Kini banyak sekali para muda-mudi yang bercita-cita menjadi seorang pencipta lagu atau penyanyi. Tidak heran apabila kini begitu banyak pengetahuan mengenai kiat cara memulai profesi sebagai pencipta lagu. Salah satu pengetahuan penting untuk menggapai impian itu adalah mengetahui pengertian dari tanda tempo atau irama
Istilah tersebut merupakan sebuah tanda vital yang wajib keberadaannya saat Anda mulai membuat musik. Sebab, tanpa tanda ini, musik yang Anda ciptakan akan terdengar amat datar. Bahkan, tidak akan menarik untuk didengar meskipun lagu tersebut memiliki lirik yang bagus. Yuk, simak untuk mengenalnya lebih dalam!
Daftar ISI
Definisi Tanda Tempo
Dari tulisan diatas, Anda memahami bahwa tanda tempo sangat signifikan keberadaannya, bukan? Lantas, apa pengertian lengkap dari tanda yang penting ini?
Tempo adalah salah satu bagian dari musik yang berkenaan dengan ukuran kecepatan birama lagu. Tanda ini berfungsi untuk menentukan cepat atau lambatnya suatu lagu yang Anda nyanyikan atau mainkan.
Dengan demikian, tanda irama merupakan simbol yang menunjukkan kecepatan sebuah musik. Nantinya, tanda ini wajib Anda tulis dengan satuan metronome malze atau M.M.
Jenis dan Contoh Tanda Tempo
Karena memiliki peran penting untuk menentukan irama lagu, maka tanda ini pun terbagi menjadi empat jenis. Empat jenis tempo tersebut adalah lambat, sedang, cepat, dan perubahan. Adapun fungsi dari kecepatan tempo tersebut berbeda-beda. Nah, fungsi keempatnya akan Anda ketahui lebih jelas di ulasan berikut ini:
1. Jenis Tempo Lambat
Guna memberikan kesan yang syahdu saat menyanyikan lagu sedih, maka pencipta lagu umumnya memberikan tempo lambat untuk lagu jenis tersebut. Akan tetapi, jenis tempo ini pun terbagi menjadi empat, yaitu grave, largo, adagio, dan juga lento. Berikut penjelasannya:
- Grave: Merupakan tanda tempo yang amat lambat dan terkesan khidmat (40-44 M.M).
- Largo: Ini adalah tempo yang lambat dan terdengar agung (46-50 M.M).
- Adagio: Merupakan sebutan untuk tempo yang sedikit lebih cepat dari tempo largo (52-54 M.M).
- Lento: Julukan untuk tempo yang cukup cepat apabila berbanding dengan adagio (56-58 M.M).
Penggunaan tempo lambat ini bisa Anda simak pada lagu nasional. Contohnya seperti Mengheningkan Cipta karya T. Prawit dan Tuhan Lindungi Ibu Pertiwi karya M.P. Siagian.
2. Jenis Tempo Sedang
Apabila tanda tempo lambat dapat Anda gunakan untuk menyanyikan lagu sedih atau syahdu, maka tempo sedang bisa Anda gunakan untuk menyanyikan lagu megah. Tempo ini terbagi menjadi empat, yaitu andante, andantino, maestoso, dan juga moderato. Berikut penjelasannya:
- Andante: Ini adalah jenis tempo sedang yang kecepatannya dapat Anda samakan layaknya orang berjalan (72-76 M.M).
- Andantino: Merupakan tempo yang sedikit lebih cepat dari andante (80-84 M.M).
- Maestoso: Dapat Anda gunakan untuk lagu bertempo agung dan mulia (88-92 M.M).
- Moderato: Bisa Anda terapkan untuk lagu yang lebih cepat daripada tempo maestoso (96-104 M.M)
Pencipta lagu seperti W.R. Supratman mengaplikasikan tanda ini untuk lagunya yang berjudul Di Timur Matahari. Lagu yang berjudul Tukang Kayu oleh Daljono juga menerapkan tempo lambat.
3. Jenis Tempo Cepat
Untuk menciptakan lagu gembira dan semangat, Anda bisa menggunakan tempo yang cepat. Tempo cepat ini memiliki empat jenis tingkatan, dengan nama allegretto, allegro, vivace, dan juga presto.
Akan tetapi, walaupun umumnya jenis tempo cepat ada empat tingkatan, ada juga tingkatan yang jarang disebutkan bernama animato. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
- Allegretto: Merupakan jenis tempo agak cepat dan terkesan riang (108-116 M.M).
- Allegro: Sebuah tempo yang lebih cepat dari allegretto dan terkesan hidup serta riang (132-138 M.M).
- Vivace: Memiliki karakteristik lebih cepat dan hidup daripada allegro (160-176 M.M).
- Presto: Bisa Anda gunakan untuk lagu yang amat cepat (184-200 M.M).
- Animato: Merupakan sebutan untuk tempo cepat yang bisa Anda aplikasikan untuk lagu yang penuh semangat (122-124 M.M).
Lagu bertempo cepat dapat Anda simak pada karya L. Manik yang berjudul Di Laut. Pak Kasur juga menciptakan lagu bertempo cepat, dengan judul Kring, Kring, Kring. Sementara lagu dengan tempo animato bisa Anda dengarkan melalui karya Dua Lipa yang berjudul Hallucinate serta Don’t Start Now.
4. Jenis Tempo Perubahan
Selain adanya tanda tempo yang lambat, sedang, dan juga cepat, Anda bisa menemukan musik dengan tempo perubahan pula. Tempo ini biasanya akan penggubah gunakan untuk menciptakan lagu yang awalnya terkesan cepat. Namun, lambat laun menjadi lambat atau sebaliknya.
Tiga tingkatan yang ada pada tempo perubahan bernama rittenuto, ritardando, dan juga a tempo.
- Rittenuto: Biasa tertulis dengan singkatan rit dan memiliki karakteristik makin lama makin lambat.
- Ritardando: Merupakan tempo yang makin lambat, namun lambatnya terjadi secara perlahan.
- A Tempo: Ini adalah tempo yang kembali ke tempo semula sesudah mengalami beberapa kali perubahan.
- Accelerando: Merupakan tempo yang biasa penggubah gunakan saat lagu berubah irama menjadi semakin cepat.
- Stringendo: Dapat penggubah gunakan untuk lagu yang terkesan tergesa-gesa. Kemudian secara mendadak dapat berubah menjadi amat cepat
Adapun lagu yang biasa menggunakan tempo perubahan umumnya merupakan lagu klasik. Contohnya adalah karya Chopin, yaitu Waltz no.10 in B minor op.69 no.2, atau karya Bach yang berjudul Prelude from Suite no.1 (for unaccompanied cello).
Karakteristik Tanda Tempo
Dari penjelasan jenis dan contoh tempo di atas, Anda juga bisa mengetahui tiga karakteristik pentingnya. Adapun ciri-cirinya dapat Anda simak melalui rincian berikut ini:
1. Tertulis di Notasi Musik
Karena keberadaan tempo sangat penting dalam penciptaan lagu, maka umumnya tempo terletak di bagian atas teks lagu. Peletakan tanda ini bertujuan untuk memberitahu pemusik cara memainkan lagu tersebut. Tempo juga biasanya tertulis dalam not balok atau not angka.
2. Mempunyai Cara Penyebutan yang Berbeda
Tanda tempo juga dapat pemusik rujuk melalui tiga cara yang berbeda. Misalnya, pemusik dapat menggunakan cara menghitung satuan dengan BPM atau ketukan per menit, melalui cara Italia, atau terakhir dengan cara modern.
3. Tersusun Menggunakan Metronom
Cara mengatur kecepatan dalam tempo pun tidak bisa Anda lakukan secara sembarangan. Anda wajib menggunakan alat hitung tempo khusus yang bernama metronome. Dari perhitungan tersebut, Anda bisa menemukan tempo yang tepat dengan satuan MM atau metronome malze.
4. Berperan Penting dalam Komposisi Lagu
Karena tempo merupakan bagian utama yang wajib ada pada sebuah musik, maka seorang penggubah lagu akan menuliskan tempo terlebih dahulu. Tanda irama tersebut akan mereka tuliskan di atas lembar komposisi sebagai penanda irama yang akan pemusik mainkan.
Kiat Mengenali Hitungan Tempo
Karena tanda irama dalam sebuah lagu tak dapat Anda letakkan secara acak, maka Anda wajib menghitung kecepatan irama sesuai ketukan per menit. Ketukan per menit, atau juga biasa Anda kenal dengan nama beats per minute (BPM) ini akan menunjukkan kecepatan tempo, dan perekaman lagu pun dapat cepat selesai.
Contohnya, ketika sebuah musik Anda putar menggunakan 60 BPM, artinya dalam waktu satu menit terdapat 60 ketukan pada musik tersebut. Sedangkan apabila sebuah lagu mempunyai tempo sebesar 120 BPM, maka jumlah ketukannya pun akan berlipat ganda.
Cara Menghitung Tempo
Anda juga bisa dengan mudah menghitung tempo lagu menggunakan dua cara sederhana. Berikut di antaranya:
1. Ketika Mendengarkan Lagu
Teknik sederhana pertama yang bisa Anda lakukan untuk menghitung tempo adalah dengan mendengarkan lagu. Tanpa keberadaan tanda tempo pun, Anda bisa melakukannya menggunakan ketukan kaki atau jari. Dengan begitu, Anda dapat mengenali seberapa cepat lagu tersebut melaju.
2. Saat Membaca Teks Lagu
Cara kedua untuk mengenali irama lagu adalah dengan membaca tanda yang telah tertulis di bagian kanan atau bawah judul. Biasanya, tanda tersebut tertulis dalam bahasa Italia. Namun, ada pula yang sudah berupa terjemahan. Nah, Anda bisa mengenali tempo melalui tulisan tersebut.
Baca Juga : Kenali Bagian-bagian Gitar Serta Fungsi, Kamu Perlu Tahu!
Sudah Paham Cara Mengenali Tanda Tempo?
Setelah membaca rincian mengenai pengertian, jenis, contoh, hingga cara mengetahui tanda irama pada musik. Maka, apakah kini Anda dapat dengan mudah memahami penggunaannya? Memahami penggunaan tanda tempo bisa memudahkan Anda yang bercita-cita menjadi seorang penggubah lagu profesional.
Anda juga dapat mempelajarinya secara perlahan dengan mencoba mendengarkan berbagai jenis lagu dan mencoba menghitung ketukannya. Kemudian, Anda bisa menentukan apakah tema lagu tersebut sesuai dengan jenis tempo yang penyanyi tersebut gunakan. Apa sekarang Anda sudah siap untuk menggubah lagu?