahwa jangan membuat desain yang berlebihan pada sebuah brosur karena akan membuat bosan pembaca.

Gunakan desain secukupnya dan sewajarnya, karena inti dari sebuah brosur terletak pada tulisan yang dimilikinya. Jadi, desain di sini hanya sebagai fasilitas pendukung dan pemanis. Akan lebih baik jika desain yang Anda buat juga merepresentasikan tulisan di dalam brosur atau bahkan menggantikan tulisan dalam brosur.

9. Gunakan Ilustrasi

Adanya gambar ilustrasi pada sebuah brosur juga merupakan syarat brosur yang baik, karena akan memudahkan pembaca dalam memahami isinya. Jadi, akan lebih baik jika Anda menambahkan gambar ilustrasi dari penjelasan yang ingin Anda paparkan dalam brosur tersebut. 

Gunakan ilustrasi yang sederhana dan tidak berlebihan agar brosur tetap mudah dibaca. Jika Anda kesulitan untuk membuat gambar ilustrasi, Anda bisa mengunduh beberapa gambar pada situs internet dalam bentuk png. Atau membuat brosur menggunakan tool editing online yang menyediakan banyak ilustrasi seperti Canva. 

10. Cantumkan Keunggulan Produk

Kriteria brosur yang baik terakhir adalah mencantumkan keunggulan produk atau jasa yang Anda miliki. Pada dasarnya, tujuan adanya brosur adalah menggiring minat pembaca agar tertarik pada sebuah produk tertentu. 

Oleh karena itu, dengan mencantumkan keunggulan produk atau jasa pada brosur, maka pembaca akan lebih tertarik untuk menggunakan produk tersebut.

Sudah Memahami Syarat Brosur yang Baik dan Benar? 

Berikut tadi adalah ulasan mengenai beberapa syarat brosur yang baik dan benar dan dapat menarik minat pembaca. Agar dapat membuat brosur yang baik memang memerlukan ketelitian, kreativitas, dan kesabaran. Nah, semoga dengan mengikuti ulasan di atas dapat Anda bisa membuat brosur dengan lebih mudah, ya!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page