Syarat Menjadi Polwan & Persiapan yang Diperlukan

Polwan atau polisi wanita terbentuk sejak tahun 1948. Agar dapat menjadi polisi wanita sendiri juga tidak mudah. Karena akan ada banyak sekali syarat menjadi polwan yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Penasaran apa saja syaratnya? Yuk, simak selengkapnya di sini!

Latar Belakang Terbentuknya Polwan

Polisi wanita di Indonesia lahir pada tanggal 1 September 1948. Saat itu, pemerintah darurat Republik Indonesia sedang menghadapi Agresi Militer Belanda II. Pada saat itu tengah terjadi pengungsian besar-besaran, baik pria, wanita, maupun anak-anak. Tujuannya adalah untuk menjauhi titik-titik peperangan.

Pengungsian ini dilakukan untuk mencegah adanya penyusupan. Di mana setiap orang yang akan diungsikan harus diperiksa terlebih dahulu dengan cara digeledah. Namun, ternyata dalam proses tersebut mendapatkan kendala.

Pengungsi wanita ternyata tidak mau diperiksa dan digeledah oleh polisi pria. Nah, satu-satunya upaya untuk menangani kendala tersebut adalah dengan cara membuka sekolah polisi untuk para wanita.

Pemerintah Indonesia sendiri menunjuk langsung sekolah polisi yang ada di Bukittinggi untuk membuka jalur pendidikan inspektur polisi wanita. Dengan syarat menjadi polwan yang ada, sekitar 6 perempuan terpilih menjadi polisi wanita. 

Polisi wanita yang terpilih ini ditugaskan untuk membantu proses pemeriksaan dan penggeledahan pengungsi wanita pada saat itu.

Polisi wanita juga memiliki tugas untuk membantu menangani dan melakukan penyelidikan terhadap kasus kejahatan. Terutama yang melibatkan wanita, baik yang berperan sebagai korban maupun pelaku kejahatan. 

Selain itu, tugas polisi wanita ini juga terus mengalami pengembangan. Bahkan, hingga menyamai tugas dari polisi pria. Tugas dari polisi wanita sendiri antara lain menangani masalah kejahatan anak-anak dan remaja, narkotika, dan juga administrasi.

Syarat Menjadi Polwan

Menjadi seorang polisi wanita tentunya bukanlah hal yang mudah. Tentu ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi terlebih dahulu. Selain itu, akan ada tahapan pendaftaran, hingga tahapan seleksi yang harus diikuti. Berikut ini beberapa syarat menjadi seorang polisi wanita yang perlu Anda ketahui:

1. Syarat Umum Menjadi Polwan

Ada beberapa syarat umum yang perlu Anda penuhi jika ingin menjadi seorang polisi wanita. Berikut uraiannya:

  • Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Untuk usia bisa mendaftar minimal 18 tahun, dan maksimal 21 tahun.
  • Harus beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Sehat jasmani dan rohani. Hal ini dibuktikan dengan surat sehat dan bebas narkoba dari RSUD daerah tempat tinggal.
  • Taat terhadap hukum yang berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Negara Republik Indonesia 1945.
  • Tidak bertato, bertindik, dan lain sebagainya.
  • Tidak pernah melakukan tindak kejahatan atau tindak pidana. Hal tersebut dibuktikan dengan Surat keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK.
  • Memiliki integritas.
  • Berkelakuan baik, jujur, dan adil.
  • Berhasil melalui tes fisik maupun tes mental.
  • Minimal berpendidikan SMK/SMA sederajat.
  • Melampirkan ijazah
  • Melampirkan nilai gabungan (rata-rata minimal 70.00).
  • Bagi pemilik ijazah luar negeri, harus mendapatkan penyetaraan terlebih dahulu dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud.
  • Belum pernah hamil atau menikah. 
  • Siap tidak menikah ketika sedang menjalani proses pendidikan.
  • Bersedia menjalani ikatan dinas selama 10 tahun. Hal tersebut harus mendapatkan persetujuan dari orang tua terlebih dahulu.
  • Sudah berdomisili sesuai KTP atau KK sesuai Polda tempat mendaftar dengan minimal 2 tahun.
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

2. Syarat Fisik

Selain syarat umum, ada juga syarat fisik untuk menjadi seorang polwan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Syarat Tinggi dan Berat Badan

Syarat fisik menjadi polisi wanita bisa dilihat dari tinggi dan berat badannya. Di mana kedua hal ini haruslah seimbang atau proporsional. Khusus untuk calon polisi wanita sendiri harus memiliki tinggi badan minimal 163 cm. Sementara berat badannya harus ideal, yakni 53 kg.

2. Syarat Gigi

Seorang calon polisi wanita harus memiliki gigi yang rapi. Sebab, penilaian pada gigi ini meliputi stakes satu sampai stakes terakhir. Selain itu, penilaian juga termasuk pada jumlah gigi, yakni sebanyak 28 gigi. Terakhir, seorang calon polisi wanita juga tidak boleh sampai kehilangan gigi bagian depannya.

3. Syarat Mata

Syarat fisik yang tidak boleh ketinggalan adalah mata. Sebab, seorang calon polisi wanita harus memiliki mata yang sehat, tidak minus, dan tidak buta warna. 

4. Syarat Hijab

Syarat menjadi polwan yang terakhir ini dikhususkan untuk calon polisi wanita yang berhijab atau berkerudung. Berikut uraiannya:

  • Hijab polos tanpa menggunakan emblem apapun.
  • Kerudung berwarna coklat tua untuk dinas.
  • Hijab berwarna loreng untuk Brimob.
  • Hijab warna abu-abu untuk PD gabungan musik.
  • Kerudung warna hitam polos bisa untuk semua kegiatan, selain untuk dinas, Brimob, dan PD gabungan musik.
  • Hijab dengan warna sesuai celana olahraga.
  • Sepatu dan kaos kaki harus berwarna hitam.
  • Sepatu dinas berwarna putih, kaos kakinya juga harus putih.
  • Celana harus panjang.

3. Syarat Lain

Jika sudah memenuhi semua syarat yang disebutkan, maka calon polisi wanita pun akan menjalani rangkaian tes fisik. Hal tersebut dilakukan sebelum menjalani pemeriksaan tubuh, yakni tes seleksi kesehatan.

Tes fisik pada bagian intim juga dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengecek kesehatan dari organ reproduksi. Mulai dari virginitas dan pemeriksaan urine, pemeriksaan darah, rekam jantung, hingga pemeriksaan ginjal.

Persiapan Sebelum Mendaftar Polwan

Selain syarat menjadi polwan, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum mendaftar menjadi polisi wanita. Berikut beberapa di antaranya:

1. Persiapan Nilai Akademik

Hal pertama yang harus Anda persiapkan sebelum mendaftar menjadi polwan adalah nilai akademik selama Anda SMA. 

2. Latihan Fisik

Hal kedua yang perlu Anda persiapkan adalah fisik yang kuat. Jadi, seringlah berolahraga dan melatih fisik. Pasalnya, pada tahapan seleksi fisik polwan, Anda akan dites berbagai macam kemampuan. Mulai dari lari, push up, sit up, berenang, dan lain sebagainya. 

Tes ini tentunya sangat penting dilakukan. Sebab, seorang polwan akan dituntut untuk memiliki kondisi fisik yang selalu prima.

3. Persiapan Tes Psikologi

Dalam syarat menjadi polwan untuk tes psikologi, kemampuan Anda akan di tes. Mulai dari kemampuan dalam bekerja sama, keterampilan kepemimpinan, dan cara Anda dalam memecahkan masalah.

4. Tes Kesehatan

Persiapan lain yang tidak kalah penting jika Anda ingin menjadi seorang polwan adalah kesehatan. Calon polwan tidak boleh memiliki masalah kesehatan. Itulah sebabnya calon polwan akan di tes apakah memiliki penyakit bawaan, kelainan, hingga kesehatan mata yang tidak minus.

Karena itu, jaga tubuh Anda tetap sehat dengan cara menjaga pola makan, tidur yang cukup, dan olahraga teratur.

5. Melatih Integritas

Seorang polwan tentu diharapkan memiliki integritas yang tinggi. Hal tersebut bisa dilatih sejak dini dengan cara berlaku jujur dan tidak pernah melakukan praktik suap. 

Tata Cara Pendaftaran Polwan

Selain syarat menjadi Polwan, ada juga tata cara pendaftaran yang perlu Anda ketahui dan pelajari. Berikut langkahnya:

  1. Pertama, buka situs penerimaan.polri.go.id.
  2. Setelah itu, pilih jenis seleksi Bintara.
  3. Klik tombol ‘Daftar’.
  4. Lalu, isi formulir pendaftaran online.
  5. Nantinya Anda akan mendapatkan nomor registrasi dan password.
  6. Login dengan menggunakan nomor registrasi dan password yang sudah Anda dapatkan sebelumnya.
  7. Klik tombol login.
  8. Setelah itu, lengkapi biodata pendaftaran sesuai dengan data diri Anda yang valid.
  9. Terakhir, lakukan proses pendaftaran hingga selesai.

Tahap Seleksi Polwan

Setelah Anda mendaftarkan diri menjadi calon polisi wanita, maka Anda juga harus melalui beberapa tahapan seleksi seperti berikut ini:

  1. Seleksi administrasi.
  2. Penelusuran rekam jejak calon polwan di media sosial.
  3. Tes psikologi tahap I (tertulis).
  4. Tes kompetensi (bagi calon Bintara Kompetensi Khusus).
  5. Pemeriksaan antropometri.
  6. Tes kesehatan tahap I.
  7. Tes kesamaptaan jasmani.
  8. Pendalaman PMK.
  9. Tes akademik (untuk Bintara PTU, Brimob, dan PPKT/Wiltas).
  10. Tes kesehatan tahap II (termasuk Keswa).
  11. Wawancara sebagai tes psikologi tahap II.
  12. Pemeriksaan administrasi akhir. 

Apakah Anda Tertarik untuk Menjadi Polwan?

Itulah beberapa syarat menjadi polwan, persiapan yang harus dilakukan, tata cara pendaftaran, hingga tahapan seleksi yang harus Anda ikuti. Jadi, bagi Anda yang tertarik menjadi polwan, silakan persiapkan fisik maupun psikis Anda agar bisa lolos tahap seleksi.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page